Sabtu, 29 April 2017

BAPAK MERTUAKU YANG GAGAH




BAPAK MERTUAKU YANG GAGAH

Cerita ini hanyalah fiktif dan khayalan belaka 
Tokoh dalam cerita ini :

Aku (Pak Iswandi) : Umur 45 tahun, PNS, perawakan body gempal, tinggi 170 berat 80 kg, berkumis tebal, Maried, manly, macho, rule sex : top
Pak Karna (Mertuaku) : umur 58 tahun, pensiunan PNS perawakan, tinggi 165 cm berat 80 kg, berkumis, gempal, Duda, Rule Sex : Bot

Namaku Iswandi, biasa dipanggil Is, aku merupakan lelaki yang telat menikahnya, aku menikahi istriku disaat aku berumur 35 tahun, tetapi aku mendapakan istri yang umurnya lebih muda dariku, jarak usia kami adalah 10 tahun. Aku dikaruniai 2 orang anak yang saat ini masih kecil baru berumur 9 tahun dan 5 tahun, kedua anakku adalah laki laki. Walaupun usia istriku jauh lebih muda dariku  masih bisa memenuhi kebutuhan sex untuk dia, karena aku termasuk pria yang maniak sex. Aku telat menikah karena selain sibuk bekerja, dan kerana kehiudapan ku saat muda yang menyukai pria sesame jenis. Pengalaman itu aku dapatkan saat aku baru diangkat bekerja, saat itu aku menemani atasanku berkunjung ke kantor didaerah lain untuk study banding. Disanalah awal mula aku mengenal dunia sex menyimpang. Aku yang saat itu baru berumur 20 tahun, atasannku umurnya 50 tahun menjadi bulanan bulanan atasannku diranjang. Saat itu aku baru mengalami bagaimana rasanya enaknya kontol diisap, dan mengentoti ketatnya lubang pantat. Atasanku itu sebenarnya bukan homo sejati, dia sudah menikah dan memilki anak anak, tetapi pengalaman masa lalunya membuat dia ketagihan untuk melakukannya kembali. Selama menemani atasanku keluar kota aku mengentotinya, karena  masih muda aku sanggup memberikan dia kepuasan berulangkali, dan memang nafsuku juga menggebu gebu, aku tidak menyesal atas kejadian tersebut karena selain enak juga aku juga menyukainya. Karena pengalamanku bercinta dengan laki laki yang usianya diatasku membuatku selanjutnya mencari pasangan sex yang seperti itu.
Aku menyukai laki laki yang berperawakan badan gempal, berkumis dan berumur diatas 43 tahun, dan dibawah 60 tahun. Selanjutnya aku bercinta dengan atasanku dan beberapa teman yang dia kenalkan, karena jaman itu belum semudah saat ini untuk berkenalan mencari teman kencan.
Atas kerja kerasku dan juga berkat bantuan beberapa bapak bapak yang pernah aku tiduri, aku bisa membeli rumah sederhana di kawasan yang baru dibuka di daerah Cibubur.  Rumah dengan luas 150m2 itu, aku bisa bangun dengan 2 kamar tidur, ad ataman dan garasinya. Saat aku sudah memiliki rumah, atasanku yang saat itu memang menyanyangiku, mengingatkan diriku agar tidak lupa menikah, jangan keasikan didunia ini ceramahnya saat itu. akupun mendengar ceramahnya yang menurutku memnag baik, sehingga disaat itu aku menjalin hubungan dengan seorang wanita yang sekarang menjadi istriku. Aku yang saat itu belum menikah, oleh teman kantorku dikenalkannya kepada seorang wanita yang merupakan teman dia sekolah, aku saat itu sebenarnya ragu karena mengetahui jarak umur kami yang terpaut cukup jauh. Aku malu karena mungkin terlalu tua untuknya, ternyata setelah berjumpa dia menyukaiku apa adanya,  dan aku juga menyukainya karena nyambung kalau ngobrol sehingga kami sepakat untuk melanjutkan ke jenjang yang lebih serius saat itu, setelah berpacaran hampir 5 tahun. Akupun menikah dan tinggal bersama dirumahku ini bersama istriku sampai kini kami sudah memiliki dua orang anak laki laki yang lucu lucu.
Cerita ini bermula pada saat bapak mertuaku datang berkunjung kerumahku karena memang dia tinggal di Bandung, sehingga jarang untuk bisa melihat cucunya. Akupun juga jarang bisa bertemu walau kami intens berkomunikasi lewat telepon dan sms. Sebenarnya saat aku pacaran dulu sama istriku aku sudah mengaggumi bapak mertuaku ini. orangnya sangat gagah, badanya gempal karena rajin berolah raga, kumisnya yang tebal menambah kesan berwibawa pada dirinya. Saat itu istrinya (ibu mertuaku) masih hidup, dan sudah 3 taun yang lalu istrinya meninggal sehingga dia menduda saat ini. dia di Bandung tinggal bersama anaknya yang lain sehingga dia tidak terlalu kesepian,
Saat aku baru pulang kerja, aku melihat bapak mertuaku sedang bermain main dengan anak anakku. Aku surprise atas kedatagannya. Saat itu dia memakai celana pendek yang ketat dan berkaos singlet saja bermain kuda kudaan dengan anak anakku. Bapak mertuaku jadi kudanya posisinya menungging seperti kuda, dan anak anakku duduk dipunggung kakeknya. Aku yang melihat nya dalam posisi itu menjadi bangkit nafsuku karena setelah menikah aku sangat jarang berhubungan lagi dengan laki laki. Pantat mertuaku sangat bulat dan montok, garis pantatnya tercetak karena celananya yang ketat. Bulu ketiaknya tumbuh tebal dan bapak mertuaku ini walaupun berumur 58 tahun tapi karena dia rajin berolahraga sehingga dia nampak awet muda tidak nampak keriput diwajah dan badannya.
“udah donk dik raffa, dik izat masa kakek dijadiin kuda sihhhh? Kataku pada anak anakku.
Bapak mertuaku baru mengetahui kalau aku baru tiba dirumah, dia tersenyum dan bilang kalau tidak apa apa karena dia senang bermain dengan cucunya. Senyumnya sangat manis sekali sehingga dia kelihatan makin tampan saja.
“apa kabar Pak?” tanyaku
“Kabar baik, Is, jawabnya.
“kapan bapak tiba dari bandung ?” tanyaku lagi
“tadi jam 13:00 siang, Is. Bapak kesepian aja, anakku yang dibandung lagi pulang kampung kerumah suaminya nengok mertuanya yang sakit, katanya seminggu, jadi bapak main kesini aja daripada kesepian di Bandung Is” jawab bapak mertuaku.
“iya disini aja Pak, lagian anak anak  kangen tuh sama kakeknya “senyumku pada bapak mertuaku, padahal sebenarnya aku juga kangen dengan bapak mertuaku ini. membangkitkan gairah nafsuku dulu yang doyan ngentotin bapak bapak hehehehe. Karena rumahku hanya dua kamar bapak mertuaku akan tidur dikamar anak anaku. Malam pun tiba kami sekeluarga makan malam bersama, makan masakan yang dibuat oleh istriku. Selesai makan kami ngobrol ngobrol diruang tamu.
Karena sudah larut kami pun tidur dikamar masing2, aku tidur bersama istriku di kamar tidur utama, dan bapak mertuaku tidur di kamar anak anakku. Saat itu aku belum tidur, datang anakku raffa dan izat masuk kekamar tidurku.
“kenapa kak raffa ama dik Izat” tanyaku
“kakak ga bisa tidur ama kakek pa” jawab Raffa anakku
“lho emangnya kenapa bukannya kalian senang ada kakek” tanyaku.
“Senang sihhhh pa tapi kakek kalau tidur ngorok pak jadi nya aku ama kak Raffa ga bisa bobo” jawab Izat anakku yang bungsu,
“aku ama Kak Raffa tidur disini aja ya Pa”” kata Izat kembali.
Aku tertawa melihat tingkah kedua anakku, istriku juga tertawa melihat kelucuan anakkna dan menyuruh mereka tidur bersama kami. Tapi ternyata ukuran ranjang ini tidak muat untuk kami berempat.
“pa, papa aja yang tidur ama bapakku dikamar sebelah pa,” kata istriku
Karena memang tidak muat. Aku sebenarnya senang aja disuruh tidur berdua dengan bapak mertuaku ini.
“iya deh ma, kataku dan kemudian berjalan kekamar anak anakku dimana saat itu bapak mertuaku sudah tertidur pulas. Memang betul bapak mertuaku ini kalau tidur dia ngoroknya kencang juga hehehe pantas saja anak anakku pada minta pindah tidur ga mau tidur ama kakeknya. Bapak mertuaku ini tidur memakai sarung, saat itu ikatan pada sarungnya terlepas sehingga membuat sarung yang dipakainya melorot dibawah perut. Bulu bulu jembutnya nampak saat itu membuatku nafsu melihatnya, apalagi perut buncitnya yang padat itu bergerak naik turun sesuai hembusan nafasnya.dia, ganteng dan seksi sekali bapak mertuaku ini pikirku, nafsuku bangkit tapi ga mungkin aku melakukan yang aneh2 dirumah ku saat ini karena ada istri dan anak anakku.
Aku juga tiap tidur selalu menggunakan sarung tanpa celana dalam, karena lebih nyaman, dan kalau lagi pengen ngesex dengan istriku jadi mudah. Puas memandangi tubuh dan wajah bapak mertuaku yang sedang tertidur, aku kemudian merebahkan badanku disampingnya dan mencoba untuk tidur saat itu. ternyata saat aku merebahkan badanku membuat bapak mertuaku terbangun.
“lho kamu Is, anak anak kemana.? Tanya bapak mertuaku
“dikamar sebelah Pak, tidur sama ibunya” jawabku
Soalnya bapak kalau tidur ngoroknya kencang jadi mereka ga bisa bobok katanya “ jawabku sambil tersenyum.
“hahahaha diapun tertawa pelan, mendengarkan penjelasanku tadi”
Makin ganteng aku liat bapak mertuaku kalau lagi tertawa, gigi putihnya tersusun rapi, kumis tebalnya pun sangat rapi membuatku terpesona. Tak berselang lama diapun tertidur kembali karena aku sudah mendengar kembali suara dengkurannya yang halus. Aku belum bisa memejamkan mataku karena aku sekarang tidur seranjang dengan bapak mertuaku yang gagah ini. hal itu membangkitkan kenangan masa laluku saat masih sering ngentotin pantat bapak2 kemudian tidur bareng. Sekitar 30 menit kemudian akhirnya rasa kantukku datang juga, aku yang tidur terlentang saat itu mulai akan bisa tidur. Tiba tiba kaki bapak mertuaku menindih pahaku, dan lutuhnya tepat berada pada batang kontolku yang masih lemas. Ternyata bapak mertuaku sudah berguling kesamping kearahku dan kakinya menindih pahaku. Wajahnya kini tepat disampingku, aku menoleh melihat bapak mertuaku yang sedang tertidur itu, dengkurannya masih terdengar. Aku yang tidak ingin membangunkan bapak mertuaku membiarkan saja posisi kakinya yang menindih pahaku, toh sebenarnya aku juga sangat menikmati. Makin lama bapak mertuaku makin mendekat kearahku dan kini tangannya memeluk perutku kepalanya bersender didadaku, aku benar benar disangka bantal guling olehnya. Tapi aku makin menikmatinya karena perutnya menyentuh tubuhku, membuat getaran getaran nikmat saat itu, dan kumis lebatnya yang menyentuh dadaku membuatku geli nikmat. Aku menikmati semua ini walau aku tau bapak mertuaku ini tidak sengaja tapi hal ini membuat kontolku mulai bergerak gerak dan ngaceng.. karena memang mengantuk akupun bisa tertidur saat itu.
Aku bermimpi saat itu, putting susuku dijilat jilat oleh istriku dan kemudian didalam mimpi itu istriku mengisap kontolku dengan ganasnya. Hisapan pada kontolku sangat nikmat sekali benar benar nikmat, padahal dalam kehidupan nyata istriku tidak pernah mau untuk disuruh ngisap kontol. Hampir 15 menit aku merasakan nikmat isapan pada kontolku dan seperti mimpi basa sensasinya aku memuncratkan spermaku kedalam mulut istriku. Saat spermaku menyembur dari kontolku membuat aku terjaga, saat aku membuka mata alangkah terkejut nya aku, didalam gelapnya kamar aku melihat bapak mertuaku sedang asiknya mengisap kontolku yang ternyata memang benar benar memuncratkan spermanya. Kepala kontolku dijilat jilat sampai bersih, aku memperhatikan aksi bapak mertuaku dengan tetap berpura pura tetap tertidur.sarungku kembali diturunkan agar menutupi kontolku yang sudah mulai melemas, dan kembali tidur disebelahku. Ada perasaan senang saat itu karena mengetahui ternyata bapak mertuaku menyukai kontolku dan membuatku punya kesempatan untuk merasakan lubang pantatnya dikemudian hari. Tak lama kemudian bapak mertuaku sudah tertidur kembali karena aku kembali mendengar dengkurannya. Aku yang sudah puas karena sudah muncrat menjadi lebih gampang tidurnya sehingga tak lama kemudian aku tertidur pulas dan bangun dipagi hari untuk beraktivitas kembali. Saat aku bangun, bapak mertuaku ternyata sudah tidak ada di ranjang, dia  sudah bangun ternyata, dan saat aku keluar kamar kudapati bapak mertuaku sedang berolah pagi di halaman rumah. Akupun mandi selesai mandi aku membangunkan anak anak untuk segera mandi dan berangkat sekolah. Istriku sudah datang dari belanja yang akan dimasaknya hari in, kemudian dia menyiapkan sarapan untuk kami semua. Saat itu aku bersikap seolah2 tidak terjadi apa apa dan ngobrol seperti biasanya dengan bapak mertuaku. Bapak mertuaku pun tidak menunjukkan sikap yang aneh saat itu.
Dikantor, aku masih terbayang bayang akan aksi bapak mertuaku saat aku tidur itu, aku sangat ingin merasakan kembali. Dan aku berharap malam nanti akan mendapatkan service mulutnya lagi disaat aku tertirdur bersama nya nanti.  Aku sangat ingin buru buru kembali pulang kerumah dan berharap cepat datang malam karena sudah ingin tidur bersama bapak mertuaku lagi sambil berharap bapak mertuaku akan kembali mengisap kontolku. Sampai dirumah aku melihat bapak mertuaku sedang mengajari anak anaku mengerjakan PR mereka di sekolah.  Selesai mandi aku bergabung bersama mereka kemudian makan malam bersama. Pukul 23:00 setelah selesai mengobrol kami masuk kamar, mala mini aku kembali tidur bersama bapak mertuaku, karena anak anakku lebih memilih tidur bersama ibunya. Didalam kamar aku sempat ngobrol ngobrol sebentar  dengan bapak mertuaku , lalu karena sudah mengantuk akhirnya kami akan tidur, lalu aku bangun dari ranjang untuk mematikan lampu kamar. Aku pun memejamkan mataku karena sebenarnya sudah lelah juga. Dengkuran bapak mertuaku sudah terdengar dan aku yakin dia sudah tertidur pulas. Ada perasaan kecewa saat itu karena bapak mertuaku sudah tidur, pupus harapanku merasakan isapan pada kontolku, hampir 30 menit aku menunggu tapi bapak mertuaku posisi tidurnya tidak berubah, dan masih mendengkur, sehingga aku memutuskan malam ini dia tidak lagi ngisap kontolku, dan ternyata memang malam kedua itu dia tidakmengisap kontolku sampai pagi menjelang dan aku bangun.
Hari hari berlanjut dengan rutinitasku, malam ini kembali aku tidur bersama bapak mertuaku, aku sebenarnya tidak terlalu berharap lagi akan ada aksi dari bapak mertuaku ini, sehingga aku memejamkan mataku lebih cepat.  Antara sadar dan tidak sadar aku merasakan badanku dipeluk dan kedua putingku diisap dan dijilat jilat. Gesekkan kumisnya membuat ku kegelian dan terjaga dari tidurku. Aku senang saat itu karena malam ini bapak mertuaku mengulangi lagi aksinya. Dalam kegelapan kamar aku mengintip aksi bapak mertua pada diriku tapi tetap berpura pura tidur.puas menjilati bagian dadaku kemudian sarungku disingkap keatas , kontolku sudah mengacung tegak sempurna , kemudian diisapnya kontolku dengan sangat pelan dan lembut seolah olah takut aku akan terjaga akan aksinya itu, padahal aku sedari tadi memang sudah melihatnya. Aku biarkan saja bapak mertuaku ini yang sepertinya sangat haus karena sudah lama tidak ngesex. Isapan kontolnya betul betul nikmat sekali, mirip sama isapan atasanku dulu. Aku mengerang pelan saat itu, tapi aku tetap bertingkat seperti orang tertidur.15 menit dia mengisap kontolku, aku yang sadar, bisa mengontrol orgasmeku sehingga belum akan memuncratkan sperma saa itu.  sepertinya dia agak kecapaian juga mengisap kontolku karena belum keluar juga. Bapak mertuaku bangkit dari ranjang kemudian dia mengambil sesuatu di tas yang dibawanya aku yang melihat gerak gerikbapak mertuaku mengetahui bahwa dia mengambil botol handbody, kemudian dia mengeluarkan isinya dan dia melumurkan pada kontolku kemudian dikocok kocoknya kontolku sambil dia jilat biji kontolku  gila luar biasa sekali aksi itu membuatku mendesah desah nikmat, tapi aku akan tetap berpura pura tidur, aku tidak mau membuatnya malu.
5 menit dia mengocokkan kontolku sambil menjilat biji kontolku tapi aku belum juga mencapai orgasmeku. Aku terkejut saat dia bangkit kembali dan mengeluarkan handbody di telapan tangannya kemudian mengoleskan pada pantatnya sendiri lalu dia berjongkok dan mengarahkan batang kontolku yang mengacung tegak ke atas kedalam lubang duburnya sendiri.
Aku sangat kaget ternyata bapak mertuaku ini ingin mencoba memasukkan kontolku kedalam lubang duburna, aku tidak tau apakah dia sudah pernah dientot sebelumnya, karena kontolku ini lumayan tebal sepertinya dia akan kesakitan. Aku diam penuh harap saat itu, tidak sabar ingin merasakan jepitan pada lubang duburnya yang meremas remas kontolku didalamnya. Aku rasakan kepala kontolku berhasil menembus lubang duburnya, benar benar sangat sempit sekali. Sempat terdiam bapak mertuaku karena mungkin dia merasakan sakit. Kemudian dia goyang goyang pelan pantatnya sampai kontolku masuk sepenuhnya dalam lubangnya. Bapak mertuaku menghela nafasnya panjang, sepertinya dia betul betul menahan rasa sakitnya saat itu, karena aku bisa merasakan bahwa lubang duburnya baru kali ini disodomi. Jepitan yang kurasakan sangat nikmat sekali, cengkramannya begitu kuat. Luar biasa aku mendapatkan perawan bapak mertuaku malam ini . setelah batang kontolku masuk sepenuhnya dilubang duburna itu, 5 menit sempat dia mendiamkannya tanpa menggoyangkan pantanya, karena mungkin masih terasa sakit, lalu aku kini merasakan dia sudah menggoyang goyangkan pantatnya pelan pelan sambil mendesah desah kenikmatan dengan pelan juga. Takut membangunkan yang lain, tapi aku yakin dia sangat menikmati nya sekarang karena dia sudah makin bergoyang kiri kanan dan sekarang sudah bisa naik turun. Sambil dia memilin milin putingnya sendiri dia menggoyang goyangkan pantatnya diatas kontolku ini. pantatku pun ikut bergoyag naik turun membantu kontolku untuk menjolok jolokkan lubangnya saat itu dan mungkin dia sekarang jadi tau kalau aku jadi terbangun,
Kemudian dia menurunkan tubuhya dan menjilati wajahku dan bibirku kemudian menggesek gesekkan kumisnya pada bibirku, sehingga bibirku jadi terbuka, kemudian dilumatnya bibirku penuh nafsu. Dia berbisik pelan saat itu sambil menciumi bibirku penuh nafsu.
“maafin bapak ya Is, bapak tau kalau kamu tidak lagi tidur”
“kontolmu gede banget Is” bapak suka
“kamu suka ga Is?” tanyanya padaku
Aku ingin mengakhiri kepura puraan ku saat itu dan menjawab bahwa aku menyukai lubang pantat bapak mertuaku yang sangat sempit ini, lalu karena sudah saling tau, aku lalu memegangi pinggang bapak mertuaku dan kini aku aktif untuk menggenjotnya.  Kami masih berciuman saat itu, dank arena aku sekarang kini sudah aktif menggenjotnya membuat dia merasakan kenikmatan yang lebih sehingga dia mendesah desah nikmat. 10 menit kemudian aku mencabut kontolku dari lubang dubur bapak mertuaku, kemudian sambil aku berbisik meminta bapak mertuaku untuk menungging di sisi ranjang, dan aku memasukkan kembali kontolku kedalam lubang duburnya dengan sangat pelan sampai masuk semuanya dan kembali menggenjotnya dengan pelan . aku memengangi pinggangnya dan menggoyangkan pantatku maju mundur. Luar biasa bapak mertuaku ini, betul betul lubang duburnya sangat sempit sekali, aku betul betul menikmatinya, dan aku yakin aku tidak akan bertahan lama karena cengkramannya sangat ketat. 5 menit kemudian karena aku akan mencapai orgasmeku, aku membalikkan tubuh bapak mertuaku tidur terlentang dan mengentotinya dari depan, aku bisa melihat wajah bapak mertuaku yang mendesah desah kenikmatan dengan pelan, yang membuat dia semakin seksi. Aku mau keluar Pak kataku, dan aku menggenjot dengan kencang saat itu sampai tubuhnya terguncang guncang, dan saat aku akan mencapai orgasme, aku mencium bibir bapak mertuaku supaya tidak berteriak saat orgasme, aku hisap lidahnya saat orgasme ku itu, beberapa kali kontolku menembakkan spermanya didalam lubang dubur bapak mertuaku, dan aku merasakan ada semprotan sperma diperutku dan bapak mertuaku juga meraih  orgasme bersamaan sehingga kami berdua sama sama puas malam itu, aku masih berciuman dengan bapak mertuaku masih dalam kondisi kontolku masih menancap dilubang duburnya tak lama kemudian seiring terlepasnya kontolku dari lubangnya karena sudah melemas, aku melpaskan ciuman ku dari bibirnya dan kami sama sama tidur terlentang kepuasan dan ngos ngosan
“makasi ya Pak” sambil kukecup bibirnya
“makasi juga ya Is “ bapak puas malam ini. kami pun tidur kembali sambil berpelukan dan berciuman.
Itulah pengalaman pertamaku bersama bapak mertuaku yang ternyata juga menikmati kontolku, dan pada malam malam berikutnya saat dia menginap dirumah ku aku akan selalu mengentoti dirinya sampai dia puas, tentu saja kami lakukan dengan sangat hati2 dan pelan pelan jangan sampai ketahuan.
I love you bapak mertuaku yang gagah
TAMAT


Jumat, 28 April 2017

Diklat (Pengalaman Pertamaku dengan Pak Seno dan Pak Zulfikar)




Diklat (Pengalaman Pertamaku)

Cerita ini hanyalah fiktif dan khayalan belaka 
Tokoh dalam cerita ini :

Aku (Pak Fauzi ) : Umur 45 tahun PNS, perawakan body gempal, tinggi 170 berat 85 kg, putih, berkumis tebal, brewok tipis, rambut cepak, Maried, manly, macho, rule sex : Top
Pak Seno : umur 44 tahun PNS, perawakan, tinggi 165 cm berat 75 kg, berkumis, gempal, manly, putih, berbulu dada, Single, Rule Sex : Bot;
Pak Zulfikar ; umur 50 tahun, PNS, perawakan tinggi 170cm, berat 85 kg, gempal, manly,Maried, Rule sex : Verst Bot


Namaku Fauzi, aku adalah seorang pria yang menikah, istriku 1 dan aku memiliki sepasang anak yang sudah beranjak dewasa. Keseharianku adalah seorang PNS yang memiliki jabatan yang lumayan tinggi di sebuah kementrian. Secara umum kehidupan sex ku sejauh ini normal normal saja, aku melakukan hubungan intim dengan istriku seminggu minimal 2 kali, seiring dengan usia istriku yang berbeda setahun dariku sehingga kadang dia mulai tidak terlalu berminat untuk berhubungan intim, aku tidak mempersalahkan dan tidak pernah sedikitpun punya niat untuk selingkuh, selama ini aku merupakan sosok suami yang setia. Cerita ini akan menceritakan pengalaman pribadi mengenal dunia sex sesama jenis. Cerita ini berawal pada saat aku mendapatkan surat tugas untuk mengikuti diklat kepemimpinan di Magelang Jawa Tengah, karena aku mendapatkan kenaikan jabatan structural dikantor tempatku bekerja. Diklat itu merupakan diklat untuk pejabat yang baru promosi sehingga mendapatkan pendidikan tentang kepemimpinan, dan diikuti oleh berbagai pegawai dari beberapa institusi pemerintahan. Aku mengikuti pendidikan ini kurang lebih beberapa lama, karena pendidikannya diluar kota maka kami akan diasramakan.
Hari minggu pagi aku mengemas barang barang yang akan kubawa selama mengikuti diklat ini dibantu oleh istriku tercinta, semuanya sudah tersusun dengan rapid an sepertinya tidak ada yang terlupakan, seandainya ada yang kurang mungkin aku akan bisa membelinya disana saja. Aku berangkat menggunakan pesawat terbang supaya tidak terlalu lelah dan cepat sampai untuk registrasi. Aku sangat bersemangat untuk mengikuti diklat ini karena aku membutuhkan untuk kuaplikasikan dalam bekerja nanti, bekerja menjadi seorang pemimpin kantor. Dan aku juga akan memiliki kawan kawan baru dengan level jabatan yang sama tetapi beda institusi sehingga bisa menambah jaringan persahabat.
Perasaanku lega saat aku tiba di lokasi diklat dengan selamat, aku melakukan registrasi, setelah lengkap panitia kemudian memberikan modul pelajaran yang lumayan banyak lalu menunjukkan papan dimana disana ada denah kamar  beserta nama nama peserta nya.  Aku melihat papan nama dan aku mendapat kamar dengan nomor 10 dan aku melihat teman sekamarku, nama yang tercantum adalah Pak Seno tapi dia berbeda kantor denganku, sehingga aku berharap teman sekamarku adalah orang yang mengasikkan, tidak membosankan. Akupun berjalan dengan membawa tasku menuju kamarku, kubuka pintu kamar dan ternyata teman sekamarku belum datang, sehingga aku bisa memilih posisi kasur yang aku suka. Aku memilih kasur yang dekat toilet dan jendela. Ruangan kamar di asrama ini sangat rapi, ada meja belajar dan lemari untuk masing masing penghuni, aku kemudian menyusun pakaian pakaian ku dilemari, laptop dan modul modul diklat di meja belajar, setelah tersusun rapi aku berbaring sejanak diranjang untuk melepas lelah, mungkin aku tertidur beberapa jam karena capek. Saat aku terbangun teman sekamarku belum juga datang sehingga aku memutuskan untuk mandi saja menyegarkan badanku. Akupun mandi membersihkan badanku aku kalau mandi selalu bernyanyi walau suaraku mungkin tidak merdu, hehehe, aku menyabuni badanku, hingga bersih, kontolku juga aku usap usap dengan sabun, karena sudah beberapa lama tidak ngesex  kontolku sempat ngaceng.
Karena kontol ini sudah ngaceng, aku kemudian mengocok ngocok kontolku dengan lembut, aku mendesah desah pelan menikmati kocokan ku sendiri, 5 menit berlalu kontolku sudah sangat keras karena gerakan mengocokku, lagi nikmat nikmatnya aku mendengar pintu kamar diketuk ketuk, aku pun menghentikkan aktivitas mengocokku, tanggung banget belum muncrat lagi pikirku, aku pun mengelap badannku dengan handuk dan menutupi bagian bawah tubuhku dengan handuk, kontolku yang ngaceng jadi tercetak dibalik handuk yang kupakai, ukurannya lumayan panjang dan besar sehingga sangat nampak menonjol dan menggembung. Aku berlari kearah pintu, untuk membuka pintu, berdiri seorang laki laki seumuranku dengan membawa travel bag, sepertinya ini adalah teman sekamarku nanti.
“Maaf ya Pak saya tadi lagi mandi, sehingga jadi lama menunggu” kataku meminta maaf padanya
“oh ga apa apa kok pak” katanya ramah.
“perkenalkan nama saya Seno” katanya
“Fauzi” menjawab perkenalannya sambil berjabat tangan. Sangat erat dia menjabat tanganku dan dia memperhatikanku atas bawah dan sempat melirik kebagian kontolku yang lagi ngaceng, tapi aku tidak memiliki pikiran aneh saat itu.
“Maaf ya Pak aku lanjutin mandiku tadi belum selesai “ kataku
“silahkan Pak”  Jawab Pak Seno
Akupun melanjutkan mandiku, aku tidak melanjutkan aktivitas ngocokku yang tertunda , hanya mandi saja, 5 menit kemudian aku selesai dan berganti pakaian dikamar. Pak Seno kulihat sedang tiduran di ranjangnya sambil memperhatikanku. Aku pun berganti pakaian saat itu, dengan cueknya aku melepas handuk yang kuakai sehingga beberapa saat tubuh bugilku akan tampak, kontolku dalam keadaan lemas, tapi ukurannya lumayan besar. Pak Seno memperhatikanku saat itu tapi dia tidak memberi komentar apa apa, akupun sebenarnya cuek, karena pikiranku toh sama sama lelaki ini.
Selesai berpakaian aku duduk di meja belajar, kemudian kami berdua mengobrol untuk mengenal lebih dekat, mulai dari masalah kantor sampai ke kehidupan pribadi. Dari obrolan tersebut aku tau kalau dia belum menikah, padahal kalau dari segi fisik dia ganteng , kumisnya lebat, tangannya banyak bulu, dan sepertinya berbulu dada karena kelihatan keluar dari kaos yang dipakainya, secara fisik itu adalah laki laki yang jantan. Aku tidak mempersoalkan statusnya saat itu, biarlah itu menjadi urusan pribadinya. Setelah ngborol ngalor ngidul aku lega teman sekamar ku ini orangnya asik dan tidak membosankan, saat ngobrol pandangan matanya sangat tajam, tapi wajahnya bersahabat. Aku belum mengerti arti tatapan mata itu sehingga tidak ada pikiran pikiran buruk saat itu. saat itu dia permisi mau mandi, dan dia melepaskan pakaiannya, aku memperhatikan dia waktu itu, badannya bagus gempal padat dan berbulu dada, aku jadi iri melihatnya karena dadaku mulus hehehe. Tapi saat itu aku tidak memiliki perasaan lain saat itu hanya memandang biasa saja. Tidak ada rasa gairah sedikitpun karena saat itu aku masih straight hehehehe. Diapun kemudian berjalan kea rah kamar mandi hanya memakai celana dalam saja, pantatnya sangat bulat dan semok mirip pantat wanita, bulu bulu banyak tumbuh di paha belakangnya.
Diapun mandi, dan aku membuka buka jadwal untuk besok, diklat akan dibuka besok pagi, jam 07:30 dan akan ada acara pembukaan saat itu, sebelum belajarnya dimulai, jadinya aku akan tidur cepat malam ini supaya tidak kesiangan. Pak Seno pun selesai mandi dan berganti pakaian, dan kami kembali ngobrol banyak tentang diklat ini, dan kami tidur pukul 22:00 saat itu. malam itu normal normal saja, kami tidur masing masing diranjang. Keesokan harinya kami bangun tepat waktu dan selesai mandi dan berpakaian kami berdua berjalan menuju aula balai diklat. Disana sudah berkumpul peserta diklat yang lain, dan kami menggunakan kesempatan yang ada untuk saling kenal satu dengan yang lainnya.  Acara pembukaan pun dimulai setelah mengikuti serentatan acara pembukaan dan selesai kami bersiap siap masuk ke kelas masing masing, ternyata aku dan Pak Seno ini sekelas, sehingga kami memilih duduk bersama.
Didalam kelas aku merasa tidak salah pilih teman duduk, Pak Seno ini ternyata orang yang sangat cerdas, selalu aktif dalam kegiatan tanya jawab, akupun tidak mau kalah dengannya, karena aku ingin mendapatkan peringkat terbaik dari diklat kepemimpinan ini, sehingga aku merasa cocok duduk bersama nya. Dan selanjutnya kami mengikuti pelajaran dalam diklat dengan seksama. Selesai diklat kami kembali ke kamar masing masing,  aku dan pak seno saat dikamar kembali  mengobrol dan bergantian untuk mandi, kembudian makan malam bersama dengna peserta yang lain di ruang makan. Segala sesuatunya kami lakukan dengan sangat tertib sesuai dengan aturan. Seiring berjalannya waktu aku semakin terbiasa dengan kegiatan ini. akupun semakin dekat dengan Pak Seno teman sekamarku. Hari Jumat selesai acara diklat, kami mendapatkan ijin untuk bermalam diluar, aku menggunakan kesempatan di minggu pertama itu untuk pulang kerumahku di Jakarta, dan hari minggu sore kami sudah harus berkumpul kembali di balai diklat untuk apel malam.
Minggu kedua aku tidak pulang saat itu, aku gunakan untuk jalan jalan dikota Magelang bersama Pak Seno, karena dia berasal dari daerah lain kami berdua sangat antusias saat itu, kami berphoto photo ditempat wisata di magelang, dan sempat dia minta photo berdua dengan ku dengan hp miliknya.  Aku kemudian chating dengan istriku lewat aplikasi wa, mengatakan aku memakai libur diklat untuk jalan jalan dikota magelang, dan aku mengirimi photo photo ku saat itu. saat aku melihat update status ternyata pak seno mengganti photo profilenya menggunakan photo yang baru saja diambil berdua bersamaku, dengan status “Dikpim Magelang” aku hanya tersenyum melihat photo itu, sepintas kami sangat mirip mungkin karena kumis kami yang sama sama tebal.
Setelah puas jalan jalan kami kembali ke asrama, dan makan malam diruang makan. Karena kami sudah 2 minggu sekamar, kami sudah mulai akrab, kami sering bercanda saat itu. dan aku sekarang cuek karena kebiasaan ku kalau tidur hanya menggunakan celana dalam saja, karena lebih nyaman. Pak Seno pun makin sering memperhatikan aku terutama bagian kontolku yang walaupun belum tegang kelihatan besar dari balik celana dalam yang kupakai, akupun tidak terlalu ambil pusing karena tidak menyadarinya. Saat kami mengobrol ternyata ada yang mengetuk pintu, pak seno yang membukannya saat itu, ternyata yang datang adalah Pak Zulfikar, dia juga adalah peserta diklat , dan kebetulan merupakan teman kantor dari Pak Seno, dia mampir karena teman sekamarnya pulang kampung jadinya kesepian. Aku meminta maaf karena aku hanya memakai celana dalam saja saat itu, dan dia tidak mempersoalkan sambil tersenyum, kumisnya bergerak naik turun saat itu. aku ga enak karena Pak Zulfikar ini lebih senior dari ku kalau dilihat dari usianya. Karena tidak apa apa jadinya aku tetap bercelana dalam saja dikamar, kami bertiga pun mengobrol sangat seru saat itu, sampai sampai kita lupa waktu. Pak Zulfikar punya kebiasaan kalau ngobrol suka menepuk nepuk paha lawan yang diajak bicara. Dan karena sudah mengantuk kami pun akan tidur, Pak Seno malam itu ijin untuk tidur di kamar Pak Zulfikar, aku pun mengiyakan saja, saat mereka keluar aku mematikan lampu, entah karena sepi aku jadi ga ada kerjaan saat itu, sehingga aku mengelus ngelus kontolku sendiri dan mengocoknya. Sambil mendeseah desah sendiri aku mengocok kontolku, 15 menit kemudian aku mencapai orgasme ku karena sudah lama tidak dikeluarkan, banyak sekali sperma yang keluar saat itu, setelah kubersihkan aku tertidur dengan pulasnya.
Hari hari kemudian berjaan seperti biasanya, pagi apel, masuk kelas, makan siang, coffe break, masuk kelas lagi, bubar, mandi, kemudian makan malam, itulah rutinitas yang kulalui selama diklat ini. Jumat minggu ketiga aku kembali tidak pulang ke Jakarta, sabtu pagi aku jalan sendiri dikota Magelang ini, aku ingin mencoba kuliner kuliner disini, sambil jalan jalan. Pak Seno aku ajak saat itu dia katanya sudah punya acara dengan Pak Zulfikar, sehingga aku pergi sendirian saja. Karena jalan sendiri aku jadi bête juga, karena tidak ada arah tujuan dan aku mengantuk karena semalam aku ngobrol sampai larut dengan Pak Zulfikar dan Pak Seno aku kembali ke balai diklat. Saat aku masuk kamar aku terkaget kaget atas pemandangan yang aku liat di kamarku. Saat itu aku masuk kamar tanpa mengetuk pintu, didalam kamar aku melihat dengan mata kepalaku sendiri melihat Pak Seno sedang dientot oleh Pak Zulfikar, mereka mengentot berlawanan arah dengan ku, sehingga mereka tidak menyadari kehadiranku, antara bingung aku menutup pintu kamar dan berdiri saja saat itu. Pak Zulfikar dan Pak Seno yang menyadari ku datang kelabakan dibuatnya. Pak Zulfikar melepaskan kontolnya dari lubang dubur Pak Seno, kontolnya masih mengacung tegak, ukurannya lumayan besar tapi tidak sebesar kontolku. Dengan muka pucat pak zulfikar dan Pak Seno duduk di ranjang sambil menutupi tubuh telanjangnya dengan selimut, sempat kuliat kontol Pak Seno ngaceng juga saat itu, artinya dia menikmati dientot Pak Zulfikar. Pantas saja dia belum nikah, ternyata dia suka dientot. Aku sebenarnya jijik saat itu melihat kelakuan mereka berdua, tapi aku tidak ambil peduli aku diam saja, dan berjalan keluar duduk di serambi.
Tak lama kemudian pak Zulfikar dan Pak Seno keluar kamar sudah berpakaian dan duduk disebelahku. Ada perasaan canggung antara kami bertiga saat itu, sunyi sekali tidak ada yang berani membuka obrolan. Wajah dari Pak Seno dan Pak Zulfikar sangat pucat saat itu, takut karena aku memergoki mereka sedang mengentot. Pak Zulfikar kemudian membuka obrolan memecah keheningan saat itu.
“Pak Fauzi, kami minta maaf ya, dan minta tolong pada bapak untuk merahasiakan kejadian kami” kata Pak Zulfikar
Pak Seno saat itu hanya terdiam saja menunduk malu.
Aku sebenarnya tidak ada perasaan apa apa saat itu, karena toh itu urusan mereka, hanya saja mungkin mereka kini sangat malu sekali dan takut kalau aku merasa tidak nyaman dan melaporkan ini semua.  Akupun kemudian ingin menenangkan keadaan membuat mereka tidak ketakutan karena aku yang memergoki mereka, aku membuka obrolan juga.
“Gpp kok Pak Zul, yang tadi pasti aku rahasiakan Pak” kataku berjanji
“aku sebenarnya sangat kaget sekali tadi Pak, karena kok bisa antara sesame lelaki gagah berkumis lagi ngentot” kataku tersenyum ingin membuat suasana cair.
“makasih ya Pak “ kata mereka berdua kompak.
“emang enak ya Pak?” tanyaku lagi
Mereka berdua hanya diam saja, tapi aku kembali bercanda ingin suasana tidak kaku lagi. Karena mereka melihat aku sudah santai , jadinya mereka berdua juga santai dan melupakan kejadian barusan. Sebenarnya malah kejadian tadi membuat aku penasaran dan kasihan pada mereka berdua, karena pasti tadi mereka jadi nanggung karena aktivitas sex mereka berdua jadi nanggung belum mencapai orgasme keburu terpergok olehku. Akupun sambil bercanda bilang pada mereka :
“tadi nanggung donk pak pas aku datang tadi” kataku sambil tertawa kecil sambil bercanda.
Mereka berdua pun tertawa sambil mengangguk. Akupun menyuruh mereka melanjutkan aja lagi dan biar aku menunggu di serambi depan aja, tapi mereka menggeleng gelengkan kepala mereka menolak karena birahi mereka sudah benar benar padam karena ketakutan.
“gpp kok pak “ kataku meyakinkan mereka kalau memang mau dilanjutkan sampai tuntas.
“ga Pak, kata Pak Zulfikar tersenyum.
“aku sebenarnya penasaran juga she pak emang enak getu ngentotin pantat cowok kataku ke pak zulfikar”
“enak she pak sempit dijepit apalagi pak seno pandai mengemut pantatnya jadinya kontolku diremas remas dalam lubangnya” kata Pak Zulfikar yang kini sudah tidak malu malu lagi karena aku yang sudah santai. Pak Seno hanya tersenyum mendengar Pak Zulfikar.
“aku boleh liatin kalian ngentot lagi ga pak? aku penasaran banget jadinya” baru kali ini aku ngeliat bapak bapak berkumis lagi ngentotin bapak bapak berkumis juga” kataku tersenyum mesum.
Boleh ga pak” kataku sekali lagi.
Kemudian pak Seno dan Pak Zulfikar saling memandang dan bertanya bagaimana. Dan mereka mengagguk setuju atas permintaanku untuk melihat mereka berdua ngentot lagi. Dan kami bertigapun masuk kembali kedalam kamar. Mereka bedua kini melepaskan pakaian mereka masing masing, kontol mereka masih dalam kondisi lemas saat itu. akupun duduk diranjangku memandangi mereka berdua. Pak Zulfikar kemudian duduk diranjang kemudian kulihat Pak Seno mendekatkan dirinya lalu menjilati kontol lemas pak zulfikar, dengan lembut kulihat dia menjilat kepala kontol Pak Zulfikar, sambil memegang batang kontolnya, tak lama kemudian kuliat kontol Pak Zulfikar menegang dengan sempurna,benar benar lihai benar Pak Seno ngemutin kontol Pak Zulfikar, ereang erang kecil keluar dari mulut Pak Zulfikar yang menikmati kontolnya diemut emut oleh pak Seno. Tangan pak seno memegangi kepala pak seno saat kontolnya diisap. SLurrrrrpppppppp SLurrrrrpppppppp SLurrrrrpppppppp SLurrrrrpppppppp SLurrrrrpppppppp SLurrrrrpppppppp ahhhhh. SLurrrrrpppppppp SLurrrrrpppppppp AHHHHH suara yang terdengar saat itu. karena birahi pak seno sudah mulai bangkit dia kemudian meminta pak Seno berdiri kemudian kini giliran pak Zulfikar yang mengisap kontol Pak Seno sampai kontol Pak Seno juga mengacung tegak.
Aku memperhatikan kedua bapak ini bercinta, aneh memang tapi lumayan hot. Kedua bapak ini sangat lihai dalam mengisap kontol pasangannya  sehingga membuat mereka saling mengerang nikmat. Karena udara gerah aku melepas pakaian yang kupakai dan menyisakan celana dalam saja. 10 menit bergantian ngisap kini Pak Seno dibaringkan oleh pak Zulfikar terlentang di ranjang kemudian dia mengganjalkan pantat Pak Seno menggunakan bantal. Dan kini aku melihat Pak Zulfikar menjilati lubang dubur Pak Seno. Aku yang melihat itu antara jijik dan bengong, tapi aku sangat penasaran. Ternyata jilatan jilatan lidah dan isapannya di lubang dubur pak seno, membuat Pak Seno kelojotan kegelian dan mendesah desah kenikmatan.  Benar benar lihat Pak Zulfikar merimming lubang dubur Pak Seno, sambil kedua jemari tanggannya memilin milin putting susu Pak Seno. Makin menggila Pak Seno kulihat, dia mengerang nikmat, dan menggeinjang kegelian. 5 menit kemudian Pak Zulfikar bangkit, kontolnya masih mengacung tegak saat itu sambil mengocok ngocokkan kontolnya dia meludahi kontolnya sendiri, dan meludahkan telapak tangannya kemudian dioleskan pada lubang Pak Seno. Lalu kontol Pak Zulfikar yang ukurannya lumayan itu digesekkan ke dalam dubur Pak Seno.
Pluppppppppppppppp akhirnya aku bisa lihat dari tempat aku duduk memperhatikan mereka, kontol Pak Zulfikar berhasil menembus lubang dubur Pak Seno, pelaan pelan Pak Zulfikar menggenjot lubang itu maju mundur sampai batang kontol Pak Zulfikar masuk sepenuhnya kedalam lubang pak Seno. Pak Seno mengerang panjang saat kontol itu masuk sepenuhnya. Aku yang penasaran lalu bangkit dari ranjang dan mendekati mereka berdua, aku ingin melihat dari dekat kontol Pak Zulfikar yang keluar masuk dilubang dubur Pak Seno. Ada perasaan aneh menjalari tubuhku entah kenapa aku menjadi horny juga saat itu. hentakan kontol Pak Zulfikar yang mengentoti lubang dubur Pak Seno ternyata membangkitkan nafsu birahiku. Kontolku mulai mengembang dibali celana dalam yang kupakai. Pak Zulfikar mengentoti Pak Seno sambil berdiri disisi ranjang, dia melihatku memandangi aksi kontolnya dalam lubang dubur Pak Seno. Dia melihat kontolku ynag menegang dan precum membasahi celana dalam yang kupakai pertanda aku sangat horny. Kemudian sambil mengentoti Pak Seno, tangan Pak Zulfikar meraba raba kontolku yang sedang ngaceng. Aku diamkan saja aksinya saat itu karena aku juga mulai bangki nafsu birahiku. Karena tidak ada penolakan dariku kontolku dia semakin berani untuk mengelus elus kontolku dan kemudian memasukan tangannya kedalam celana dalam yang kupakai. Kontolku yang tegang semakin tegang akibat remasan dan elusan tangannya. Aku memejamkan mataku menikmati aksi Pak Zulfikar tanpa sadar aku mengerang ngerang nikmat. Pak Seno yang mendengar aku mengerang ngerang nikmat baru menyadari bahwa kontolku kini sudah diremas remas oleh oleh Pak Zulfikar.
Pak Zulfikar kemudian menurunkan celana dalamku sehingga mencuatlah kontolku yang besar dan panjang ini dari sangkarnya.aku membuka mataku, karena tidak menyangka akan sejauh ini, tapi karena aku menikmati juga akhirnya aku diamkan saja. Aku melihat pak Seno bengong melihat kontolku dan ternyata setelah melihat kontolku mereka berdua tampaknya semakin panas. Gerakan mengentot Pak Zulfikar kulihat semakin cepat, dan Pak Seno pun makin menggoyang goyangkan pantatnya. Mata mereka berdua tidak henti hentinya memandangi kontolku yang besar dan panjang ini. kembali kurasakan kontolku kini bukan diremas remas lagi tapi mulai dikocok kocok oleh pak Zulfikar.  Pak Zulfikar membisiikkan sesuatu padaku.
“Mau diisap ga Pak ?” kata Pak Zulfikar.
Aku yang kepalang tanggung lagi horny walaupun saat ini aku bersama dua bapak yang gempal berkumis dan seusia dengan ku hanya diam saja. Mereka menilai diamku itu persetujuanku. Taklama kemudian kuliat pak Zulfikar mencabut kontolnya dari lubang dubur pak Seno, kemudian pak seno merubah posisinya kini dia nungging wajahnya tepat berada di depan kepala kontolku yang masih mengacung tegak sempurna. Pak Zulfikar kembali memasukkan kontolnya kedalam lubang dubur Pak Seno. Tak lama kemudian aku merasakan jilatan jilatan pada batang kontolku, membuat aku menggelinjang kegelian karena mengenai kumis Pak Seno lalu happpppppppp kontolku dimasukkan kedalam mulut pak seno , tanpa kesulitan dia mampu untuk menelan habis kontol ku yang besar dan panjang ini. sensasi yang kurasakan sangat luar biasa, baru kali ini aku merasakan diisap oleh seorang bapak berkumis. Ternyata isapan mulut dari Pak Seno sangat luar biasa enaknnya membuat ku mendesah desah nikmat tanpa control. Pak Zulfikar yang mengetahui aku menikmati diisap oleh Pak Seno membuat dia dipuncak orgasme kemudian dia menghentak dengan cepat pantatnya maju mundur menekan kontolnya lebih dalam lagi dilubang dubur pak Seno dan dia mengejang dan mengerang panjang menumpahkan spermanya dalam lubang pak Seno. akupun tersenyum pada nya yang terlah berhasil menuntaskan hasratnya ynag tertunda.
“enak dan lega ya Pak”?” kataku
Pak seno tersenyum sambil menganggukan kepalanya.
Tak lama kemudian dia melepaskan kontolnya yang mulai melemas dari lubang Pak Seno. Kontol Pak Seno masih mengacung tegak keatas. Kemudian pak Zulfikar pergi kekamar mandi untuk membersihkan diri. Saat dia dikamar mandi pak Seno masih mengisapkontolku dengan telaten, jilatan jilatannya memang luar biasa,entah kenapa terbersit keinginanku untuk mengentoti dirinya. Sehingga aku menarik kontolku dari mulutnya. Karena nafsuku sudah diubun ubun, dan sudah lama tidak mengentot, kini posisi Pak Seno yang masih menunggin membuat aku ingin mengentotinya. Aku berjalan kearah belakagnnya dan memasukkan batang kontolku dalam lubang duburnya. Karena aku tidak punya pengalaman mengentoti lubang pantat, aku langsung memasukan kontolku kedalam lubang dubur Pak Seno, aku tidak menyadari kalau kontolku terlalu besar dan lubang Pak Seno belum siap untuk menerima kontolku ini. saat itu aku masukkan dan langsung menekanna sehingga membuat Pak Seno mengaduh kesakitan. Aku yang menyadari bahwa Pak Seno kesakitan karena aku masukkan kontolku membuat aku belum menggoyangkan pantatku karena dia masih mengaduh kesakitan. Tapi pak seno tidak mau kalau aku cabut kontolku dari lubang duburnya. Jepitan lubang duburnya sangat nikmat, sangat sempit, sehingga membuat kontolku seperti diremas remas. Tak lama kemudian akhirnya pak Seno menggoyang goyangkan pantatnya. Mulai menikmati keberadaan kontolku didalam lubang duburnya. Akupun memegang pinggangnya saat itu kemudian mulai mengentotinya dengan lembut pelan, dan kemudian kencang.  Pengalaman pertamaku ngentotin pantat bapak bapak membuat ku terbang keawang awang. Aku tidak menyangka akan seenak ini, sangat sempit dan mencengkram. Pak Seno pun tampaknya sangat menikmati kontolku karena dia mengerang ngerang kenikmatan tiada henti sehingga memacuku untuk menggenjot nya lebih kencang lagi. Pak Zulfikar keluar dari kamar mandi, tampaknya dia kaget melihat kemajuan yang terjadi saat itu dimana aku kini sedang ngentotin Pak Seno dengan gaya doggy style. Dia naik keranjang kemudian dia menjilati putting susu ku kiri kanan. Sangat nikmat sekali jadinya geli geli nikmat, gesekkan kumisnya didadaku. Aku ngentotin Pak Seno tanpa ampun saat itu, PLOK PLOK PLOK PLOK PLOK PLOK
PLOK PLOK PLOK
PLOK PLOK PLOK
PLOK PLOK PLOK
PLOK PLOK PLOK
PLOK PLOK PLOK
 Ah ah  ah ah ah\ PLOK PLOK PLOK PLOK PLOK
PLOK PLOK PLOK
PLOK PLOK PLOK
PLOK PLOK PLOK
PLOK PLOK PLOK
PLOK PLOK PLOK
 Ah ah  ah ah ah
Suara tubuh kami beradu dan desahan nafas kami saat itu. aku tidak menyangka entotanku membuat pak Seno mendapatkan orgasme, saat aku menggenjot  pantatnya Pak Seno memuncratkan spermanya dikasur, karena kenikmatan yang dia rasakan. aku masih menggenjot dia karena belum mendapatkan orgasmeku, dan ternyata dia minta dicabut dulu karena sudah merasa kegelian dan mules. Sesudah kulepaskan kontolku dari lubang duburnya dia berlari kearah kamar mandi. Kontolku masih ngaceng saat itu dan aku duduk diranjang sambil mengocok ngocok kan sendiri kontolku yang besar dan panjang ini. Pak Zulfikar tiba tiba bangkit dari duduknya kemudian dia meludahkan telapak tangannya kemudian membalurnya kedalam lubang duburnya sendiri, kemudian dia meminta ku tidur terlentang, dan memegang batang kontolku, lalu memasukkan pelan pelan kedalam lubangnya dan mendudukinya. Aku memejamkan mataku saat itu, benar benar sempit lubang ini, lebih sempit dari lubang Pak Seno sehingga membuat ku sangat sangat menikmatinya. Pak Seno mendiamkan batang kontolku didalam lubangnya beberasa saat, kemungkinan karena ukura kontolku yang besar dan panjang ini membuatnya harus menyesuaikan terlebih dahulu.  5 menit kemudian baru dia menggoyangkan pantatnya naik turun. Sehingga membuatku menikmatinya .pak Zulfikar menduduki kontolku sambil mengocokkan kontolnya yang mulai menegang saat aku entot . dia mengerang kenikmatan sangat nikmat kata dia.
15 menit aku ngentotin dia posisi duduk ini. dan dia minta ganti gaya. Dia bangkit dari duduknya pelan pelan mencabut kontolku dari lubang duburnya, kemudian dia menungging dihadapanku, aku kembali masukkan kontolku pelan pelan kedalam lubangnya sampai mentok lalu menggentonya pelan pelan.  Pak Seno sudah kembali dari kamar mandi, dia tersenyum bahagia melihatku yang tengah ngentotin Pak Zulfikar dengan doggy style, karena tadi tau aku belum orgasme. Aku ngentotin pak zulfikar dengna tempo yang kencang juga saat itu. jepitan lubang duburnya sangat enak dan nikmat, dan sodokan kontolku juga memberikan kenikmatan pak Pak Zulfikar sehingga kami berdua mendesah desah nikmat. Saat itu Pak Seno mendekat kearah pak Zulfikar kemudian mereka berdua berciuman dengan sangat dahsyatnya. Akupun jadi mempercepat genjotan ku ternyata adegan ciuman tadi membuat aku semakin terbakar gairah. Orgasmeku kian mendekat spermaku terasa sudah berada diujung kepala kontolku sehingga aku mempercepat genjotanku dan mengentoti pak Zulfikar tanpa ampun
PLOK PLOK PLOK PLOK PLOK
PLOK PLOK PLOK
PLOK PLOK PLOK
PLOK PLOK PLOK
PLOK PLOK PLOK
PLOK PLOK PLOK
 Ah ah  ah ah ah\ PLOK PLOK PLOK PLOK PLOK
PLOK PLOK PLOK
PLOK PLOK PLOK
PLOK PLOK PLOK
PLOK PLOK PLOK
PLOK PLOK PLOK
Dan akhirnya aku mengerang panjang saat itu, menekan batang kontolku sampai dalam lubang dubur Pak Zulfikar dan menembakan beberapa kali spermaku didalam lubang duburnya, aku mencapai orgasmeku saat itu betul betul aku puas aku mencapai orgasme ku setelah mengentoti kedua bapak ini. aku sempat menggoyang goyang kecil pantatku walau sudah orgasme aku belum ingin mengeluarkan kontol ku dari lubang pantat Pak Zulfikar karena remasan dan jepitannya sangat luar biasa enak berbeda dari jepitan memek istriku. Sampai kontolku terlepas sendiri karena melemas, dan aku tidur terlentang ngos ngosan .pak Zulfikar pun tidur terlentang saat itu, terlihat sperma dia menetes diujung kepala kontolnya ternyata dia juga mencapai orgasmenya dengan cara aku entot, aku tersenyum saat itu karena sanggup membuat dua bapak ini orgasme dengan cara ku entot gentian. Hampir 15 menit kami tidur terlentang melepas lelah kemudian Pak Zulfikar mengajak kami bertiga untuk mandi bersama. Didalam kamar mandi kami saling membersihkan, ada perasaan aneh kembali terlintas dari pikiranku tapi rasa nikmat ngentot pantat sangat membekas pada pikiranku yang ternyata sangat enak dan nikmat. 10 menit saling membersihkan badan ternyata nafsu sex ku kembali bangkit. Untuk kedua kalinya aku ngentotin kedua bapak ini bergantian dikamar mandi, pada ronde ini, aku keluar lebih dahulu dari mereka, karena saking nikmatnya, dan kemudian Pak Zulfikar gentian mengentoti Pak Seno sampai mereka berdua orgasme bersama. Malam itu kami bertiga tidur sekamar, aktivitas yang kami lakukan dari sabtu dan minggu saat libur ini yaitu ngentot dan ngentot bertiga.
Selanjutnya pada malam malam berikutnya kadang Pak Seno meminta diriku untuk mengentoti dirinya  sebelum tidur, dan kembali aku ulangi di pagi hari saat mandi sebelum mulai diklat. Pak Seno betul betul mampu memuaskan diriku , karena dia rela aku entot kapanpun aku mau. Dan selama diklat Pak Seno menjadi pengganti istriku  untuk memuaskan hasrat birahiku, dan saat sabtu minggu kami akan selalu mengulangi permainan sex bertiga kami, untuk selanjutnya kami memilih menyewa hotel supaya lebih nyaman dan nikmat bisa berteriak teriak saat orgasme tanpa takut dipergoki.
TAMAT


Rabu, 26 April 2017

PELATIH RENANG ANAKKU




PELATIH RENANG ANAKKU 

Cerita ini hanyalah fiktif dan khayalan belaka 
Tokoh dalam cerita ini :

Aku (Pak Tedy ) : Umur 49 tahun PNS, perawakan body gempal, tinggi 166 berat 80 kg, putih, sedikit botak, berkumis tebal, Maried, manly, macho, rule sex : Top
Pak Trisno : umur 45 tahun Pelatih Renang, perawakan, tinggi 170 cm berat 85 kg, berkumis, gempal berotot, coklat, berbulu dada, Duda, anak anaknya di kampung , Kost di Jakarta sendirian. Rule Sex : Bot.

Perkenalkan namaku Tedy, aku seorang ayah beristri satu dan memiliki tiga orang anak dimana ketiga anak anakku laki-laki menandakan aku adalah seorang pejantan tangguh heehehe. 25 tahun perkawinan ku dengan istriku aku yang memiliki libido sex yang tinggi selalu membuat istriku terkapar kepuasan apabila aku ajak bercinta pada malam hari, hampir setiap hari aku bercinta dengan istriku,  apalagi kalau aku sedang mumet pelarianku adalah sex, mungkin aku off untuk ngesex saat istriku datang bulan. Seiring berjalannya waktu bertambahnya usia kami, istriku mengalami penurunan minat pada hubungan sex, tapi walaupun kini usiaku hampir menjelang 50 tahun, nafsu sexku tetap tinggi, sehingga kalau aku sedang horny dan istriku tidak bersedia berhubungan intim aku akan ngocok di dalam kamar mandi, sampai aku mengenal dunia sex menyimpang sesame jenis, saat itu aku mengalami sex sesame jenis saat istriku baru melahirkan anakku yang nomor 3 dimana setelah melahikan aku harus puasa untuk berhubungan intim, tapi libido sex ku sangat meledak ledang. Sehingga sebuah kejadian tak terduga aku alami saat aku menemani kepala kantor dari luar kota untuk jalan jalan mengelilingi kota Jakarta saat dia ada kunjungan kekantorku, aku tidak menyangka dengan perawakannya yang sangat gagah itu, dengan kumisnya yang tebal itu, dia merayuku dengan tanpa aku sadari, saat aku menjemputnya dihotel, dia mengajakku mengobrol dikamar, dia kalau ngobrol sangat suka mengelus ngelus paha. Pada awalnya aku tidak curiga atas kelakuannya, tapi  kemudian ketika obrolannya  menjurus kearah sex  membuatku pusing tujuh keliling karena aku sudah lama tidak ngesex sama istriku, sehingga  dia mengambil kesempatan saat itu, saat itu aku mendapatkan blowjob pada kontolku untuk pertama kalinya, 25 tahun aku menikah sama istriku, aku belum pernah diisap kontol olehnya, tapi aku paling gemar menjilati memeknya sebelum aku melakukan penetrasi. Dan saat kejadian tak terduga itu, entah siapa yang memulai akhirnya kami bercinta saat itu, sungguh pengalaman pertama yang terduga, aku mendapatkan semuanya dari tamu kantorku ini, aku merasakan bagaiman aku diisap dan dijilat sekujur tubuh, dia sangat menyukai kontolku yang lumayan panjang sekitar 15 cm dengan diameter yang lumayan tebal, dan tingkat kekerasan yang sekeras kayu. Dan aku dibuat terkaget kaget ketika batang kontolku dimasukkan kedalam lubang pantatnya, ada rasa aneh saat itu, tapi aku merasakan jepitan dan remasan pada batang kontolku sehingga nafsu ku terbakar juga saat itu.
Orang itu betul betul mampu membangkitkan nafsu birahiku, dan membuatku lupa bahwa orang yang aku ajak berhubungan intim saat itu ada seorang lelaki yang seumuran denganku dan sama sama berkumis,. Yang bikin aku suka tertawa geli adalah ketika kedua kumis kami saling bergesekkan saat ciuman. Malam itu aku sampai disuruh nginap olehnya karena puas dengan entotanku, dan dengan alasan yang masuk akal aku mendapatkan ijin dari istriku. Malam itu karena pengalam pertama ngentotin pantat yang ternyata enak membuat ku ketagihan untuk mengentoti bapak itu, hampir 5 ronde aku kerjakan tubuhnya malam itu, dan kami berdua sampai tidak tidur, sampai kami tergeletak kepuasan  karena lelah . layaknya pasangan suami istri pada malam pertama, kami berdua saat it uterus melakukan aksi sex yang menyimpang itu. sehingga kadangkala aku kalau sedang ingin ngentot pantat aku akan mencari kenalan di media social yang terinstal di hp smartphoneku.. karena untuk meminta pada istriku sangat mustahil hehehehehe. Karena pengalaman pertamaku bercinta dengan pria seumuranku dan dengan fisik yang gempal berkumis, membuatku mencari pasangan sex setipe itu, karena menurutku sangat nyaman kalau sedang berjalan berduaan, karena tidak aka nada yang curiga, aku tidak menyukai pria yang melambai, dan anak muda karena aku hanya ingin fun saja.
Tapi karena program KB yang kami gunakan jarak antara anak anakku sesuai rencana, dua orang anakku kini sudah beranjak dewasa, paling sulung dia sedang kuliah di Kota Bandung,disebuat perguruan tinggi negeri, anak keduaku masih duduk di bangku SMA, dan yang bungsu saat itu beda jarak dengan kakak yang tengah lumayan jauh, berjarak 10 tahun, saat ini dia kelas 1 SD dan sedang manja manja nya pada orang tuanya. Anak anakku selalu kudidik dengan sangat baik dan tegas sehingga mereka menjadi anak yang pintar dan penurut, aku membiasakan mereka mengisi waktu libur dengan kegiatan tambahan yang mereka sukai masing masing, sebagai contoh yang paling sulung dia menyukai bidang seni music sehingga dia sejak kecil aku kursuskan di  sekolah music, dan kini dia sudah mahir dalam bermain alat music gitar, kadang dia bercerita selama kuliah dibandung, dia  kerja sampingan dengan teman temannya ngamen dari satu café ke café yang lain, hanya satu pesanku padanya jauhi narkoba.
Anakku yang nomor dua, menyukai bidang olahraga khususnya olahraga sepak bola dan futsal minimal seminggu 2 kali dia bermain bola dengan teman teman sekolahnya ataupun teman teman satu komplek perumahan. Anakku yang paling bungsu sebenarnya dia belum aku ketahui minatnya kemana, tapi setiap aku ajak berenang bersama keluarga dia sangat antusias dan gembira, sehingga saat aku tawarkan untuk ikut kursus renang dia sangat gembira  dan mau tanpa harus kupaksakan jadi mereka akan selalu diisi dengan kegiatan yang mereka sukai bukan karena paksaan orang tua, aku berprinsip kalau pelajaran  mereka sudah cukup dapatkan disekolah saja, dan tidak perlu aku ikutkan pada bimbingan belajar semacaam itu, kecuali kalau yang diikutinya adalah kelas bahasa.
Singkat cerita pada hari minggu itu , aku sedang duduk di halaman depan rumahku, menurunkan burung burung kicau koleksiku dari gantungan, kemudian aku memberishkan kandangnya satu persatu dan mengganti air dan memberikan makan. Kemudian istriku berteriak memangilku dari dalam rumah..
“paaaaaaaaaaaa, papa dimana?” tanya istriku.
“iya Ma , papa lagi di depan neh bersihiin kandang burung” kenapa ma?” tanyaku.
Istriku menghampiriku kedepan rumah.
“papa ada acara kemana hari ini?” tanya istriku
“belum ada seh ma, papa dirumah aja istirahat “ kataku
“kalau getu papa mau ga nemenin dik alfa kursus renang nanti pukul 15:00 nanti? “ tanya istriku.
“lah mama memangnya mau kemana hari ini?” tanyaku.
“hari ini mama ada arisan ibu ibu komplek pa, kebetulan mama dapat tugas untuk memasak ini sebentar lagi mama berangkat” jawab istriku.
“ohooooooooooo, ya sudah deh ma, nanti papa yang anterin dik alfa ke kolam renang.” Kataku.
“makasih ya Papa sayang “kata istriku kemudian dia memanggil anakku yang paling bungsu (Alfa) dan mengatakan nanti kursus renangnya diantar sama papa, karena mama hharus ke balai pertemuan komplek perumahan ada arisan. Anakku mengangguk nurut, dan berteriak kegirangan,
“horeeeeeeeeeeeee alfa pergi sama papa,” teriak anak bungsuku itu.
Aku paham anakku itu tau kelemahanku adalah tidak pernah menolak apapun yang dia mau. Sehingga banyak mainan yang berhasil dia bawa pulang saat dia aku ajak jalan jalan ke mall. Akupun tersenyum saat itu melihat kelakuan anakku yang lucu ini.
Akupun mandi untuk bersiap siap mengantarkan anakku alfa kursus renang.
“dik alfa udah siap belum ?” tanyaku
“Sudah Pa” jawabnya,
“perlengkapan renangnya gemana?” tanyaku
“sudah pa , mama yang beresin katanya.
“papa ga bawa perlengkapan renang?” tanya anakku
“hmmmmmmmmmmm sudah lama aku tidak berenang, aku jadi ingin renang juga, siapa tau nanti dikolam aku bisa menemukan bapak bapak berkumis yang bersedia aku entot. Hehehehehe. Akupun kemudian mengambil celana renang dan kacamata renangku serta salinan celana dalam dan handuk kemudian memasukkan kedalam tas yang dibawa anakku. Ayo dik kita berangkat
HOreeeeeeeeeeee kembali terdengar teriakan riang anakku ini.
Kukemudikan mobil CR-V putih ku menuju kolam renang yang berada disebuah komplek perumahan elite yang memiliki fasilitas olahraga yang sangat bagus. Setelah memarkirkan mobil kamipun masuk kedalam, karena sudah member jadi kami tidak perlu membayar lagi,  tidak terlalu banyak orang berenang saat itu, kemungkinan karena  long week end. Kalau dalam hal berenang aku tidaklah pandai, aku berenang ala kadarnya mungkin kalau diadu sama anakku yang paling bungsu aku jauh ketinggalan. K
Kami pun berjalan masuk kedalam kolam renang disaat bersamaan anakku memanggil seseorang bapak bapak yang tidak aku kenali dan baru aku liat hari ini,  anakku memanggilnya dengan sebutan Pak Trisno, dan salim padanya, kemudian  anakku berkata padaku bahwa orang itu adalah guru renangnya. Kemudian aku berkenalan dengan nya, aku melihat dia atas kebawah, karena secara fisik aku sangat suka, tubuh nya gempal padat, dan kumisnya yang tebal,serta tangannya yang berbulu. Dia pun menantapku tajam dan tersenyum padaku, aku tidak menyadari bahwapelatih renang anakku ini sepertinya menyukai diriku. Ternyata pelatih renang ini sangat bersahabat dan sambil berjalan menuju ruang ganti kami mengobrol panjang lebar, aku merasakan dia sering memperhatikan ku.
Didalam ruang ganti aku memberikan anakku celana renangnya dan dia membuka pakaianyna saat itu, aku masih duduk ngobrol di bangku dengan Pak Trisno pelatihnya  ketika anakku selesai memakai pakaian renangnya, ada seeorang temannya memanggil nya, sehingga anakku duluan keluar saat itu, kini hanya aku dan Pak Trisno berdua diruangan itu, kemudian dia mulai melepaskan kaos yang dipakainya, dada bidangnya tebal dan berbulu lebat, aku yang melihatnya  membuatku sangat menyukainya, sangat seksi orang itu. dan kemudian dia melepaskan calana panjangnya, saat menmbuka celana dalamnya. Dia membelakangiku kini sebuah pemandangan indanh tersaji dihadapanku, pantatnya sangat semuk dan bulat, membuatku jadi bergairah melihatnya pantat itu membuat kontolku ngaceng karena ada rasa inginku untuk menyodomi pantatnya itu, karena sudah lama juga aku tidak ngentotin pantat. Celana dalam yang dipakainya lumayan seksi berbentuk segitiga benjolan kontolnya pun tercetak dengan ukuran yang standar.
Sebenarnya aku ragu untuk berganti pakaian saat itu, karena kondisi kontolku yang ngaceng saat itu. malu kalau diliat Pak Trisno.  Aku kira setelah dia selesai berganti pakaian dia  akan langsung menuju kolam tapi malah duduk kembali dibangku dan mengomentari diriku yang belum berganti pakaian, untuk tidak menimbulkan kecurigaan akupun berganti pakaianku, membuka tshirt yang kupakai, kemudian melepaskan celana jeans yang aku pakai. Karena kontolku sedang ngaceng sehingga jendolan kontolku dibalik celana dalam putih ketat yang aku gunakan saat itu terlihat jelas. Aku melirik pak Trisno yang nampaknya bengong melihatku dan jakunnya naik turun seperti kehausan. Selesai berpakaian Pak Trisno mengajakku kekolam menemui anak anak. Aku berja;an denga tas yang kubawa aku gunakan untuk menutupi bagian depanku yang sedang ngaceng supaya tidak jadi pusat perhatian karena ukurannya lumayan besar hehehehe.
Pak Trisno mulai memanggil anak2 yang ikut kursus renang bersamanya  untuk berkumpul dan membuat barisan untuk melakukan pemanasan.
Saat dia memberi aba aba dalam kesempatan itu aku gunakan untuk melihat dia dengan celana renangnya yang seksi. Badannya yang gempal berotot dengan kulit kecoklatan membuat dia tampak gagah sekaligus seksi, serta pantatnya yang bulat montok membuatku bergairah padanya, ingin rasanya aku mencicipi lubang pantatnya hehee. Ada kalanya saat aku memperhatikan dia, mata kami saling menatap dan dia tersenyum padaku. Aku yang kepergok memandangnya jadi tersenyum malu. Mungkinkah ada ketertarikan diantara kami. Kenapa tidak dari dulu saja aku kenal dia ya hehehehehe. Puas aku mengamti lekuk lekuk tubuhnya itu. sungguh jantan dan seksi, seandainya dia juga suka kontol aku harap dia mau aku sodomi, bukan malah menyodomiku karena aku pure top.
Selanjutnya dia mengajari anak anak berenang, aku berendam saja saat itu, karena aku tidak mahir berenang. Anak anak yang dilatihnya benar benar terlatih dan mahir , aku melihat dik alfa jg makin jago berenangnya, aku memberikan semangat pada anakku itu dengan meneriaki namanya. Sesekali aku berenang dengan gaya seadanya, dan tanpa kusadari Pak Trisno ternyata mengamati ku saat berenang, mungkin dia tersenyum melihat aku yang tidak bisa berenang. Sejam kemudian kudengar teriakan Pak Trisno menyuruh anak anak untuk beristirahat, mereka berkumpul jadi satu  saling mengobrol, aku lihat anakku ternyata dia sangat supel sehingga memiliki banyak teman, mirip papanya  senyumku.  Aku masih berendam dipojokkan melihat pak trisno yang memberikan pengarahan pada anak anak. Aku kembali berenang sana sini ala kadarnya, dan saat sampai di tepi dinding Pak Trisno menghampiriku, dia memberikan saran cara berenang yang baik dan benar. Aku senang sekali saat dia datang dan memberikan contoh padaku. Akupun mengikuti arahannya tapi tetap masih salah. Kemudian dia memberikan contoh di depan ku aku mengamatinya dari belakang jarak kami tdak terlalu jauh sehingga kini badannya yang seksi sangat dekat dihadapanku yang membuat kontolku mengeras dibawah air kolam. Sambil mencontohkan gerakan tangannya dia menungging saat itu, sehingga pantatnya menyenggol kontolku yang sedang ngaceng. Aku yakin dia akan merasakan kontolku yang ngaceng ini. yang aku bikin aneh adalah dia malah makin sering menggesekkan pantatnya menyenggol batang kontolku, sangat nikmat sekali sempat membuatku terpejam nikmat. Akupun seolah olah mengerti akan  arahannya itu dan kemudian mencoba berenang, tanpa kuduga saat itu dia menopang badanku saat berenang, tangannya memegang bagian dada dan bagian bawahku, tapi bagian bawahnya sangat tepat menggegam batang kontolku yang mengeras, sehingga berkedut kedut saat dipegang oleh nya. Dia menopang sampai satu jalur mungkin sekitar 20meter kemudian ditopang lagi balik arah, sehingga selama itu aku merasakan sensasi yang nikmat kadang terasa tangannya dibagian kontolku itu sesekali digesekkan lembut.  Sampai di tempat semula dia tersenyum manis padaku, dan aku pun membalasnya. Sial enak banget tadi gumamku, dan Pak Trisno kembali memanggil anak anak untuk kembali berlatih, karena aku sudah kecapaian aku naik dan duduk di kursi. Memperthatikan anakku yang sedang berlatih. 30 menit kemudian pak trisno meminta anak anak melakukan pendinginan dengan berenang mengelilingi kolam dengan gaya dada 15 menit.kemudian dia naik ke atas kolah memperhatikan dari pinggir kolam. Kembali kulihat badannya yang seksi dan aku paling menyukai pantatnya itu.
Dan akhirnya latihan selesai, anak anak pada bubar, kupanggil anakku alfa untuk duduk dulu di meja, aku memberikan jempol padanya mengatakan dia sangat pintar sekarang, dan berteriak senang karena mendapatkan pujian dari papa nya.
“kalau getu dik alfa boleh minta hadiah donk paaaa?” kata anakku
“hahahahahaah dasar  dik alfa memang pintar “ sambil kepencet hidungnya.
Diapun tertawa terbahak bahak . Pak Trisno duduk disebelahku dan mengatakan bahwa dik alfa sangat berbakat dan dia berencana mendaftarkan anakku dikejuaran renang tingkat sd sejakarta. Aku tanya anakku apakah mau ikut kejuaraan, diapun sangat senang terpilih ikut lomba . akupun setuju. Aku mengajak anakku untuk berganti pakaian dan mandi, diikuti oleh pak trisno dibelang kami menuju ruang ganti. Didalam ruang ganti anakku langsung menuju bilik mandi sendiri, kugunakan kesempatan itu untuk mengobrol bersama Pak Trisno, ingin kenal lebih dekat lagi. Dari obrolan tersebut aku mengetahui kalau dia adalah duda. Anak anaknya sama kakek neneknya di jawa tengah, dan dia kost sendirian dijakarta.selain itu dia adalah seorang guru olahraga di salah satu SMP swasta di Jakarta. Setelah ngobrol kami berdua masuk kebilik mandi masing masing untuk membersihkan diri. Saat aku sudah selesai mandi dan berganti pakaian kulihat pak trisno sudah berpakaian dia tidak langsung pergi tapi masih duduk dikursi panjang bersama anakku dik alfa ternyata dia menjaga anakku saat aku masih mandi.
Saat akan pulang aku menanyakan pada Pak Trisno pulang ke mana? Dia menyebutkan daerah tempat dia kost, dan ternyata aku searah dengannya, karena saat itu dia menggunakan angkutan umum aku mengajaknya bareng aja. Tapi anakku dik alfa ingin makan KFC, jadi sebelum pulang kami mampir dulu ke KFC yang ada di food court perumahan elite itu. aku mengajak serta Pak Trisno dan mentraktirnya juga, dia tampak segan tapi tidak menolak. Selesai makan  kami pulang, diperjalanan anakku yang duduk disebelahku nampak tertidur dengan pulas. Dan beberapa saat kemudian ternyata sudah sampai dikostan  sebuah kostan tipe petakan yang lumayan besar da nada parkir mobilnya. Dia mengajakku mampir saat itu, karena  akupun menerima tawarannya, dan mengangkat anakku yang tertidur masuk kedalam kostan Pak Trisno. Didalam kamar kostan nya ternyata sangat rapi dan wangi, aku tidurkan di alfa dikasurnya, kemudian aku mengbrol ngobrol kembali dengannya dan dia menawarkan kopi padaku dan berjalan kea rah dapur, saat  dia ada didapur aku kebelet pipis dan berjalan mencari pak trisno dan minta ijin kekamar mandi yang letaknya di sebelah dapur, tapi kamar mandi itu tanpa pintunya. Akupun membuka celanaku dan mengeluarkan batang kontolku untuk kencing , mengucur deras air kencing ku saat itu, karena memang sempat kutahan saat diperjalanan. Pak Trisno mau tidak mau melihatku yang sedang kencing saat itu, karena tidak ada pintunya. Aku sempat menoleh dia yang bengong melihat aku.
“Kenapa Pak Trisno” tanyaku mengagetkan nya saat itu yang lagi bengong memandangi kontolku yang memang lumayan besar walau pun dalam kondisi lemas.
“Gede banget Pak” katanya keceplosan
“apa nya yang gede Pak?” tanyaku sambil tersenyum
“ehh anu anu …. Ga pak tadi aku mau bilang pake gula apa ga” katanya berbohong
“ooooooooooooooo” jawabku sambil tersenyum
Jadi aku sudah tau sebenarnya dia sangat suka dengan kontolku sehingga saat selesai kencing aku sengaja mengurutkan batang kontolku  sambil memandang dirinya, sehingga tak lama kemudian kontolku tegang sempurna dan mengacung tegak keatas. Ekspresi pak trisno saat itu seperti orang kebingungan, beberapa kali aku melihat dia menelan ludahnya. Melihat kontolku yang besar itu,
“suka Pak?” tanyaku pelan saat itu.
Diapun mengangguk pelan saat itu, dan aku memanggilnya untuk mendekat. Kemudian dia duduk dikursi kecil yang ada dikamar mandi, kemudian memasukan kontolku kedalam mulutnya, luar biasa sekali rasanya, ternyata orang yang kutemui menyukai kontolku. Batang kontolku dihisapnya dengan sangat enaknya, kepala kontolku dijilat jilatnya, dan melahap batang kontolku sampai habis. Gerakan kepalanya maju mendur membuat aku menikmati aksi Pak Trisno ini. akupun mulai mendesah desah kenikmatan, tapi aku berusaha agar suaraku tidak terlalu kencang takut anakku terbangun. 10 menit pak trisno mengisap kontolku saat itu, dan dia sangat kagum dengan ukuran kontolku beberapa kali dia memandangi kontolku dan kembali mengisapnya. Akupun  menurunkan celanaku kelantai, kini paha ku juga dijilat jilatnya, gesekan kumisnya membuatku merinding kegelian. Dia sangat menyukai ku karena dia menijati sampai kebagian bawah sampai jempol kakiku. Luarrrr biasa itu yang kurasakan.
“enak Pak? “ tanya padaku
Akupun mengangguk dan tersenyum manis padanya diapun kembali mengisap kontolku, dan aku meremas remas kepalanya karena saking nikmatnya, hisapan kontolnya itu. lidahnya bisa bergerak gerak saat batang kontolku berada dalam mulutnya itu. 5 menit kemudian karena saking nikmatnya aku akan mencapai oragmaseku, aku bilang kalau aku akan keluar, kukira dia akan mengeluarkan kontolku dari mulutnya ternyata dia malah makin mempercepat isapannya dan menyedotnya dengan kuat.
ARGGGGGHhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhh desahku kencang saat itu, menembakkan spermaku didalam mulutnya , dan ditelannya spermaku, dan menjilati kontolku sampai bersih. Kemudian dia berjalan kearah bak mandi untuk berkumur kumur.  Akupun membersihkan kontolku dengan menyiraminya dengan air dan menyabuninya. Saat itu kontolku masih sangat tegang walaupun sudah muncrat saat itu pak trisno yang melihatku masih ngaceng tersenyum melihatnya. Akupun mengocok pelan kontolku kembali, dan kini aku meremas remas pantatnya yang bulat it.
“lagi ya pak?” kataku
Diapun mengangguk karena dia belum orgasme.
Diapun melepaskan celana yang dipakainya da mengantungkannya di  gantungan. Akupun melepaskaan celanaku dan melemparkannya keluar, kubuka bajuku dan melemparkannya keluar agar tidak basah. Kubuka baju Pak Trisno dan kuliat bulu dada nya yang tebal dan otot dada nya yang bidang, perutnya buncit tapi padat. Belum sepenuhnya pakai itu kubuka saat bajunya menutupi wajahnya, aku menjilati teteknya yang besar dan berwarna kecoklatan sehingga membuatnya mengejang kenikmatan, sesekali aku gesekan kumisku pada putting susunya. Desahan nikmat keluar dari mulutnya saat itu. lalu aku membuka bajunya dan membuangnya keluar . kembali kujelajahi putting susunya, sambil tanganku meremas remas bongkahan pantatnya yang bulat itu.
Kuraih batang kontolnya yang sudah tegang dengan ukurannya yang standar. Kukocok kocok dengan pelan saat itu sampai dia merem melek karena keenakan. Akupun berdiri berhadapan dengan nya, sehingga kini kontol kami beradu saling bergesekkan. Kupeluk dia dengan sangat hangat, dan kucium bibirnya, ternyata mulutnya sangat segar, sehingga tidak membuatku ilfill, dan tampaknya dia suka ciuman karena dia mengeluarkan lidahnya, kemudian lidahnya kuisap isap dan kadang bibir bagian atas dan bawah kuisap gentian. Hampir 5 menit aku dalam posisi berciuman sambil bersekann. Precum dia sudah meleleh membasahi kepala kontolnya.  Akupun lalu berjongkok dan mengisappyna, bagian kepala kontolnya pertama kujilati, precumnya yang membasahi kepala kontol itu aku jilat, rasanya asin asin nikmat, aku mengulum kontolnya dan menjilati bijin kontolnya membuat dia mengerang kenikmatan. 5 menit kemudian kubalikka badannya dan kuminta dia untuk menungging berpegangan pada dinding kamar mandi.
Kubuka bongkahan pantatnya saat itu, tampak lubang duburnya yang masih canti berkedut kedut saat itu, kuhirup lubang duburnya dan ternyata tidak bau, kemudian aku jilat jilat lubang duburnya itu sambil kuremas remas bongkahn pantatnya. Sesekali aku gesekkan pula kumisku dibongkahan pantatnya agar dia kegelian. Makin  lama aku jilat dan hisap lubang duburnya Pak Trisno makin merenggangkan kakinya. Lalu aku basahi telunjukku dengan ludahku dan kumasukkan dalam lubang duburnya, saat kumasukki lubang duburnya dengan jariku, aku gigit bongkahan pantatnya kiri kanan membuat dia kegeliat,, dan nyaman. Kucupang bongkahan pantat itu kiri kanan, karena aku sangat gemas dengan pantatnya yang bulat dan semok itu.akupun meludah kembali yang banyak di telapak tanganku dan melumuri kontolku dan lubang pantatnya, kemudian aku berdiri dan menggesekkan kontolku dilubang itu, dia sepertinya pasrah untuk kumasuki. Aku menggesekan batang kontolku pada lubangnya dan sesekali kutekan pelan, sehingga perlahan lahan membuat kepala kontolku berhasil menembus lubang duburnya.a
ARRRRGGGGGGGGGGGGGGGHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhh akupun mendesah panjang saat itu, karena sangat nikmat sekali jepitan lubang duburnya yang menjepit kepala kontolku, kemudian kugoyang pelan kontolku maju mundur sampai batangku amblas sepenuhnya didalam lubang duburnya. Saat batang kontolku masuk sepenuhnya kudengar erangan kenikmatan oleh Pak trisno, dia betul betul menikmati batang kontolku yang tertancap pada lubangnya, kemudian kurasakan remasan remasan pada batangku dan pak trisno mulai menggoyang goyangkan pantatnya sendiri maju mundur, sehingga kini saatnya aku akan menggenjotnya. Kupegang pingganya dan kugenjot kontolku maju mundur dengan tempo sedang. Aku terengah engah saat itu, karena nikmatnya jepitan lubang duburnya dan goyangan Pak Trisno yang sangat liar. Kuraih kontolnya yang masih ngaceng saat kuentot, dan kukocok kocok sambil kuentot, hampir 10 menit aku entot dia dengan posisi doggy style sambil ku kocok kontolnya dan kemudian dia mengerang kencang memuncratkan spermanya didinding kamar mandi, akupun senang saat itu karena berhasil membuatnya orgasme karena kuentot. Kucabut kontolku saat itu karena aku tau dia sudah kegelian karena sudah muncrat kemudian dia tiduran dilantai kamar mandi, kontolnya mulai melemas saat itu. aku berdiri memandanginya , kupadangi tubuh seksinya yang yang terbaring dilantai itu, sambil kukocok kocok kontolku dengan pelan, senyum manis terkembang dari bibir manis, 5 menit kemudia dia mengangkang dan memintaku kembali mengentoti dirinya aku pun berjongkok dan mengambil spermanya yang menempel dinding untuk kupakai sebagai pelicin kontolku,kumasukkan kembali kontolku kedalam lubangnya elan pelan membuat dia kembali mendesah nikmat. Aku mengentotinya sambil jongkok, aku raba raba dada nya yang berbulu lebat itu, dan kupilin pilin kedua putting susunya menggunakan jari jariku. 5 menit kemudian karena entotanku dan pilinan ku pada putting susunya itu membuat kontolnya kembali menegang keras, dia sangat menikmatinya, sehingga kontolnya kembali tegang sehingga aku semakin horny melihatnya, dia sanggup untuk mengimbangi nafsu birahiku. Aku entot dia dengan kencang kali ini, membuat ku dan dirinya mendesah desah nikmat tapi pelan karena takut anakku terbangun. 20 menit kemudian aku merasakan akan mencapai orgasmeku, kemudian aku meraih batang kontolnya dan kukocok kocok, sehingga pada saat aku orgasme aku tekan dalam dalam batang kontolku dalam lubangnya dan menembakan spermaku dalam lubang duburnya untuk ronde yang kedua, saat bersamaan kontol Pak Trisno kembali menembakan spermanya yang banyak diatas perutnya, smprotan spermanya sangat kencan ada yang mengenai  wajahnya sendiri, karena rasa nikmat dari sodokan kontolku yang besar dan panjang ini. akupun tersenyum melihatnya, kemudian kami berciuman, kontollku masih tertancap didalam lubang pantatnya kubiarkan sampai dia melemas dan keluar dengan sendirinya,
Saat kontolku sudah melemas dan keluar dari lubangnya akupun melepaskan ciuman dari bibirnya dan mengajaknya mandi bersama,. Selesai mandi kami kembali ke kamar untuk ngopi bareng sambil ngobrol, 30 menit kemudian anakku terbangun dari tidurnya, aku terseynum padanya, dan bilang kalau kita ada dirumah Pak Trisno karena tadi dik alfa sangat tertidur,. Diapun aku suruh cuci muka dan tak lama kemudian aku pamit pada Pak trisno untuk pulang. Saat jalan pulang sempat kuremas remas pantatnya itu saking gemasnya. Dan dia mengantarkanku sampai ke mobil,
“kapan kapan datang lagi pak” katanya lembut
“pasti” jawabku.
Mobilku pun meluncur keluar dari kostan Pak Trisno dan kembali pulang, diperjalanan pulang aku ngobrol sama anakku, aku meminta dia belajar renang lebih giat lagi untuk persiapan kejuaraan, dan aku menjanjikan hadiah yang bagus kalau dia bisa dapat juara. Diapun berteriak kegirangan karena senang. Mobilku pun sudah sampai dirumah kami dan istriku sudah ada dirumah, menanti kedatangan kami. Aku mengatakan kalau tadi aku mengajak dik alfa makan dulu diluar makanya baru pulang, dan aku mengatakan kalau dik alfa akan dipersiapkan oleh pelatihnya untuk ikut kejuaraan , aku juga cerita pada istriku kalau dik alfa semakin jago berenangnya dan mengatakan aku bangga. Tapi aku merahasiakan kejadian kalau aku sudah berhasil menyodomi pelatih renagnya yang gempal seksi , berbulu dada dan berkumis yaitu Pak Trisno itu, senyumku senang dan minggu depan aku menawarkan diri untuk mengantar anakku lagi , dengan alasan aku akan membahas tentang kejuaraan itu pada pelatih renang anakku. Istriku tersenyum bahagia saat itu.
“asikkkkkk jadi mama bisa ke salon donk pa” katanya
“iya mama cantik” kata ku sambil tersenyum bahagia,
Minggu depan artinya aku bisa mengentoti pak trisno lagi senyumku bahagia sat itu.
TAMAT