Rabu, 19 April 2017

MUTASI Bagian 3




MUTASI 3

Cerita ini hanyalah fiktif dan khayalan belaka 
Tokoh dalam cerita ini :

Aku (Pak Gunawan ) : Umur 48 tahun, pekerjaan PNS, perawakan body gempal, tinggi 165 berat 75 kg, berkumis tebal, Duda, manly, macho, rule sex : Bot
Pak Made : Pengusaha dan Bapak Kos, umur 55 tahun, perawakan, tinggi 170 cm berat 80 kg, berkumis, gempal, putih, bermata sipit bukan chinese, berbulu dada, Duda, , Rule Sex (Top).
Pak Chandra : Perwira Polisi , umur 43 tahun, perawakan tinggi 170 80 kg gempal berotot, manly berkumis berbulu dada, putih, rapi, married, Rule Sex (Verst Top)
Pak Sultan : PNS (satu kantor) umur 48 tahun, perawakan tinggi 170 cm berat 85kg, perawakan gempal, hitam manis, berkumis,  brewok tipis, married rule sex ( Verst Top).
Pak Syarifuddin : Pegawai BUMN umur 52 tahun, perawakan tinggi 170cm, berat 85 kg,  gempal putih, berkumis , Duda, Rule sex (Bot).

Selama 3 bulan tinggal disini juga, aku belum pernah melihat lagi adegan sex Pak Syarifuddin dan Pak Chandra di ruang tamu lagi, karena aku kini sudah bisa tidur pulas tepat waktu, hanya saja kadang aku sempat mendengar erangan erangan pelan dikamar sebelah kamar Pak Syarifuddin, pada malam itu aku mendengar pak syarifuddin mengerang kenikmatan, aku berpikiran kalau pak syarifuddin ngentot lagi dengan Pak Chandra malam itu, walau hanya mendengar saja entah kenapa membuatku horny dan kontolku ngaceng, aku menikmati erangan erangan yang kudengar dan sambil ngocok aku mendengarnya, sebenarnya aku sangat ingin mencoba sex sejenis ini tapi aku tidak tau bagaimana bisa aku  mendapatkannya,dan setelah itu pun aku sekarang mulai rajin kalau sedang ngumpul diruang tamu aku kadang sengaja memakai celana pendek tanpa celana dalam, supaya garis lubang pantatku tercetak jelas dicelanaku, dan supaya Pak Chandra dan Pak Syarifuddin bisa mengintip kontolku hehehehe.
Selesai ngocok dan memuncratkan di celana yang kupakai aku kehausan dan turun kedapur untuk mengambil air minum dan minum banyak sekali saat itu. Saat akan kembali kekamarku aku meihat pak Made keluar dari kamar Pak Syarifuddin, dia hanya mengenakan sarung saja saat itu, bertelanjang dada sehingga aku bisa melihat bulu dada yang lumayan tebal , entah kenapa aku menyukai penampilan Pak Made malam itu, baru kali ini aku meihat nya bertelanjang dada. Saat itu pukul 02:00 dini hari, karena berpapasan ditangga jadinya kami terlihat obrolan sebentar, dia sedikit terkejut melihatku belum tidur dan berpapasan ditangga, aku tau dia sebenarnya dia baru keluar dari kamar Pak Syarifuddin. Dengan sedikit ragu dia menyapaku, darimana Pak Gun tanyanya, akupun menjelaskan tadi kebangun karena tiba tiba merasa haus, dan ambil air di dapur, Pak Made pun tersenyum karena dia mengira aku baru bangun. Padahal aku tau kalau dia abis ngentot dikamar pak syarifuddin, karena desahan desahan mereka membuatku terbangun dan ngocok sendirian. Pak Gun darimana tanyaku saat itu, oh ini tadi aku abis ngobrol ama Pak Syarifuddin, saking serunya ga terasa sudah jam segini, alasannya berbohong, aku pun tersenyum mendengarnya, dan aku pamit untuk tidur kembali. Didalam kamar aku jadi tau kalau ketiga orang ini menyukai sesame jenis, dan mereka bertiga sudah sering melakukan sex itu, pantas saja waktu pertama kali aku melihat pak Chandra ngentot Pak syarifuddin diruang tamu mereka tampak santai tidak takut membuat Pak Made bangun, ternyata Pak Made juga suka ngentot dengan bapak bapak juga. Akupun tersenyum sendiri jadinya.
Minggu ini aku tidak pulang, tapi Pak Syarifuddin dan Pak Chandra pulang kampong, aku berdua dengan Pak Made malam ini, malam nya dia ajak aku berkeliling kota lagi, dan nongkrong di taman tengah kota, kalau tidak salah namanya lapangan puputan,, malam itu sangat ramai banyak keluarga yang ada disana bermain main di malam mgu ini. Aku dan Pak Made menkmati malam ini ngobrol di sekitar kolam, sambil makan jagung bakar, Pak Made benar benar orang yang sangat cerdas, banyak hal yang bisa aku pelajari darinya, saking serunya obrolan kami , tak kusangka sudah jam 11:00 malam, saat akan mau berjalan pulang, tiba tiba huja turun sangat jelas, aku dan Pak Made berlari kearah gazebo yang ada disana untuk berteduh, taman saat itu sudah sepi hanya nampak beberapa orang saja saat itu. Di Gazebo aku berteduh dengan Pak Made sambil menunggu hujan reda, karena mobilnya parkir lumayan jauh dari tempat kami berteduh, daripada jadi basah dan sakit kami memilih untuk berteduh saja. Sambil melanjutkan obrolan obrolan kami, tampak seorang bapak bapak berkumis dan kawannya yang juga bapak bapak tapi tidak berkumis turun dari motornya dan berlari kearah gazebo, ikut berteduh ya pak ujar mereka, tampak mereka berbicara menggunakan bahasa bali yang tidak kumengerti. Hampir 15 menit hujan belum juga berhenti, kedua bapak bapak yang baru berteduh itu, terus terusan memperhatikan aku dan Pak Made, dan entah kenapa mereka mengajak berkenalan. Saat berkenalan aku tanggapi santai saja, tapi beda dengan Pak Made dia tampak malas dan acuh, dan mengajakku untuk segera kearah mobil dan kembali pulang saja.
Karena hujan sudah mulai reda kami berlari kearah mobil, agar tidak basah pakaian yang kami pakai, dan berhasil sampai parkiran mobil tanpa basah kuyup dan kemudian pak Made menyetir kembali untuk pulang. Dalam perjalanan Pak Made menyuruhku agar aku tidak terlalu ramah dengan orang yang ada di taman tadi, apalagi sudah malam katanya,
“kenapa pak?” tanyaku.
“yah  nanti bapak dikira suka mereka, dan mengajak tidur katanya.
Aku bengong mendengar penjelasannya, lho mereka itu gay ya pak? tanyaku
“iya jawab Pak Made. Kalau menjelang tengah malam disana memang tempat berkumpul nya gay, yang cari kepuasan kata pak made, ada juga yang menawarkan kepuasan alias pelacur nya gay katanya menambahkan.
“ohhhhhhhh serem juga ya pak, apalagi aku bukan gay pak, kataku sambil tertawa
Pak Made melirikku dan tersenyum. Tak terasa kami sudah sampai dirumah, dan masuk kamar, karena dua bapak yang lain lagi pulang jadi lumayan sepi jadinya rumah ini. Pak Made menanyakan rencana ku besok, aku menjawab tidak mempunyai rencana keluar rumah saat itu, aku ingin olahraga lari pagi di lapagan renon saja pak, setelah itu aku ingin berenang, aku takut jadi tambah gendut pak, bisa bisa kontolku jadi mengecil kataku bercanda, hehehehe Pak Made pun tertawa dengan candaanku , dan kami kembali kekamar masing masing dan tidur.
Pukul 06:00 pagi aku sudah bangun, aku mandi dan mengenakan seragam olahragaku dan berangkat kelapangan renon seorang diri, PakMade nampaknya belum bangun, pintu kamarnya masih tertutup. Sampai dilapangan renon aku jogging disana, ternyata ramai juga orang yang berolah raga disana, ada yang juga yang main sepakbola, aku jadi suka olahraga disini, walaupun hanya sendiri. Ditengah lapangan itu ada monument yang sangat bagus, adi aku memphotonya, dan selfie dengan background monument itu, dan mengirimkan kepada dua anakku. Menujukkan kepada mereka aku bahagia disini. Hampir 2 jam aku jogging karena sinar matahari mulai panas aku pun berhenti dan mencari tempat untuk sarapan, selesai sarapan aku kembali kerumah kontrakan.
Sampai dirumah nampak mobil Pak Made tidak ada, mungkin dia sedang ada acara pikirku, jadi aku sendirian pagi ini. Sesuai rencana aku memang ingin berenang, setelah mencari cari celana renang di lemari aku ternyata lupa membawanya, semua celana renangku tertinggal dijakata, yang kubawa hanya kacamata renang nya saja didalam kotaknya. Aduhhhh sial pikirku, padahal aku sangat ingin sekali berenang saat itu, toh lagi sepi akhirnya aku renang hanya menggunakan celana dalam yng sangat ketat saja, bentuk pantatku akan terlihat bulat dan jendolan kontolku akan terlihat ditambah badan ku yang gempal bagi pencinta bapak gempal pasti akan nafsu melihat ku saat ini. Setelah melakukan pemanasan aku nyebur dikolam yang ada dirumah ini, dan berenang berputar putar beberapa kali. Hampir 30 menit aku berenang dan aku kecapean saat itu, aku keluar dari kolam dan tiduran terlentang saat itu, entah sejak kapan Pak Made sudah ada disana dia sedang duduk disebelah ku. Aku kaget juga dengan kehadirannya.
“eh pak made udah lama pak?” tanyaku
“engga kok Pak Gun, baru 5 menit yang lalu katanya
Dia memandangi tubuhku yang hanya pakai celana dalam saja, tampak sesekali dia menelan ludah saat itu, tapi dia tidak ada keberanian untuk menggodaku karena yang dia tau aku straight tidak suka pria., aku mengajaknya ikut berenang dan dia mengiyakan ajakanku dan berjalan kekamar untuk berganti pakaian. Dia kembali dengan sudah memakai celana renang yang sangat seksi dan ketat, badannya bagu gempal berotot, bulu dadanya sangat tebal entah kenapa aku menyukai nya. Mata sipitnya dan kumis tebalnya membuat dia makin berwibawa, padahal dia orang bali asli.  Lebih mirip orang jepang pikirku.kontol nya kuperkirakan sangat besar saat itu, karena jendolan kontolnya saat berjalan dari kejauhan saja sudah nampak besar, akupun makin kagum dibuatnya, dia nampak melakukan pemanasan, badanya meliuk liuk saat itu, yang aneh aku mataku menatap lekat lekat jendolan kontolnya, dan kenapa aku menyukainnya, mungkin karena adegan ngentot Pak Chandra dan Pak Syarifuddin membuat otakku jadi error, atau karena aku sudah lama tidak berhubungan intin dengan wanita sehingga sekarang aku juga horny melihat tubuh Pak Made. Tapi kontolku tidak otomatis ngaceng karena ngelihat saja saat itu. Selesai pemanasan diapun nyebur kekolam dan berenang bebereapa kali mengelilingi kolam, akupun juga mengikuti berenang kembali. 30 menit kemudian kami beristirahat disisi kolam. Entah siapa yang memulai kami bercanda didalam kolam saling mengelitik satu sama lain, dan aku iseng mencabut bulu dadanya dia berteriak kesakitan dan mengejarku saat itu kemudian mengelitik kub habis habisan, kami tertawa bagai saat itu, saat bercanda itu tubuh kami sempet bergeseka, dan saat batang kontol Pak made yang terbungkus celana renang menggesek bagian tubuhku membuatku horny, aku suka kena gesek itu, dan aku makin menggodanya saat itu agar aku lebih sering merasakan gesekan kontolnya ditubuhkan. Aku horny saat itu, dan kontolku ngaceng penuh sesak dalam celana dalamku, taoi aku tidak berani memulai karena tidak ada pengalaman. Pak Made mengajakku udahan renangnya , dia keluar dari kolam dan mengajakku sarapan yag tadi dibelinya, aku sebenarnya malu keluar dari kolam, karena keadaan kontolku yang sedang ngaceng, kalau aku keluar pak Made akan tau kalau aku ngaceng dan aku bisa malu.
“ayo cepat pak gun dingin neh katanya “
Akupun keluar dari kolam dan berdiri disebelah Pak made, dia melihat kondisi kontolku yang sedang ngaceng dia tersenyum melihatnya, mungkin dia tau aku horny saat bercanda dikolam tadi bersamanya. Aku yang sudah terbakar birahi ingin sekali merasakan sex sejenis ini, tapi aku tidak akan mau untuk memulainya, aku membiarkan biar Pak Made yang memancingku, aku ingin menjaga harga diriku hahahahahaha.
“ aku tadi sudah makan Pak, tadi di Lapangan Renon saat olahraga pagi “ kataku
“oohhhh aku juga udah Pak, tadi saat beli ini aku bungkusin tadi buat Pak Gun dan lebih buatku untuk nemenin pak gun sarapan “kata Pak Made.
“Enaknya she habis berenang ini kita berendam di Bath tub pak “kataku
“kita?” tanya Pak Made
Ya kita berendam di bathub kamar mandi masing masing pak kataku sambil tertawa, kontolku saat itu masih ngaceng ternyata, dan aku melirik ke pak made ternyata ada perubahan dibalik celana renangnya, jendolan kontolnya semakin besar nampaknya, dia juga dalam kondisi ngaceng, dari cetakan kontolnya aku  bisa melihat kalau kontol pak made ini tebal dan panjangnya standar seperti milikku mungkin sekitar 15 cm, tebalnya beda tapi entahlah kan masih pakai celana renang dia.
“enakkan bareng lho pak jadi bisa sambil ngobrol dan bercanda”Pancing pak made saat itu berharap aku kena umpannya.
:”emang bisa pak apa muat itu bath tub untuk kita berdua?” tanyaku seolah menggodanya,
“ya bisa bisain aja pak, kan lebih enak kalau yang sempit sempit katanya.
Tapi di bathub kamar mandi pak made aja ya? Entah kenapa mulutku bisa nyerocos seperti itu, mungkin aku sudah tidak kuat untuk melawan birahiku saat itu.
“Ayo” kata Pak Made bersemangat, dia yakin akan mendapatkan diriku pagi in.
Didalam kamar mandi, pak made membuka celana renang yang dipakainya, baru saja dibuka kontol gemuknya mencuat keluar dari celana mengacung ngacung dengan tegaknya, aku pura pura kaget saat itu, kontolku pun entah kenapa jadi ikutan ngaceng pula,. Pak made kemudian menghidupkan keran air hangat didalam bath tub, sambil menunggu bath ub nya penuh, dia melakukan gerakan gerakan seperti ngocok kontolnya masih dalam keadaan tegang.
“dibuka pak celana nya “ kata Pak Made
Aku pun dengan cuek nya membuka celana dalam ku, sehingga kini tubuhku polos tanpa benang, kontolku ngaceng juga saat itu, pak made kuliat tersenyum sangat manis saat itu. Saat bath tube sudah penuh, dia masuk kedalam nya, mendesah dia karena merasa sangat nyaman akupun mengikuti masuk kedalam bath tub dengan posisi kami berhadapan saat itu. Dia memandangi ku saat itu, mata sipitnya makin sipit saat itu, kumisnya bergerak gerak naik turun, dia sangat nafsu tampaknya, akupun sebenarnya sudah mulai menyukai pak made, karena kontolku ynag tetap ngaceng, dan aku berharap pak made akan lebih aktif lagi. Dia tersenyum kepadaku dan akupun membalas senyumannya, pandagan mata kami nampak berkomunikasi untuk melakukan hal yang lebih dari sekedar berendam bersama. Karena Pak Made sudah berpengalaman di dunia gay, dia juga sudah menyadari kalau aku sudah bisa untuk ditaklukkan, dia memintaku untuk mengubah posisiku untuk duduk bersender disebelahnya,. Aku yang merasakan bahwa ini saat nya aku pindah posisi duduk disebelahnya, ukuran bathtub yang sempit ini membuat tubuh kami berdempetan saling sentuh, kontol ngaceng. Sambil ngobrol kami dalam posisi itu, Pak Made merangkul ku, kemudian kurasakan kakinya disilang diantara kakiku dan menyentuh batang kontolku, berkedut kedut kontolku menikmati gesekan gesekan kakinya, tanpa sadar aku memenjamkan mata menikmati ini semua. Tak kuduga sebuah ciuman mendarat dibibirku, bibir pak made sudah menempel dibibirku saat itu, karena ini adalah pengalaman pertamaku aku sangat pasif, dan aku belum mengeluarkan lidahku. Karena merasa tidak ada penolakan kini badanku ikut digerepe gerepe olehnya. Putting susuku dipilin pilin dengan lembut. Aku tidak menyangka kalau aku akan makin horny dengan dimainkannya putting susuku, aku jadi mendesah karuan jadinya, sehingga bibirku terbuka, saat itulah lidah pak made menyerusk masuk mulutku mencari lidahku, kaerna aku sudah terbakar birahi, lidah kami pun saling bertautan sehingga ciuman ini berlangsung dengan sangat romantic.
Pak made menghisap hisap bibirku atas bawah,, 10menit kami berciuman panas saat itu, aku sudah menikmati pengalaman pertamaku ini, tak berapa lama pak made menurunkan lidahnya kini dia mengisap putting susuku bergantian. Gilaaaaaaa enak banget, itulah hal pertama yang aku rasakan,, sedotan dan jilatan pada putting susuku membuat aku kelojotan kenikmatan, aku mendesah kencang saat itu. Pak Made kini sudah memegang kendali permainannya saat itu.hampir 5 menit lamanya dia mengisap putingku dia membisikkan sesuatu padaku.
“enak pak gun? Tanyanya
“enak banget Pak, aku baru pertama kali putingku diisap oleh bapak berkumis” geli geli nikmat”kataku
“Pak Gun pernah ngesex dengan sesame jenis ?” tanya Pak Made lagi.
“belum pak ini baru pertama kali aku melakukan sex sejeni “ kataku.
Pak Made nampak kegirangan saat itu, karena merasa berhubungan sex dengan seorang “perawan” pikirnya dalam hati.
“kita pindah kekasur aja yuk pak gun “ kata pak Made.
Akupun mengangguk tanda setuju untuk dilanjutkan diatas kasur.setelah kami berdua keluar dari bath tube baru saja berdiiri dia sudah memelukku kembali dengan sangat gemas, kembali aku diajak berciuman saat itu, kontol kami beradu satu sama lain. Nikmat sekali rasanya ketika kontol kami saling bergesekan saat itu.  Kemudian pak made mengambil handuk, dia mengeringkan tubuhku dengan sangat telaten, dibuatnya aku seperti pasangan sexnya, setelah kering badanku dia mengeringkan badannya sendiri kemudian merangkulku dan mengajakku ke kasur.
Dikasur aku tidur terlentang, kontolku sangat ngaceng saat itu, mengacung tegak keatas, kontol dia pun sangat tegang dengan kapala kontol yang merah muda bersih, walaupun tidak sunat, taoi begitu kontolnya ngaceng kulupnya akant tertarik kebawah. Dijilatinya seluruh tubuhku saat itu, aku menggelinjang kegelian dan mengerang mengerang kenikmatan saat itu. Sungguh sangat lihat lidahnya menjilati tubuhku,. Sesekali putting susuku akan diisap dan dijilati lagi kemudian dia turun kebawah menjilati perutku dan itu juga sangat nikmat, tanganku memegang kepalanya untuk tetap menjilat disiitu, gesekan kumisnya makin membuatku kegelian,sungguh nikmat ternyata sex ini ah ohhh ahhhhhh ohhh ahhhhh ogghhhh aku mengerang ngerang kenikmatan menikmati permainan lidah dari Pak Made. Sebuah benda lunak basah teasa dikapala kontolku, ternyata lidah pak made kini sudah diatas kepala kontolku, dia menjilati kepala kontolku dengan sangat lembut membuat aku meremasremas kepalanya menandakan aku menyukainya, kemudian batang kontolku ditelan semuanya.
AHHhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhh kembali aku mendesah keenakkan atas permainan lidah dan mulut pak made, baru pertama kalian kontolku dihisap dan dijilat dengan yang ada kumisnya.geli geli nikmat kurasakan tak kusangka aku sangat menikmati nya. 10 menit kontol ku diisap oleh Pak made, aku menanhan oragasmen saat itu agar jangan cepat keluar aku ingin menikmati ini lebih lama lagi. Kakiku sampai menjepit badanya saat dia menghisap kontolku itu ah nikmat sekali Pak Made terus pak, ujarku lirih padanya, membuat dia lebih semangat untuk mengisap kontolku.
Ahhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhh yesss ahhhhhhhhhhhh yess aku merancau kenikmatan, terengah engah aku dibuatnya, aku mendesah tak karuan saat itu, terus Pak Made enak Pak enak Pak, terus Pak, ohhhhhhh yessss aku merancau lagi… kembali aku mengerang panjang ketika lidahnya menyentuh lubang duburku saat itu,  dijilatinya lubang duburku saat itu, ini baru pertama kali aku alami ternyata jilatan dilubang dubur ini membuatku seperti cacing kepanasan menggeliat kegelian tapi enak dan nikmat. Sangat berpengalaman sekali Pak Made ini, pantas saja waktu lalu aku mendengar Pak Syarifuddin bisa mengerang ngerang dengan kencang, karena permainan Pak Made sangat romantic dan nikmat. Aku beberapa kali harus dibuatnya mengerang panjang saking nikmatnya.. dia kemudian bangkit membersihkan mulutnya yang basah sambil tersenyum dia memandangiku aku pun tersenyum padanya. Kontolku dikocok kocoknya saat itu, kemudian tubuhku dibali olehnya kini tengkuk belakangku, telingaku dan punggungku dijilat pak Pak Made, gesekan kumisnya membuat aku kegelian dan nikmat, luar biasa pengamalam pertamaku ini. Pak Made menindih tubuhku dari belakang kontolnya tepat berada dialur lubang pantatku.digesek nya kontolnya itu dilubang ikut sehingga akupun menikmatinya, tapi Pak Made yang tau kalau ini adalah pengalaman pertamaku dia tidak ingin menyakiti ku saat ini, dia hanya ingin menggesek gesekkan saja kontolnya dipantatku yang sudah basah oleh ludahnya saat dijlat tadi.
“enak sayang ?” kata Pak gun
“enak banget paaaaa kataku. Kini dia memasukan kontolnya disela sela pahaku dengan mengenjotnya dengan kencang, aku menyukainya, hentakan hentakan tubuh kami yang beradu membuat ku nyaman .aku tidak tahu apakah aku akan disodomi saat ini atau tidak, tapi gesekkan disela sela paha saja sudah nikmat, , batang kontolnya menggesek biji kontolku itu yang buat nikmat. Kembali kami berdua mengerang bersama sama menahan nikmat ini.Pak Made mau keluar dia membalik tubuhku terlentang, dan meludah dikontolku, kemudian menindihku kembali, kontol kami bergesekan , dia menggerakan tubuhnya naik turun, efek gesekkan antara kontol kami ternyata membuat ku kenikmatan, aku menyukai gesekan ini, ternyata sangat enak kataku.kemudain dia meciumi kembali bibirku dan kurasakan ada semburan hangat diperutku, ternyata dia mencapai orgasmenya, aku pun karena merasakan nikmat juga, menyusul memuncratkan spermaku juga, aku mendapatkan orgasme ku, sebuah erangan keras kukeluarkan saat spermaku muncrat. Ahhhhhhh nikmat sekali…… tak lam kemudian pak made menggeser tubuhnya dan terlentang ngos ngosan abis melakukan sex dengan ku. Aku pun kecapaean juga pengalaman pertama ini sungguh fantastis, aku ingin merasakan yang lebih lagi lamunku saat itu. 5 menit kemudian pak Made mengajaku mandi bareng, badan ku dibersihkannya dengan telaten saat itu, dia sangat menyukai tubuhku sesekali dia menjilati kembali tubuhku  membuat aku mendesah kenikmatan. Selesai mandi kami kembali ke dalam kamar dan duduk di kasur sambil berpelukan,  dan ngobrol ngobrol untuk melepas lelah.
Aku menyampaikan pada Pak Made kalau ini adalah pengalaman pertamaku, dan aku berterima kasih padanya, Pak Made tersenyum mendengarnya karena aku menyukai dan menikmatinya.
“Mau Ronde 2 sayang? Ajak Pak Made
“Mau sayang “ tapi istirahat dulu ya kataku tak kalah mesranya.
Kamipun kembali berciuman, seperti pasangan pada malam pertama yang ingi selalu berhubungan intim. Hampir 10 menit kami berciuman sampai sampai kami kehausan jadinya, aku mengajak pak made kedapur untuk mengambil minum, dengan masih bugil kami berjalan kearah dapur untuk minum, saat minum aku memandangi tubuh pak made yang seksi itu, tak kusangka kontolku jadi ngaceng karena itu, pak made pun mengetahui kalau kontolku ngaceng, dan tak lama kemudian kontol dia pun ikut ngaceng, Ronde dua yuk sayang katanya, akupun menganggukan kepalaku tanda setuju, kembali kami berjalan kearah kamar sambil berciuman saat itu….. ahhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhh nikmat sekali.

BERSAMBUNG


Tidak ada komentar:

Posting Komentar