Cerita ini hanyalah fiktif dan khayalan belaka
Tokoh dalam cerita ini :
Tokoh dalam cerita ini :
Aku (Pak Gunawan ) : Umur 48
tahun, pekerjaan PNS, perawakan body gempal, tinggi 165 berat 75 kg, berkumis
tebal, Duda, manly, macho, rule sex : Bot
Pak Made : Pengusaha
dan Bapak Kos, umur 55 tahun, perawakan, tinggi 170 cm berat 80 kg, berkumis,
gempal, putih, bermata sipit bukan chinese, berbulu dada, Duda, , Rule Sex (Top).
Pak Chandra : Perwira
Polisi , umur 43 tahun, perawakan tinggi 170 80 kg gempal berotot, manly
berkumis berbulu dada, putih, rapi, married, Rule Sex (Verst Top)
Pak Sultan : PNS
(satu kantor) umur 48 tahun, perawakan tinggi 170 cm berat 85kg, perawakan
gempal, hitam manis, berkumis, brewok
tipis, married rule sex ( Verst Top).
Pak Syarifuddin : Pegawai
BUMN umur 52 tahun, perawakan tinggi 170cm, berat 85 kg, gempal putih, berkumis , Duda, Rule sex (Bot).
Selama 3 bulan tinggal disini juga, aku belum
pernah melihat lagi adegan sex Pak Syarifuddin dan Pak Chandra di ruang tamu
lagi, karena aku kini sudah bisa tidur pulas tepat waktu, hanya saja kadang aku
sempat mendengar erangan erangan pelan dikamar sebelah kamar Pak Syarifuddin,
pada malam itu aku mendengar pak syarifuddin mengerang kenikmatan, aku berpikiran
kalau pak syarifuddin ngentot lagi dengan Pak Chandra malam itu, walau hanya
mendengar saja entah kenapa membuatku horny dan kontolku ngaceng, aku menikmati
erangan erangan yang kudengar dan sambil ngocok aku mendengarnya, sebenarnya
aku sangat ingin mencoba sex sejenis ini tapi aku tidak tau bagaimana bisa
aku mendapatkannya,dan setelah itu pun
aku sekarang mulai rajin kalau sedang ngumpul diruang tamu aku kadang sengaja
memakai celana pendek tanpa celana dalam, supaya garis lubang pantatku tercetak
jelas dicelanaku, dan supaya Pak Chandra dan Pak Syarifuddin bisa mengintip
kontolku hehehehe.
Selesai ngocok dan memuncratkan di celana yang
kupakai aku kehausan dan turun kedapur untuk mengambil air minum dan minum
banyak sekali saat itu. Saat akan kembali kekamarku aku meihat pak Made keluar
dari kamar Pak Syarifuddin, dia hanya mengenakan sarung saja saat itu,
bertelanjang dada sehingga aku bisa melihat bulu dada yang lumayan tebal ,
entah kenapa aku menyukai penampilan Pak Made malam itu, baru kali ini aku
meihat nya bertelanjang dada. Saat itu pukul 02:00 dini hari, karena berpapasan
ditangga jadinya kami terlihat obrolan sebentar, dia sedikit terkejut melihatku
belum tidur dan berpapasan ditangga, aku tau dia sebenarnya dia baru keluar
dari kamar Pak Syarifuddin. Dengan sedikit ragu dia menyapaku, darimana Pak Gun
tanyanya, akupun menjelaskan tadi kebangun karena tiba tiba merasa haus, dan
ambil air di dapur, Pak Made pun tersenyum karena dia mengira aku baru bangun. Padahal
aku tau kalau dia abis ngentot dikamar pak syarifuddin, karena desahan desahan
mereka membuatku terbangun dan ngocok sendirian. Pak Gun darimana tanyaku saat
itu, oh ini tadi aku abis ngobrol ama Pak Syarifuddin, saking serunya ga terasa
sudah jam segini, alasannya berbohong, aku pun tersenyum mendengarnya, dan aku
pamit untuk tidur kembali. Didalam kamar aku jadi tau kalau ketiga orang ini
menyukai sesame jenis, dan mereka bertiga sudah sering melakukan sex itu,
pantas saja waktu pertama kali aku melihat pak Chandra ngentot Pak syarifuddin
diruang tamu mereka tampak santai tidak takut membuat Pak Made bangun, ternyata
Pak Made juga suka ngentot dengan bapak bapak juga. Akupun tersenyum sendiri
jadinya.
Minggu ini aku tidak pulang, tapi Pak
Syarifuddin dan Pak Chandra pulang kampong, aku berdua dengan Pak Made malam
ini, malam nya dia ajak aku berkeliling kota lagi, dan nongkrong di taman
tengah kota, kalau tidak salah namanya lapangan puputan,, malam itu sangat
ramai banyak keluarga yang ada disana bermain main di malam mgu ini. Aku dan
Pak Made menkmati malam ini ngobrol di sekitar kolam, sambil makan jagung
bakar, Pak Made benar benar orang yang sangat cerdas, banyak hal yang bisa aku
pelajari darinya, saking serunya obrolan kami , tak kusangka sudah jam 11:00
malam, saat akan mau berjalan pulang, tiba tiba huja turun sangat jelas, aku
dan Pak Made berlari kearah gazebo yang ada disana untuk berteduh, taman saat itu
sudah sepi hanya nampak beberapa orang saja saat itu. Di Gazebo aku berteduh
dengan Pak Made sambil menunggu hujan reda, karena mobilnya parkir lumayan jauh
dari tempat kami berteduh, daripada jadi basah dan sakit kami memilih untuk
berteduh saja. Sambil melanjutkan obrolan obrolan kami, tampak seorang bapak
bapak berkumis dan kawannya yang juga bapak bapak tapi tidak berkumis turun
dari motornya dan berlari kearah gazebo, ikut berteduh ya pak ujar mereka,
tampak mereka berbicara menggunakan bahasa bali yang tidak kumengerti. Hampir 15
menit hujan belum juga berhenti, kedua bapak bapak yang baru berteduh itu,
terus terusan memperhatikan aku dan Pak Made, dan entah kenapa mereka mengajak
berkenalan. Saat berkenalan aku tanggapi santai saja, tapi beda dengan Pak Made
dia tampak malas dan acuh, dan mengajakku untuk segera kearah mobil dan kembali
pulang saja.
Karena hujan sudah mulai reda kami berlari
kearah mobil, agar tidak basah pakaian yang kami pakai, dan berhasil sampai
parkiran mobil tanpa basah kuyup dan kemudian pak Made menyetir kembali untuk
pulang. Dalam perjalanan Pak Made menyuruhku agar aku tidak terlalu ramah
dengan orang yang ada di taman tadi, apalagi sudah malam katanya,
“kenapa pak?” tanyaku.
“yah
nanti bapak dikira suka mereka, dan mengajak tidur katanya.
Aku bengong mendengar penjelasannya, lho mereka
itu gay ya pak? tanyaku
“iya jawab Pak Made. Kalau menjelang tengah
malam disana memang tempat berkumpul nya gay, yang cari kepuasan kata pak made,
ada juga yang menawarkan kepuasan alias pelacur nya gay katanya menambahkan.
“ohhhhhhhh serem juga ya pak, apalagi aku bukan
gay pak, kataku sambil tertawa
Pak Made melirikku dan tersenyum. Tak terasa
kami sudah sampai dirumah, dan masuk kamar, karena dua bapak yang lain lagi
pulang jadi lumayan sepi jadinya rumah ini. Pak Made menanyakan rencana ku
besok, aku menjawab tidak mempunyai rencana keluar rumah saat itu, aku ingin
olahraga lari pagi di lapagan renon saja pak, setelah itu aku ingin berenang,
aku takut jadi tambah gendut pak, bisa bisa kontolku jadi mengecil kataku
bercanda, hehehehe Pak Made pun tertawa dengan candaanku , dan kami kembali
kekamar masing masing dan tidur.
Pukul 06:00 pagi aku sudah bangun, aku mandi
dan mengenakan seragam olahragaku dan berangkat kelapangan renon seorang diri,
PakMade nampaknya belum bangun, pintu kamarnya masih tertutup. Sampai dilapangan
renon aku jogging disana, ternyata ramai juga orang yang berolah raga disana,
ada yang juga yang main sepakbola, aku jadi suka olahraga disini, walaupun
hanya sendiri. Ditengah lapangan itu ada monument yang sangat bagus, adi aku
memphotonya, dan selfie dengan background monument itu, dan mengirimkan kepada
dua anakku. Menujukkan kepada mereka aku bahagia disini. Hampir 2 jam aku
jogging karena sinar matahari mulai panas aku pun berhenti dan mencari tempat
untuk sarapan, selesai sarapan aku kembali kerumah kontrakan.
Sampai dirumah nampak mobil Pak Made tidak ada,
mungkin dia sedang ada acara pikirku, jadi aku sendirian pagi ini. Sesuai
rencana aku memang ingin berenang, setelah mencari cari celana renang di lemari
aku ternyata lupa membawanya, semua celana renangku tertinggal dijakata, yang
kubawa hanya kacamata renang nya saja didalam kotaknya. Aduhhhh sial pikirku,
padahal aku sangat ingin sekali berenang saat itu, toh lagi sepi akhirnya aku
renang hanya menggunakan celana dalam yng sangat ketat saja, bentuk pantatku
akan terlihat bulat dan jendolan kontolku akan terlihat ditambah badan ku yang
gempal bagi pencinta bapak gempal pasti akan nafsu melihat ku saat ini. Setelah
melakukan pemanasan aku nyebur dikolam yang ada dirumah ini, dan berenang
berputar putar beberapa kali. Hampir 30 menit aku berenang dan aku kecapean
saat itu, aku keluar dari kolam dan tiduran terlentang saat itu, entah sejak
kapan Pak Made sudah ada disana dia sedang duduk disebelah ku. Aku kaget juga
dengan kehadirannya.
“eh pak made udah lama pak?” tanyaku
“engga kok Pak Gun, baru 5 menit yang lalu
katanya
Dia memandangi tubuhku yang hanya pakai celana
dalam saja, tampak sesekali dia menelan ludah saat itu, tapi dia tidak ada
keberanian untuk menggodaku karena yang dia tau aku straight tidak suka pria.,
aku mengajaknya ikut berenang dan dia mengiyakan ajakanku dan berjalan kekamar
untuk berganti pakaian. Dia kembali dengan sudah memakai celana renang yang
sangat seksi dan ketat, badannya bagu gempal berotot, bulu dadanya sangat tebal
entah kenapa aku menyukai nya. Mata sipitnya dan kumis tebalnya membuat dia
makin berwibawa, padahal dia orang bali asli.
Lebih mirip orang jepang pikirku.kontol nya kuperkirakan sangat besar
saat itu, karena jendolan kontolnya saat berjalan dari kejauhan saja sudah
nampak besar, akupun makin kagum dibuatnya, dia nampak melakukan pemanasan,
badanya meliuk liuk saat itu, yang aneh aku mataku menatap lekat lekat jendolan
kontolnya, dan kenapa aku menyukainnya, mungkin karena adegan ngentot Pak
Chandra dan Pak Syarifuddin membuat otakku jadi error, atau karena aku sudah
lama tidak berhubungan intin dengan wanita sehingga sekarang aku juga horny
melihat tubuh Pak Made. Tapi kontolku tidak otomatis ngaceng karena ngelihat
saja saat itu. Selesai pemanasan diapun nyebur kekolam dan berenang bebereapa
kali mengelilingi kolam, akupun juga mengikuti berenang kembali. 30 menit
kemudian kami beristirahat disisi kolam. Entah siapa yang memulai kami bercanda
didalam kolam saling mengelitik satu sama lain, dan aku iseng mencabut bulu
dadanya dia berteriak kesakitan dan mengejarku saat itu kemudian mengelitik kub
habis habisan, kami tertawa bagai saat itu, saat bercanda itu tubuh kami sempet
bergeseka, dan saat batang kontol Pak made yang terbungkus celana renang
menggesek bagian tubuhku membuatku horny, aku suka kena gesek itu, dan aku
makin menggodanya saat itu agar aku lebih sering merasakan gesekan kontolnya
ditubuhkan. Aku horny saat itu, dan kontolku ngaceng penuh sesak dalam celana
dalamku, taoi aku tidak berani memulai karena tidak ada pengalaman. Pak Made
mengajakku udahan renangnya , dia keluar dari kolam dan mengajakku sarapan yag
tadi dibelinya, aku sebenarnya malu keluar dari kolam, karena keadaan kontolku
yang sedang ngaceng, kalau aku keluar pak Made akan tau kalau aku ngaceng dan
aku bisa malu.
“ayo cepat pak gun dingin neh katanya “
Akupun keluar dari kolam dan berdiri disebelah
Pak made, dia melihat kondisi kontolku yang sedang ngaceng dia tersenyum
melihatnya, mungkin dia tau aku horny saat bercanda dikolam tadi bersamanya. Aku
yang sudah terbakar birahi ingin sekali merasakan sex sejenis ini, tapi aku
tidak akan mau untuk memulainya, aku membiarkan biar Pak Made yang memancingku,
aku ingin menjaga harga diriku hahahahahaha.
“ aku tadi sudah makan Pak, tadi di Lapangan
Renon saat olahraga pagi “ kataku
“oohhhh aku juga udah Pak, tadi saat beli ini
aku bungkusin tadi buat Pak Gun dan lebih buatku untuk nemenin pak gun sarapan “kata
Pak Made.
“Enaknya she habis berenang ini kita berendam
di Bath tub pak “kataku
“kita?” tanya Pak Made
Ya kita berendam di bathub kamar mandi masing
masing pak kataku sambil tertawa, kontolku saat itu masih ngaceng ternyata, dan
aku melirik ke pak made ternyata ada perubahan dibalik celana renangnya,
jendolan kontolnya semakin besar nampaknya, dia juga dalam kondisi ngaceng,
dari cetakan kontolnya aku bisa melihat
kalau kontol pak made ini tebal dan panjangnya standar seperti milikku mungkin
sekitar 15 cm, tebalnya beda tapi entahlah kan masih pakai celana renang dia.
“enakkan bareng lho pak jadi bisa sambil
ngobrol dan bercanda”Pancing pak made saat itu berharap aku kena umpannya.
:”emang bisa pak apa muat itu bath tub untuk
kita berdua?” tanyaku seolah menggodanya,
“ya bisa bisain aja pak, kan lebih enak kalau
yang sempit sempit katanya.
Tapi di bathub kamar mandi pak made aja ya? Entah
kenapa mulutku bisa nyerocos seperti itu, mungkin aku sudah tidak kuat untuk
melawan birahiku saat itu.
“Ayo” kata Pak Made bersemangat, dia yakin akan
mendapatkan diriku pagi in.
Didalam kamar mandi, pak made membuka celana
renang yang dipakainya, baru saja dibuka kontol gemuknya mencuat keluar dari
celana mengacung ngacung dengan tegaknya, aku pura pura kaget saat itu,
kontolku pun entah kenapa jadi ikutan ngaceng pula,. Pak made kemudian menghidupkan
keran air hangat didalam bath tub, sambil menunggu bath ub nya penuh, dia
melakukan gerakan gerakan seperti ngocok kontolnya masih dalam keadaan tegang.
“dibuka pak celana nya “ kata Pak Made
Aku pun dengan cuek nya membuka celana dalam
ku, sehingga kini tubuhku polos tanpa benang, kontolku ngaceng juga saat itu,
pak made kuliat tersenyum sangat manis saat itu. Saat bath tube sudah penuh,
dia masuk kedalam nya, mendesah dia karena merasa sangat nyaman akupun
mengikuti masuk kedalam bath tub dengan posisi kami berhadapan saat itu. Dia memandangi
ku saat itu, mata sipitnya makin sipit saat itu, kumisnya bergerak gerak naik
turun, dia sangat nafsu tampaknya, akupun sebenarnya sudah mulai menyukai pak
made, karena kontolku ynag tetap ngaceng, dan aku berharap pak made akan lebih
aktif lagi. Dia tersenyum kepadaku dan akupun membalas senyumannya, pandagan
mata kami nampak berkomunikasi untuk melakukan hal yang lebih dari sekedar
berendam bersama. Karena Pak Made sudah berpengalaman di dunia gay, dia juga
sudah menyadari kalau aku sudah bisa untuk ditaklukkan, dia memintaku untuk
mengubah posisiku untuk duduk bersender disebelahnya,. Aku yang merasakan bahwa
ini saat nya aku pindah posisi duduk disebelahnya, ukuran bathtub yang sempit
ini membuat tubuh kami berdempetan saling sentuh, kontol ngaceng. Sambil ngobrol
kami dalam posisi itu, Pak Made merangkul ku, kemudian kurasakan kakinya
disilang diantara kakiku dan menyentuh batang kontolku, berkedut kedut kontolku
menikmati gesekan gesekan kakinya, tanpa sadar aku memenjamkan mata menikmati ini
semua. Tak kuduga sebuah ciuman mendarat dibibirku, bibir pak made sudah
menempel dibibirku saat itu, karena ini adalah pengalaman pertamaku aku sangat
pasif, dan aku belum mengeluarkan lidahku. Karena merasa tidak ada penolakan
kini badanku ikut digerepe gerepe olehnya. Putting susuku dipilin pilin dengan
lembut. Aku tidak menyangka kalau aku akan makin horny dengan dimainkannya putting
susuku, aku jadi mendesah karuan jadinya, sehingga bibirku terbuka, saat itulah
lidah pak made menyerusk masuk mulutku mencari lidahku, kaerna aku sudah
terbakar birahi, lidah kami pun saling bertautan sehingga ciuman ini
berlangsung dengan sangat romantic.
Pak made menghisap hisap bibirku atas bawah,,
10menit kami berciuman panas saat itu, aku sudah menikmati pengalaman pertamaku
ini, tak berapa lama pak made menurunkan lidahnya kini dia mengisap putting susuku
bergantian. Gilaaaaaaa enak banget, itulah hal pertama yang aku rasakan,,
sedotan dan jilatan pada putting susuku membuat aku kelojotan kenikmatan, aku
mendesah kencang saat itu. Pak Made kini sudah memegang kendali permainannya
saat itu.hampir 5 menit lamanya dia mengisap putingku dia membisikkan sesuatu
padaku.
“enak pak gun? Tanyanya
“enak banget Pak, aku baru pertama kali
putingku diisap oleh bapak berkumis” geli geli nikmat”kataku
“Pak Gun pernah ngesex dengan sesame jenis ?”
tanya Pak Made lagi.
“belum pak ini baru pertama kali aku melakukan
sex sejeni “ kataku.
Pak Made nampak kegirangan saat itu, karena
merasa berhubungan sex dengan seorang “perawan” pikirnya dalam hati.
“kita pindah kekasur aja yuk pak gun “ kata pak
Made.
Akupun mengangguk tanda setuju untuk
dilanjutkan diatas kasur.setelah kami berdua keluar dari bath tube baru saja
berdiiri dia sudah memelukku kembali dengan sangat gemas, kembali aku diajak
berciuman saat itu, kontol kami beradu satu sama lain. Nikmat sekali rasanya
ketika kontol kami saling bergesekan saat itu.
Kemudian pak made mengambil handuk, dia mengeringkan tubuhku dengan
sangat telaten, dibuatnya aku seperti pasangan sexnya, setelah kering badanku
dia mengeringkan badannya sendiri kemudian merangkulku dan mengajakku ke kasur.
Dikasur aku tidur terlentang, kontolku sangat
ngaceng saat itu, mengacung tegak keatas, kontol dia pun sangat tegang dengan
kapala kontol yang merah muda bersih, walaupun tidak sunat, taoi begitu
kontolnya ngaceng kulupnya akant tertarik kebawah. Dijilatinya seluruh tubuhku
saat itu, aku menggelinjang kegelian dan mengerang mengerang kenikmatan saat
itu. Sungguh sangat lihat lidahnya menjilati tubuhku,. Sesekali putting susuku
akan diisap dan dijilati lagi kemudian dia turun kebawah menjilati perutku dan
itu juga sangat nikmat, tanganku memegang kepalanya untuk tetap menjilat
disiitu, gesekan kumisnya makin membuatku kegelian,sungguh nikmat ternyata sex
ini ah ohhh ahhhhhh ohhh ahhhhh ogghhhh aku mengerang ngerang kenikmatan
menikmati permainan lidah dari Pak Made. Sebuah benda lunak basah teasa
dikapala kontolku, ternyata lidah pak made kini sudah diatas kepala kontolku,
dia menjilati kepala kontolku dengan sangat lembut membuat aku meremasremas
kepalanya menandakan aku menyukainya, kemudian batang kontolku ditelan
semuanya.
AHHhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhh
kembali aku mendesah keenakkan atas permainan lidah dan mulut pak made, baru
pertama kalian kontolku dihisap dan dijilat dengan yang ada kumisnya.geli geli
nikmat kurasakan tak kusangka aku sangat menikmati nya. 10 menit kontol ku
diisap oleh Pak made, aku menanhan oragasmen saat itu agar jangan cepat keluar
aku ingin menikmati ini lebih lama lagi. Kakiku sampai menjepit badanya saat
dia menghisap kontolku itu ah nikmat sekali Pak Made terus pak, ujarku lirih
padanya, membuat dia lebih semangat untuk mengisap kontolku.
Ahhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhh
yesss ahhhhhhhhhhhh yess aku merancau kenikmatan, terengah engah aku dibuatnya,
aku mendesah tak karuan saat itu, terus Pak Made enak Pak enak Pak, terus Pak,
ohhhhhhh yessss aku merancau lagi… kembali aku mengerang panjang ketika
lidahnya menyentuh lubang duburku saat itu,
dijilatinya lubang duburku saat itu, ini baru pertama kali aku alami
ternyata jilatan dilubang dubur ini membuatku seperti cacing kepanasan
menggeliat kegelian tapi enak dan nikmat. Sangat berpengalaman sekali Pak Made
ini, pantas saja waktu lalu aku mendengar Pak Syarifuddin bisa mengerang
ngerang dengan kencang, karena permainan Pak Made sangat romantic dan nikmat. Aku
beberapa kali harus dibuatnya mengerang panjang saking nikmatnya.. dia kemudian
bangkit membersihkan mulutnya yang basah sambil tersenyum dia memandangiku aku
pun tersenyum padanya. Kontolku dikocok kocoknya saat itu, kemudian tubuhku
dibali olehnya kini tengkuk belakangku, telingaku dan punggungku dijilat pak
Pak Made, gesekan kumisnya membuat aku kegelian dan nikmat, luar biasa
pengamalam pertamaku ini. Pak Made menindih tubuhku dari belakang kontolnya
tepat berada dialur lubang pantatku.digesek nya kontolnya itu dilubang ikut
sehingga akupun menikmatinya, tapi Pak Made yang tau kalau ini adalah
pengalaman pertamaku dia tidak ingin menyakiti ku saat ini, dia hanya ingin
menggesek gesekkan saja kontolnya dipantatku yang sudah basah oleh ludahnya
saat dijlat tadi.
“enak sayang ?” kata Pak gun
“enak banget paaaaa kataku. Kini dia memasukan
kontolnya disela sela pahaku dengan mengenjotnya dengan kencang, aku
menyukainya, hentakan hentakan tubuh kami yang beradu membuat ku nyaman .aku
tidak tahu apakah aku akan disodomi saat ini atau tidak, tapi gesekkan disela
sela paha saja sudah nikmat, , batang kontolnya menggesek biji kontolku itu
yang buat nikmat. Kembali kami berdua mengerang bersama sama menahan nikmat
ini.Pak Made mau keluar dia membalik tubuhku terlentang, dan meludah
dikontolku, kemudian menindihku kembali, kontol kami bergesekan , dia
menggerakan tubuhnya naik turun, efek gesekkan antara kontol kami ternyata
membuat ku kenikmatan, aku menyukai gesekan ini, ternyata sangat enak
kataku.kemudain dia meciumi kembali bibirku dan kurasakan ada semburan hangat
diperutku, ternyata dia mencapai orgasmenya, aku pun karena merasakan nikmat
juga, menyusul memuncratkan spermaku juga, aku mendapatkan orgasme ku, sebuah
erangan keras kukeluarkan saat spermaku muncrat. Ahhhhhhh nikmat sekali…… tak
lam kemudian pak made menggeser tubuhnya dan terlentang ngos ngosan abis
melakukan sex dengan ku. Aku pun kecapaean juga pengalaman pertama ini sungguh
fantastis, aku ingin merasakan yang lebih lagi lamunku saat itu. 5 menit
kemudian pak Made mengajaku mandi bareng, badan ku dibersihkannya dengan
telaten saat itu, dia sangat menyukai tubuhku sesekali dia menjilati kembali
tubuhku membuat aku mendesah kenikmatan.
Selesai mandi kami kembali ke dalam kamar dan duduk di kasur sambil
berpelukan, dan ngobrol ngobrol untuk
melepas lelah.
Aku menyampaikan pada Pak Made kalau ini adalah
pengalaman pertamaku, dan aku berterima kasih padanya, Pak Made tersenyum mendengarnya
karena aku menyukai dan menikmatinya.
“Mau Ronde 2 sayang? Ajak Pak Made
“Mau sayang “ tapi istirahat dulu ya kataku tak
kalah mesranya.
Kamipun kembali berciuman, seperti pasangan
pada malam pertama yang ingi selalu berhubungan intim. Hampir 10 menit kami
berciuman sampai sampai kami kehausan jadinya, aku mengajak pak made kedapur
untuk mengambil minum, dengan masih bugil kami berjalan kearah dapur untuk
minum, saat minum aku memandangi tubuh pak made yang seksi itu, tak kusangka
kontolku jadi ngaceng karena itu, pak made pun mengetahui kalau kontolku
ngaceng, dan tak lama kemudian kontol dia pun ikut ngaceng, Ronde dua yuk
sayang katanya, akupun menganggukan kepalaku tanda setuju, kembali kami
berjalan kearah kamar sambil berciuman saat itu…..
ahhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhh nikmat
sekali.
BERSAMBUNG
Tidak ada komentar:
Posting Komentar