AGENT PROPERTY 1
Cerita ini hanyalah fiktif dan khayalan belaka
Tokoh dalam cerita ini :
Tokoh dalam cerita ini :
Aku (Pak Dewa) : Umur 45
tahun, Agent Property, perawakan body gempal, tinggi 170 berat 80 kg, berkumis
tebal, Maried, manly, Berbulu Dada, macho, rule sex : Verst
Pak Suhendra : umur 50
tahun, Wiraswasta perawakan, tinggi 169 cm berat 80 kg, berkumis, gempal, Maried,
Rule Sex : Bisex Verst
Aku adalah seorang agent property di daerah Bali, karena sudah
banyak villa ataupun rumah yang sudah laku terjual berkat gaya komunikasiku
yang baik sehingga banyak owner villa ataupun rumah yang memakai jasaku dan
menitipkan kunci property mereka aku
memasarkan listing property yang aku jual di website pribadi ku, sehingga dari
sana para pembeli dapat melihatnya. Sore itu aku mendapatkan telepon dari
seorang calon pembeli yang tertarik dengan salah satu listingan yang kupasang
di website, dan dia meminta janjian ketemuan untuk cek lokasi keesokan harinya
pukul 1 siang.
Singkat cerita keesokkan harinya , karena aku sudah memegang
kunci property itu, aku dari rumah meluncur ke sebuah villa yang jadi listing
yang akan dijual terletak di daerah umalas kerobokkan dengan full furnish, luas
tanahnya kurang lebih 400m dan dari owner melepas dengan harga 5M, akupun
menaikkan harganya jadi 6M untuk spare negosiasi, selain itu aku juga akan
mendapatkan komisi dari hasil penjualan apabila laku. Owner dari villa ini
kebetulan adalah teman dekatku sehingga dia sangat percaya denganku, kebetulan
dia sedang BUC jadi dia menjual villanya. Pukul 12:00 aku sudah sampai divilla,
kuparkirkan mobilku di sana, karena akan ketemu dengan calon pembeli aku hari
ini berpakaian dengan sangat rapi, aku mengenakan celana jeas biru karena
perawakanku yang gempal maka terlihat sangat ketat, atasannya aku mengenakan
kaois polo shirt yang press body, tubuh gempal ku akan terlihat dengan
jelas,.kusemprotkan parfum yang wangi aku ingin menampilkan kesan yang baik
pada calon pembeli. Calon pembeliku ini adalah orang Jakarta kebetulan dia suka
liburan kebali, dan saat ini sedang ada dibali sehingga dia ingin sekalian cek
lokasi. Karena waktu masih panjang dan
aku bengong aja di villa sendiiran daripada bĂȘte aku kemudian mengambil dvd bokep
gay japan gay bears yang aku pinjem dari kawanku tadi sebelum berangkat
kevilla. Aku sangat menyukai film gay genre mature daddy sehingga aku sangat
penasaran ingin segera menontonnya, karena aku tidak mungkin untuk menonton nya
dirumah. Kebetulan didalam villa itu full furnish ada tv dan dvd playernya. Aku
mengambil dvdnya lalu memutarkannya. Aku
duduk disofa panjang menonton film gay tersebut.
Adegan adegan dari tayangan dvd itu sudah muncul di tv, aku
sangat menikmati setiap adegan adegan tersebut. Dimana dua orang bapak2 jepang
sedang bercinta , karena sepi aku volume suaranya aku kencangkan sehingga
desahan desahan erotis mereka saat bercinta memancing naik nafsu birahiku. Celanaku
jadi penuh sesak karena kontolku jadi tegang, tapi aku tidak berniat untuk coli
karena sebentar lagi calon pembeli akan datang. Saat aku asiknya menonton ,
hpku berbunyi, saat aku melihat layar hp ternyata Pak Suhendra yang menelepon,
dia adalah calon pembeli yang janjian dengan ku untuk cek lokasi.
“selamat siang Pak Suhendra” sapaku
“selamat siang Pak Dewa, posisi dimana Pak? tanya pak Suhendra
“saya sudah standby di villa pak” jawabku
“ohhh bagus pak aku sudah mau sampai neh mungkin 5 menit lagi”
jawabnya
Setelah selesai menerima telepon aku melanjutkan untuk menonton
adegan film gay tersebut karena memang sangat bagus dan masih nanggung,
kontolku pun masih ngaceng didalam celana jeans ku. Masih ada waktu 5 menit
lagi pikirku.
Kembali hpku bordering dan Pak Suhendra kembali meneleponku.
“Pak Dewa saya sudah
didepan ne” kata Pak Suhendra
“oh ya pak tunggu sebentar saya keluar sekarang “jawabku sambil
mematikan hp
Karena sangat mendadak aku kemudian mempause dvd playernya agar
videonya terpause dulu kemudian aku matikan layar tv dan meletekkan remotenya
di sofa lalu aku bergegas ke depan membukakan pintu pagar dimana Pak Suhendra
sudah sampai disana. Kontolku saat itu masih sangat tegang karena adegan film
yang kuputar tadi sangat hot. Sehingga akan terlihat jelas menggembung , ukuran
kontolku sebenarnya standar saja, tapi aku sangat kuat kalau ngesex bisa
berkali kali kalau ngesex.
Di depan pintu gerbang nampak Pak Suhendra dan istrinya sudah
ada didepan pagar, ditemani oleh seorang sopir yang mengantarkan mereka. Setelah
mobil mereka masuk halaman dan parkir Pak Suhendra beserta istrinya turun dari
mobilnya,
Sosok pak suhendra sangatlah tampan, badannya gempal,berkumis,
putih, dan gayanya sangat berkelas sekali, untung saja aku sudah mempersiapkan
diriku dengan tampil maksimal. Langsung aku menyalami kedua orang itu,
genggaman tangannya sangat kuat pertanda orang yang sukses, senyumannya manis
sekali saat itu, sempat dia melihatku
dari atas kebawah, sehingga aku sedikit grogi jadinya, istrinya juga sangat
cantik sekali masih muda dan tampil berkelas layaknya ibu ibu sosialita. Istri pak
suhendra ternyata sedang ada keperluan juga sehingga dia Cuma sebentar saja
saat itu, kemudian dia bersama sopirnya kembali keluar dari villa .
“ibu ga ikut liat liat pak?tanyaku
“ga pak istriku pasti setuju dengan pilihanku kata Pak Suhendra
Suaranya sangat berat dan berwibawa, dia selalu tersenyum saat
ngobrol sehingga makin terpukau dibuatnya.
“istriku ada janjian juga pak dengan pengusaha restaurant dekat
sini juga daerahnya, jadi biar sama sama jalan makanya dia berangkat kesana
dengan sopirku “ kata Pak Suhendra
“ohhhhhhhhh begitu Pak “ jawabku
Lumayan deh aku bisa ngobrol lama dengan Pak suhendra yang
ganteng dan berwibawa ini.
“ayo pak kita keliling melihat villanya “ kataku
“ayo” jawabnya tegas
Kami berdua pun berkeliling melihat villa yang akan aku jual
ini, mulai dari gerbang halaman, kolam renang, dari kemudian kedalam kamar
semuanya bagian aku ajak keliling, dan dilantai kamar atas sebagai kamar utama
akan mendapatkan view pantai yang indah, sempat kulihat Pak Suhendra begitu
takjub saat berada didalam kamar utama mungkin karena viewnya yang sangat cantik
dan aku yakin dia akan sangat menyukainya.
“nanti bapak bisa menikmati sunset dari dalam kamar pak “ kataku
“wah cantik sekali ya Pak Dewa, aku suka sekali “ kata Pak Suhendra
yang tak henti hentinya tersenyum membuatku lumer dibuatnya. Sosok pak suhendra
ini begitu sempurna dimataku tapi dia pasti straight karena istrinya masih muda
dan cantik . hampir 30 menit kami berkeliling melihat2 villa mulai dari
bangunan sampai furnish yang sudah ada, Pak Suhendra sangat detail orangnya
banyak pertanyaan yang dia tanya saat itu dan akupun dengan gaya komunikasiku
yang baik menjelaskannya ingin membuatnya tertarik untuk membeli. Kemudian kami
kembali keluar villa kami berdua duduk di
pinggir kolam ingin membahas yang lebih serius lagi.kami duduk
berhadapan saat itu, sambil mengobrol2 masalah tawar menawar harga, begitu
ganteng dan berwibawanya Pak Suhendra sehingga aku sempat grogi dibuatnya, aku
sesekali melirik keselangkangannya yang menggunakan celana bahan, badan
gempalnya membuat nya sangat seksi, sangat menonjol sekali pada selangkangannya
aku berpikir pasti kontol Pak Suhendra besar sekali, hehehehe
Akhirnya Pak Suhendra setuju untuk membeli villa ini dengan
harga 5,5 M dan aku sangat bersyukur sekali karena aku bisa mendapatkan 500juta
dari harga yang sudah aku naikkan. Senyumku jadi sangat sumringah jadinya
karena berhasil menjual villa ini.
“Pak Dewa istri saya kabari sejam lagi baru akan kesini lagi”
kata Pak Suhendra
“apa saya antar bapak kesana aja Pak? tawarku padanya
“oh ga usah pak aku disini aja sambil menikmati villa yang akan
jadi miliku ini” kata pak suhendra kembali tersenyum manis dia.
“oh ya silahkan Pak kita ngobrol di dalam saja Pak “ tawarku
“oh ya Pak Suhendra mau minum apa? Tawarku lagi
:”kalau ada softdrink dingin boleh Pak, udaranya panas sekali”
kata pak Suhendra
“kalau begitu bapak tunggu dulu ya saya mau ke mini market dulu
untuk membelinya” jawabku
“terimakasih Pak Dewa “ kata Pak Suhendra
Kutinggalkan Pak Suhendra divilla dan dia berjalan kedalam ruang
tamu, kemudian aku keluar villa dan pergi ke minimarket membeli minuman dan
cemilan untuk kami ngobrol sambil menunggu istri pak Suhendra datang. 5 menit
kemudian aku sudah kembali lagi ke vllla Pak Suhendra nampak santai di sofa
ruang tamu, aku kemudian menyodorkan minuman yang baru kubeli, lalu dia
meminumnya karena mungkin karena kepanasan jadi haus.
“istriku ternyata masih 1.5 jam lagi baru selesai Pak” kata Pak Suhendra
“dia sedang testing menu restaurant dan sedang menunggu ownernya
juga, apa Pak Dewa ada kesibukkan lain? Kata Pak Suhendra
“oh saya she free time pak” jawabku
Aku memang suka dengan Pak Suhendra karena penampilannya yang
sesuai dengan seleraku dan tentu aku sangat senang ngobrol berdua dengan nya.
“ya,, sudah aku tunggu disini aja ya Pak : kata Pak Suhendra
:silahkan Pak saya temani : jawabku sambil tersenyum manis dan
ternyata dia membalas senyum ku.
Kemungkinan aku kbeali lagi minggu depan ya pak ketemu dengan
owner dan ke notaris untuk proses jual
belinya” kata Pak Suhendra
Akupun sangat bahagia karena mendapatkan rejeki nomplok, dari harga yang kuangkat dan komisi yang akan
aku dapatkan senyumku dalam hati.
Selesai mengobrol serius untuk menghabiskan waktu akhirnya kami
mengobrol dengan santai mulai dari
keluarga dll. Pak Suhendra ternyata orangnya sangat enak diajak ngbobrol dia
tidak kaku walaupun dia orang kaya. Dan aku sangat nyaman ngoborl dengan dia,
senyuman manisnya begitu menggodaku.
“tboleh pinjem toilet Pak?aku mules soalnya : kata Pak Suhendra
“oh silahkan Pak, itu di sana bisa dipakai jawabku menujuk
toilet yang ada di ruang tengah
Kemudian Pak Suhendra berjalan ke toilet, dari belkang saja
sangat seksi bapak ini, pantatnya bulat padat menaikkan nafsu birahiku. Saat Pak
Suhendra sudah masuk kedalam kamaar mandi, aku menghidupkan layar tv, saat itu
aku agak sedikit kaget karena aku sangat yakin kalau tadi sudah mepause video
gay bapak jepang yang tadi aku tonton, saat tv aku nyalakan ternyata adegan itu
sedang jalan dan sempat terdengar desahan desahan dari film tersebut, karena panic
aku buru2 mengambil remote dvd untuk mematikannya, aku khawatir pak Suhendra
mendengarkan dan tau aku sedang menonton film bokep gay. Takut dia jadi illfill
hehehehe
5 menit kemudian Pak Suhendra kembali ke sofa dan duduk kembali
kesofa, tv sudah aku matikan jadi aman
pikirku. Pak Suhendra kembali mengajakku ngobrol dia tampak sangat santai
sekali, dan senyumnya makin manis sekali aku lihat, jadi grogi aku dibuatnya.
“Pak Dewa ganteng banget “ kata Pak Suhendra
“hahahaha terima kasih Pak, bapak lah yang ganteng dan berwibawa
“ jawabku agak kaget tiba2 Pak Suhendra menyebutku ganteng, apa dia suka aku
ya? Ahh ga mungkin dia kan straight
pikirku
Tiba2 aku kaget dengan serang mendadak dari Pak Suhendra dia
mengecup bibirku saat itu, aku awalnya kaget atas serangan tiba2 ini dan
terdiam karena aku memang menyukai dia aku membalas ciumannya dengan ganansnya
lalu kepeluk erat tubuhnya karena gemas. Hampir 5 menit kami berdua berciuman
sambil berpelukkan , sungguh beruntung aku hari ini selain villa laku terjual
ternyata Pak Suhendra juga menyukaiku.
“aku suka Pak Dewa” bisik Pak Suhendra
“aku juga pak bapak ganteng sekali balasku.
“dibuka ya pak bajunya takut lecek nanti “ kataku
“dilantai atas aja yuk sayang “ kata Pak Suhendra
Sempat geer aku dibuatnya karena Pak Suhendra menyebutku sayang
Kami berdua sambil berangkulan naik ke lantai atas menuju kamar
utama. Begitu sampai kamar Pak Suhendra begitu beringas menyerangku, dia
membuka pakaian yang aku kenakan sampai menyisakan celana dalam saja, kontolku
sudah tegang dari saat kami berciuman tadi. Bulu dadaku di usap2nya nampaknya
dia sangat menyukai dengan bulu dadaku, kemudian Badanku dijilati oleh pak
suhendra dari leher sampai perutku. Putting susuku dijilati kiri kanan dengan
nikmatnya sehingga membuat aku mengerang ngerang kenikmatan. Luar biasa
permainan lidah Pak Suhendra yang membuatku mabuk kepayang. Kembali Pak
Suhendra mengajakku berciuman saat itu, nafasnya sangat segar sehingga aku
menyukai berciuman dengan nya, lidah kami bertautan saling bertukar ludah,
sesekali dia mengisap lidahku dan gentian aku mengisap lidahnya dan karena
bibirnya sangat seksi aku mengisap atas bawah bibirnya. Tangannya begitu aktif
menggerayangi tubuhku, kontolku diremas2 olehnya sehingga membuatku
menggelinjang nikmat. Aku kemudian membuka baju pak suhendra badannya seksi sekali putih mulus dan gempal,
putting susunya masih kemerahan cantik sekali sehingga aku sangat ingin segera
menjilati putting susunya itu. celana Pak Suhendra jugakubuka dan kontolnya
nampak sudah tegang juga, ukurannya lumayan besar lebih besar dari punyaku,
nampak precumnya sudah keluar menempel di celana dalamnya,baju kami berserakan
dilantai kamar, dan pak suhendra memeluku dan sambil berjalan pak suhendra
mendorongku jatuh diatas kasur. Dan dia menindih tubuhku, tubuh gempal kami
beradu dan kami kembali berciuman, kontol kami berdua menempel dan saling gesek
masih terbungkus celana dalam saat itu. tanganku meremas remas punggung pak
suhendra dan sesekali aku meremas2 pantat bulatnya.kemudian aku menarik kebawah
celana dalam Pak Suhendra sampai celana dalamnya melorot kebawah dan
menggunakan kakinya sendiri dia mencopot celana dalamnya dan tergeletak
dilantai. Kini Pak Suhendra sudah bugil kontol tegangnya sangat terasa
bergesekan dengan kontolku yang masih memakai celana dalam. Pak Suhendra
kemudian bangkit dan meloroti celana dalamku sampai aku jg bugil kemudian dia
mengisapi kontolku yang tidak disunat tapi bersih kepala kontolku dijilati dan
diisapi olehnya, kuupnya juga suka dimainkan oleh mulutnya. Ssangat enak sekali
Pak Suhendra pintar mengisap kontolku membuatku mendesah kenikmatan.aku meremas
remas kepala pak suhendra karena nikmat sekali.
Kemudian kedua kakiku
ditekuk keatas lubang duburku kini dijilati oleh nya, sangat nikmat sekali
kumisnya yang tebal membuatku kegelian karena menyentuh kulitku.
“aahhhhhhhhh ohhhhhh ahhhh hoohhhhh nikmat banget pak” kataku
Pak suhendra hanya tersenyum saja saat itu karena mengetahui aku
menggelinjang penuh kenikmatan.
“boleh aku tembak ga sayang?”kata pak suhendra
“akupun mengangguk saat itu, tapi aku ingin mengisap kontolnya
dulu dan meminta pak suhendra untuk memasukkan kontolnya dulu kedalam mulutku.
Pak Suhendra kemudian memasukkan kontolnya kedalam mulutku, lumayan besar dan
tebal kontolnya dan sangat keras membuatku agak kesusahan utnuk mengisap
kontolnya. Tapi aku berhasil membuat dia mengerang kenikmatan karena isapanku
pada kontolnya dan biji pelernya. Aku hanya sebentar saja menikmati kontol pak
suhendra saat itu karena dia sudah mencabut kontolnya dari dalam mulutku
kemudian dia mengambil bantal untuk mengganjal pantatku.
“waktu kita ga banyak sayang aku pengen nembakkin sayang “ kata
Pak Suhendra
Akumengangguk pasrah saat itu, lalu Pak Suhendra meludahi lubang
duburku yang banyak, dan meludahkan lagi tangannya kemudian dilumuri pada
batang kontolnya. Dan kemudian kurasakan batang kontolnya sudah ditempelkan
tepat dilubang dbuurku, dia menggesekkan pelan-pelan kontolnya lalu menekan
kencang kedalam lubang duburku, sedikit sakit rasanya karena kotnol Pak
Suhendra lumayan tebal
Heekkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkk ahhhhhhhhhhh” desah ku saat itu
“kenapa sayang sakit?” tanya Pak Suhendra
Aku tersenyum saat itu dan meminta dia memasukkan lebih dalam
kontolnya.. pelan pelan Pak suhendra kembali menggoyang goyangkan pantatnya
maju mundur membuat kontolnya perlahan lahan berhasil masuk kedalam lubang
duburku sampai mentok. Sangat penuh aku rasakan lubang duburku saat kontol Pak Suhendra
masuk sepenuhnya kedalam lubang duburku. Rasa sakit itu sudah tidak kurasakan
dan kini nikmat sekali karena kontol pak suhendra terasa menyentuh titik
kenikmatanku. Pak Suhendra tipikal yang lembut, dia menyodokkan kontolnya
dengan sangat lembut dan aku sangat menyukainya,
Ohhh yesss ohhhhh enak banget Pak “ rancauku saat itu.
Sampai merem melek aku dibuatnya. Pak Suhendra kembali tersenyum
sangat manis padaku. Kemudian pak suhendra memeluk tubuhku dan mengajakku
kembali berciuman. Sungguh nikmat
bercinta dengannya, sangat romantic sekali. Hampir 5 menit dia menggenjotk
dengan posisi ini sambil kami berciuman kemudian dia mencabut kontolnya dan
meminta ku menungging disisi ranjang, dia ingin mengentotiku sambil melihat
view pantai,
Akupun bangkit dari ranjang
dan nungging berpegangan disisi kasur, dan kembali Pak Suhendra
memasukkan kontolnya pelan pelan sampai mentok, dan mulai menggenjotnya maju
mundur, kali ini dengna tempo yang lebih cepat.
Kontolku makin ngaceng dibuatnya karena sodokan2 mantap batang
kontolnya. Sambil memegangi pinggangku dia menggegnjot lubang duburku sesekali
pantatku akan di tamparnya sehingga aku berteriak kesakitan tapi tetap nikmat.
“ahhhhhhhhhhhhhhh yessss enak banget sayang ahohhhhh aahhh ohhhh
, plok plok plok ahhhhhh yess plokk plokk plokokk ploookkkk
Desahan dan erangan Pak Suhendra saat itu disertai dengan suara
tubuh kami yang beradu sangat erotis terdengar ditelingaku.
5 menit kemudian Pak Suhendra meminta ganti gaya lagi dan kini
kembali kami bercinta dengan gaya konvensional, dia menindih tubuhku dari atas
kontolnya sudah tertancap didalam lubang duburku dan digenjot pelan pelan maju
mundur sangat lembut dan romantic dan kembali kami berciuman saat itu. hampir
10 menit Pak Suhendra menggenjotku dia masih tampak tangguh saat itu, aku pun
menerima sodokan kontolnya dengna penuh rasa nikmat. Lidah kami berdua saling
bertautan kami berciuman dengan panasnya saat itu berpacu didalam gairah
kenikmatan. Tubuh kami pun sudah sangat basah saat itu karena bertempur dengan
hotnya. Sedang asiknya kami bercinta suara hp Pak Suhendra berbunyi , sedikit panic
dia saat itu kemudian pelan2 dia mencabut kontolnya dari lubang duburku kemudian mengambil hpnya
di saku celana yang tergeletak dilantai. Ternyata istrinya yang sedang
menelepon , kontolnya masih tegang sempurna saat itu sambil dia
memandangiku dia memberi kode satu jari
di mulut saat itu dan aku mengangguk dan
tersenyum.kemudian masih dia menelepon istrinya dia malah mendekat lagi ke
kasur sambil mengocok2 kontolnya dia dia
kembali memasukan pelan2 kontolnya dan
kembali memberi code satu jari dimulut dan aku paham dia masih mengobrol dengan
istrinya, dan pelan2 dia menyodokan kontol nya saat itu rasanya walau pelan
tapi sangat nikmat sekali, aku tidak bisa mendesah desah sedikit membuatku
tersiksa karena saking nikmatnya. Dan 5 menit kemudian kudengar pak Suhendra
mematikan handphonenya kemudian dia menyodokkan kontolnya dengna tempo yang
lebih cepat , enak banget sayang lubangnya sempit aku suka banget sayang “
rancau pak Suhendra karena kenikmatan mengenteotiku.
Akupun kini sudah bisa mendesah desah kenikmatan saat itu karena
sudah aman,
“keluarin yuk sayang kata istriku sebentar lagi dia balik ke
villa “ kata Pak Suhendra
Akupun mengangguk dan dia menggenjot lubang duburnya dengan
tempo yang paling cepat sehingga membuat tubuhku terguncang2 rasanya sungguh luar biasa nikmatnya karena
saking nikmatnya kontolku pun menyemburkan sperma yang banyak dan sempat
mengenai wajah pak suhendra membuat dia tersenyuim karena berhasil membuatku
klimaks karena entotannya, dan pada sodokan terakhir dia menyodokkan lebih
dalam lagi dan kurasakan semburan semburan hangat dilubang duburku dan Pak
Suhendra nampak mengejang saat itu karena orgasmenya yang panjang dia mendesah
sangat panjang saat itu, dan tak lama kemudian dia ambruk menindih tubuhku ,
nafasnya tersengal2 saat itu, dan kembali mengajakku ciuman kami saling
berpelukan saat itu dan kontolnya kurasakan terlepas dari lubang duburku karena
sudah melemas. Dan kembali pak suhendra mengambil hpnya seperti membaca pesan
dan buru buru bangkit dari kasur.
“makasi ya sayangku, tadi nikmat sekali, istriku 5 menit lagi
sampai kita bersih2 dulu yuk “ kata pak suhendra
Dan kami berdua lalu mandi
dengna cepat dan berpakaian
dengan rapi supaya tidak ada yang curiga, ldan kembali keruang tamu
sambil menunggu istrinya tiba untuk
menjemputnya.
Tak lama kemudian betul istrinya tiba dan aku mengantarkan
sampai depan, dia dan istrinya kemudian pamit , dan aku kembali kedalam villa
untuk merapikan kembali ruang tidur utama yang sempat berantakan akibat
pertempuran singkat kami tadi. Saat aku sudah selesai membereskannya dan akan
kembali pulang aku menerima sms dari Pak Suhendra.
“makasi ya sayang aku puas sekali, nantikan aku minggu depan ya
aku ke bali lagi, sendirian, dan kita bisa bercinta lagi dengan lebih puas ya
sayang, I love u” (jangan balas) “ begitu is isms nya
Membuatku makin bahagia sekali rasanya hari ini karena aku
mendapatkan rejeki nomplok, .dan aku tidak sabar menunggu lagi kedatangan Pak
Suhendra sekalian proses pembayaran jual beli villa ini, dan aku tentu sangat kangen
senyum manisnya
Kembali aku mendaptkan sms dari nya “
Aku suka dan sayang pak dewa ganteng, dan aku puas sekali sayang
, I love u”
Terseynum aku dibuatnya ternyata ktia sama sama menyukai.
BERSAMBUNG