Minggu, 16 April 2017

Perjalanan Tugas Dinas Luar 8




Perjalanan Tugas Dinas Luar 8

Cerita ini hanyalah fiktif dan khayalan belaka 
Tokoh dalam cerita ini :

Aku (Pak Sardi ) : Umur 44 tahun, gempal, berbulu dada, tinggi 170 berat 80 kg, berkumis tebal, maried, manly, macho, rule sex : Vers (bot)
Pak Doni : Direktur Marketing tempat ku bekerja, umur 55 tahun, perawakan, tinggi 165 cm berat 75 cm, berkumis, gempal, sedikit botak bagian depan keturunan chinese berkulit putih, bermata sipit, humoris, married, putih, Rule Sex (Bot).
Pak Beni : Pengacara , umur 45 tahun, perawakan tinggi 170 75 kg gempal manly berkumis berbulu dada, putih, rapi, married, Rule Sex (Pure Top)
Pak Cipto : Satpam hotel, umur 40 tahun, perawakan tinggi 170 cm berat 75kg, perawakan gempal, hitam, berkumis, married rule sex ( Verst Top).
Pak Yahya : Manajer hotel umur 45 tahun, perawakan tinggi 170cm, berat 85 kg, hitam manis keturunan arab, berbulu dada, brewok tipis, berkaca mata, gempal, married, Rule Sex (Pure Top)
Uda Nurdin  : Penjual Nasi Goreng umur 40 tahun, perawakan tinggi 160 cm berat 70 Kg, gempal berkumis, maried, manly, Rule Sex (Vers Bot)
Pak Bakar  : Satpam Komplek perumahanku umur 50tahun, perawakan Tinggi 170 berat 85 Kg , Brewok Hitam, cepak, Maried, gempal, Rule Sex (Bisex top).


Pak Yahya mala mini menginap, jadi kami sekarang hanya bertiga didalam kamar ini, aku berpikiran kalau Pak Yahya belum puas untuk menggenjot lubang kami bergantian dironde pertama. Seteleh pertempuran dahsyat 4 bapak gempal berkumis dironde pertama, kami bertiga tergeletak kelelahan dan tak terasa kami sudah tertidur dengan lelapnya, untung saja besok meetingnya dibuka jam 1 siang jadi aku dan Pak Doni tidak khawatir karena kesiangan.
Aku terjaga dari tidurku saat itu, masih dengan mata terpejam pejam aku berguling guling di kasur, tanganku menggapai sekitar niatku untuk memeluk tubuh gempal yang juga tertidur dikasur bersamaku. Tapi tanganku tidak menyentuh apa apa kemana yang lain ya, kok aku tidak bisa meraba tubuh mereka. Aku mengucek ngucek mataku kudapati di sofa dua tubuh gempal sedang bergulat penuh birahi saat itu, ternyata aku ketinggalan  di ronde kedua ini. Adegan yang terjadi saat itu sudah pada menu utama dimana kuliat Pak Doni sedang nungging berpegangan di sofa dan Pak Yahya menggenjot lubangnya dari belakang, sontak kontol kok jadi ngaceng, ingin rasanya segera bergabung lagi, tapi badanku terasa sangat lelah sekali, aku hanya menonton atraksi mereka.
Desahan desahan Pak Doni dan Pak Yahya sangat seksi saat itu, apalagi suara hentakan badan mereka berdua, Pak Yahya menggenjot tubuh Pak doni dengan sangat bergairah, kurasa Pak Yahya sudah jatuh hati dengan kemutan lubang Pak Doni, hehehe. Aku beranjak dari tidurku, aku ingin bergabung bersama mereka, tapi aku ingin ke kamar mandi dahulu untuk gosok gigi dan membersihkan badanku. Mereka berdua melihatku berjalan kearah kamar mandi, tanpa menghentikan aktivitas ngentotnya, mereka berdua hanya tersenyum padaku, aku pun membalas senyuman mereka. Didalam kamar mandi aku melakukan aktivitas itu dengan sangat cepat karena sangat ingin segera bergabung, dan untungnya ketika aku keluar kamar mandi, mereka masih dalam posisi ngentot. Kini Pak Doni terlihat tidur terlentang disisi kasur, Pak Yahya mengentoti lubang dubur Pak doni dengan cara berdiri, sungguh sangat seksi melihat goyang goyangan dari Pak Yahya ini, dari belakan tubuhnya sangat seksi dengan kontol yang tertancap sempurna dilubang Pak Doni.
Sambil mengocok ngocok kontolku, aku menghampiri mereka berdua kupeluk pak yahya dari belakang yang sedang mengentoti Pak Doni, kemudian kujilat putting susunya, karena aksiku ini, dia menggelinjang kegelian, desahan kuat keluar dari mulutnya, dan membuat genjotan genjotannya makin ganas dan dalam. Pak Doni yang menerima tusukan tusukan ganas dan dalam ini mengerang kenikmatan saat itu. Hampir 5 menit aku melakukan aksiku, kemudian aku keatas kasur tiduran, kontol Pak Doni yang mengacung tegak keras membuatku ingin mengisapnya, ketika aku mulai menjilat kepala kontolnya Pak doni tampak mengerang kegelian dan membuat jepitan lubangnya makin mencengkram kontol Pak Yahya. Aku hanya sebentar mengisap kontol Pak karena dia tidak ingin segera mencapai orgasme, dia ingin menikmati persetubuhan threesome ini lebih lama lagi.
Akhirnya kumasukkan kontol ngaceng ku kedalam mulutnya, kini Pak Doni dientot sambil ngemut kontolku, benar benar Pak Doni ini sangat mencintai sex, dan dia seorang pure bot yang sangat hebat dan kuat. Hisapan hisapan yang dia lakukan membuat ku menggelinjang kegelian, aku memposisikan diriku dibelakangnya, dia menjilati kontol dan biji kontolku dengan sangat bergariah, sehingga membuatku sangat birahi. Aku kemudian menarik tubuh Pak Yahya untuk berciuman saat itu. Posisi kami saat itu seperti segitiga, Pak Doni dibawah terlentang ngangkang di entot pak yahya sambil menghisap kontolku, dan aku dengan Pak Yahya Berciuman.
10 menit dalam posisi itu Pak Yahya belum juga mencapai orgasmenya, sungguh pejantan tangguh bapak ini dironde kedua. Aku yakin Pak doni sangat puas atas tusukan tusukan yang dia terima. Pak Doni saat itu ingin mencoba untuk dimasukkan dua kontol sekaligus, aku yang tidak paham akan keinginannya jadi bingung , kemudian Pak Yahya mencabut kontolnya dari lubang Pak Doni, berkilat kilat kontolnya saat keluar dari lubang itu, mengacung sempurna dengan ukuran yang super, dia meminta Pak yahya untuk tidur terlentang saat itu, dan Pak Doni kemudian menduduki batang kontol besar itu dan ketika sudah masuk dia mulai menggoyang goyangkan pantatnya sehingga membuat Pak Yahya mengerang kenikmatan. Pak doni memposisikan tubuhnya lebih merunduk sambil berciuman dengan Pak Yahya, dan Pak Yahya menggenjot lubangnya dari bawah, kemudian Pak Doni memintaku untuk memasukkan kontolku kedalam lubangnya yang telah dipenuhi oleh batang kontol Pak Yahya, saat itu Pak Yahya mendiamkan kontolnya saat aku akan melakukan penetrasi kedalam lubang itu. Kuludahi batang kontolku sebagai pelumasnya agar licin , kemudian kutempelkan kepala kontolku disela sela lubang yang tertancap batang kontol besar, pelan pelan kutekan sampak kepala kontolku berhasil masuk..
Tekan terus Pak Sardi, teriak Pak doni lirih saat itu, aku pun menuruti keinginannya saat itu, sekali hentak akhirnya kontolku masuk sempurna kedalam lubangnya. Meraung raung kesakitan awal nya dia, karena dua kontol kini sudah terbenam didalam lubang duburnya. Aku bergidik ngeri membayangkan nya tapi sensasi yang kurasakan sangat nikmat, kontolku bergesek gesekan dengan batang kontol Pak Yahya didalam lubang itu. Pak Doni kini meminta kami untuk mengenjot lubang itu, gerakan kami sangat dinamis bergantian menusuk lubang itu, kini rasa nikmat dirasakan Pak Doni, karena dia mulai merintih rintih kenikmatan. 15 menit dua kontol  ini telah menusuk nusuk didalam lubang Pak Doni, karena sensasinya sangat luar biasa aku tidak bisa mengawal orgasmeku, aku mempercepet genjotanku saat itu, membuat tubuh Pak Doni bergoyang goyang dengan kencang, satu hentakan keras dan dalam kulakukan untuk menuntaskan birahiku, dan menembakkan spermaku didalam lubang Pak Doni, spermaku membuat lubang Pak Doni semakin licin membuat Pak Yahya kini menggenjot lubang Pak doni lebih kencang lagi, kubiarkan kontolku didalam lubang itu, sensasi nikmat masih kurasakan sampai merem melek dibuatnya, tak lama kemudian Pak Yahya mencapai orgasmenya dan menembakkan spermanya didalam lubang itu, sambil berciuman dengan Pak Doni dia menuntaskan birahi itu, tak berapa lama batang kontolku terlepas dari lubang dubur Pak doni karena sudah melemas, diikuti dengna keluarnya batang kontol Pak Yahya. Sperma mengalir dari lubang Pak doni, membuat lubangnya sangat becek, Pak doni kemudian tidur terlentang dan kuliat sangat kelelahan setelah menerima dua kontol didalam lubangnya, aku kira dia belum mencapai orgasmenya , ternyata perutnya penuh dengan lelehan sperma, dia mencapai orgasme nya juga saat itu. Sungguh sebuah sex yang luar biasa  di pagi hari ini.
Selesai berhubungan sex kami bertiga mandi bersama, aktivitas dikamar mandi kami lakukan dengan saling membersihkan badan, dan sesekali diselingi oleh ciuman bertiga dengan sangat ganas. Selesai mandi kami berpakaian, tak lama kemudian pak yahya pamit pulang, aku dan Pak Yahya melanjutkan pagi dengan sarapan di lantai 1 hotel, setelah itu bersiap siap untuk meeting dan Pameran pada pukul 01:00 siang ini.

BERSAMBUNG

Tidak ada komentar:

Posting Komentar