PAK SYARIF DAN PENGALAMAN PERTAMAKU 2
Cerita ini hanyalah fiktif dan khayalan belaka
Tokoh dalam cerita ini :
Aku (Pak Sardi ) : Umur 44 tahun, gempal, berbulu dada, tinggi 170 berat 80 kg, berkumis tebal, maried, manly, macho, rule sex : Vers (bot)
Pak Syarif : Guru olahraga sekaligus tukang pijat panggilan, umur 46 tahun, perawakan 175 cm, 85 kg, gempal, berkumis, Duda, Manly Macho, Rule Sex (Verst Top)
Pak Jamal : Wiraswasta, ketua RT. Umur 50 tahun perawakan tinggi 165 cm, berat 70 kg, gempal , sedikit bota, berbulu dada, berkumis, putih, Maried Manly Macho Rule Sex (Pure Top)
Pak Imron : Anggota Dewan, umur 48 tahun, perawakan tinggi 180 cm berat 90 Kg, gempal, berkumis, hitam, maried, manly, Rule Sex (pure top)
Uda Nurdin : Penjual Nasi Goreng umur 40 tahun, perawakan tinggi 160 cm berat 70 Kg, gempal berkumis, maried, manly, Rule Sex (Vers Bot)
Mbah Burhan : tukang urut Penis, umur 55 tahun, perawakan tinggi 175 cm berat 85 Kg, Brewokkan, Manly, Gempal, Duda, Rule Sex (Verst Bot),
Tokoh dalam cerita ini :
Aku (Pak Sardi ) : Umur 44 tahun, gempal, berbulu dada, tinggi 170 berat 80 kg, berkumis tebal, maried, manly, macho, rule sex : Vers (bot)
Pak Syarif : Guru olahraga sekaligus tukang pijat panggilan, umur 46 tahun, perawakan 175 cm, 85 kg, gempal, berkumis, Duda, Manly Macho, Rule Sex (Verst Top)
Pak Jamal : Wiraswasta, ketua RT. Umur 50 tahun perawakan tinggi 165 cm, berat 70 kg, gempal , sedikit bota, berbulu dada, berkumis, putih, Maried Manly Macho Rule Sex (Pure Top)
Pak Imron : Anggota Dewan, umur 48 tahun, perawakan tinggi 180 cm berat 90 Kg, gempal, berkumis, hitam, maried, manly, Rule Sex (pure top)
Uda Nurdin : Penjual Nasi Goreng umur 40 tahun, perawakan tinggi 160 cm berat 70 Kg, gempal berkumis, maried, manly, Rule Sex (Vers Bot)
Mbah Burhan : tukang urut Penis, umur 55 tahun, perawakan tinggi 175 cm berat 85 Kg, Brewokkan, Manly, Gempal, Duda, Rule Sex (Verst Bot),
Sejak kejadian pada malam
itu, aku semakin sering membayangkan penis pak Syarif, sangatlah besar dan
panjang sekali, permainan yang nikmat yang belum pernah aku rasakan,
membayangkan saja sudah membuat ku ngaceng full, dan malam malam berikutnya
istriku makin intens tiap malam aku genjot dengan penis standar kumiliki,
istriku senang dengan ini walau aku tau mungkin dia kurang puas dengan penis
milikku yang standard an tidak gampang muncrat, tapi bagaimanapun dia adalah
tipe istri yang setia.
Beberapa hari kemudian aku
mendapatkan pesan whatsapp dari Pak Syarif, menanyakan kabarku, aku senang juga
dapat pesan darinya, sebenarnya kangen juga atas permainannya saat itu. Seperti
biasa obrolan kami masih standar2 saja tidak ada yang aneh, dan aku juga
menceritakan kalau istriku kapan2 juga ingin dipijat dengan Pak Syarif , dengan
catatan pak Syarif tidak akan cerita pada siapa-siapa, dan dia pun mengiyakan
karena bahagia kalau saya puas dipijat dengannya, padahal saya menyukai selain
pijatannya juga hisapan maut yang diberikan saat itu, dan penis besar dan
panjang miliknya.
Pada hari Jumat, istriku
mengabarkan padaku bahwa dia dan anakku yang bungsu akan berkunjung ke asrama
anakku yang sulung diluar kota, tapi karena ada pekerjaan yang tidak aku bisa
tinggalkan, istri dan anakku berangkat
dengan istri tetanggaku Pak Jamal yang
kebetulan anaknya juga kuliah ditempat yang sama beserta anak anaknya, Pak
Jamal kulihat tidak ikut juga karena dia Pak RT di Komplek tempat tinggal kita.
Karena istriku juga bisa mengendarai mobil akhirnya mereka berangkat memakai
mobil kami , aku berpesan pada mereka agar hati2 dijalan dan mengabarkan aku
kalau sudah sampai, mereka bilang akan balik ke Jakarta hari Senin sore.
Pak Jamal tetanggaku ini merupakan
orang yang sangat dihormati dikomplek ini, sehingga dia ditunjuk jadi ketua RT
dikomplek kami, orangnya sangat berwibawa, umurnya sekitar 50 tahun,
perawakannya pendek gempal sedikit botak dan berkumis, kulitnya putih dan
ganteng bagiku. Anaknya ada 5 ada yang sudah menikah dan yang paling kecil yang
kuliahnya sama dengan anakku, aku jadi berpikiran kalau pak jamal ini sangat
kuat dalam sex karena anaknnya banyak hehe. Kebiasaan kami kadang kami bermain
catur bersama di pendopo taman komplek bersama bapak2 yang lainnya. Kebiasaan yang
aku suka darinya adalah dia paling gemar memakai celana pendek ketat, sehingga
kalau kami bermain catur, aku sering curi curi pandang keselangkangannya,
dimana nampak jendolan kontolnya, terlihat besar Cuma aku berpikir kalau dia
pendek pasti ga gede gede banget, karena konsentrasiku terpecah antara main
catur dan selangkangan pak jamal maka aku selalu kalah bermain catur dengan
nya, hehehe.
Setelah istriku dan istri pak
jamal berangkat ke luar kota ketempat asrama tempat anak kami kuliah, aku
memiliki kesempatan untuk sendiri dan akan memanggil pak Syarif untuk pijat
lagi, selain kangen dengan pijatnya, kontolnya yang besar dan panjang, hisapan
kekontolku dan ciuman ganas darinya yang buat aku kangen, segera aku whats app
dia minta dia datang malam mini untuk datang kerumah jam 20:00, dia sangat
girang mendapatkan panggilan pijat dariku lagi dan bilang akan datang on time
:D dengan emoticon love, kami pun tertawa hehehe. Aku sudah membayangkan bahwa mala
mini kami akan melakukan hal hal yang lebih hot dan ganas lagi dengan desahan
desahan nafsu karena malam ini sampai senin siang rumah aku hanya sendiri
dirumah .
Namanya nasib siapa yang
tahu, rencana rencana dan khayalanku mendadak sirna ketika Pak Jamal pada pukul
18:00 datang kerumahku, mengetuk pintu rumahku, aku yang sedang menonton tv
kaget karena ada tamu yang datang, aku pikir yang datang adalah pak Syarif,
tapi kan baru jam 18:00 ah mungkin dia
lagi semangat tapi dia kan tidak tahu kalau sekarang aku dirumah
sendirian. Saat aku buka pintu yang kulihat bukan Pak Syarif, melainkan Pak
Jamal dengan celana pendek ketat dan kaos singletnya dia mampir kerumahku
mengajak main catur,sedikit kecewa tapi dengan penampilannya sekarang pak jamal
sangat menggairahkan baru kali ini aku melihatnya hanya pakai kaos singlet,
ternyata dia juga berbulu dada, pantas saja kepalanya sedikit botak hehee. Semoga
saja main caturnya ga lama sebelum pak Syarif datang untuk memijatku. Kupersilahkan
pak Jamal masuk dan duduk diruang tamu , kubuatkan dia kopi, tayangan TV yang
menayangkan debat cagub cawagub Jakarta, membatalkan niat pak Jamal untuk
bermain catur, dia ingin menonton debat sama-sama, waduh acara debat kan lama
bisa2 sampai malam dia disini, hehehe bisa berantakkan neh rencana berduaan
dengan Pak Syarif.
Sambil menonton debat kami
berdua saling kasih komentar, kebetulan kami memiliki pandangan politik yang
sama jadi debat kami berdua adem tidak ada gontok gontokkan seperti orang orang
yang beda pendapat. Pak Jamal duduk disofa sebelahku sambil meminum kopi yang
aku buat dan dia minta ijin untuk
tiduran dibawah sambil nonton karena pinggangnya rada keram kalau duduk, kok
bisa sampai keram pak jamal, tanyaku apa goyangannya terlalu kencang hehehehe
aku bercanda, pak jamal cerita kalau salah urat saat bermain badminton,
kemungkinan dia kurang pemanasan, kalau goyang keras seh aku jagonya pak sardi, kata pak jamal, istriku sampai merem
melek aku buat kalau aku genjot memeknya
tiap malam, tapi dah seminggu ini aku puasa pak, mana kontolku selalu ngaceng
minta ngentot terus kalau malam, sambil dia remas remas sendiri kontolnya,
memang pak jamal ini rada blak blakan orangnya , hehe. Dipijat saja pak,
sarankku dia pun mau tapi tidak punya kenalan pijat urat, kalau pijat disalon
takutnya aku malah bukan pijat pak sardi, tapi malah aku entot tukang pijat nya
hehehe, wanita pastinya karena pak jamal ini aku yakin maniak sex. Oh aku punya
pak, tukang pijat dia guru olah raga di sekolah anakku dia pandai sama urat dan
kalau mau aku panggil sekarang biar bapak pijat disini, nanti kataku ke Pak
Jamal. Wah boleh itu, kalau tukang pijatnya cowok pasti mijetnya bener ya ga
akan sampai ngentot hehehe, kata nya, ya
iah pak masa kita ngentot sama cowok juga emang kita cowok apaan kataku ngeles
hehehe. Ya sudah kalau getu jam berapa kamu suruh dia datang pak Sardi? Tanya pak
Jamal, jam 20:00 gemana pak, okelah kalau begitu, toh istri kita lagi diluar
kota jadi aku bisa keluar kapan aja,
kalau getu kita lanjut nonton debatnya lagi seru neh , pak Jamal pun
tiduran di karpet sambil menonton debat, aku yang dari atas sofa dapat melihat
tubuh gempal pak Jamal, seksi banget bapak ini, pikirku, pandanganku tentu saja
melihat keselangkanya, ada alur kontol yang tercetak jelas, kok besar banget ya
itu kontol pikirku, apa pak Jamal Ngaceng? Tapi ga mungkin ngaceng kan kita
lagi berdua ga membahas sex, atau jangan jangan lagi tidur saja sudah segede
itu, kalau ngaceng sebesar apa ya? Akupun menghayal membayangkan kontol pak
jamal jadinya hehehe.
Pukul 19:00 kudengar ada
suara penjual nasi goreng lewat depan rumahku, kebetulan aku sudah lapar juga,
aku menawarkan ke pak Jamal mau nasi goreng ga pak? Aku laper neh, dia pun sama
laper juga mau dipesenin, kalau bisa
dibayarin dulu dia ga bawa dompet, hehehe, dasar pak Jamal. Aku pun keluar
memesan dua porsi nasi goreng dengan telor ceplok, abang penjual nasi goreng
ini baru kali ini aku liat, cakep juga pikirku, abang nasi goreng ini badannya
pendek hitam, gempal, tangannya berbulu, dan berkumis juga, aku baru tau kalau
dia pedangan baru, biasanya dia jualan keliling dikomplek sebelah,t api karena
rekannya yang biasa jualan disini lagi pulang kampong dia minta ijin untuk
gantiin dia jualan dikomplek ini. Dia ternyata orang padang aku memanggilnya
uda aja, umurnya mungkin dibawahku sekitar 40 tahun tapi karena kerjanya yang
keras jadi terlihat lebih tua, aku
menunggunya membuat nasi goreng, pantatnya goyang goyang ketika bikin nasi
goreng pesananku, semok juga pikirku
hehehe. Setelah jadi nasi gorengnya 2 porsi aku pun masuk kedalam kamar. Dan si
uda minta ijin keliling dulu nanti piring dan bayarnya nanti kalau dia lewat
lagi, iya kataku. Aku pun membawa nasi goreng ke dalam rumah, aku dan Pak Jamal
memakan dengan lahap nasi goreng ini berasa nikmat karena kami memang lapar,
aku bercanda sama pak jamal wah gini ya pak kalau jadi bujangan hehehe . kami
pun tertawa bersama, tak sampai 5 menit nasi goreng kami habis. Sehabis makan
pak Jamal pamit katanya mau mandi dulu, jam delapan nanti dia balik kerumahku
lagi untuk dipijat oleh pak Syarif. Ketika dia pulang aku whatsapp pak syarif
kalau tetanggaku lagi ada masalah otot pinggangnya jadi minta diurut juga, dan
pak syarifpun setuju dan senang karena mendapatkan pelanggan baru. Pak syarif Tanya
yang pijet bagaimana orangnya ganteng ga pak? Kata dia, jawabku orangnya
ganteng banget berbulu dada berkumis dan kayaknya kontolnya gede kayak kamu
pak, kataku, tapi ati2 ntar sampeyan dientot dia soalnya dia maniak sex kataku,
emang dia suka kontol pak Tanya pak syarif, ya enggaklah pak aku bercanda
barusan, tapi ga tau lah kalau udah dipijat sampeyan, kalau kontolnya ngaceng
kayak punyaku ya ga tau, kalau dia suka gemana pak? Memangnya pak syarif rela
dientot? Tanyaku, ya ga tau juga ya pak hehehe aku juga sukanya ngentot juga
bukan dientot pak, hehe apa bapak aja yang aku entot? Obrolannya mulai vulgar
dan blak blakkan karena sudah saling mengerti, aku belum pernah pak, tapi
penasaran kataku. Heheheh kami pun tertawa. Jangan lupa lo pak jam 20:00 malam ya..
. kataku, iya pak aku ga lupa kok.
Uda penjual nasi goreng pun
lewat lagi depan rumahku, aku pun mengembalikan piring dan membayarnya, saat
itu uda minta ijin ke toilet kebelet pipis kataya, aku mengijinkan dia memakai
toilet dirumahku dan mengantarkannya, dia celinga celinguk heran karena rumahku
sepi, saat masuk toilet dia tidak menutup pintunya malah kencingnya menghadap
kesamping sehingga aku bisa liat kontolnya yang lagi kencing, sambil dia
kencing dia ajak aku ngobrol mau ga mau aku bisa melihat jelas kontolnya gede
banget, pak syarif saja kalah tuh kontolnya, sangat besar dalam keadaan
ngaceng, aku Tanya kok ngaceng pak dia jawab kalau udara dingin enak buat
ngentot katanya hahaha dasar ngentot ama panic aja pak candaku, dia tertawa
kencang, istriku di kampong soalnya pak jadi gampang ngaceng aku udah lama ga
ngentot, rumah kok sepi pak katanya, ya istriku lagi keluar kota, Pak Jamal pun
tiba dirumahku lagi , pak sardi kok gerobak nasgor ada didepan rumah tanyanya
iya pak ini lagi numpang kencing dia, pak jamal pun akhirnya liat juga si uda
lagi kencing, itu kontol apa pentungan bang Tanya pak jamal ehehehehe maaf pak
saya lagii ngencing lama banget dari tadi saya nahan kencing ga enak sama yang
lain liat bapak ini kayaknya baik jadi saya numpang kencing, tapi bener lo
kontol mu gede banget banget, jauh sama punyaku kataku, ahahah pak jamal malah
ketawa ga segede punya ku pak katanya, ah yang bener? Ga percaya ah, ayo
taruhan kata Pak Jamal, kalau aku punya lebih gede dari si uda pak sardi yang
bayar nasi goreng tadi ya katanya hehehe ,ya udah sini buktiin, kebetulan aku
juga mau pipis, pak jamal pun memelorotkan celana pendeknya dan kencing ini belum ngaceng lo pak dah ampir sama kan
gede nya aku kocok bentar biar ngaceng , ga berapa lama kontol pak jamal ngaceng
sempurna dan memang benar ukurannya
lebih besar dari uda penjual nasi goreng si uda bengong juga melihat kontol pak
Jamal, ga sebanding dengan ukuran badannya yang pendek hehehe, akupun kalah
taruhan akhirnya bayar nasi goreng yang dimakan pak jamal. Uda pun akhirnya
pamit pulang makasih ya Pak boleh numpang ke toilet katanya, nama saya Pak
Nurdin,kalau bapak siapa? Sardi kataku, makasi ya Pak Sardi, kalau bapak butuh
pijat aku juga bisa pijat pak, terima panggilan juga dan ditempat aku kos juga
bisa , oh ya? Kataku, boleh deh pak minta nomor hpnya ya. Akhirnya dia
memberikan nomor whatsappnya dan kusimpan, nanti kalau saya butuh pijat saya
hubungi ya kataku. Siap bos katanya.akhirnya dia menghilang dikegelapan malam
komplek ini hanya terdengar dentingan piring dan teriakan nasi goreng saja
hehehe.
Balik lagi keruang tamu pak Jamal
kulihat tiduran disofa sambil memainkan hpnya dia sedang video call dengan
istrinya, dan mengabarkan sedang berada dirumah pak sardi, kebetulan istriku
ada disebelahnya, jadi bisa numpang video call juga, dan ini bisa membuat istri
kami percaya kami adalah suami setia hehehe. Selesai video call aku ngobrol
dengan pak Jamal pak kontol sampeyan kok besar banget? Lah emang punya pak
sardi gemana? Aku kecil lho pak Cuma 14 cm, ah standarlah itu mau segede
apalagi, heheh katanya, ya aku pengen segede sampeyan biar pede getu lho pak,
emang diapain pak? Asli atau dibawa ketukang besarin tanyaku penasaran, karena orangnya blak
blakan dia cerita bahwa kontolnya bisa gede karena dibawa ke tukang urut
didaerah pantura sana, awalnya dia ga percaya karena dia kan pendek mana
mungkin kontolnya bisa gede lagi, dulu kontolnya jg sama kayak punyaku sekitar
14cm tapi setelah dipijat jadi 18cm dan besar bentuknya jg bagus, bukan seperti
disuntik silicon. Wah aku mau donk pak dianter kesana kapan2, boleh jawabnya,
tapi aku lupa jalannya, kudu ajak orang yang kasi tau aku, nanti tak Tanya pak
Imron ya , pak imron ? itu lho anggota dewan yang orangnya besar item berkumis
itu.. oh ya tau pak saya pernah ngobrol dulu
di taman, tapi manggilnya mon, iya panggilannya momon. Awalnya aku
cerita ama dia terus dia kasih tau kalau ada yang bisa besarnya, aku kan ga
percaya, terus dibuktiin kasih liat kontolnya gedenya sekarang sama kayak punya
ku pak, maksimal memang 18cm. aku pun semangat jadinya berangkat, dan pas waktu
luang dia nganterin aku kesana pak, jalannya rada jauh untungnya make sopir
dia, kita bisa tiduran aja makanya aku lupa jalannya pak. Tapi pak sardi kudu
siap mental, katanya, kenapa getu pak ? soalnya proses pembesarannya rada aneh
pak, awal-awalnya aku rishi pak soalnya kontol kita di lumurin madu, terus
dipijat, lha kan enak pak potongku, enak gundulmu hehe katanya, tukang pijatnya
lanang alias cowok pak, seumuranku,
wajahnya sangar brewok item, tapi bersih, pakai celana pangsi hitam kita
manggilnya mbah burhan. Oh getu aja gpp lah pak demi kontol saya jadi besar kan
butuh pengorbanan. Sampeyan yakin to pak? potongnya, soalnya ada syarat aneh
lagi yang musti kita lakukan, kalau saya ceritakan mungkin pak sardi
membatalkan niatnya nanti hehehee. Apa to pak aku penasaran neh, tapi demi
kontolku jadi gede aku siap lahir bathin pak.
Kalau aku ceritakan dan
menurut pak sardi nyeleneh jangan cerita ke siapa siapa ya , bisa malu aku
nantinya, aman pak aku bisa dipercaya kok. Gini lho pak sardi, saat proses
pijatnya kan pake madu, itu masih belum seberapa, waktu si mbah mijit mijit
kontol kita terus dia nanya aku apa sudah tau syarat selanjutnya, aku ya geleng geleng aja pak lha pak imron ga
cerita pake syarat syarat segala, aku pikir Cuma dipijet aja. Aku liat pak
imron senyum senyum aja, akhirnya si mbah cerita kalau mau gede syaratnya
kontol ini nanti saya hisap dalam dalam, langsung lemes aku dengernya pak, tapi
aku pikir kalau dihisap kan enak ,
tinggal merem wes biar ga berasa yang isap cowok brewok, ok kataku, syarat
kedua orang yang mengantarku harus ngocok. selama aku dipijat dan dihisap,
hahaha aku ya gpp kalau itu, kan yang ngocok nanti toh pak imron saat aku
diisap nanti. Aku tanya Pak Imron, dia oke saja karena sudah tau syarat ini, ya
sudah aman mbah lanjut kataku, tunggu dulu, syarat ketiga saat kamu akan
muncrat nanti mbah akan telan spermamu dan muncratnya harus bersama2 kita
bertiga katanya, maksudnya apa mbah nanti bapak yang ngocok harus bener2 muncrat
barengan kita semua. Terus mbah gemana muncratnya tanyaku, ya itu usaha
sampeyan mau dikocok kek, mau diisap terserah. Itu syaratya pak. kata si mbah ,
langsung lemes aku pak dengarnya. Tapi dah kepalang demi kontol gede aku siap
aja. Akhirnya prosesi terjadi saat aku mulai diisap ternyata isapan simbah enak
banget jauh dari lonte lonte yang aku pakai pak. sampai kelojotan aku
dibuatnya, pak imron aku liat lagi ngocok selama aku diisap dan aku jga harus
mainin burung simbah, aku aku kocok2 aja
kontolnya ternyata gedenya standar aja
14 cm kayak punyaku, aku kocok dengan kencang kontolnya berharap cepat keluar,
tapi lama juga aku juga lama kalau keluar, aku tu kalau mau cepat ya kudu
ngentot. Aku bilang ama simbah , mbah kalau dikocok bisa sejam aku keluarnya,
kasihan pak imron kelamaan ngocoknya. Terus biar cepat gemana pak, kata simbah,
aku kudu ngentot mbah, biar cepet. Paling setengah jam keluar mbah, ya sudah
kamu entot mbah aja ya, hmmm aku yang udah ngaceng ga banyak mikir lagi aku
tarik kebawah celana mbah terus aku masukin kontolku ke lubang pantat simbah
seret banget, kayak perawan kata pak jamal. Aku pelan pelan dorong kepala
kontolku pak ke lubang simbah sampai akhirnya masuk semua kontolku enak banget
ternyata lubang pantat itu pak, aku genjot genjot aja simbah sampai dia
mengerang2 kenikmatan. Kontolnya juga ngaceng sempurna, netes netes precumnya,
Pak Imron yang lagi ngocok melongo aja meliat kejadian itu pak, dia semakin kenceng
ngocoknya terus si mbah malah mendekat pak Imron terus kontolnya di emut wuis
gila banget saat itu pak. Pak Imron bangkit nafsunya saat liat aku entot si
mbah, terus dia ajak aku ciuman heheh lucu banget wong lanang ciuman sama wong lanang sama sama
kumisan pula , tapi suasananya lagi horny tingkat tinggi jadi nikmat banget
pak. akhirnya 20 menit aku ga kuat pak aku pengen muncrat tapi kan kudu sama
sama , jadi aku bilang ke simbah dan pak imron agar muncrat bareng akhirnya
kita muncrat bareng bareng, aku muncrat di lubang pantat si mbah, pak imron
muncrat di mulut si mbah, dan mbah dientot aja muncrat keenakan ama goyanganku
kali hehehe, selesai ritual kontolku
diolesin minyak kemudian dibungkus daun jati mas, nanti dibuka saat sampai Jakarta,
bayarnya Cuma 500rb, dijamin uang kembali kalau tidak berhasil, akhirnya kami
balik ke Jakarta dengan perasaan aneh dan deg-degan sama hasil akhirnya pak,
apakah jadi gede apa segini aja.
Sampai dirumah aku buka
bungkusan kontolku pak nah hasilnya jadi gede seperti sekarang pak. lega juga
pengorbananku ga sia sia pak kata Pak jamal.
Wah sampeyan dah janji ya ga cerita sama siapa –siapa nanti. Iya pak
soalnya aneh banget syaratnya kataku, jadi sampeyan masih mau to pak? gemana ya
kataku (padahal aku pura-pura) ga nyangka syaratnya semua aku suka hehehe. Kalau
nanti pak imron ikut jadi berempat donk pak harus keluar bareng, iya lah kata
pak jamal, akupun tersenyum senang.
Bersambung
Bersambung
Tidak ada komentar:
Posting Komentar