Rabu, 12 April 2017

Perjalanan Tugas Dinas Luar 3







Perjalanan Tugas Dinas Luar 3

Cerita ini hanyalah fiktif dan khayalan belaka 
Tokoh dalam cerita ini :

Aku (Pak Sardi ) : Umur 44 tahun, gempal, berbulu dada, tinggi 170 berat 80 kg, berkumis tebal, maried, manly, macho, rule sex : Vers (bot)
Pak Doni : Direktur Marketing tempat ku bekerja, umur 55 tahun, perawakan, tinggi 165 cm berat 75 cm, berkumis, gempal, sedikit botak bagian depan keturunan chinese berkulit putih, bermata sipit, humoris, married, putih, Rule Sex (Bot).
Pak Beni : Pengacara , umur 45 tahun, perawakan tinggi 170 75 kg gempal manly berkumis berbulu dada, putih, rapi, married, Rule Sex (Pure Top)
Pak Cipto : Satpam hotel, umur 40 tahun, perawakan tinggi 170 cm berat 75kg, perawakan gempal, hitam, berkumis, married rule sex ( Verst Top).
Pak Yahya : Manajer hotel umur 45 tahun, perawakan tinggi 170cm, berat 85 kg, hitam manis keturunan arab, berbulu dada, brewok tipis, berkaca mata, gempal, married, Rule Sex (Pure Top)
Uda Nurdin  : Penjual Nasi Goreng umur 40 tahun, perawakan tinggi 160 cm berat 70 Kg, gempal berkumis, maried, manly, Rule Sex (Vers Bot)
Pak Bakar  : Satpam Komplek perumahanku umur 50tahun, perawakan Tinggi 170 berat 85 Kg , Brewok Hitam, cepak, Maried, gempal, Rule Sex (Bisex top).

 Setelah menyelesaikan video call hot tadi, akupun kekamar mandi untuk membersihkan badanku dari sperma yang sudah muncrat banyak tadi, sungguh sangat erotis adengannya uda Nurdin dengan Pak Bakar. Selesai membersihkan badanku dari sisa sisa spermaku akupun kembali tidur, sangat pulas aku tertidur.
 Hari ini hari Jumat, aku terbangun saat ada yang memanggil manggil namaku, Pa Bangun Pa Bangun uda siang, ketika membuka mata kulihat Bella anak bungsuku membangunkanku, Papa ga kerja tanya nya, aduh jam berapa ini? Jam 7 Pa, aduhh makasi ya sayang, kulihat bella sudah siap berangkat sekolah saat itu, akupun bergegas mandi supaya tidak terlambat juga sampai kantor. Setelah selesai mandi aku  memakai pakaian kerjaku, setelah selesai berpakaian aku kemeja makan disana kulihat bella lagi disuapin makan sama mamanya, aku pun sarapan yang sudah disiapkan oleh istriku tercinta, sambil makan aku sempat protes sama istriku, “ Ma kok aku tadi ga dibangunkan” tanyaku , istriku menjawab “abis papa tadi tidurnya kayak Kebo” haha dasar kamu ma, kami bertiga tertawa dengan guyonan pagi ini, kemudian istriku bilang kalau besok pagi, hari sabtu jam 07:00 pagi ada kerja bakti bapak2 komplek, jangan lupa dan bangun kesiangan ya Pa istriku mengingatkan, ya mama jangan lupa bangunin papa ya supaya papa ontime juga besok malu kalau terlambat bisa bisa jadi bahan guyonan bapak2 yang lain, hehehehehee kamipun tertawa kembali. Setelah selesai makan aku pun berangkat kerja menembus kemacetan pagi kota Jakarta, istriku seperti biasa mengantar dan menunggu si Bella disekolahnya, dengan menggunakan motor matic yang kami punya.
Kukendarai mobil Freed putihku menembus kemacetan kota Jakarta menuju kantorku, alunan lagu Pop Indonesia menemaniku supaya tidak bosan dan bête, aku sengaja memilih channel radio kesayanganku tiap pagi karena penyiranya sangat kocak menurutku jadi aku bisa happy dengarnya. Jakarta itu macetnya sudah biasa, tapi kelakuan para pengguna jalan banyak yang ga tertib sehingga ga aneh kalau Jakarta makin macet. Satu jam kemudian mobilku akhirnya memasuki area parkir gedung kantorku, hari ini aku tidak mendapatkan parkir di parkir utama sehingga aku harus parkir di basement, sehingga aku memarkirkan mobilku di basement. Setelah mendapatkan parkir aku berjalan kearah lift yang akan mengantarkanku keruangan, masih banyak yang antre dilift ini, di gedung ini terdiri dari beberapa perusahaan yang berbeda sehingga kami tidak saling kenal, mungkin hanya tau sebatas wajah saja. Saat menunggu lift aku melihat ada seorang bapak2 gempal berkemeja biru ketat dengan dasi garis garis, sungguh modis bapak ini, sengaja aku berdiri disebelahnya, duh liftnya masih keatas lagi , jadi lumayan ada waktu untuk menunggunya, sambil aku melirik bapak itu. Bapak itu menyadari kalau dia sedang diperhatikan, kemudian dia melihatku tapi dia tersenyum, tapi kami tidak saling berbincang bincang2. Setelah lift itu terbuka kami semua yang menunggu pun masuk, bapak itu masuk terlebih dahulu ternyata dia dilantai 29 aku dilantai 28, lift ini ternyata penuh, bapak ini ada dipojok sana, aku yang tanpa sengaja berdiri didepan bapak ini, karena kondisi liftnya sangat penuh jadi kami berdiri berdempetan. Bapak itu tepat berdiri dibelakangku, tinggi badan kita sama, badan dia gempal, dengan celana kain yang lumayan ketat karena pahanya besar dan aku rasa dia orang yang suka olahraga, ketika lift  mulai berjalan keatas tiba tiba saja lift itu terhenti baru dilantai 2, ternyata liftnya macet, duhhhhhhhhh kenapa lagi ini lift, kok bisa bisanya macet disaat penuh begini, akupun memainkan hpku saat  itu, dank arena kena senggolan tangan orang lain hpku jadi jatuh kebawah, orang yang menyenggol tanganku minta maaf atas kesalahannya dan aku bilang tidak apa apa. Akhirnya dengan sedikit menunduk aku mencoba mengambil hpku di bawah , dalam posisi menunduk itu tanpa sengaja pantatku tepat menyentuh gundukkan kontol bapak dibelakangku, benar2 tepat diantara sela sela pantatku, karena posisi hpnya lumayan tidak terjangkau aku jadi lumayan membutuhkan waktu untuk mengambilnya. Aku merasakan bapak itu tidak berusaha untuk menjauhkan dirinya, karena gesek gesekkan di pantatku, tapi membiarkan saja, tapi kayaknya kondisi sesak membuatnya tidak bisa bergeser juga. Makin lama gesekan gesekan itu makin sering kurasakan dan kini aku merasakan kalau batang kontol bapak itu dalam posisi ngaceng, karena berasa sekali batang keras menyentuh pantatku, akhirnya aku berhasil mengambil hpku tepat saat lift sudah nyala kembali.

Tiap lantai banyak yang keluar kini sudah lantai 15 nampak hanya aku berdua saja yang tinggal, dan aku mencoba mengajak ngobrol bapak ini, aku mengulurkan tanganku , Sardi kataku, dia pun menjabat tanganku, Beni katanya, oh ya Pak Beni kerja disini kah ? iya Pak katanya aku dilantai 29, ohhhh lantai 29 artinya kantor pengacara ya kataku sok tau, iya betul pak jawabna, jadi bapak ini adalah seorang pengacara , kalau Pak Sardi di lantai 28 kantor apa ya? PT. XXXX pak ohhhhhh aku tau yang penjualannya hebat itu ya pak ujarnya, heehhehe Pak Beni bisa aja, tapi betul she pak, siapa dulu donk manajer marketingnya aku menyombongkan diriku sambil bercanda, oh jadi bapak manajer marketingnya ya. Iya Pak, dan dia pun mengeluarkan kartu namanya diberikan padaku, aku pun memberikan kartu namaku padanya, dan kami berpisah disaat lantai 28 sudah terbuka. Saya duluan Pak Beni ujar salam ku.silahkan Pak jawabku, aku pun berjalan keruangan kantorku, ada perasaan suka sama bapak tadi, karena dari perawakannya sangat kusuka, tipe bapak bapak gempal berkumis yang rapi dan wangi, apalagi gesekan gesekan yang tidak disengaja tadi makin ingin aku berkenalan lebih jauh sama dia, tapi aku ga akan gegabah, aku akan bersikap jaim kecuali ada tanda tanda dia akan  menggodaku hehehehe.

Hari ini aku bekerja seperti biasanya, aku tadi sempat menyimpan nomor Pak beni kedalam smartphone ku, ketika aku menyimpan nomor hpnya, beberapa aplikasi yang aku punya ternyata langsung terkoneksi dengan nomornya, seperti aplikasi video call yang kemarin kuinstall , aplikasi pencarian teman  dll. Aku melihat nomor Pak Beni juga terinstall aplikasi whatsapp aku melihat photo profilenya  wah photo profilenya sesuai aslinya cakep banget aku mengagumi orang ini., ketika aku membuka aplikasi lain yang terkoneksi dengan nomornya yaitu aplikasi wechat, aku melihat photo profilenya , diaplikasi ini aku melihat dia memasang photo profile sedang berada dipinggir kolam renang, memakai celana renang, wah ternyata dadanya berbulu dada, dan tonjolan kontolnya sangat seksi. Aku pun memandangnya lama lama sambil tersenyum nakal membayangkan Pak Beni mengajakku tidur bersamanya hehehe gilaaaaaaaa.
Sedang aku asik asiknya melihat photo dia, ada pesan masuk ke whatsapp, karena aku sudah menyimpan nomor Pak Beni, aku tau kalau dia mengirim pesanku isinya seperti ini :
“Senang berkenalan dengan anda Pak Sardi “ kapan kapan kita ngobrol ngobrol lagi ya………”BENI”
Aku pun membalasnya : “senang berkenalan dengan anda juga Pak, kapan kapan kalau ada kesempatan kita bisa makan siang sama sama atau ngopi bareng, salam kenal ya Pak ;
Tidak ada balasan lagi, setelah itu….. akupun tidak terlalu berharap banyak dengan bapak ini karena aku takut juga kalau bermain gila dengan orang yang satu gedung dengan ku.
Hari ini kulalui rutinitas kantor dengan seperti biasanya, aku mulai menyiapkan data data untuk meeting cabang diJogjakarta nanti, team ku aku kumpulkan dan aku mengadakan meeting kecil agar mereka bahu membahu membantuku mempersiapkan data data yang kuperlukan selama meeting di Jogjakarta nanti, karena kami adalah team yang solid tidak butuh waktu lama untuk berkomunikasi dengan mereka. Sehingga meeting kecil itu bisa selesai dengan cepat.
Jam pulang kantor sebentar lagi, hari ini aku belum melihat sosok Pak Doni, atasanku, kemana beliau ya, aku pun menghampiri sekretarisnya Shinta,
“mbak Shinta pak doni kok tidak kelihatan kemana ya beliau? Tanyaku
Pak Doni hari ada jadwal meeting dengan bigbos diSingapura Pak, baru berangkat tadi pagi, dan sabtu malam udah balik Jakarta lagi “ kata Shinta, okay mbak shinta makasih ya,
“oh ya Pak Sardi, Pak Doni tadi memerintahkan Pak Sardi agar menyiapkan semua data data yang diperlukan dengan lengkap selagi dia tidak ada dikantor, jadi nanti pas di meeting biar mantap” pesan shinta padaku,
“iya mbak shinta, aku udah siapkan dengan lengkap, teamku sudah kuperintahkan untuk membantuku, semoga saja bisa lancar mbak, dan aku juga menyuruh teamku untuk standby di kantor saat aku meeting di Jogjakarta nanti seandainya nanti aku memerlukan data yang mendadak, jadi aku bisa dapatkan secara realtime “ jawabku
“sippppppp Pak Sardi” Pak sardi memang kerennnn kata Shinta
Ahahahahaha bisa aja mbak shinta. Akupun berlalu kembali keruangan ku, smartphone ku tergelatak dimeja kuambil siapa tahu ada pesan penting yang belum aku sempat buka, aku melihat Pak Doni membalas whatsappku, dia minta maaf tadi tidak segera balas karena ada client nya, dan dia setuju atas makan siang atau ngopi barengnya, tinggal diatur jadwal nya, akupun membalas dengan emoticon jempol dan senyuman.
Selebihnya tidak ada hal hal special dikantor, jam pulang aku pulang ontime, bahan bahan meeting sudah disiapkan oleh teamku, berupa hardcopy dan soft copy sudah siap, aku membawa semua bahan bahan itu pulang karena hari minggu nanti aku akan berangkat ke Jogjakarta bersama atasanku Pak Doni. Jalanan macet kota Jakarta kembali harus ketembus untuk sampai kerumah, sebenarnya jenuh tinggal dikota besar ini, tapi aku cari makan disini jadi harus dibuat betah dan nyaman, aku sempat berpikir kalau Jakarta tidak macet pasti jadi kota yang sangat nyaman, heheheheheh mustahil pikirku..
Sampai dirumah aku mandi, kemudian makan malam bersama keluargaku, tak lupa istriku mengingatkan kalau besok ada kerja bakti bapak2 dikomplek perumahan, akupun langsung inget jadi ingin tidur cepat malam ini.  Selesai makan aku bermain main sebentar dengan putri kesayanganku, dan membantu dia mengerjakan PR yang dia dapat dari sekolah, walaupun manja dia termasuk anak yang cerdas dan pintar, menular dari papa nya pasti, heheh aku menyombongkan diriku sendiri. Sesudah itu aku tidur cepat malam itu supaya besok pagi bisa bangun pagi tidak kesiangan. Malam ini istriku tidur bersamaku, bella malam ini bisa tidur sendirian, jadi aku tidak kedinginan  malam ini hehehe. Aku tidur dengan sangat lelap, dan aku terbangun pada saat aku merasakan ada tangan yang memainkan kontolku dipagi hari, kontolku sudah bangun duluan daripada empunya, ternyata istriku sedang memainkan kontolku, akupun mengerti keinginannya, kami berciuman saat itu, aku juga kemudian memainkan jari jari tanganku ke memeknya sambil berciuman. Saat aku rasakan sudah basah aku akan melakukan penestrasi,ternyata istriku berjongkok diantara kontolku kemudian meraih batang kontolku, kemudian mendekatkan kepala kontolku keliang vaginanya, digosok gosokkan kepala kontolku di lubang vaginanya, kemudian ditekan masuk kelubang memeknya, kontolku sudah masuk sempurna kedalam memeknya, kini aku bisa mengoyang goyang pantatku, dia mengoyangkan tubuhnya bak pengendara kuda, kalau posisi woman on top aku lebih bisa menjaga orgasme ku, 15 menit sudah kini kami berpacu dalam birahi, dan istriku hampir mencapai orgasmenya, dan ketika dia mencapai orgasmenya dia mencengkram tubuhku dengan kencang, dan aku pun menyemprotkan spermaku kedalam liang vaginanya, terakhir kami berciuman dengan sangat dahsyat, jam didinding menunjukkan pukul 06: 00 pagi akhirnya kami bangkit kekamar mandi untuk mandi bersama , dan siap siap untuk kerja bakti.
Bersambung







Tidak ada komentar:

Posting Komentar