Cerita ini hanyalah fiktif dan khayalan belaka
Tokoh dalam cerita ini :
Tokoh dalam cerita ini :
Aku (Pak Sardi ) : Umur
44 tahun, gempal, berbulu dada, tinggi 170 berat 80 kg, berkumis tebal, maried,
manly, macho, rule sex : Vers (bot)
Pak Doni : Direktur
Marketing tempat ku bekerja, umur 55 tahun, perawakan, tinggi 165 cm berat 75
cm, berkumis, gempal, sedikit botak bagian depan keturunan chinese berkulit
putih, bermata sipit, humoris, married, putih, Rule Sex (Bot).
Pak
Beni : Pengacara , umur 45 tahun, perawakan tinggi 170 75 kg gempal
manly berkumis berbulu dada, putih, rapi, married, Rule Sex (Pure Top)
Pak Cipto : Satpam
hotel, umur 40 tahun, perawakan tinggi 170 cm berat 75kg, perawakan gempal,
hitam, berkumis, married rule sex ( Verst Top).
Pak Yahya : Manajer
hotel umur 45 tahun, perawakan tinggi 170cm, berat 85 kg, hitam manis keturunan
arab, berbulu dada, brewok tipis, berkaca mata, gempal, married, Rule Sex (Pure
Top)
Uda Nurdin : Penjual Nasi Goreng umur 40 tahun, perawakan tinggi 160 cm
berat 70 Kg, gempal berkumis, maried, manly, Rule Sex (Vers Bot)
Pak Bakar : Satpam Komplek perumahanku umur 50tahun, perawakan Tinggi
170 berat 85 Kg , Brewok Hitam, cepak, Maried, gempal, Rule Sex (Bisex top).
Tidurku sebenarnya tidak lelap, aku masih bisa
mendengar senandung Pak Doni, aku hanya berpura pura saja saat itu, aku sengaja
memposisikan diriku tidur terlentang, boxer yang kupakai lumayan ketat sehingga
akan membuat jendolan kontolku tercetak jelas walau tidak besar tapi tidak
kecil kecil amat. Bulu bulu dada ku
membelukar , bagi pria pria homo pencinta bapak2 gempal berkumis dan berbulu
dada pasti akan tergila gila sama aku, selain aku berparas tampan, aku mirip seorang angkatan
sehingga terkesan jantan dan macho, padahal aku seorang pria yang juga menyukai
pria yang mature alias bapak2 tapi yang gempal dan berkumis, tidak berkumis
juga oke asalkan penampilannya sesuai dengan bapak2 pada umumnya tidak dibuat
buat seolah olah terlihat muda, seperti kaum metrosexual itu.Pak Doni akhirnya
menyelesaikan mandinya, kudengar dia bersiul siul, saat berjalan keluar dari
kamar mandi, aku sebenarnya sadar kalau pak doni sudah selesai mandi, tiba tiba
siulanya saat itu terhenti, mungkin dia terkejut melihatku sedang tertidur
terlentang dikasur, dia berpikir mungkin aku capek juga, jadi membiarkan saja,
aku berharap pak Doni terangsang melihat ku saat ini. Aku mengintip Pak doni
saat handukkan dia menghadap kesamping tapi dia tidak bisa melihatku, tapi aku
dengan jelas melihatnya, dia membersihkan badannya, seksi banget Pak donii
erangan ku dalam hati tiba tiba saja kontolku ngaceng full membentuk alur
dicelana boxerku, kalau Pak Doni melihatnya pasti dia akan tau aku sedang
ngaceng. Aku berusaha sekuat tenaga agar kontolku tidak ereksi, tapi
pemandangan indah didepan mataku membuat kontolku tidak bisa diajak bekerja
sama. Selesai handukkan dia memakai celana dalamnnya kemudia memakai piyama
yang disedikan hotel. Kemudian dia duduk di kasur dan menyalakan tv, saat akan
mengambil remote yang ada disebelah badanku tepatnya di pinggangku, otomatis
Pak Doni akan melihat juga bagian tubuhku terutama selangkangan ku, aku yakin
dia akan terkejut dengan melihat kondisi celana boxerku yang menggunung , akan terlihat bentuk kontol keras
yang melingkar, tak kusangka dia mengelus ngelus nya, aku benar 2 mati kutu
dibuatnya. Aku membiarkan saja ulahnya saat itu, dan pura2 tetap dalam kondisi
tidur.sambil dia nonton tv dia duduk makin ketengah yang kurasakan gerakan
gerakan mengelus makin intens aku rasakan, seperti dia menyukai kontolku. Aku diam
saaja menunggu perkembangan yang akan dia lakukan.
Saat ini Pak Doni hanya berani mengelus
mengelus kontolku dibalik celana boxer yang kupakai, tapi itu dilakukan pelan
pelan dan penuh perasaan mungkin dia takut juga kalau aku terjaga, saat dia
akan mengambil air minum aku berpura pura untuk
baru bangun tidur, hoaammmmmmmmm teriakku, sambil mengucek ngucek kedua
mataku, pak doni menoleh dan bilang udah bangun pak katanya, :aku pun meminta
maaf karena sudah lancang tidur di kasur ini karena tadi kecapean dan juga
pengen mandi tapi lama menunggu, ga tau nya jadi tertidur alasanku.
Pak Doni hanya tertawa aja mendengarnya, ya
elah Pak Sardi santai saja kali Pak, toh nanti malam juga bapak akan tidur
disana juga. Emangnya mau tidur dimana lagi . sofa? Katanya. Pyuhhhhhhhhhh lega
aku mendengarnya ternyata nanti aku tidur bersama dia. Tapi kasur ini kan besar
sekali untuk 4 orang saja masih muat kok hehehehe. Oh ya Pak Sardi abis ini
kita jalan jalan ke Malioboro ya sambil cari makan dan beli oleh2 takut takut
kita pulang tidak sempat beli oleh2 , ujarnya,
kalau getu saya mandi dulu pak, biar seger kataku, ya mandi sana Pak, jangan lama lama, aku
sebenarnya malu untuk beranjak dari kasur karena kontolku masih ngaceng kalau
aku bangun pasti akan terlihat celana boxerku ada tenda mengembang didepannya
hahahahaha. Tapi aku berpikir toh tadi Pak Doni juga sudah mengelus2nya hehehe.
Aku melepaskan singletku kini bertelanjang dada , badan ku yang berbulu dada
akan sangat indah diliat oleh pria pria homo pecinta bapak bapak gempal
berkumis, kulihat Pak Doni memandangi tubuhku, matanya makin sipit kulihat,
tampaknya dia menyukai tubuhku yang berbulu ini. Akupun dengan perasaan biasa
biasa saja melangkah masuk kekamar Mandi. Didalam kamar mandi aku melihat bath
tub masih penuh dengan air, pantas saja tadi Pak Doni mandinya lama, ternyata
dia berendam dulu. Aku mencoba merasakan berendam untungnya airnya masih hangat
jadi nikmat banget, kontolku masih tegang saat itu, dan makin tegang karena
efek airh hangat, 10 menit berendam aku pun melangkah kotak kaca yang ada
shower diatasnya , kaca nya bening jadi bisa terlihat dari luarnya, untuk bener
benar mandi, sambil menyenandungkan lagu dia “ Anji” ada yang mengetuk pintu
kamar mandi, kukira Pak Doni menyuruhku lebih cepat, ternyata dia minta dibukakan
pintu kamar mandi, katanya dia kebelet boker , hehehe apessss banget gw. Akupunmembukakan
pintu tampaknya dia terburu buru sambil melepas piyamanya dengan lari bugil dia
duduk di closet duduk kamar mandi ini, aku ingin menunggu nya diluar padahal
aku belum selesai mandi, tapi dia mencegahnya, dia bilang lanjut aja mandinya pak
katanya, biar ga lama katanya, aku pun menuruti perintahnya, akupun mandi dibox
kaca itu, aku menghadap depan jadi aku
tidak bisa melihat Pak Doni, tapi aku merasa Pak Doni sedang memperthatikan aku
mandi dicloset duduknya. Aku ingin memancing dia, aku menyabunkan badanku
dengan seksama dan mengarah kebagian kontol dan bijiku, saat menyabuni kontol
ku sengaja aku membuat gerakan sedikit mengocok sehingga kini kontolku ngaceng
sempurna, aku merasa Pak Doni masih memperhatikanku. Hahahaha aku berharap dia
horny dan menggilan berlari karahku dan memlukku. Sebenarnya aku curiga dengan
Pak Doni saat ini, kenapa dia tidak terdengar mengejan sama sekali, dan tidak
ada aroma busuk sama sekali, dan tidak ada suara flush toilet, aku rasa dia
sengaja pura pura BAB karena ingin memandangi tubuhku, apa dia suka aku? Pikirku,
kemudian aku berdiri menghadap dia, dan kedua mata kami beradu, aku tersenyum
memandangnya, dan dia pun tersenyum seolah2 saling mengerti, kemudian Pak Doni
bangkit dari closet duduk itu, saat bangun kuliat kontolnya sudah tegang
sempurna ukurannya standard an lebih besar aku punya, bentuknya lucu putih
bersih, aku jadi pengen hisap itu kontol.
Karena merasa saling suka pak Doni kemudian
masuk ke box mandi, dan memelukku dengan ganasnya, kontolnya mengesek gesek
lubang pantatku, kedua putingku tidak luput dari serbuannya saat itu, lidahnya
betul2 menjelajahi bagian leher dan telingaku aku , benar terbakar birahiku
atas aksi aksinya. 5 menit mencumbu dan menjilati bagian belakangku, aku
membalikkan badanku dan langsung mencumbu bibir nya dengan mesra, bibirnya
memang sangat seksi aku sangat mendambakan ingin berciuman dengan nya, tenryata
Pak Doni merespon ciumanku, lidahnya dikeluarkan dan aku mengerti aku akan
menghisapnya, ciuman ciuman yang kami lakukan sangat dahstyat, mulutnya sangat
segar jadi kami bisa berciuman dengan tempo yang sangat lama, aku girang saat
ini, akihirnya aku bisa mendapatkan lelaki impianku ini, ternyata dia
menyukaiku juga, ciuman ini berlangsung dengan tempo lama tanpa saling melepas
pangutan kami berciuman saling bertukar ludah, saling sedot saling hisap ,
hisap bibir atas, hisap bibir bawah bergantian suara cipokan kami pun terdengar
kencang, srottttt srrotttttt lslurrrrrpp mungkin seperti itu suaranya, aku
memelum badan Pak Doni ahahhhhhh badan gempal putih ini memang seksi banget aku
suka memeluknya, kontol kami dibawah saling beradu dan saling gesek sehingga
kontol ini sangat sangat tegang sempurna aku tidak tau kelanjutan dari
persetubuhan ini nanti seperti apa, aku tidak tau apa rule sex dari Pak Doni,
entah lah aku hanya menikmati momen yang sedang terjadi ini. Aku akan memegang
kendali dari permainan sex kami, aku mulai melepaskan ciuman kami, sepertinya
pak doni enggan melepas bibirku dari bibirnya, tapi ak mulai menjulurkan
lidahku mulai dari lehernya dan turun ke putingnya, desahan keras pun dia
keluarkan karena merasakan nikmat atas jilatan jilatan lidahku, kuhisap hisap
kedua putting susunya. Kiri dan kanan dan membuat tubuhnya meliuk liuk bagai
cacing kepanasan, dia sangat menyukkai ini, karena dia mendesah desah dan
bilang suka, terus Pak terus enakkk katanya,aku pun semangat untuk terus
menggempur dan mengexplorasi putting susunya.sambil tanganku meraih batang
kontolna untuk aku kocok tapi dia menepis tanganku, “ jangan pak nanti aku
muncrat, aku ingin menikmati lebih lama lagi sex ini, nikmat sekali pak, I love
u “ kata Pak doni, “ Love you too” jawabku, ucapan ucapan sayang dalam Ml
merupakan hal biasa dan bukan merupakan arti kata sebenarnya. Malah kini Pak
doni memangilku sayang saat bersetubuh. Tak kusangka akibat birahi nya sudah
sangat terbakar, pak Doni kini mengikuti semua yang kulakukan tadi, dia ikut
menjilati putting ku, enak banget hisapan dan jilatan diputingku, sampai sampai
precum menetes dari lubang kepala kontolku.
Aku meremas pantat bulat Pak Doni saat itu, dia
pun tampak tidak menolaknya malahan desahannya semakin kencang keluar dari
mulutnya, dia menyukainya, terusssss sayang remas lagi pantaku katanya, aku pun
makin semangat meremas remas pantatnya. Aku ingin menyenangkan Pak Doni
sekarang kemudian aku membalikkan tubuhnya dan aku berjongkok membuka bongkahan
pantatnya dan mencari lubang duburnya, lubang duburnya sangat cantik, merah merekah dan bersih, aku cium lubang
duburnya harum tidak ada aroma busuk, aku jadi semangat untuk menjilat lubang
duburnya dia sangat menyukainya pantatnya sampai bergerak kekiri dan kekanan,
aku saking gemasnya mencium membuat cupang di pantatnya, karena kulitnya yang
putih mulus jadi gampang membuatnya, dia menyukai aksiku, dia senang dia ingnin
agar aku memuaskan dirinya saat itu, aku mencoba untuk menjolokkan jariku
kedalam lubang duburnya, dan tak ada penolakan darinya, aku masukan satu jariku
hangat terasa sesudah masuk aku gerakkan maju mundur dia menyukainya juga, aku
akan ngentot pak doni setelah ini, pengalaman aku ngentot Pak Syarif saat
threesome dengan Pak Jamal akan kupakai sekarang, dan skill skill yang dipakai
pak Jamal akan aku terapkan sekrang semoga Pak doni Puas. Aku menambahkan
jariku kedalam lubang duburnya kini dua jari sudah masuk kedalam lubangna, aku
maju mundur kan jarinya, precum mulai menetes dari kepala kontolnya, dia
menyukainya, dan teraknir jari ketiga aku masukkan sukses masuk kedalam
lubangnya, dan dia makin bergairah setelah ini. Aduh enak banget sayang ujarnya
jolok lagi yang lebih kencang dan dalam aku suka sekali. Akupun tersenyum. Saat
itu dia sudah siap untuk disodomi oleh ku, aku bilang akan memasukkan kontolku
kelubangnya, dan dia setuju tapi dia mau main di kasur saja, lebih nyaman
katanya. Akupun setuju kami keluar box mandi dan handukkan agar badan kami
kering tidak membasahi kasur.selesai handukkan baru berjalan beberapa langkah
pak Doni menarik tubuhku dia mengajakku berciuman kembali dia sangat suka
ciuman, skill skill ciumannya lebih hebat dari Pak Jamal dan Pak Syarif, tanpa
sadar karena lantai kamar mandi licin Pak Doni jatuh terjerembab kelantai
lututnya membentur ujung toilet untung saja bukan kepalanya, dia sempat
mengaduh kesakitan, tapi hanya sebentar, dia masih ingin berciuman sambil
berjalan menuju kasur.
Ketika kami berdua sudah sampai di kasur besar
ini, aku menidurkan pak Doni, kami masih berciuman, badan gempal pak doni
kutindih saat itu, kontol kami beradu dan bulu bulu dadaku akan memberikan
sensasi geli pada dirinya. Kadang aku akan mengesekkan kumisku diantara
hidungnya dan bibirnya, dan dia pun melakukan hal yang sama, aku meminta dia
menutup matanya dan aku mencium matanya yang tertutup, keningnya aku cium
dengan romantic, dan setelahnya kembali melumat bibiarnya dengan panas. 10
menit dalam posisi ini sambil berciuman nampak kaki Pak doni mencengkram
pinggangku, membuat pantatnya sedikit terangkat dan kepala kontolku kini dapat
mengesek gesek lubang pantatnya. Aku meludah yang banyak saat itu melumuri
batang kontolku dengan air ludahku sebagai pelumas dan meludah lagi untuk
melumurkan dilubang duburnya.sambil berciuman aku menempelkan kepala kontolku
di pintu masuk lubang duburnya, aku merasakan denyut denyut dari lubang
duburnya, seolah2 tak sabar menjemput batang kontolku, ketika kurasa sudah pas
aku menekan kepala kontolku, Pluppppppp akhirnya kepala kontolku masuk kedalam
lubang duburnya, tidak ada teriakan kesakita dari dirinya, mungkin dia sudah
pernah disodomi sebelumnya, dan aku mendorong lebih dalam lagi batang kontolku
dan berhasil masuk semuanya, karena kontolku tidak terlalu besar dan panjang
jadi aku tidak kesusahan memasukinnya, walaupun masuk dengan lancar tapi
kemutan dari cincin lubang duburnya masih mencengkram kuat, dan Pak Doni sangat pandai untuk meremas remas
kontolku dengan emutan lubang duburnya, membuat aku lepas kendali dan kalau
begini bisa bisa aku cepat muncrat hehehehe.
Aku memaju mundurkan pantatku, kentot Pak Doni
dengan lembut dan romantic sambil berciuman, dia sangat menyukainya, aku juga
sama, tak terasa 10 menit sudah aku menggenjot dia, dan saking nikmatnya empotan empotan lubang
duburnya aku akhirnya tidak sanggup untuk menahan orgasmeku, aku membisikan ke
pak doni kalau aku akan keluar keluarin didalam aja Pak, aku juga sebentar lagi
akan keluar, akupun mengenjot2 beliau dengan kencang dan keras ternyata dia
sangat menyukai digenjot dengan keras, desahan desahannya makin keras terdengar, membuat aku semakin
terangsang dibuatnya, sebuah hentakkan keras dan dalam kulakukan saat orgasme
datang menjemputku, semburan semburan spermaku menembak deras didalam lubang
duburnya, dan kami kembali berciuman, aku tersengal sengal kecapean jadinya,
aku membiarkan kontolku didalam nya sambil berciuman sampai kontolku terlepas
dengan sendirinya dari lubangnya. Akupun ingin membuat pak doni orgasme,
kemudian aku isap batang kontolnya yang putih itu, aku jilat dan hisap dengan
sangat cepat dan dalam, sampai dia terengah engah kesedapan, tak berapa lama
semburan semburan hangat terasa didalam rongga mulutku, sperma itu menembak
dengan derasnya, aku mencoba menelan sebagian spermanya , ternyata sperma dia
sangat enak, jadi aku telan abis spermanya dan menghisap kontolnya sampai
bersih, sampai kepalaku ditarik agar berhenti menghisap kontolnya karena sudah geli.
Jam di Dinding menujukkan pul 13 : 00 tak
terasa 2 jam kami melakukan persetubuhan ini, sangat sangat indah dan romantis
ciuman ciuman dia yang paling aku sukai selain empotan empotan lubang duburnya.
Kudengar Pak Doni sudang mengorok tanda dia sangat kelelahan dia tertidur di
dadaku yang berbulu, aku memeluk nya dan ikut tidur disampingnya, dan kami
berdua tertidur dengan pulas,
Pukul 15:30 kami terbangun, dan kami berciuman kembali karena puas, dan
akan keluar jam 16 :00 untuk cari makan dan oleholeh karena perut kami juga
sudah sangat lapar.
Ketika akn bangun ketika akan berjalan Pak Doni
seperti terpincang pincang dia meringis kesakitan, ternyata lututnya yang
terantuk ujung closet membuat lututnya bengkak tapi masih bisa jalan, aku tanya
pada dia GPP pak? gpp jawabnya, kami pun mandi bersama, didalam kamar mandi
kami hanya saling membersihkan tidak ada ronde dua saat itu, karena akan kami
simpan ronde ronde selanjutnya dimalam nanti, hanya saja kami lebih sering
berciuman saat itu, sampai sampai kami mandi 30 menit lamanya, banyakan
cipokannya hehehehe.
Selesai mandi dan berpakaian kami keluar hotel
jalan jalan ke Malioboro, Pak Doni masih berjalan tertatih tatih menahan sakit
akibat bengkak di lututnya, tapi dia memaksakan ingin keluar,, karena istrinya
minta dibelikan batik di Mirota Batik, kami naik Becak saat itu, amang tukang
becaknya kuat banget, padahal kami berdua yang menumpang dia sanggup untuk mengayuh
becaknya, padahal kami ada duo bapak gempal hehehe. Sampai di jalan malioboro
kami makan terlebih dahulu di warung
warung pinggir jalan, tentu saja kami akan makan khas jogja, selesai
makan kami berbincang sejenak sampai makannan yang kami makan sudah turun, Pak
Doni yang metraktir ini semua, hal seperti ini adalah hal yang kecil baginya,
lanjut kami masuk ke Mirota Batik mencari batik pesanan istrinya, disaat dia
memilihnya aku diminta untuk mencarikan batik untuk istriku , bilang hadiah
dariku kata Pak Doni J, terima kasih pak , selesai berbelanja kami keliling kembali
mencari bakpia patok, oleh oleh khas jogja.
Sudah komplit semua oleh oleh yang kami
carikan, paling banyak adalah bakpia patuk karena akan dibagi juga ke anak anak
kantor.
Balik hotel kembali kami naik becak, ternyata
akibat dipaksakan berjalan bengkak di lutut Pak Doni semakin menjadi jadi,
untuk berdiri saja dia tidak sanggup. Akhirnya aku memapahnya sampai menuju
pintu hotel, ketika melewati Pak Satpam
yang tadi pagi menyapa kami, Pak satpam yang bernama Pak Cipto ini kembali
menyapa kami dengan ramah, dia menanyakan kondisi Pak Doni, kenapa Pak ujarnya sopan,
aku menjawab bohong kalau tadi ketabrak
becak saat jalan jalan, boleh saya liat pak katanya? Kebetulan saya mengerti
urat biasanya kalau orang keseleo dan bengkak akan saya urut, dan bisa langsung
sembuh, Pak Cipto kemudian jongkok untuk
melihat lutut Pak Doni, dari posisi jongkoknya aku bisa melihat gundukkan
kontolnya , besar sekali, sampai ngiler aku dibuatnya, perutnya juga aku liat
buncit gempal. Sangat seksi sekali heheh bisa bisa nya aku menghayal jorok
disaat seperti ini. Kemudian Pak CIpto memegang lutut Pak doni baru dipegang
saja pak doni sudah teriak kesakitan, pak Cipto geleng geleng melihatnya, tapi
dia meyakinkan kami kalau dia bisa menyembuhkannya, karena akan menghadiri
meeting esok hari akhirnya Pak Doni minta tolong sama Pak Cipto, tapi saat ini
saya sedang bertugas Pak , tapi seandainya bapak minta ijin ke manajer hotel
kemungkinan saya bisa meninggalkan tempat tugas saya semetara saya mengobati
bapak, boleh pa kayo Pak dimana manajernya, kita kereceptionist saja dulu pak.
ayo kini pak cipto yang memapah Pak doni, ada perasaan aku ingin jadi pak doni
saat itu ingin bergelayut manja di bahunya,.entah apa yang pak doni rasakan.
Sesampainya di Receptionist, pak Cipto minta
tolong ke bagian front office untuk memanggilkan manajer hotel, sambil menunggu
manajer hotel, kami menunggu disofa. Tak s elang beberapa lama, seorang bapak
bapak gempal brewok tipis berkacamata, dan masih tersirat jelas kalau ada
keturunan arabnya datang menghampiri kami, dengan sopan dia menyapa kami,
selamat sore Pak ada yang bisa saya bantu nama saya Pak Yahya, saya manajer di
hotel ini, akupun menjelaskan ke Pak Yahya perihal yang terjadi terhadap bos
saya, begini Pak Yahya : perkenalan nama saya Sardi, ini atasan saya nama nya
Pak Doni tadi sewaktu kami jalan jalan dimalioboro bos saya ditabrak becak,
kembali aku berbohong untuk dipakai alasannya,
jadi akibat ditabrak becak lutut Pak
doni jadi bengkak, dan tidak bisa berjalan dan kami besok ada meeting di ball
room hotel ini, dan tadi anak buah bapak Pak cipto bersedia membantu untuk
mengobatinya, tapi karena sekarang Pak Cipto sedang bertugas harus mendapatkan
ijin dulu sama bapak, ohhhhhh Pak Cipto
ya memang pandai dia mengobati urat urat yang bengkak pak, dan tentu saja saya
mengijinkan dia untuk sementara waktu untuk mengobati atasan anda, ini juga merupakan bagian dari
service kami pak membuat pengujung hotel kami puas atas pelayanan kami ucapnya
ramah, akupun tersenyum dan gembira mendengarnya, aku menjabat tangan pak yahya
sebagai ucapan rasa terima kasihku. Sama sama pak silahkan dilanjut pak saya
kembali keruangan dulu, akhirnya pak yahya berlalu pergi berjalan kembali keruangannya, disaat ngobrol tadi
sebenarnya aku sudah mengaggumi dia, penampilannya sangat rapi , badannya
gempal padat, brewok tipisnya sunggguh rapi, wangi, dan tentu saja aku selalu
tidak ketinggalan untuk melihat jendolannya, lumayan tercetak mungkin karena
keturunan arab lamunanku.
Setelah mendapatkan ijin kami bertiga berjalan
menuju kamar, Pak Cipto masih memapah pak Doni. Sesampainya dikamar kami
menidurkan pak Doni, Pak Doni lupa kalau dia tidak membawa minyak, dan ijin
sebentar untuk ke alfamart untuk membelinya, jadi dia pergi turun lagi beli
minyak, aku memijti2 kepala Pak Doni sebagai rasa khawatirku dan dia tersenyum dan bibirnya monyong minta dicium, akhirnya
kami berciuman, kami sangat suka berciuman, lama sekali kami berciuman sampai
ada ketokan pintu dan ternyata pak Cipto sudah kembali dari membeli minyak
urutmya, hehehehe aku membuka pintu dan menyuruhnya masuk. Saat akan memijatnya
Pak Doni, Pak Cipto meminta pak Doni untuk melepaskan celana panjangnya agar
muda dipijatnya, pak doni pun melepaskan ikatan pinggangnya, dan meloloskan
celana jeans yang dipakainya, meringis dia saat gesekkan celana jeans nya
mengenai lututnya yang bengkak, pak Doni punya kebiasaan tidak memakai boxer
hanya celana dalam saja, mana model
Gstring pula hahaha. Mau aku ambilkan boxer pak? tanyaku? Aku ga punya pak,
kalau getu pake Piyama tidur aja pak saran pak Cipto, aku pun mengambilkan
piyama tidur dan memakaikan ke Pak Doni. Proses pijatnya pun akan dimulai, ada
hal unik yang aku liat dalam proses pemijatan yang dilakukan Pak Cipto ini,
yang unik adalah lutut kanan pak doni lah yang bengkak, tapi yang diurut adalah
lutut kiri, itu yang membuat aku bingung, aku tanyakan hal aneh ini padanya,
diapun tersenyum, kalau bagian ini yang saya urut bisa teriak teriak Pak doni
Pak, ujarnya, aku tekan gini ya, Pak cipto menekan pelan jarinya ke lutut
bengkak pak doni, seketika saja pak doni berteriak histeris menahan kesakitan,
tapi proses ini gak cepat pak, tiap 15 menit akan saya urut dilutut bagian kiri sampai 4 x proses dengan
jeda istirahat 5 menit untuk memberikan lututnya relax. Jadi bisa ampir 2 jam
saya akan mengurutnya pak. 15 menit pertama aku masih melihat proses urutnya :D
aku she sebenarnya memandangi pak cipto saja, kumis nya naik turun saat
mengurut lutut kiri pak Doni, lama lama aku bosan juga, aku ijin keluar kamar
kepada mereka berdua, mau jalan jalan ke kolam renang kataku, pak doni pun
mengiyakan, akupun keluar kamar hotel.
BERSAMBUNG
ABIS BACA TWEET Di twitter yaaaaaa
Tidak ada komentar:
Posting Komentar