Cerita ini hanyalah fiktif dan khayalan belaka
Tokoh dalam cerita ini :
Tokoh dalam cerita ini :
Aku (Pak Sardi ) : Umur
44 tahun, gempal, berbulu dada, tinggi 170 berat 80 kg, berkumis tebal, maried,
manly, macho, rule sex : Vers (bot)
Pak Doni : Direktur
Marketing tempat ku bekerja, umur 55 tahun, perawakan, tinggi 165 cm berat 75
cm, berkumis, gempal, sedikit botak bagian depan keturunan chinese berkulit
putih, bermata sipit, humoris, married, putih, Rule Sex (Bot).
Pak
Beni : Pengacara , umur 45 tahun, perawakan tinggi 170 75 kg gempal
manly berkumis berbulu dada, putih, rapi, married, Rule Sex (Pure Top)
Pak Cipto : Satpam
hotel, umur 40 tahun, perawakan tinggi 170 cm berat 75kg, perawakan gempal,
hitam, berkumis, married rule sex ( Verst Top).
Pak Yahya : Manajer
hotel umur 45 tahun, perawakan tinggi 170cm, berat 85 kg, hitam manis keturunan
arab, berbulu dada, brewok tipis, berkaca mata, gempal, married, Rule Sex (Pure
Top)
Uda Nurdin : Penjual Nasi Goreng umur 40 tahun, perawakan tinggi 160 cm
berat 70 Kg, gempal berkumis, maried, manly, Rule Sex (Vers Bot)
Pak Bakar : Satpam Komplek perumahanku umur 50tahun, perawakan Tinggi
170 berat 85 Kg , Brewok Hitam, cepak, Maried, gempal, Rule Sex (Bisex top).
Mr. Satoshi : CEO , Orang
Jepang umur 55 tahun, Perawakan tinggi 160 cm berat 75 cm, gempal muscle,
berkumis, putih, brewok tipis, cepak, Maried, Rule Sex (Bi Curious Verst).
Mr. Satoshi menghampiri Pak Doni, dan dia
mengajaknya berciuman, karena aku yang melihat mereka berciuman makin naik
nafsuku, sosok kedua bapak ini sungguh mempesonaku, apalagi Mr. Satoshi sangat
sangat tampan sekali. Tak kusangka aku bisa ngesex dengan bigboss, saat mereka
berciuman kontol mereka berdua sudah ngaceng walaupun ukurannya kecil kecil,
aku menyukainya, soalnya bentuk dan ukurannya yang sangat indah. Aku tidur tengkurap diantara dua kontol itu, kemudian
kuisap kedua kontol itu bergantai, aku tidak ingin menganggu ciuman mereka. Kontol
Mr. satoshi paling suka aku emut karena orangnya yang sangat tampan itu. Mr.
satoshi mengerang menikmati hisapan ku pada kontolnya, sehingga membuat dia
sampai menggigit bibir Pak Doni. Pak doni ini memang paling pandai berciuman
tak pernah lepas bibir mereka berciuman, hampir 15 menit mereka berciuman dan
selama itu pula aku mengisap kedua
kontol ini. Pak Doni melepaskan bibirnya dari bibir Mr. Satoshi dan mengisap putting
susu Mr. Satoshi, kini Mr. Satoshi kami service berdua, sehingga saking
nikmatnya Mr. Satoshi mengerang ngerang kencang, mendesah menikmati service
yang kami berikan
Hisapan ku beralih kelubang duburnya saat ini,
aku jilat lubangnya dengan sangat bergairah, dan kuisap isap dalam, membuat dia
makin menikmati permainan sex ini, Pak Doni kini gentian menghisap kontol Mr.
Satoshi, dan aku menjilat lubang duburnya sehingga Mr. Satoshi betul betul
tenggelam dalam birahi permainan sex threesome ini. Pak Doni memposisikan
badanya terbalik berharap kontolnya juga akan diisap oleh Mr. Satoshi, ternyata
Mr. Satoshi mengisap kontol Pak Doni
juga. Aku kini beralih menjilati lubang pantat Pak doni, aku sambil menjilati
lubang dubur Pak Doni, aku melihat bagaimana Mr. Satoshi sangat pintar mengisap
kontol Kecil Pak Doni, Mr. Satoshi tersenyum padaku, kemudian dari kode gerakan
tangannya dia meminta aku menjolokkan jariku dilubang dubur Pak Doni, aku pun
mengikuti perintahnya dan kini menjolok jolokkan jariku dilubang Pak Doni. Seketika
saja desahan desahan kenikmatan keluar dari mulut Pak Doni, dia memang sangat
suka pantatnya dijolok, 10 menit kemudian Mr. Satoshi bangkit dan memasukkan
kontolnya yang kecil ke lubang Pak Doni, sekali hentak saja kontol nya masuk
kedalam lubang Pak Doni yang sudah lumayan longgar, tapi karena pak doni pandai
untuk menggunakan otot cincin lubang
duburnya dia meremas remas kontol Mr. Satoshi didalam lubang duburnya. Hal itu
membuat Mr. Satoshi kewalahan dan merasakan nikmat yang luar biasa, dia
memintaku untuk gentian memasukkan kontolku kelubang Pak Doni, karena aku yakin
dia tadi hampir orgasme. Aku memegang pinggang Pak Doni, dan memasukkan
kontolku kelubangnya, dia pun merintih rintih kenikmatan seperti seorang
pelacur saat aku sodomi itu. Mr satoshi mengajakku berciuman saat itu, dan
akhirnya aku bisa berciuman dengan dia, betul betul sebuah impian yang jadi
kenyataan, bibirnya sangat lucu merah, dengan kumis dan brewok tipisnya itu membuat
dia sangat tampan, sambil berciuman aku remas remas dadanya yang bidang itu dan
perut buncitnya yang padat.baru 10 menit aku ngentotin Pak Doni Mr. Satsohi
meminta ku untuk mencabutnya, dia kini malah memposisikan tidurnya terlentang
dan ngangkang, dia ingin merasakan dientot oleh Pak Doni.
Sebenarnya Pak Doni sedikit kebingunan karena
dia itu seorang bot yang lebih doyang dientot daripada ngentot, tapi karena ini
adalah permintaan bigboss diapun menurutinya, ternyata lubang dubur Mr. Satoshi
masih sangat ketat sehingga dia agak kesusahan untuk memasukinya,Pak doni
berjuang menekan batang kontolnya kedalam lubang Mr. Satoshi, setelah beberapa
kali percobaan akhirnya dia bisa memasukkan batang kontolnya, sangat sangat
sempit sehingga batang kontolnya seperti dijepit.
Arghhhhhhhhhhhhhhh so tight teriak Pak Doni
keenakan juga, padahal dia seorang bot, tapi karena sempitnya lubang Mr.
Satoshi membuat dia keenakkan juga. Mr. Satoshi sangat menikmati dirinya kala
dientot Pak Doni, terlihat dari goyangan goyangan ditubuhnya dan erangan
erangan nikmat yang keluar dari mulutnya. Entotin gw Pak Sardi, teriak Pak Doni
kalau itu, kemudian Pak Doni badannya kutekan kebawah sehingga kini dia
berciuman dengan Mr. Sastoshi, dan aku pun memasukkan batang kontolku kedalam
lubangnya Pak Doni. Pak Doni kini merasa kenikmatan luar biasa, karena dia
merasakan ngentot dan dientot.baru juga 5 menit dalam posisi itu, ternyata Mr.
Satoshi menginginkan hal yang sama, dan meminta untuk mencobanya, kini Pak Doni
tidur terlentang kemudian mr. satoshi mengentot pak doni, aku menunggu beberapa
saat menunggu perintah mr. satoshi, dan sekarang dia minta kontolku dimasukkan
kedalam lubangnya, aku pun memasukkan kontolku kedalam lubang duburnya, memang
betul betul luar biasa sempitnya, aku suka banget cengkraman lubang duburnya
ini, aku entot kencang bigbosku ini sampai dia terengah engah menikmatinya. Aku
mendenger dia berteriak akan keluar
sehingga aku memacu kontolku lebih kencang dan dalam lubang duburnya saat dia
mengejang mengeluarkan spermanya dalam lubang Pak Doni, akupun menembakkan
spermaku dalam lubang duburnya yang sempit itu, luar biasa ternyata aku bisa
merasakan mengentot bigboss senyumku. Mr. Satoshi tergeletak kepuasan saat itu.
Dia mangucapkan terima kasih atas service yang diterimanya, dan ingin kembali
ke kamarnya.
Kami berdua pun mengantar dia sampai pintu dan
dia pergi kembali kemarnya, Cu u tomorrow katanya. Aku dan Pak Doni masuk kamar
lagi, aku kasihan sama Pak Doni yang belum orgasme saat itu, sebenarnya aku
ingin mengisap kontolnya sampai muncrat tapi dia menolaknya, masih ada hari
esok katanya sambil tersenyum dan memonyongkan bibirnya pertanda dia mau
ciuman. Kami pun berciuman dengan romantic malam ini. Seandainya ada Pak Yahya
atau Pak Cipto ya pak kataku. Pasti bapak akan sangat puas malam ini digenjot
oleh kontol gede mereka berdua. Pak Doni tersenyum iya pak seandainya mereka
datang malam ini jawab Pak Doni. Kami pun tidur berpelukan malam ini, dan tanpa
kami sangka, ada yang mengetuk pintu kamar ini, jam menunjukkan pukul 00:00,
siapa ya masa Mr. Satoshi lagi, kan dia sudah muncrat.
“coba liat Pak Sardi” perintah Pak doni
Iya pak, aku pun berjalan melihat dari lubang
pintu untuk melihat siapa yang datang, ternyata Pak Yahya, dia datang sendiri
malam itu,
“Pak Yahya Pak, suruh masuk ga? Kataku
“suruh masuk aja pak aku kangen kontol dia dan
entotan kasarnya, kata Pak Doni.
Ya udah nanti bapak berdua aja yang ml ya aku
capek banget Pak tadi udah keluar kataku,
“okay sayang “ kata Pak doni akupun tersenyum
melihatnya.
“eh pak yahya silahkan masuk pak, tumben neh
malam malam kesini”
“iya pak aku lagi shift malam , dan ini lagi
jam istirahat lumayan 1.5 jam jadi aku mampir kesini siapa tau bapak bapak
belum tidur katanya sambil tersenyum penuh nafsu.
“Pak Doni tuh kangen katanya” ujarku
Hehehe kami pun tertawa, tapi aku lagi capek
banget pak, jadi aku ga bisa gabung ya bapak nanti ml ama pak doni aja berdua
ya .
“sippppppppppp kata Pak Yahya saat itu. Pak
Doni pun bangun dari ranjang, dan mendekati pak Yahya, kemudian membuka seluruh
pakaian pak yahya sampai bugil, akupun berjalan kearah ranjang untuk tidur.
BERSAMBUNG
Tidak ada komentar:
Posting Komentar