Kamis, 21 September 2017

AGENT PROPERTY 1

AGENT PROPERTY 1
Cerita ini hanyalah fiktif dan khayalan belaka 
Tokoh dalam cerita ini :

Aku (Pak Dewa) : Umur 45 tahun, Agent Property, perawakan body gempal, tinggi 170 berat 80 kg, berkumis tebal, Maried, manly, Berbulu Dada, macho, rule sex : Verst
Pak Suhendra : umur 50 tahun, Wiraswasta perawakan, tinggi 169 cm berat 80 kg, berkumis, gempal, Maried, Rule Sex : Bisex Verst

Aku adalah seorang agent property di daerah Bali, karena sudah banyak villa ataupun rumah yang sudah laku terjual berkat gaya komunikasiku yang baik sehingga banyak owner villa ataupun rumah yang memakai jasaku dan menitipkan kunci property mereka  aku memasarkan listing property yang aku jual di website pribadi ku, sehingga dari sana para pembeli dapat melihatnya. Sore itu aku mendapatkan telepon dari seorang calon pembeli yang tertarik dengan salah satu listingan yang kupasang di website, dan dia meminta janjian ketemuan untuk cek lokasi keesokan harinya pukul 1 siang.
Singkat cerita keesokkan harinya , karena aku sudah memegang kunci property itu, aku dari rumah meluncur ke sebuah villa yang jadi listing yang akan dijual terletak di daerah umalas kerobokkan dengan full furnish, luas tanahnya kurang lebih 400m dan dari owner melepas dengan harga 5M, akupun menaikkan harganya jadi 6M untuk spare negosiasi, selain itu aku juga akan mendapatkan komisi dari hasil penjualan apabila laku. Owner dari villa ini kebetulan adalah teman dekatku sehingga dia sangat percaya denganku, kebetulan dia sedang BUC jadi dia menjual villanya. Pukul 12:00 aku sudah sampai divilla, kuparkirkan mobilku di sana, karena akan ketemu dengan calon pembeli aku hari ini berpakaian dengan sangat rapi, aku mengenakan celana jeas biru karena perawakanku yang gempal maka terlihat sangat ketat, atasannya aku mengenakan kaois polo shirt yang press body, tubuh gempal ku akan terlihat dengan jelas,.kusemprotkan parfum yang wangi aku ingin menampilkan kesan yang baik pada calon pembeli. Calon pembeliku ini adalah orang Jakarta kebetulan dia suka liburan kebali, dan saat ini sedang ada dibali sehingga dia ingin sekalian cek lokasi.  Karena waktu masih panjang dan aku bengong aja di villa sendiiran daripada bĂȘte aku kemudian mengambil dvd bokep gay japan gay bears yang aku pinjem dari kawanku tadi sebelum berangkat kevilla. Aku sangat menyukai film gay genre mature daddy sehingga aku sangat penasaran ingin segera menontonnya, karena aku tidak mungkin untuk menonton nya dirumah. Kebetulan didalam villa itu full furnish ada tv dan dvd playernya. Aku mengambil dvdnya lalu memutarkannya.  Aku duduk disofa panjang menonton film gay tersebut.
Adegan adegan dari tayangan dvd itu sudah muncul di tv, aku sangat menikmati setiap adegan adegan tersebut. Dimana dua orang bapak2 jepang sedang bercinta , karena sepi aku volume suaranya aku kencangkan sehingga desahan desahan erotis mereka saat bercinta memancing naik nafsu birahiku. Celanaku jadi penuh sesak karena kontolku jadi tegang, tapi aku tidak berniat untuk coli karena sebentar lagi calon pembeli akan datang. Saat aku asiknya menonton , hpku berbunyi, saat aku melihat layar hp ternyata Pak Suhendra yang menelepon, dia adalah calon pembeli yang janjian dengan ku untuk cek lokasi.
“selamat siang Pak Suhendra” sapaku
“selamat siang Pak Dewa, posisi dimana Pak? tanya pak Suhendra
“saya sudah standby di villa pak” jawabku
“ohhh bagus pak aku sudah mau sampai neh mungkin 5 menit lagi” jawabnya
Setelah selesai menerima telepon aku melanjutkan untuk menonton adegan film gay tersebut karena memang sangat bagus dan masih nanggung, kontolku pun masih ngaceng didalam celana jeans ku. Masih ada waktu 5 menit lagi pikirku.
Kembali hpku bordering dan Pak Suhendra kembali meneleponku.
“Pak Dewa  saya sudah didepan ne” kata Pak Suhendra
“oh ya pak tunggu sebentar saya keluar sekarang “jawabku sambil mematikan hp
Karena sangat mendadak aku kemudian mempause dvd playernya agar videonya terpause dulu kemudian aku matikan layar tv dan meletekkan remotenya di sofa lalu aku bergegas ke depan membukakan pintu pagar dimana Pak Suhendra sudah sampai disana. Kontolku saat itu masih sangat tegang karena adegan film yang kuputar tadi sangat hot. Sehingga akan terlihat jelas menggembung , ukuran kontolku sebenarnya standar saja, tapi aku sangat kuat kalau ngesex bisa berkali kali kalau ngesex.
Di depan pintu gerbang nampak Pak Suhendra dan istrinya sudah ada didepan pagar, ditemani oleh seorang sopir yang mengantarkan mereka. Setelah mobil mereka masuk halaman dan parkir Pak Suhendra beserta istrinya turun dari mobilnya,
Sosok pak suhendra sangatlah tampan, badannya gempal,berkumis, putih, dan gayanya sangat berkelas sekali, untung saja aku sudah mempersiapkan diriku dengan tampil maksimal. Langsung aku menyalami kedua orang itu, genggaman tangannya sangat kuat pertanda orang yang sukses, senyumannya manis sekali  saat itu, sempat dia melihatku dari atas kebawah, sehingga aku sedikit grogi jadinya, istrinya juga sangat cantik sekali masih muda dan tampil berkelas layaknya ibu ibu sosialita. Istri pak suhendra ternyata sedang ada keperluan juga sehingga dia Cuma sebentar saja saat itu, kemudian dia bersama sopirnya kembali keluar  dari villa .

“ibu ga ikut liat liat pak?tanyaku
“ga pak istriku pasti setuju dengan pilihanku kata Pak Suhendra
Suaranya sangat berat dan berwibawa, dia selalu tersenyum saat ngobrol sehingga makin terpukau dibuatnya.
“istriku ada janjian juga pak dengan pengusaha restaurant dekat sini juga daerahnya, jadi biar sama sama jalan makanya dia berangkat kesana dengan sopirku “ kata Pak Suhendra
“ohhhhhhhhh begitu Pak “ jawabku
Lumayan deh aku bisa ngobrol lama dengan Pak suhendra yang ganteng dan berwibawa ini.
“ayo pak kita keliling melihat villanya “ kataku
“ayo” jawabnya tegas
Kami berdua pun berkeliling melihat villa yang akan aku jual ini, mulai dari gerbang halaman, kolam renang, dari kemudian kedalam kamar semuanya bagian aku ajak keliling, dan dilantai kamar atas sebagai kamar utama akan mendapatkan view pantai yang indah, sempat kulihat Pak Suhendra begitu takjub saat berada didalam kamar utama mungkin karena viewnya yang sangat cantik dan aku yakin dia akan sangat menyukainya.
“nanti bapak bisa menikmati sunset dari dalam kamar pak “ kataku
“wah cantik sekali ya Pak Dewa, aku suka sekali “ kata Pak Suhendra yang tak henti hentinya tersenyum membuatku lumer dibuatnya. Sosok pak suhendra ini begitu sempurna dimataku tapi dia pasti straight karena istrinya masih muda dan cantik . hampir 30 menit kami berkeliling melihat2 villa mulai dari bangunan sampai furnish yang sudah ada, Pak Suhendra sangat detail orangnya banyak pertanyaan yang dia tanya saat itu dan akupun dengan gaya komunikasiku yang baik menjelaskannya ingin membuatnya tertarik untuk membeli. Kemudian kami kembali keluar villa kami berdua duduk di  pinggir kolam ingin membahas yang lebih serius lagi.kami duduk berhadapan saat itu, sambil mengobrol2 masalah tawar menawar harga, begitu ganteng dan berwibawanya Pak Suhendra sehingga aku sempat grogi dibuatnya, aku sesekali melirik keselangkangannya yang menggunakan celana bahan, badan gempalnya membuat nya sangat seksi, sangat menonjol sekali pada selangkangannya aku berpikir pasti kontol Pak Suhendra besar sekali, hehehehe
Akhirnya Pak Suhendra setuju untuk membeli villa ini dengan harga 5,5 M dan aku sangat bersyukur sekali karena aku bisa mendapatkan 500juta dari harga yang sudah aku naikkan. Senyumku jadi sangat sumringah jadinya karena berhasil menjual villa ini.
“Pak Dewa istri saya kabari sejam lagi baru akan kesini lagi” kata Pak Suhendra
“apa saya antar bapak kesana aja Pak? tawarku padanya
“oh ga usah pak aku disini aja sambil menikmati villa yang akan jadi miliku ini” kata pak suhendra kembali tersenyum manis dia.
“oh ya silahkan Pak kita ngobrol di dalam saja Pak “ tawarku
“oh ya Pak Suhendra mau minum apa? Tawarku lagi
:”kalau ada softdrink dingin boleh Pak, udaranya panas sekali” kata pak Suhendra
“kalau begitu bapak tunggu dulu ya saya mau ke mini market dulu untuk membelinya” jawabku
“terimakasih Pak Dewa “ kata Pak Suhendra
Kutinggalkan Pak Suhendra divilla dan dia berjalan kedalam ruang tamu, kemudian aku keluar villa dan pergi ke minimarket membeli minuman dan cemilan untuk kami ngobrol sambil menunggu istri pak Suhendra datang. 5 menit kemudian aku sudah kembali lagi ke vllla Pak Suhendra nampak santai di sofa ruang tamu, aku kemudian menyodorkan minuman yang baru kubeli, lalu dia meminumnya karena mungkin karena kepanasan jadi haus.
“istriku ternyata masih 1.5 jam lagi baru selesai Pak” kata Pak Suhendra
“dia sedang testing menu restaurant dan sedang menunggu ownernya juga, apa Pak Dewa ada kesibukkan lain? Kata Pak Suhendra
“oh saya she free time pak” jawabku
Aku memang suka dengan Pak Suhendra karena penampilannya yang sesuai dengan seleraku dan tentu aku sangat senang ngobrol berdua dengan nya.
“ya,, sudah aku tunggu disini aja ya Pak : kata Pak Suhendra
:silahkan Pak saya temani : jawabku sambil tersenyum manis dan ternyata dia membalas senyum ku.
Kemungkinan aku kbeali lagi minggu depan ya pak ketemu dengan owner  dan ke notaris untuk proses jual belinya” kata Pak Suhendra
Akupun sangat bahagia karena mendapatkan rejeki nomplok,  dari harga yang kuangkat dan komisi yang akan aku dapatkan senyumku dalam hati.
Selesai mengobrol serius untuk menghabiskan waktu akhirnya kami mengobrol dengan  santai mulai dari keluarga dll. Pak Suhendra ternyata orangnya sangat enak diajak ngbobrol dia tidak kaku walaupun dia orang kaya. Dan aku sangat nyaman ngoborl dengan dia, senyuman manisnya begitu menggodaku.
“tboleh pinjem toilet Pak?aku mules soalnya : kata Pak Suhendra
“oh silahkan Pak, itu di sana bisa dipakai jawabku menujuk toilet yang ada di ruang tengah
Kemudian Pak Suhendra berjalan ke toilet, dari belkang saja sangat seksi bapak ini, pantatnya bulat padat menaikkan nafsu birahiku. Saat Pak Suhendra sudah masuk kedalam kamaar mandi, aku menghidupkan layar tv, saat itu aku agak sedikit kaget karena aku sangat yakin kalau tadi sudah mepause video gay bapak jepang yang tadi aku tonton, saat tv aku nyalakan ternyata adegan itu sedang jalan dan sempat terdengar desahan desahan dari film tersebut, karena panic aku buru2 mengambil remote dvd untuk mematikannya, aku khawatir pak Suhendra mendengarkan dan tau aku sedang menonton film bokep gay. Takut dia jadi illfill hehehehe
5 menit kemudian Pak Suhendra kembali ke sofa dan duduk kembali kesofa,  tv sudah aku matikan jadi aman pikirku. Pak Suhendra kembali mengajakku ngobrol dia tampak sangat santai sekali, dan senyumnya makin manis sekali aku lihat, jadi grogi aku dibuatnya.
“Pak Dewa ganteng banget “ kata Pak Suhendra
“hahahaha terima kasih Pak, bapak lah yang ganteng dan berwibawa “ jawabku agak kaget tiba2 Pak Suhendra menyebutku ganteng, apa dia suka aku ya? Ahh ga mungkin  dia kan straight pikirku
Tiba2 aku kaget dengan serang mendadak dari Pak Suhendra dia mengecup bibirku saat itu, aku awalnya kaget atas serangan tiba2 ini dan terdiam karena aku memang menyukai dia aku membalas ciumannya dengan ganansnya lalu kepeluk erat tubuhnya karena gemas. Hampir 5 menit kami berdua berciuman sambil berpelukkan , sungguh beruntung aku hari ini selain villa laku terjual ternyata Pak Suhendra juga menyukaiku.
“aku suka Pak Dewa” bisik Pak Suhendra
“aku juga pak bapak ganteng sekali balasku.
“dibuka ya pak bajunya takut lecek nanti “ kataku
“dilantai atas aja yuk sayang “ kata Pak Suhendra
Sempat geer aku dibuatnya karena Pak Suhendra menyebutku sayang
Kami berdua sambil berangkulan naik ke lantai atas menuju kamar utama. Begitu sampai kamar Pak Suhendra begitu beringas menyerangku, dia membuka pakaian yang aku kenakan sampai menyisakan celana dalam saja, kontolku sudah tegang dari saat kami berciuman tadi. Bulu dadaku di usap2nya nampaknya dia sangat menyukai dengan bulu dadaku, kemudian Badanku dijilati oleh pak suhendra dari leher sampai perutku. Putting susuku dijilati kiri kanan dengan nikmatnya sehingga membuat aku mengerang ngerang kenikmatan. Luar biasa permainan lidah Pak Suhendra yang membuatku mabuk kepayang. Kembali Pak Suhendra mengajakku berciuman saat itu, nafasnya sangat segar sehingga aku menyukai berciuman dengan nya, lidah kami bertautan saling bertukar ludah, sesekali dia mengisap lidahku dan gentian aku mengisap lidahnya dan karena bibirnya sangat seksi aku mengisap atas bawah bibirnya. Tangannya begitu aktif menggerayangi tubuhku, kontolku diremas2 olehnya sehingga membuatku menggelinjang nikmat. Aku kemudian membuka baju pak suhendra  badannya seksi sekali putih mulus dan gempal, putting susunya masih kemerahan cantik sekali sehingga aku sangat ingin segera menjilati putting susunya itu. celana Pak Suhendra jugakubuka dan kontolnya nampak sudah tegang juga, ukurannya lumayan besar lebih besar dari punyaku, nampak precumnya sudah keluar menempel di celana dalamnya,baju kami berserakan dilantai kamar, dan pak suhendra memeluku dan sambil berjalan pak suhendra mendorongku jatuh diatas kasur. Dan dia menindih tubuhku, tubuh gempal kami beradu dan kami kembali berciuman, kontol kami berdua menempel dan saling gesek masih terbungkus celana dalam saat itu. tanganku meremas remas punggung pak suhendra dan sesekali aku meremas2 pantat bulatnya.kemudian aku menarik kebawah celana dalam Pak Suhendra sampai celana dalamnya melorot kebawah dan menggunakan kakinya sendiri dia mencopot celana dalamnya dan tergeletak dilantai. Kini Pak Suhendra sudah bugil kontol tegangnya sangat terasa bergesekan dengan kontolku yang masih memakai celana dalam. Pak Suhendra kemudian bangkit dan meloroti celana dalamku sampai aku jg bugil kemudian dia mengisapi kontolku yang tidak disunat tapi bersih kepala kontolku dijilati dan diisapi olehnya, kuupnya juga suka dimainkan oleh mulutnya. Ssangat enak sekali Pak Suhendra pintar mengisap kontolku membuatku mendesah kenikmatan.aku meremas remas kepala pak suhendra karena nikmat sekali.
 Kemudian kedua kakiku ditekuk keatas lubang duburku kini dijilati oleh nya, sangat nikmat sekali kumisnya yang tebal membuatku kegelian karena menyentuh kulitku.
“aahhhhhhhhh ohhhhhh ahhhh hoohhhhh nikmat banget pak” kataku
Pak suhendra hanya tersenyum saja saat itu karena mengetahui aku menggelinjang penuh kenikmatan.
“boleh aku tembak ga sayang?”kata pak suhendra
“akupun mengangguk saat itu, tapi aku ingin mengisap kontolnya dulu dan meminta pak suhendra untuk memasukkan kontolnya dulu kedalam mulutku. Pak Suhendra kemudian memasukkan kontolnya kedalam mulutku, lumayan besar dan tebal kontolnya dan sangat keras membuatku agak kesusahan utnuk mengisap kontolnya. Tapi aku berhasil membuat dia mengerang kenikmatan karena isapanku pada kontolnya dan biji pelernya. Aku hanya sebentar saja menikmati kontol pak suhendra saat itu karena dia sudah mencabut kontolnya dari dalam mulutku kemudian dia mengambil bantal untuk mengganjal pantatku.
“waktu kita ga banyak sayang aku pengen nembakkin sayang “ kata Pak Suhendra
Akumengangguk pasrah saat itu, lalu Pak Suhendra meludahi lubang duburku yang banyak, dan meludahkan lagi tangannya kemudian dilumuri pada batang kontolnya. Dan kemudian kurasakan batang kontolnya sudah ditempelkan tepat dilubang dbuurku, dia menggesekkan pelan-pelan kontolnya lalu menekan kencang kedalam lubang duburku, sedikit sakit rasanya karena kotnol Pak Suhendra lumayan tebal
Heekkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkk ahhhhhhhhhhh” desah ku saat itu
“kenapa sayang sakit?” tanya Pak Suhendra
Aku tersenyum saat itu dan meminta dia memasukkan lebih dalam kontolnya.. pelan pelan Pak suhendra kembali menggoyang goyangkan pantatnya maju mundur membuat kontolnya perlahan lahan berhasil masuk kedalam lubang duburku sampai mentok. Sangat penuh aku rasakan lubang duburku saat kontol Pak Suhendra masuk sepenuhnya kedalam lubang duburku. Rasa sakit itu sudah tidak kurasakan dan kini nikmat sekali karena kontol pak suhendra terasa menyentuh titik kenikmatanku. Pak Suhendra tipikal yang lembut, dia menyodokkan kontolnya dengan sangat lembut dan aku sangat menyukainya,
Ohhh yesss ohhhhh enak banget Pak “ rancauku saat itu.
Sampai merem melek aku dibuatnya. Pak Suhendra kembali tersenyum sangat manis padaku. Kemudian pak suhendra memeluk tubuhku dan mengajakku kembali berciuman.  Sungguh nikmat bercinta dengannya, sangat romantic sekali. Hampir 5 menit dia menggenjotk dengan posisi ini sambil kami berciuman kemudian dia mencabut kontolnya dan meminta ku menungging disisi ranjang, dia ingin mengentotiku sambil melihat view pantai,
Akupun bangkit dari ranjang  dan nungging berpegangan disisi kasur, dan kembali Pak Suhendra memasukkan kontolnya pelan pelan sampai mentok, dan mulai menggenjotnya maju mundur, kali ini dengna tempo yang lebih cepat.  Kontolku makin ngaceng dibuatnya karena sodokan2 mantap batang kontolnya. Sambil memegangi pinggangku dia menggegnjot lubang duburku sesekali pantatku akan di tamparnya sehingga aku berteriak kesakitan tapi tetap nikmat.
“ahhhhhhhhhhhhhhh yessss enak banget sayang ahohhhhh aahhh ohhhh , plok plok plok ahhhhhh yess plokk plokk plokokk ploookkkk
Desahan dan erangan Pak Suhendra saat itu disertai dengan suara tubuh kami yang beradu sangat erotis terdengar ditelingaku.
5 menit kemudian Pak Suhendra meminta ganti gaya lagi dan kini kembali kami bercinta dengan gaya konvensional, dia menindih tubuhku dari atas kontolnya sudah tertancap didalam lubang duburku dan digenjot pelan pelan maju mundur sangat lembut dan romantic dan kembali kami berciuman saat itu. hampir 10 menit Pak Suhendra menggenjotku dia masih tampak tangguh saat itu, aku pun menerima sodokan kontolnya dengna penuh rasa nikmat. Lidah kami berdua saling bertautan kami berciuman dengan panasnya saat itu berpacu didalam gairah kenikmatan. Tubuh kami pun sudah sangat basah saat itu karena bertempur dengan hotnya. Sedang asiknya kami bercinta suara hp Pak Suhendra berbunyi , sedikit panic dia saat itu kemudian pelan2 dia mencabut kontolnya  dari lubang duburku kemudian mengambil hpnya di saku celana yang tergeletak dilantai. Ternyata istrinya yang sedang menelepon , kontolnya masih tegang sempurna saat itu sambil dia memandangiku  dia memberi kode satu jari di mulut saat itu  dan aku mengangguk dan tersenyum.kemudian masih dia menelepon istrinya dia malah mendekat lagi ke kasur sambil mengocok2 kontolnya dia  dia kembali memasukan pelan2 kontolnya  dan kembali memberi code satu jari dimulut dan aku paham dia masih mengobrol dengan istrinya, dan pelan2 dia menyodokan kontol nya saat itu rasanya walau pelan tapi sangat nikmat sekali, aku tidak bisa mendesah desah sedikit membuatku tersiksa karena saking nikmatnya. Dan 5 menit kemudian kudengar pak Suhendra mematikan handphonenya kemudian dia menyodokkan kontolnya dengna tempo yang lebih cepat , enak banget sayang lubangnya sempit aku suka banget sayang “ rancau pak Suhendra karena kenikmatan mengenteotiku.
Akupun kini sudah bisa mendesah desah kenikmatan saat itu karena sudah aman,
“keluarin yuk sayang kata istriku sebentar lagi dia balik ke villa “ kata Pak Suhendra
Akupun mengangguk dan dia menggenjot lubang duburnya dengan tempo yang paling cepat sehingga membuat tubuhku terguncang2  rasanya sungguh luar biasa nikmatnya karena saking nikmatnya kontolku pun menyemburkan sperma yang banyak dan sempat mengenai wajah pak suhendra membuat dia tersenyuim karena berhasil membuatku klimaks karena entotannya, dan pada sodokan terakhir dia menyodokkan lebih dalam lagi dan kurasakan semburan semburan hangat dilubang duburku dan Pak Suhendra nampak mengejang saat itu karena orgasmenya yang panjang dia mendesah sangat panjang saat itu, dan tak lama kemudian dia ambruk menindih tubuhku , nafasnya tersengal2 saat itu, dan kembali mengajakku ciuman kami saling berpelukan saat itu dan kontolnya kurasakan terlepas dari lubang duburku karena sudah melemas. Dan kembali pak suhendra mengambil hpnya seperti membaca pesan dan buru buru bangkit dari kasur.
“makasi ya sayangku, tadi nikmat sekali, istriku 5 menit lagi sampai kita bersih2 dulu yuk “ kata pak suhendra
Dan kami berdua lalu mandi  dengna cepat dan berpakaian  dengan rapi supaya tidak ada yang curiga, ldan kembali keruang tamu sambil menunggu istrinya  tiba untuk menjemputnya.
Tak lama kemudian betul istrinya tiba dan aku mengantarkan sampai depan, dia dan istrinya kemudian pamit , dan aku kembali kedalam villa untuk merapikan kembali ruang tidur utama yang sempat berantakan akibat pertempuran singkat kami tadi. Saat aku sudah selesai membereskannya dan akan kembali pulang aku menerima sms dari Pak Suhendra.
“makasi ya sayang aku puas sekali, nantikan aku minggu depan ya aku ke bali lagi, sendirian, dan kita bisa bercinta lagi dengan lebih puas ya sayang, I love u” (jangan balas) “ begitu is isms nya
Membuatku makin bahagia sekali rasanya hari ini karena aku mendapatkan rejeki nomplok, .dan aku tidak sabar menunggu lagi kedatangan Pak Suhendra sekalian proses pembayaran jual beli villa ini, dan aku tentu sangat kangen senyum manisnya
Kembali aku mendaptkan sms dari nya “
Aku suka dan sayang pak dewa ganteng, dan aku puas sekali sayang , I love u”
Terseynum aku dibuatnya ternyata ktia sama sama menyukai.
BERSAMBUNG





Sabtu, 02 September 2017

BAPAK MERTUAKU (TERBARU)


BAPAK MERTUAKU (TERBARU)
Cerita ini hanyalah fiktif dan khayalan belaka 
Tokoh dalam cerita ini :

Aku (Pak Guntur) : Umur 43 tahun, PNS, perawakan body gempal, tinggi 165 berat 80 kg, berkumis tebal, Maried, manly, macho, rule sex : bot
Pak Jatmiko (Mertuaku) : umur 55 tahun, pensiunan PNS perawakan, tinggi 169 cm berat 80 kg, berkumis, gempal, Duda, Rule Sex : Top
Pak Habibi (teman Mertuaku) : umur 53 tahun Pedagang, perawakan tinggi 175cm berat 90 Kg, gempal Botak Depan, Berkumis, berbulu dada, Duda Rule Sex Verst (Bot)

Namaku Guntur aku  sudah menikah dengan seorang wanita yang usianya jauh lebih muda usia kami terpaut 10 tahun, aku bekerja sebagai seorang pns dengan jabatan rendah sehingga penghasilan kami sehari sangat pas pasan. Aku memiliki seorang istri usianya kini 35 tahun dan  memiliki 2orang anak yang masih lucu2nya. Karena keadaan ekonomiku yang pas pasan kadangkala kami harus hutang sana sini, gali lubang tutup lubang, akan tetapi kehidupan keluarga kami sangat harmonis. Walaupun usia istriku terpaut jauh, aku yang sebenarnya dulu menikah karena dijodohkan masih mampu untuk memberikan nafkah bathin untuknya, istriku mendapatkan tawaran untuk bekerja di luar negeri, dan setela terjadi rapat keluarga dan karena kondisi ekonomi kami yang pas pasan akhirnya aku menyetujui dan mengijinkan dia kerja diluar negeri apalagi gaji yang ditawarkan sangat tinggi sehingga bisa membantu menopang kehidupan kami, toh ini semua dilakukan untuk anak2 juga. Karena anak anakku masih kecil akhirnya istriku meminta ayahnya (Bapak Mertuaku) untuk tinggal bersamaku selama dia kerja diluar negeri.apalagi dia juga sudah pensiun jadi punya banyak waktu luang. Bapak mertuaku ini adalah seorang duda, 5 tahun yang lalu bapak mertuaku ditinggal mati istrinya sehingga dia pasti kesepian juga di rumahnya. Bapak mertuaku setuju untuk tinggal di rumahku nanti,  sebenarnya aku tidak terlalu dekat dengannya karena pada awalnya dia tidak terlalu setuju anaknya menikah denganku karena usiaku terpaut jauh, namanya Pak Jatmiko, perawakannya sangat tegas dan berwibawa, badannya gempal dengan kumis tebalnya membuat dia terkesan galak, tapi kalau dia tersenyum sangat manis sekali. Berbeda denganku, kedua anak anaku sangat dekat dengannya, dan menjadikan cucu kesayangan dari bapak mertuaku. Walaupun kedua anak2ku sedih ditinggal ibunya kerja diluar negeri, tapi mereka kami bisa meyakinkan bahwa ini semua demi mereka juga, dan ketika tahu bahwa kakeknya yang akan tinggal disini nanti membuat mereka bisa melupakan kesedihan itu.
Beberapa bulan kemudian istriku akhirnya berangkat kerja, setelah mengurus ijin jin dan lain sebagainya, kami sekeluarga mengantarkan kepergian istriku bersama anak anak dan bapak mertuaku.
Belum banyak hal yang bisa aku obrolkan ke bapak mertuaku ini, karena memang aku dan dia belum terlalu dekat.dan untuk membuat suasana lebih nyaman aku harus berusaha  mencuri hatinya yang masih dingin. Sesampainya kami dirumah, aku menawarkan bapak mertuaku kopi dan  diapun tersenyum menerima tawaranku itu, aku jadi lega ternyata bapak mertuaku sudah mulai membuka hatinya menerima kehadiran ku sebagai menantunya. Akupun membuat dua cangkir kopi saat itu niatku ingin sambil ngobrol2 berdua dengannya. Setelah kopi yang aku buat siap tersaji aku kembali ke ruang tamu dan meletakkan di meja, dan menawarkannnya ke bapak mertuaku.
“slurrrppppp” bapak mertuaku mulai menghirup kopinya
“enak banget gun kopi buatanmu “ kata bapak mertuaku membuka obrolan
“makasih pak, semoga bapak suka “kataku sedikit canggung
“kamu jangan kaku seperti itu lho gun” kata bapak mertuaku yang memang menyadari aku yang canggung padanya
“maafin bapak dulu ya , yang pernah tidak menyetujui hubungan kalian” kata bapak mertuaku lagi
“bapak itu sebenarnya sayang sama kalian berdua dan  bapak liat kamu itu suami yang bertanggung jawab,
Akupun tersipu malu dibuatnya akhirnya bapak mertuaku ini bisa membuka dirinya dan menerima aku apa ada nya.
Setelah obrolan obrolan ringan itu aku sekarang jadi dekat dengan bapak mertuaku ini. aku sangat menghobrmati beliau.
Hari hari berlalu sudah sebulan berjalan, bapak mertuaku ini orangnya sangat supel dan kerja keras, orangnya tidak pernah diam, dia sudah memiliki banyak sahabat di lingkungan tempat tinggalku, dia suka kumpul2 bersama dengan warga sekitar, karena memang dia sudah pensiun jadi waktunya banyak dihabiskan dirumah, dia suka mengantarkan anak2 ku ke sekolah dan menjemputnya saat jam pulang sekolah. Setelah itu dia akan bersosialisasi dengan warga sekitar atau melakukan pekerjaan rumah. Walau dia seorang laki2 dia rajin membersihkan rumah, dan memasak, kalau aku pulang kerja sudah ada makanan yang tersedia, rasanya pun sangat enak , anak2ku pun suka makan masakan kakeknya. Istriku mengirimkan pesan  melalui hp katanya baru saja mengirimkan gaji pertamanya, lumayan banyak yagn dikirimkan dan tentu saja akan aku tabung untuk keperluan sekolah anak2 anak dll.
Bapak mertuaku ini punya kebiasaan  kalau dirumah dia suka telanjang dada dan hanya memakai celana pendek saja, dan kalau malam dia lebih suka bersarung saja tanpa celana dalam, karena kadang kalau kami berdua ngobrol aku suka melihat kontolnya dibalik kain sarungnya. Belum ada perasaan sukaku saat itu, karena aku memang pada saat itu belum menyukai laki2 tapi aku sempat takjub juga saat melihat kontol bapak merttuaku, ukurannya walaupun dalam keadaan lemas sangat besar sekali. Berbeda dengan milikku yang kecil hehehehe.
Seiring berjalanya waktu, aku dan bapak mertuaku ini sudah mulai dekat, aku sudah bisa bercanda dengannya, tidak ada lagi perasaan canggungku padanya, tetapi aku tetap menghormatinya. Bapak mertuaku ini tiap malam selalu kedatangan tamu namanya pak Habibi mereka biasanya main catur ataupun ngobrol di serambi depan, kadang bapak mertuaku kalau week end ijin menginap di tempat habibi yang kebetulan sama sama seorang duda, dia  tinggal sendirian di rumahnya anak anaknya sudah besar sedang kuliah di luar kota. Pak Habibi adalah seorang pedagang di Pasar, distributor kebutuhan pokok dan memiliki beberapa orang pegawai. Aku dan Pak Habibi hanya kenal begitu saja, karena aku orangnya tidak terlalu bisa bergaul dan cenderung pendiam.
Malam itu nampaknya pak habibi berkunjung lagi ke rumahku, dia memanggil2 nama bapakku yang kebetulan sedang mandi, aku yang mengetahui ada tamu menghampiri dia kedepan,
“bapaknya ada ga Gun? Tanya Pak Habibi
“ada pak lagi mandi” jawabku
“ohhhhh, aku tunggu deh  biasa mau ngajak dia main catur lagi “ kata pak habibi
“oke deh pak jawabk sambil tersenyum padanya
“btw pak habibi mau minum apa biar saya buatkan” kataku
“kopi boleh deh pak , kebetulan aku bawa g orengan buat main catur nanti” kata Pak Habibie
“wowwwww sippppp” jawabku
Akupun masuk kedalam membuatkan kopi buat bapak mertuaku dan pak habibi dan untukku sendiri. Kemudian aku bawa kopi itu keserambi depan.
Kebetulan bapak mertuaku sudah selesai mandi, dia sudah duduk berdua dengan pak habibi.
“ini pak kopinya silahkan diminum” kataku
“eh iya gun, tolong ini gorengannya tolong diambilin piring ya”  kata bapak mertuaku
“saat aku jalan ke dapur mengambil piring, bapak mertuaku teriak
“gun jangan lupa papan caturnya diambilin sekalian” kata bapak mertuaku
“iya pak “ jawabku.
Aku kembali ke depan membawakan piring dan papan catur, dan setelah itu aku hanya duduk saja melihat mereka berdua bermain catur, aku tidak terlalu mengerti . kedua bapak2 ini ngobrol2 sambil main catur dan saling bercanda, nampaknya mereka ini akrab sekali karena bercanda nya saling menepuk2 paha.
Bapak mertuaku saat itu menggunakan sarung dan singlet, dan seperti biasanya dia tidak menggunakan celana dalam. Baru malam ini aku ikut bergabung menemani mereka bermain catur, tapi karena aku tidak suka catur jadinya bosan juga, dan aku pamit kedalam untuk menonton tv. Saat itu masih pukul 10 malam hampir 2 jam mereka bermain catur, suara gelak tawa mereka masih terdengar, dan aku bahagia juga bapak mertuaku tidak kesepian karena ada teman. Aku didalam kamar menonton acara berita di tv seru sambil aku memainkan hpku, saat itu aku hanya mengenakan celana pendek ketat dan kaos yang ketat juga karena badan ku yang gempal ini.walaupun kontolku kecil tapi karena pahaku yang besar dan celana yang kupakai ketat sehingga akan nampak jendolan dicelanaku. Sambil tiduran aku  menonton tayangan tv. Dan kedua bapak2 itu ternyata pindah main caturnya kedalam dan menguci pintu rumah.
“kok pindah pak” tanyaku
“hujan dan banyak nyamuk gun “ kata bapak mertuaku.
Akupun baru menyadari kalau diluar hujan sangat deras , pantas saja mereka pindah ke ruang tamu untuk melanjutkan main catur,nya. Sejam lamanya akupun suddah mulai mengantuk dan aku tertidur di kasur didepan tv, sayup2 kudengar bapak mertuaku masih ngobrol dengan pak habibi sambil main catur. Karena posisi aku tidur masih bisa melihat mereka berdua. Kedua bapak ini jadi mirip saudara kembar karena badan mereka sama sama gempal dengan kumis yang sama sama lebat, mirip dengan perawakanku juga.  Sempat kulihat bapak mertuaku menyilangkan kakinya  dan kulihat pak habibi melirik keselangkangan bapak mertuaku, pasti pak habibi bisa melihat kontol bapak mertuaku yang tidak memakai celana dalam. Aku tidak mempunyai pikiran aneh saat itu, karena cuacanya yang adem dan mengantuk akhirnya aku tertidur dengan pulasnya.
Entah berapa lama aku tertidur  saat itu, aku terjaga saat itu, saat membuka mataku, ternyata lampu ruang tamu sudah dimatikan hanya cahaya dari televisi  yang menerangi ruang tamu. Hujan diluar masih turun dengan derasnya. Aku sedikit  penasaran dengan suara dan desahan pelan di sebelahku”
“slurrpppppp slurppppp, slurrppp ohh ahhhh ohhhhh ahhhh slurppp slurrppp
Saat aku menoleh alangkah terkejutnya aku saat itu, bapak mertuaku saat itu sedang duduk mengangkang, dan pak habibi memasukkan kepalanya dalam sarung bapak mertuaku. Kepalanya naik turun saat itu, bapak mertuaku nampak mendesah desah pelan, sambil memegangi kepala pak habibi. Dalam hati aku berpikir dan tidak menyangka kalau bapak mertuaku suka diisap oleh seorang laki2 yang seumuran dengannya, akupun baru kali ini melihat adegan mengisap sesama bapak2. Nampakna pak habibi sangat pandai mengisap kontol bapak mertuaku, karena bapak mertuaku sampai mendesah2 nikmat, dan merem melek dibuatnya. Walaupun aku tidak melihat kontol bapak mertuaku tapi aku tau kalau pak habibi sedang mengisapi kontol bapak mertuaku karena gerakan kepalanya yang naik turun didalam saurng bapak mertuaku. Hampir 5 menit aku melihat adegan itu, dan anehnya aku tidak ingin melanjutkan tidurku, tetapi tetap asik menyaksikan adegan mesum itu. rasa penasaranku yang membuat aku ingin tetep melihat nya, dan aku ingin tetap berpura2 tidur tidak ingin menganggu mereka.  Pantas saja bapak mertuaku ini akrab sekali dengan pak habibi dan sering nginap dirumah pak habibi, karena dia menerima service yang luar biasa dari nya.
Akhirnya pak habibie mengeluarkan kepalanya dari sarung bapak mertuaku, kemudian bapak mertuaku memelorotkan sarungnya kebawah,  dan kini aku bisa melihat langsung ldengan kepala ku sendiri, kontol bapak mertuaku ternyata sangat besar dan panjang, walaupun usianya sudah 55 taun tapi nampak sangat tegak dan gagah. Aku sampai melongo dibuatnya, karena besar sekali dan membuatku iri dibuatnya. Seandainya kontolku sebesar itu pasti istriku akan selalu terpuaskan. Kembali kulihat pak habibi memasukkan kontol bapak mertuaku kedalam mulutnya slurrpppp slurrppp slurrppppp ahhhh enak banget pak “desah bapak mertuaku lagi.
Aku yang menyaksikan itu jadi sangat antusias sekali menyaksikannya , dan karena memang aku sudah lama tidak ngesex karena istriku kerja diluar negeri entah mengapa aku menjadi horny, kontolku menegang dicelanaku, tetapi aku tidak bisa melakukan apa2. Pak habibi kuliat memelorotkan celana training yang dipakainya kemudian mengeluarkan kontolnya  yang sudah tegang juga, ukurannya lumayan besar tapi tidak sebesar bapak mertuaku.  Sambil dia mengocok2an sendiri kontolnya pak habibi mengisap2 kontol bapak mertuaku dengan lembutnya.

Puas mengisap kontol bapak mertuaku, pak habibi kemudian bangkit lalu dia mendaratkan ciuman kebibir bapak mertuaku. Kedua kumis mereka berlaga, saling hisap bibir kulihat, dan lidah mereka saling isap bergantian, sungguh hebat kedua bapak ini berciuman, seperti sebuah pasangan baru yang sangat panas dalam bercinta. Pak habibi kemudia bebisik  ke bapak mertuaku, sambil dia tersenyum manis kulihat, aku tidak mendengar apa yang dibilang pak habibi saat itu, hanya saja bapak mertuaku menggeleng gelengkan kepalanya sambil tangannya menunjuk kearahku yang sedang pura pura tidur. Karena ruang tamu sedikit gelap jadi mereka tidak tahu kalu aku sedang terjaga.
“kekamar aja ya sayang” kata bapak mertuaku pelan tapi masih bisa kudengar.
Pak habibi nampak mengangguk dan tersenyum  bahagia, entah apa yang akan terjadi nanti aku tidak tahu.kemudian bapak mertuaku bangkit,  nampak kontolnya yang besar dan panjang mengacung tegak, dan dengan membiarkan sarungnya tergeletak dilantai dia menarik pak habibi masuk kedalam kamarnya yang letaknya dibelakang disebelah kamar mandi. Aku sedikit kecewa saat itu karena  mereka masuk kedalam kamar, aku yang dilanda birahi mengurut ngurut kontolku sendiri,aku masih penasaran dengan apa yang berlaku. Aku masih bengong entah kenapa aku jadi terbayang bayang dengan kontol besar bapak mertuaku itu, dan entah kenapa aku ingin sekali memegang kontolnya itu. 5menit aku terdiam dank arena penasaran yang tinggi aku berjalan mendekat kearah kamar bapak mertuaku, pintu kamarnya ditutup, suasana sedikit hening saat itu, karena  kamar bapak mertuaku ini letaknya disebelah kamar mandi aku berniat kekamar kebetulan aku juga ingin kencing. Saat melintas kamar bapakku sayup2 kudengar desahan desahan mereka berdua,
Oh yess ohhhh enak banget sayang “ suara bapak mertuaku
“entot yang kencang pak enak banget aku suka “suara pak habibi saat itu
Jadi aku tau kini bapak mertuaku tengah mengentoti pak habibi. Aku jadi membayangkan kontol besar bapak mertuaku itu memasuki lubang duburku ini. aneh memang karena aku bukanlah seorang gay, tapi karena nafsu membuat pikiran ku kacau, akupun masuk kedalam kamar mandi, kemudian menempelkan telingaku ke dinding kamar mandi. Lebih jelas aku bisa mendengar suara didalam, desahan dan erangan bapak mertuaku dan pak habibi didalam sana mereka nampaknya sedang bercinta dengan hotnya. Aku pun jadi terpancing untuk ngocok. Karena desahan desahan mereka membuat nafsu birahiku bangkit. Aku copot celana pendek beserta celana dalamku lalu kugantung di pintu kamar mandi, kontolku sudah mengacung tegak, sangat horny aku mala mini. Sambil menguping aku mengocok2 kontolku desahan desahan mereka sangat erotis ditelingaku, hampir 10 menit aku menguping aksi bercinta bapak mertuaku dengan pak habibi dan selama itu pula aku mengocok ngocok sendiri kontolku di kamar mandi. Terakhir aku mendengar suara desahan panjang bapak mertuaku aku yakin dia sedang mencapai orgasmenya dan aku juga sudah tidak kuat lagi menahan desakan di kontolku kemudian aku menyemburkan sperma yang banyak dilantai kamar mandi, dan sebagaian masih  menempel dikepala kontolku, aku mendesah2 desah sendiri menahan nikmat dan lelah.
Saat aku ingn  membersihkan kontolku dari spermaku yang muncrat aku tidak menyadari kalau bapak mertuaku sudah bangkit dari kamarnya dan pergi menuju kamar mandi, tampaknya dia ingin membersihkan kontlnya juga., aku yang tadi karena dilanda nafsu saking nafsunya jadi lupa untuk mengunci pintu kamar mandi, dan begitu pintu kamar mandi terbuka aku dan bapak mertuaku sama sama kaget jadinya. Berdebar debar aku dibuatnya karena bapak mertuaku kekamar mandi masih dalam keadaan bugil, kontolnya walaupun sudah melemas tapi masih terlihat panjang dan besar, koontolnya nampak basah dan spermanya masih menempel di kepala kontolnya. Aku yang bisa melihat dengan dekat kontol bapak mertuaku jadi menahan air ludahku sendiri, entah kenapa aku jadi menyukainya. Bapak mertuaku juga nampaknya juga sama sama kaget karena melihat aku sedang dikamar mandi dan lagi bugil kontolku saat itu masih sedikit tegang mungkin karena melihat bapak mertuaku bugil walau habis muncrat malah jadi nafsu kembali.
“llhooooooo kamu gun ?” tanya bapak mertuaku
“dari kapan kamu disini gun? Tanya bapak mertuaku lagi
“baru aja pak , kataku berbohong
“bapak mertuaku nampak memperhatikanku karena dia melihat kontolku yang masih menempel sperma, dan aku yang dipandangi seperti itu jadi kikuk, dan karena bapak mertuaku ini seksi sekali jadinya  karena dia bugil membuat kontolku mendadak ngaceng.
“kamu abis ngapain gun kok ngaceng?tanya bapak mertuaku kembali membuka obrolan
“anu pak anu” jawabku tergagap gagap
“karena ujan jadi hawanya adem pak, aku tiba2 sange terus aku ngocok dikamar mandi tadi pak” jawabku sekenanya.
“terus bapak kok bugil pak? tanyaku bercanda
“anu gun tadi aku juga sama kayak kamu abis ngocok juga,” kata bapak mertuaku berbohong. Oh ya sudah gun aku mau bersihkan kontol dulu neh kata bapak mertuaku, kamu juga tuh kontolmu dibersihin masih ada spermanya tuh ledek bapak mertuaku, dia ternyata mengamati betul badanku. Akhirnya kami berdua asik sendiri didalam kamar mandi, aku mencuci kontolku dan bapak mertuaku nampak sedang kencing menghadap belakang,entah kenapa bapak mertuaku ini jadi sangat seksi sekali dimataku sekarang. Walaupun dari belakang nampak gagah sekali, pahanya yang kekar dan bongkahan pantat yang bulat dan padat.
“pak habibi udah pulang pak? tanyaku menganggetkan bapak mertuaku
“ahmmmmmm anu udah kok gun tadi pas kamu tidur dia pamit pulang “ kata bapak mertuaku
Nampak dari wajahnya dia kebingungan karena pertanyaanku,aku memang sengaja ingin memancingnya karena aku sangat pensaran dengan kontolnya berharap malam ini bisa menikmatinya.
Oh sudah pulang toh Pak “ jawabku
Setelah membersihkan kontolku aku mengambil celana dalam dan celana pendek yang kugantung di pintu, karena aku melihat dari dekat bapak mertuaku yang sedang bugil ini juga membuat kontolku malah mengeras, dan bapak mertuaku sempat melihatnya dan dia tersenyum.
“itu kontolmu kok masih ngaceng to gun? Tanya bapak mertuaku
“hahahaha ga tau pak, udah lama ga muncrat kali pak” jawabku sekenanya.
Ya udah tidur sana gun” kata bapak mertuaku sambil dia membersihkan kontonya, dan kulihat kontolnya mulai nampak bereraksi saat itu, ukurannya bertambah besar dan panjang, entah apa dia tertarik padaku juga pikiranku melantur.
Baru aku selesai memakai celana dalamku, kejadian tak terduga terjadi, Pak Habibi yang tidak tau kalau aku sedang dikamar mandi juga, dia dalam keadaan bugil masuk kedalam kamar mandi, untuk membersihkan diri.
“lhooooo pak habibi?” katanya sudah pulang kataku seolah2 tidak tahu
“ehhhhh pak gun” jawab pak habibi grogi
Bapak mertuaku juga jadi salah tingkah juga karena dia tadi berbohong bilang kalau pak habibi dan pulang. Keadaan menjadi sedikit kaku saat itu dan tidak ada yang bersuara. Aku yang melihat pak habibi bugil semakin naik nafsu birahiku ternyata pak habibi bulu dadanya lebat sekali, badannya juga gempal dan aku jadi kembali mengingat desahan desahan mereka berdua. Yang membuatku sedikit aneh ternyata pak habibi orangnya sedikit santai saat itu, dia cuek membersihkan pantatnya dia cebok pantatnya bekas dientot bapak mertuaku, aku dan bapak mertuaku saling tatap mata dan aku kemudian memberikan senyuman manisku padanya, dan ternyata dia membalas senyumku. Dan karena aku sedang dilanda nafsu, dan memang sangat ingin memegang kontol bapak mertuaku itu, entah dari mana timbul keberanian ku untuk memegang kontol bapak mertuaku. Sedikit ada penolakan saat itu, tapi reaksi kontol bapak mertuaku malah semakin membesar dan menegang. Aku coba raih lagi kontol bapak mertuaku dan kini tanpa penolakan dia membiarkan aksi nakal menantunya ini. betul2 panjang kontol ini, dan besar gegaman di tanganku sampai tidak muat. Pak habibi yang melihat perubahan suasana menjadi bersemangat saat itu. dia malah memeluk bapak mertuaku dari belakang, kemudian menjiati leher dan telinga bapak mertuaku, membuatnya sampai merem melek,akhirnya kesampaian juga bisa memegang kontol bapak mertuaku ini betul2 mantap.
Aku kemudian memberanikan diriku untuk berjongkok dihadapan bapak mertuaku lalu memasukkan kontolnya kedalam mulutku. Ini baru pertama kalinya aku mengisap kontol, rasanya sedikit aneh memang karena ukurannya yang besar dan panjang membuatku sedikit kesusahan untuk mengisapnya. Aku mengingat ingat film blue yang aku tonton bagaimana pemeran itu mengisap kontol lawan mainnya.  Walau masih amatir ternyata membuat bapak mertuaku mendesah desah nikmat kini kontolnya sudah kembali tegang sempurna didalam mulutku, malahan kini tangannya memegangi kepalaku dan menggerakkannya maju mundur,disodok sodoknya mulutku dengan kontol besarnya itu dan membuatku tersedak.pak habibi lanjut menjilati putting susu bapak mertuaku kiri kanan dan kemudian mereka berciuman, aku melirikkan mataku keatas melihat aksi ciuman mereka, dengan masih mengisap kontol bapak mertuaku.
“pindah yuk” kata pak habibi
Bapak mertuaku mengangguk kemudian kami bertiga masuk kedalam kamar bapak mertuaku setelah masuk kamar bapak mertuaku mengunci pintu kamarnya. Kami sudah sama sama bugil saat itu, kontol kami pun sudah sama sama ngaceng saat itu. dan yang paling gede adalah kontol bapak mertuaku, kontol pak habibi ukurannya tidak terlalu jauh beda dariku, tapi dia sedikit panjang dan kurus batangnya. Didalam kamar karena sudah dimabuk birahi aku kemudian mengajak bapak mertuaku ciuman, dan dia ternyata tidak menolak dan membalas ciumanku dengan ganasnya. Lidah kami bertautan saat itu mata nya terpejam menikmati ciuman itu. pak habibi kemudian mengisap kontol bapak mertuaku dengan ganasnya, membuat bapak mertuaku mendesah desah, nikmat, kontolku pun tak luput dari aksinya dikocokkan kontolku dengan tangannya dan sesekali dia mengisapi kontolku. luar biasa memang sangat nikmat sekali isapan pak habibi, lebih nikmat dari isapan istriku ternyata. Hampir 5 menit pak habibi gentian mengisapi kontolku dan kontol bapak mertuaku dan aku masih memeluk bapak mertuaku sambil berciuman dengan panasnya.
“entot aku donk pak” bisikku ke bapak mertuaku saat itu;
“arggggggggghhhhhhhhhhhhhhh beneran gun? Tanya bapak mertuaku
Aku mengangguk saja.
“emang udah pernah dientot gun?” tanya bapak mertuaku lagi
“belum pernah pak” jawabku
Nampak bapak mertuaku tersenyum sangat manis saat itu
Aku yang tidak punya pengalaman dientot tidak tau kalau dientot itu akan sangat sakit untuk pertama kalinya, apalagi kontol bapak mertuaku ini ukurannya sangat besar dan panjang.
“nungging ya gun” kata bapak mertuaku
Akupun menuruti perintah bapak mertuaku, kemudian aku merasakan lubang duburku dijilat2 oleh seseorang saat itu entah bapak mertuaku atau pak habibi aku tidak bisa melihatnya.. luar biasa ini baru pertama kali aku dijilati lubang duburnya ternyata geli geli nikmat apalagi gesekkan kumis itu membuat ku kegelian sampai pantatku bergoyang2 kiri kanan. Puas menjilati diriku kemudian aku merasakan lubang pantatku dilumuri oleh minyak kemudian aku merasakan tusukkan jari masuk kedalam lubang duburku, pelan pelan jari itu diputar2 dalam lubang duburku sampai akhirnya masuk juga, ada rasa aneh saat itu, seperti ada sesuatu yang aneh dalam lubang pantatku, tapi pelan pelan kemudian jari itu dijolokkan keluar masuk dalam lubang duburku
Ada rasa nikmat yang aku rasakan saat itu sehingga membuatku semakin ingin dientot saat itu.
“entotin aku pak ento” desahanku saat itu
“masukin kontol bapak masukin pak” eranganku tak karuan
Kemudian kurasakan kontol itu menempel di lubang duburku dan digesek gesekkan di lubang duburku membuatku kegelian dan membuatku ingin segera dimasukkin saja
“masukin pak masukin pintaku menggoda bapak mertuaku.
Lalu bapak mertuaku memegang pantatku kemudian kepala kontolnya ditempelkan dilubang duburnya dan dia menekan kencang saat itu sampai kepala kontolnya menembus lubang duburku. Karena inin pengalaman pertama kau dientot dan aku baru menyadari kalau itu sakit sekali. Aku mengerang 2 kesakitan saat itu, terasa saangat panas dan terbakar rasanya ketika kepala kontol bapak mertuaku berhasil menembus lubang duburku. Ada sedikit rasa menyesal saat itu kenapa jadi sakit seperti ini, kenapa pak habibi tadi malah bisa mengerang nikmat pikirku.
Aku masih mengaduh2 kesakit saat itu, bapak mertuaku belum berani memasukkan lebih dalam lagi kontolnya dalam lubang duburku, karena aku histeris kesakitan.
“ampun pak sakit, cabut pak cabut” aku meronta ronta menahan sakit dan  karena kasihan bapak mertuaku mencabut kembali kontolnya dari lubang duburku, saat kontol itu tercabut rasa nyeri kurasakan pada lubang duburku sampai aku terguling2 dibuatnya.
“rilex saja gun nanti juga enak” kata pak habibi.
Bapak mertuaku keringatnya sudah mengucur dengan deras, kontolnya masih tegak terpancak, sangat seksi kulihat tubuhnya yang basah oleh keringat. Sambil dia mengurut2 kontolnya dia memijat mijat pahaku.
“mau coba lagi ga gun? Tanya bapak mertuaku
“akupun mengangguk karena penasaran
“rilex aja ya gun “ kata bapak mertuaku.
Kembali bapak mertuaku mencoba memasukkan kontol besarnya kedalam lubang duburku, berkali kali dia coba tapi belum berhasil juga, karena ada sedikit penolakan dari lubang duburku. Dia kemudian memijit2 pantatku supaya rilex dan memasukkan jarinya kedalam lubang duburku. Rasa nikmat kembali aku rasakan, dan bapak mertuaku menambahkan jarinya masuk kedalam lubangku kini dua jarinya mengorek2 dalam lubang duburku, rasanya masih tetap nikmat sampai aku mendesah merasakan nikmat. Beberapa saat kemudian bapak mertuaku menuangkan minyak pelicin yang banyak dilubang duburku, dan kembali kurasakan kepala kontolnya sudah menempel tepat dilubang duburku, dan dengan hentakkan yang keras akhirnya kontolnya  sudah masuk kedalam lubang duburku.
“Arghhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhh sakit” aku menahan rasa sakit yang kurasakan. Tapi aku masih tetap ingin dilanjutkan.
Aku tarik nafasku dalam dalam dan bapak mertuaku menggenjotnya pelan pelan sampai kontolnya yang besar dan panjang itu masuk semua kedalam lubang duburku. Seperti robek rasanya , rasa panas, nyeri terbakar seperti robek rasanya, membuatku kali ini tidak sanggup lagi menahan rasa sakit nya, aku kembali mengaduh2 kesakitan
“tahan ya gun” kata pak habibi
Kemudian pak habibi bangkit dan menyodorkan kontolnya dimasukan kedalam mulutku, aku bisa sedikit mengabaikan rasa sakit itu karena sambil mengisap kontol pak habibi. Merasa aku sudah bisa menahan rasa sakit ini, bapak mertuaku kembali menggenjot pelan kontolnya pada lubang duburku tapi karena ukurannya terlalu besar malah membuatku kembali merasakan sakit.
“Aduhhhh sakit pak sakit” kataku
Bapak mertuaku berhasil memerawani lubang duburku saat itu, kontolnya terasa sangat keras sekali didalam lubang duburku. Seperti robek rasanya. Bapak mertuaku lalu pelan2 kembali mencabut kontolnya dari lubang duburku. Seperti ada yang hilang rasanya saat kontol bapak mertuaku ini dicabut.
“kegedean kali mas” kata pak habibi
“biar aku coba masukkin kontolku boleh mas? Tanya pak habibi lagi
Tanpa menunggu persetujuan bapak mertuaku, pak habibi mencabut kontolnya dari dalam mulutku kemudian dia beranjak kebelakang lalu menempelkan kontolnya dilubang duburku. Pelan2 dia goyang maju mundur pantatnya kontolnya pelan2 berhasil masuk kedalam lubang duburku sampai mentok
Tidak ada rasa sakit yang kurasakan pak habibi ternyata pandai dalam membobol lubang pantatku. Ketika sudah masuk didalam sepenuhnya dia goyang kiri kanan kontolnya lalu menggenjotnya pelan pelan.
Aarghhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhh aku mendesah panjang saat itu karena rasa nikmat mulai kurasakan.
“enak banget pak habibi lagi pak entot aku pak” rancauku
Pak Habibi yang tau aku sudah mulai merasakan nikmat kini menggenjot kontolnya dengan kencang dan akupun merasakan nikmat yang luar biasa . panatas saja tadi pak habibi mendesah desah nikmat dan ternyata memang sangat nikmat rasanya dientot itu.bapak mertuaku keluar dari kamar kekamar mandi nampaknya dia mencuci kontolnya. Tak berapa lama dia kembali dan memasukkan kontol besarnya kedalam mulutku, aku yang menikmati dientot pak habibi kini sambil mengisap kontol bapak mertuaku. Karena lubang duburku masih sempit membuat pak habibi cepat mendapatkan orgasmenya baru 5 menit dia menggenjotku dia sudah mengenjang dan menekan kontolnya lebih dalam, dan kurasakan semburan semburan hangat didalam lubang duburku,. Terdiam pak habibi saat itu sampai masa orgasmenya selesai, lalu dia mencabut kontolnya dari lubang duburku dan tergeletak kepuasan disebelahku. Bapak mertuaku yang masih nanggung kemudian mencabut kontolnya dari mulutku kemudian dia memasukkan kontolnya  dari belakang. Karena sperma pak habibi yang banyak dalam lubang duburku ternyata membantu kontol bapak mertuaku jadi lebih mudah masuk kedalam lubang duburku. Rasa sakit yang kurasakan tidak seperti tadi, malahan saat kontol bapak mertuaku sudah mentok masuk sepenuhnya aku merasakan nikmat yang lebih dari entotan pak habibi. Akupun mendesah desah saking nikmatnya.
Bapak mertuaku lalu menggenjot lubang duburku lebih kencang lagi dan rasanya semakin luar biasa nikmatnya, kontolku jadi ngaceng malah kurasakan jadi semakin panjang. Bapak mertuaku lebih kuat mengentoti aku sudah 10 menit dia ngnetot tapi kecepatannya masih stabil dan belum ada tanda tanda akan muncrat
Kemudian bapak mertuaku mencabut kontolnya menyuruhku terlentang, dan mengganjalkan bantal dipantatku. Kini aku bisa melihat wajah bapak mertuaku yang gagah ini. senyumnya sangat manis saat itu, kedua kakiku dilebarkan dan ditempelkan didadanya lalu dia memasukkan kembali kontolnya dalam lubang duburku,
“plopppppppppppppppppp tanpa halangan lagi kontol itu telah Berjaya menembus lubang duburku kembali. Sangat gagah aku lihat bapak mertuaku saat mengentoti diriku ini, badanku sampai bergetar getar saat menerima hujaman hujaman kontolnya. Saking nikmatnya ternyata aku jadi ingin muncrat dibuatnya,
“aku mau keluar Pak” kataku
Bapak mertuaku tersenyum dan mempercepat gerakan maju mundurnya
“plok plok plok ahhhh ohhhh plok plok suara benturan paha bapak mertuaku pada pantatku dan desahan desahannya membuat suasana kamar menjadi lebih erortis.
“arghhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhh aku keluar pakkkkkkkkkkkkkk” kataku
Crottttttt crooootttt crootttt spermaku menyembur sangat banyak sekali saat itu, padahal aku tadi sudah keluar saat ngocok dikamar mandi, tapi kali ini aku merasakan sensasi yang lebih nikmat lagi.. saat dientot oleh bapak mertuaku ini, semburan spermaku ternyata jadi lebih kuat. Tak berapa lama kemudian bapak mertuaku juga mengejang dan mendesah panjang pertanda dia mencapai orgasme nya juga, dan kembali kurasakan semburan semburan hangat didalam lubang duburku. Nafas bapak mertuaku tersengal sengal dimasa orgasmenya. Kemudian tubuhnya ambruk menindih ku dan mengajakku berciuman. Lama kami berciuman saat itu sampai kontol bapak mertuaku melemas dan terlepas dari lubang duburku lalu dia tergeletak kepuasan di samping ku. Pak habibi nampak sudah mengorok karena kelelahan dan kepuasan karena dua kali muncrat. Akupun bangkit dari kamar kemudian kekamar mandi lalu membeersihkan diri mendadak perutku mulas dan aku BAB saat itu saat aku BAB ternyata  ada darah menetes saat itu tapi tidak terasa sakit, aku tersenyum saat itu ternyata bapak mertuaku mendapatkan perawan lubang duburku. Selesai aku membersihkan diri dan mandi aku kembali kekamar bapak mertuaku dan membangunkan mereka berdua untuk membersihkan diri. Dan merekapun pergi kekamar mandi membersihkan diri. Karena aku sangat lelah aku malah tertidur di kamar bapak mertuaku ini.  aku tidak tau lagi kapan mereka berdua kembali kekamar dan melanjutkan tidur. Aku puas sekali malam ini sehingga tidurku sangat nyenyak sekali. Saat enak2nya tidur,  aku merasakan kasur ini bergoyang2 dan aku melirik jam dinding ternyata sudah jam 5 pagi, dan aku melirik kesebelah dan lagi2 aku melihat bapak mertuaku mengentoti pak habibi dengan gaya konvensional sambil mereka ciuman dengan mesranya. Aku yang lemas tidak ingin bergabung dan hanya memperhatikan saja.  Memang betul2 hebat kedua bapak ini bisa bisanya mereka semalam 3 ronde ngentot. Dan terakhir kulihat bapak mertuaku menyemburkan spermanya dalam lubang pak habibi sambil berciuman dan pak habibi tampaknya juga sudah muncrat juga   saat itu.
Setelah kejadian malam itu aku jadi semakin dekat dengan bapak mertuaku ini, hampir tiap malam aku akan menyelinap ke kamar bapak mertuaku ketika anak2 sudah tertidur, atau bahkan bapak mertuaku akan datang kekamarku meminta jatah lubang duburku untuk dientot olehnya. Aku selalu suka dientot olehnya karena kontolnya yang besar itu. dan kami juga masih suka bermain bertiga bersama pak habibi, tapi kalau bertiga kami lebih sering bermain di rumah pak habibi karena sepi jadi tidak ada yang mengganggu.
I LOVE U BAPAK MERTUA DAN PAK HABIBI
TAMAT