Cerita ini hanyalah fiktif dan khayalan belaka
Tokoh dalam cerita ini :
Tokoh dalam cerita ini :
Aku (Pak Sardi ) : Umur
44 tahun, gempal, berbulu dada, tinggi 170 berat 80 kg, berkumis tebal, maried,
manly, macho, rule sex : Vers (bot)
Pak Syarif : Guru
olahraga sekaligus tukang pijat panggilan, umur 46 tahun, perawakan 175 cm, 85
kg, gempal, berkumis, Duda, Manly Macho, Rule Sex (Verst Top)
Pak Jamal :
Wiraswasta, ketua RT. Umur 50 tahun perawakan tinggi 165 cm, berat 70 kg,
gempal , sedikit bota, berbulu dada, berkumis, putih, Maried Manly Macho Rule
Sex (Pure Top)
Pak Imron :
Anggota Dewan, umur 48 tahun, perawakan tinggi 180 cm berat 90 Kg, gempal,
berkumis, hitam, maried, manly, Rule Sex (pure top)
Uda Nurdin : Penjual
Nasi Goreng umur 40 tahun, perawakan tinggi 160 cm berat 70 Kg, gempal
berkumis, maried, manly, Rule Sex (Vers Bot)
Mbah Burhan : tukang
urut Penis, umur 55 tahun, perawakan tinggi 175 cm berat 85 Kg, Brewokkan,
Manly, Gempal, Duda, Rule Sex (Verst Bot),
Namaku Sardi umurku sekarang 44 tahun, perawakanku seperti bapak
bapak pada umumnya, badanku besar dan gempal dengan bulu dada lebat, kumisku
tebal, rambut cepak, sepintas orang akan mengira aku seorang angkatan, tapi aku
hanyalan pegawai swasta di kota besar Jakarta. Aku sudah menikah punya 2 anak
yang pertama sudah kuliah di sekolah Negara dimana dia harus tinggal di asrama,
sedangkan yang paling bungsu masih SD kelas 2, anaknya sedikit manja sehingga
isteriku selalu mengantarnya dan menunggunya disekolah, aku seorang pekerja
keras, dan mempunyai hobby untuk dipijat seminggu sekali aku pijat,
tukang pijat langganan ku adalah seorang tuna netra yang rumahnya tidak jauh
dari komplek kami tinggal, biasanya akan datang kalau aku panggil. Pada suatu
hari istriku cerita bahwa disekolah anakku ada seorang guru olahraga yang
pandai pijat, dia dapat informasi dari teman temannya yang juga menunggu
anaknya disekolah, sebut saja nama nya Pak Syarif, katanya orangnya humoris dan
seorang duda, karena mengetahui aku suka dipijat istriku menyarankan untuk
dipijat oleh Pak Syarif, dan aku setuju atas sarannya berharap Pak Syarif
orangnya gagah dan berkumis juga., karena aku sebenarnya adalah seorang
bisexual dimana aku juga tertarik dengan pria yang sebaya dengan ku atau lebih
tua tapi aku belum pernah melakukan hubungan sex sesame jenis karena waktu dan
kesempatan yang tidak ada.
Ketika malam aku dan istriku berbincang2 “Guru olah di
sekolah anak kita pintar memijat, ngerti urat lagi katanya. Coba saja pa!”
istriku berkata BOLEH juga
kita panggil ke sini Ma malam minggu depan. Mau enggak dia ngurut malam-malam?”
“Enggak tahu ya .. Coba mama tanyakan besok ya.” Keesokkan
harinya aku mendapat sms dari istriku bahwa Pak Syarif bersedia untuk memijat
malam, aku meminta dia datang jam 22:00 biar abis dipijat aku bias langsung
tidur.
Sampai waktu yang ditentukan Pak Syarif datang ke rumahku. Ia
ngobrol dengan istriku dan aku yang baru saja selesai mandi masuk keruang
tamu dengan hanya memakai handuk saja tanpa baju, bulu dadaku masih berkilat
dengan air, dan akupun melihat pak Syarif wah seperti yang aku harapkan, Pak
Syarif sangatlah gagah dan sesuai seleraku, berperawakan tinggi besar dengan
kumis lebat. Orangnya rapi malam itu dengan menggunakan celana training
hitam dan kaos ketat membungkus badannya terlihat badan yang gempal dan padat
dengan dada yang bidang sesuai dengan pekerjaannya sebagai guru olahraga dan
sangat sopan menurutku kuperkirakan umurnya sekarang 46 tahun, lebih tua
dariku, tanpa kusadari penisku sedikit menegang membayangkan orang didepanku
ini, dan aku bersalaman dengan dia, ada sedikit kecurigaan ku pada Pak Syarif
dia seperti takjub dengan keadaan ku sekarang yang hanya pakai handuk saja
dengan penis yang sedikit ereksi, tapi dia pandai untuk mencairkan suasana
sehingga saya dan dia cepat akrab, istriku menawarkan kopi pada pak syarif dan
aku minta ijin untuk berganti pakaian,.
Aku akan dipijat dikamar utama, sedangkan istriku sedang diruang
tamu bersama anakku sambil menonton sinetron kesayangannya, aku tau
kebiasaannya kalau sudah menonton sinetron pasti tidak akan bias diganggu.
Mulailah aku dipijat, aku hanya mengenakan sarung tanpa celana dalam, karena
kebiasaanku kalau tidur hanya memakai sarung saja, aku sempat melirik Pak
Syarif yang sedikit menelan air liurnya, memandang tubuhku tanpa berkedip, aku
seolah2 tidak menyadarinya aku hanya berpikir apakah pak Syarif ini bisexual
juga ahhhhh khayalan ini hanya akan membangkitkan penisku saja hehehe.
Pijat pun dimulai dari bagian telapak kaki, ah nikmat sekali
pijatan pak syarif ini, benar kata istriku kalau dia pandai tentang urat
syaraf, Pak Syarif menceritakan tentang kemampuan pijatnya dia dapatkan dari
turun temurun dari orang tuanya, hanya saja dia hanya memakai kemampuan
pijatnya hanya sebagai pekerjaan sampingan saja, aku mulai menikmati pijatannya
sangat2 nikmat bagiku, kadang ada bagian yang dipijat yang membuat ku meringis
kesakitan dan itu kata Pak Syarif ada penyakitnya. Pak Syarif ini orangnya
sangatlah humoris, aku bisa langsung akrab dengannya kadang ceritanya akan
bikin aku tertawa. Aku menanyakan tentang keluarganya, dia adalah seorang duda
dengan dua orang anak laki2, istrinya telah lama meninggal saat melahirkan
anaknya yang nomor dua, tapi dia tidak mau menikah lagi karena baginya anak
anaknya tidak akan bisa menerima ibu baru lagi. Akupun bilang kalau Pak Syarif
itu ganteng dan gagah pasti banyak wanita tertarik padanya, dan dia hanya
tertawa saja.
30 menit berlalu, kudengar anakku yang bungsu sudah merengek2
pada ibunya kalau dia sudah ngantuk dan ingin tidur, dan kulihat juga istriku
sudah mengatuk pula, sambil mengendong si bungsu istriku menghampiri aku yang
sedang dipijat dan mohon ijin untuk tidur duluan di kamar anakku, Pak Syarif
dengan sopan menjawab iya bu, aku pun mengiyakan juga,
Pada saat memijat bagian pantatku aku sangatlah nyaman sehingga
aku mulai telelap tidur, kaki ku tidak sengaja menyentuh selangkangan pak
Syarif saat itu, sontak akupun jadi terbangun menikmati gesekkan gesekan kaki
ku diselangkangannya, tapi aku tetap bersikap jaim, seolah olah tidak merasakan
apa apa, padahal aku sangat menikmatinya, dari gesekkan itu aku merasakan penis
yang luar biasa besar dalam khayalanku, dan kurasakan kalau penis Pak Syarif
mulai ereksi karena kekenyalan yang tadi kurasakan sekarang panas dan
keras aku menikmati saja semua ini. Pijatan di bagian pantat pun sangat enak,
pantatku diuyel uyel dan ditekan tekan olehnya, dan itu membuat penisku ereksi
penuh dibalik sarung yang kupakai, dan sedikit desahan kukeluarkan, aku bilang
ke Pak Syarif , enak banget pak bagian situ di pijatnya, pak syarif pun tertawa
dan meminta ijin padaku untuk menaikkan sarungnya agar dia bisa lebih leluasa
memijat dibagian pantatku dan aku mengiyakannya Karena memang nikmat dan ingin
merasakan apa yang akan dia lakukan lagi padaku.
Paha
bagian atas sampai kebagian pantat dia pijat dengan menggunakan minyak zaitun
yang dia bawa, sangatlah nikmat pijatannya, jari jemari Pak Syarif akan memijat
sampai kepinggir lubang duburku, dan kadang menyenggol2 buah pelirku, ahhhhhh
nikmat itu yang kurasakan dan desahan2 pelan aku keluarka sebagai tanda nikmat
yang kurasakan sekarang, yang paling nikmat dari pijatan pak Syarif
adalah ketika bagian lubang dubur diputar2 memakai jempol jarinya dia
melumurkan lebih banyak minyak disitu yang membuat lubang duburku kedinginnan
dan berkedut2, sekali lagi aku akan mendesah kenikmatan oleh perlakuan pak
Syarif ini, dia memang pandai dalam mengolah lubang ini, dia mengatakan kalau
keseringan duduk harus dipijat seperti ini supaya tidak kaku, aku pun
mengangguk setuju.
Pijat
dilanjutkan kebagian punggung seperti biasa aku sangat ingin kalau Pak Syarif
akan duduk di bagian pantatku sambil mengurut2 punggungku, tapi aku harus tetap
jaim karena kami baru kenal dan tidak tau apakah Pak Syarif ini pecinta lelaki
atau bukan, ternyata pak Syarif tidak duduk dipantatku tapi duduk
disampingku, penisku yang sejak dipijat pantat sudah ereksi full, aku geser
kesamping agar tidak terlalu sakit karena tertekan tubuhku. Pijat bagian
punggung ini betul2 nikmat dan tanpa kusadari lutut pak Syarif mengenaii ujung
kepala penisku, makin keras penisku jadinya karena goyangan2 saat memijat
punggung ini, dia melirik kebawah dan kurasakan dia sedikit terdiam melihat
semua ini, dan aku biarkan saja. Tanpa kusadari mungkin dia juga sudah mulai
bangkit gairahnya dia duduk diatas pantatku sambil memijat2 punggungku
ini yang aku tunggu2 dari tadi, kini aku bisa merasakan sebatang penis yang
sudah mengeras menekan2 pantatku, aku pun semakin bergairah dengan apa
yang terjadi sekarang. Penis pak Syarif sangatlah besar aku dapat merasakan
itu, dia seperti dengan sengaja memaju mundurkan penisnya di alur lubang
duburku, ahhhhhh sekali lagi aku mendesah kenikmatan.
Pjat
bagian punggung selesai dan pak syarif memintaku terlentang , tapi aku meminta
ijin untuk ke toilet terlebih dahulu, kuikatkan sarungku tapi penisku
sudah ereksi dengan sempurna sehingga sangatlah Nampak saat aku berdiri, pak
Syarf tersenyum penuh arti padaku, dan aku pun melirik ke celana trainingnya
ternyata penisnya pun sangat2 tegang, sampai ditoilet aku kencing dan membersihkan
penisku berharap aka nada kejadian lebih nantinya, sebelum masuk kamar utama
aku melihat istriku sudah terlelap tidur bersama anakku yang bungsu, aku
kedapur dulu untuk minum segelas air agar penisku bisa reda dari ereksi nya
karena akan dipijat dalam posisi terlentang , sampai dikamar aku pun terlentang
dan pak syarif melanjutkan pijatnya,. Penisku sudah reda dari erekesinya tapi
aku masih dapat melihat dengan jelas kalau penis Pak Syarif dibalik celana
trainingnya masih mengembang, artinya masih ngaceng full aku pun tersenyum
dalam hati dan sekarang yakin bahwa pak Syarif juga suka dengan laki-laki
sepertiku.
Pijat
dibagian paha dalam sangatlah enak, kadang sedikit sakit, pak Syarif bilang
kalau bagian ini sakit jadinya akan cepat muncrat, jadi harus sering2
dipijat dibagian pangkal paha, jemari2 pak Syarif sangat telaten memijat ku,
kadang jari2 akan menyentuh sampai ke biji penisku, dan sesekali jempolnya akan
menekan kuat di lubang duburku, katanya akan membuat penis semakin keras dan
tahan lama, walhasil penisku kembali ngaceng full akibat gesekkan jemarinya di
biji penis dan lubang duburku. Pak syarif memajukan lagi duduknya sehingga jari
jari ku sekarang dapat menyentuh penisn dibalik celana trainingnya, bentuk
kepala penisnya terlihat jelas dibalik celana training itu dan aku yakin dia
tidak menggunakan celana dalam. Aku semakin bergairah mala mini dipijat oleh
Pak Syarif dan kulihat jakun pak Syarif naik turun memandang tubuhku, dia
memuji ku katanya badanku bagus gempal padat penuh bulu dan aku pun memuji
dia dengan hal yang sama, dia meminta ijin untuk membuka kaos yang
dipakainya karena panas aku iyakan, sekarang tampaklah tubuh indah gempal padat
beroto dihadapanku sehingga membuat penisku semakin keras melihat sosok yang
sangat jantan dihadapanku. Pijat dilanjutkan kebagian dada putingku di
pijat lebih intens yang membuatku menggelinjang kenikmatman, karena titik itu
sangat sensitive . lalu turun kebagian perut dipijat naik turun sampai jari2nya
akan mengenai batang penisku, ahhhhhh nikmat sekali pak aku tanpa sadar
mengucap kata itu, pak syariff pun paham akan birahi yang melandaku,saking
nikmatnya aku sampai merem melek, aku merasakan ada benda lunak basah di
putting susu ku, tanpa kusadari pak Syarif kini tengah menjilat jilat putting susuku
dengan rakusnya tapi sangatlah nikmat, kepala nya kupegangn agar dia terus
melanjutkannya. Pak syarif lebih berani lagi dan dia mulai duduk diatasku
sehingga penis kami berdua beradu, gesekkan antara penis kami memberikan
sensasi yang lebih nikmat. Tapi kondisi yang sangat tidak memungkinkan membuat
kami tidak melakukan yang lebih liar lagi, karena aku takut desahan kami akan
membangunkan istriku dikamar sebelah. Sebagai penutupnya pak syarif menghisap
penisku sangat nikmat , pandai sekali dia memainkan lidahnya di kepala penisku,
ahhhhhh sesekali jarinya akan dimasukkan kedalam lubang duburku, walau aku
seorang bisex aku belum pernah melakukan hubungan sex sampai sejauh ini, karena
tidak ada kesempatan untuk melakukannya, tanganku meraih penis pak aku memposisikan
69 saat itu, aku hanya berani sekedar mengelus2 penisnya dibalik celana
training itu, tapi pak Syarif memelorotkan celananya sehingga penisnya tepat
berada diwajahkan, sangatlah besar dan panjang penis ini, itu yang kupikirkan,
mungkin sekitar 16cm lebih panjang dari milikku, aku masih mengelus2 penis
didepan wajahku, tapi Pak Syarif telah mengeluarkan semua kemampuan
menghisapnya sehingga akupun akan muncrat saat itu, saat aku akan muncrat penis
pak syarif segera kumasukkan kedalam mulutku aku sangat bergairah malam ini pak
syarif menyodokkkan penisnya kedalam mulutku dengan penuh gairah tapi sangat
lembut sehingga aku menyukainya,. 20 menit kami dalam posisi saling menghisap,
aku hanya menghisap batang dan bolanya saja, tapi pak syarif menghisap penisku
sambil memasukkan jari2nya kedalam lubang duburku yang masih ketat dan perawan
hehehe, aku bisikkan ke pak syarif bahwa aku akan muncrat dan dia menganggukkan
kepala saja, tanpa melepas hisapannya dari penisku, akupun tak tahan semburan
sperma ku melesat didalam mulut pak syarif dan tanpa kuduga pak Syarif tetap
menghisap dan menelan habis spermaku, ahhhh nikmat sekali belum pernah aku
menikmati dihisap penis seperti ini, karena sama istriku dia tidak mau
melakukannya karena aneh baginya, dan tak kuduga tanpa pemberitahuan ternyata
pak syarif juga akan memuncratkan spermanya, penisnya yang masih didalam
mulutku mau tidak mau aku menerima tiga sampai lima kali tembakkan sperma
miiknya panas, tapi aku langsung keluarkan penisnya dari mulutku, sebagian
sperma milikkna sempet tertelan olehku, rasa nya aneh asin asin gemana getu dan
sepertinya enak juga, karena pak syarif menelan abis dan membersihkan spermaku
dengan mulutnya aku pun mencoba untuk menjilat kembali sperma miliknya yang aku
tumpahkan dan aku hisap kembali batang penisnya yang penuh dengan sperma, ahhhh
nikmat sekali. Akhirnya kami berdua puas tanpa ada desahan desahan yang
berlebihan. Selesainya kami kembali duduk diruang tamu, dan pak syarif meminum
kopi yang telah dingin itu kami berbincang – bincang2 sambil meredakan
lelah kami tak lupa kami bertukar nomor Whats app untuk saling berkomunikasi.
Pukul 00:00 pak syarif pamit untuk pulang, dan kami pun tersenyum penuh arti,
saya berjanji akan memanggilnya kembali, saya mengantarkan pak syarif sampai
diluar rumah, saat melintasi garasi mobil tanpa diduga pak Syarif menarik
leherku menciumku penuh nafsu sambil meremas penisku, dua kumis kami saling
beradu, saling lumat terjadi beberapa saat mungkin karena pak Syarif sudah lama
tidak berhubungan sex atau karena ini pengalaman pertamaku, dan adegan
ciuman panas itu berhenti saat ada suara motor akan melintas didepan rumahku,
pak syari akhirnya pamit. Dan aku kembali masuk kamar dan tidur dengan penuh
kepuasan. Esok harinya aku menceritakan ke istriku bahwa pijatan pak syarif
enak, dan dia kemarin pulang pukul 00:00 karena kami sempat ngobrol2 dahulu,
dan menawarkan ke istriku kalau mau dipijat dengannya, tapi istriku malu takut
nanti dibicarakan ke orang2 , aku bilang saja kalau jangan cerita cerita dan
pak syarif papa kira orang baik ma, istrikupun tersenyum dan menyetujui untuk
mau dipijat kapan2 dengan Pak Syarif.
Bersambung
Tidak ada komentar:
Posting Komentar