Minggu, 09 April 2017

Pak Syarif dan Pengalaman Pertamaku 1




Pak Syarif dan Pengalaman Pertamaku 1

Cerita ini hanyalah fiktif dan khayalan belaka 
Tokoh dalam cerita ini :

Aku (Pak Sardi ) : Umur 44 tahun, gempal, berbulu dada, tinggi 170 berat 80 kg, berkumis tebal, maried, manly, macho, rule sex : Vers (bot)
Pak Syarif : Guru olahraga sekaligus tukang pijat panggilan, umur 46 tahun, perawakan 175 cm, 85 kg, gempal, berkumis, Duda, Manly Macho, Rule Sex (Verst Top)
Pak Jamal : Wiraswasta, ketua RT. Umur 50 tahun perawakan tinggi 165 cm, berat 70 kg, gempal , sedikit bota, berbulu dada, berkumis, putih, Maried Manly Macho Rule Sex (Pure Top)
Pak Imron : Anggota Dewan, umur 48 tahun, perawakan tinggi 180 cm berat 90 Kg, gempal, berkumis, hitam, maried, manly, Rule Sex (pure top)
Uda Nurdin  : Penjual Nasi Goreng umur 40 tahun, perawakan tinggi 160 cm berat 70 Kg, gempal berkumis, maried, manly, Rule Sex (Vers Bot)
Mbah Burhan : tukang urut Penis, umur 55 tahun, perawakan tinggi 175 cm berat 85 Kg, Brewokkan, Manly, Gempal, Duda, Rule Sex (Verst Bot),



Namaku Sardi umurku sekarang 44 tahun, perawakanku seperti bapak bapak pada umumnya, badanku besar dan gempal dengan bulu dada lebat, kumisku tebal, rambut cepak, sepintas orang akan mengira aku seorang angkatan, tapi aku hanyalan pegawai swasta di kota besar Jakarta. Aku sudah menikah punya 2 anak yang pertama sudah kuliah di sekolah Negara dimana dia harus tinggal di asrama, sedangkan yang paling bungsu masih SD kelas 2, anaknya sedikit manja sehingga isteriku selalu mengantarnya dan menunggunya disekolah, aku seorang pekerja keras, dan mempunyai hobby untuk dipijat  seminggu sekali aku pijat, tukang pijat langganan ku adalah seorang tuna netra yang rumahnya tidak jauh dari komplek kami tinggal, biasanya akan datang kalau aku panggil. Pada suatu hari istriku cerita bahwa disekolah anakku ada seorang guru olahraga yang pandai pijat, dia dapat informasi dari teman temannya yang juga menunggu anaknya disekolah, sebut saja nama nya Pak Syarif, katanya orangnya humoris dan seorang duda, karena mengetahui aku suka dipijat istriku menyarankan untuk dipijat oleh Pak Syarif, dan aku setuju atas sarannya berharap Pak Syarif orangnya gagah dan berkumis juga., karena aku sebenarnya adalah seorang bisexual dimana aku juga tertarik dengan pria yang sebaya dengan ku atau lebih tua tapi aku belum pernah melakukan hubungan sex sesame jenis karena waktu dan kesempatan yang tidak ada.
Ketika malam aku dan istriku berbincang2  “Guru olah di sekolah anak kita pintar memijat, ngerti urat lagi katanya. Coba saja pa!” istriku berkata BOLEHDescription: Description: http://cdncache-a.akamaihd.net/items/it/img/arrow-10x10.png juga kita panggil ke sini Ma malam minggu depan. Mau enggak dia ngurut malam-malam?”
“Enggak tahu ya .. Coba mama tanyakan besok ya.” Keesokkan harinya aku mendapat sms dari istriku bahwa Pak Syarif bersedia untuk memijat malam, aku meminta dia datang jam 22:00 biar abis dipijat aku bias langsung tidur.

Sampai waktu yang ditentukan Pak Syarif datang ke rumahku. Ia ngobrol dengan istriku  dan aku yang baru saja selesai mandi masuk keruang tamu dengan hanya memakai handuk saja tanpa baju, bulu dadaku masih berkilat dengan air, dan akupun melihat pak Syarif wah seperti yang aku harapkan, Pak Syarif sangatlah gagah dan sesuai seleraku, berperawakan tinggi besar dengan kumis lebat. Orangnya rapi  malam itu dengan menggunakan celana training hitam dan kaos ketat membungkus badannya terlihat badan yang gempal dan padat dengan dada yang bidang sesuai dengan pekerjaannya sebagai guru olahraga dan sangat sopan menurutku kuperkirakan umurnya sekarang 46 tahun, lebih tua dariku, tanpa kusadari penisku sedikit menegang membayangkan orang didepanku ini, dan aku bersalaman dengan dia, ada sedikit kecurigaan ku pada Pak Syarif dia seperti takjub dengan keadaan ku sekarang yang hanya pakai handuk saja dengan penis yang sedikit ereksi, tapi dia pandai untuk mencairkan suasana sehingga saya dan dia cepat akrab, istriku menawarkan kopi pada pak syarif dan aku minta ijin untuk berganti pakaian,.

Aku akan dipijat dikamar utama, sedangkan istriku sedang diruang tamu bersama anakku sambil menonton sinetron kesayangannya, aku tau kebiasaannya kalau sudah menonton sinetron pasti tidak akan bias diganggu. Mulailah aku dipijat, aku hanya mengenakan sarung tanpa celana dalam, karena kebiasaanku kalau tidur hanya memakai sarung saja, aku sempat melirik Pak Syarif yang sedikit menelan air liurnya, memandang tubuhku tanpa berkedip, aku seolah2 tidak menyadarinya aku hanya berpikir apakah pak Syarif ini bisexual juga ahhhhh khayalan ini hanya akan membangkitkan penisku saja  hehehe.

Pijat pun dimulai dari bagian telapak kaki, ah nikmat sekali pijatan pak syarif ini, benar kata istriku kalau dia pandai tentang urat syaraf, Pak Syarif menceritakan tentang kemampuan pijatnya dia dapatkan dari turun temurun dari orang tuanya, hanya saja dia hanya memakai kemampuan pijatnya hanya sebagai pekerjaan sampingan saja, aku mulai menikmati pijatannya sangat2 nikmat bagiku, kadang ada bagian yang dipijat yang membuat ku meringis kesakitan dan itu kata Pak Syarif ada penyakitnya. Pak Syarif ini orangnya sangatlah humoris, aku bisa langsung akrab dengannya kadang ceritanya akan bikin aku tertawa. Aku menanyakan tentang keluarganya, dia adalah seorang duda dengan dua orang anak laki2, istrinya telah lama meninggal saat melahirkan anaknya yang nomor dua, tapi dia tidak mau menikah lagi karena baginya anak anaknya tidak akan bisa menerima ibu baru lagi. Akupun bilang kalau Pak Syarif itu ganteng dan gagah pasti banyak wanita tertarik padanya, dan dia hanya tertawa saja.

30 menit berlalu, kudengar anakku yang bungsu sudah merengek2 pada ibunya kalau dia sudah ngantuk dan ingin tidur, dan kulihat juga istriku sudah mengatuk pula, sambil mengendong si bungsu istriku menghampiri aku yang sedang dipijat dan mohon ijin untuk tidur duluan di kamar anakku, Pak Syarif dengan sopan menjawab iya bu, aku pun mengiyakan juga,

Pada saat memijat bagian pantatku aku sangatlah nyaman sehingga aku mulai telelap tidur,  kaki ku tidak sengaja menyentuh selangkangan pak Syarif saat itu, sontak akupun jadi terbangun menikmati gesekkan gesekan kaki ku diselangkangannya, tapi aku tetap bersikap jaim, seolah olah tidak merasakan apa apa, padahal aku sangat menikmatinya, dari gesekkan itu aku merasakan penis yang luar biasa besar dalam khayalanku, dan kurasakan kalau penis Pak Syarif mulai ereksi karena kekenyalan yang tadi kurasakan sekarang panas dan  keras aku menikmati saja semua ini. Pijatan di bagian pantat pun sangat enak, pantatku diuyel uyel dan ditekan tekan olehnya, dan itu membuat penisku ereksi penuh dibalik sarung yang kupakai, dan sedikit desahan kukeluarkan, aku bilang ke Pak Syarif , enak banget pak bagian situ di pijatnya, pak syarif pun tertawa dan meminta ijin padaku untuk menaikkan sarungnya agar dia bisa lebih leluasa memijat dibagian pantatku dan aku mengiyakannya Karena memang nikmat dan ingin merasakan apa yang akan dia lakukan lagi padaku.

Paha bagian atas sampai kebagian pantat dia pijat dengan menggunakan minyak zaitun yang dia bawa, sangatlah nikmat pijatannya, jari jemari Pak Syarif akan memijat sampai kepinggir lubang duburku, dan kadang menyenggol2 buah pelirku, ahhhhhh nikmat itu yang kurasakan dan desahan2 pelan aku keluarka sebagai tanda nikmat yang kurasakan sekarang,  yang paling nikmat dari pijatan pak Syarif adalah ketika bagian lubang dubur diputar2 memakai jempol jarinya dia melumurkan lebih banyak minyak disitu yang membuat lubang duburku kedinginnan dan berkedut2, sekali lagi aku akan mendesah kenikmatan oleh perlakuan pak Syarif ini, dia memang pandai dalam mengolah lubang ini, dia mengatakan kalau keseringan duduk harus dipijat seperti ini supaya tidak kaku, aku pun mengangguk setuju.
Pijat dilanjutkan kebagian punggung seperti biasa aku sangat ingin kalau Pak Syarif akan duduk di bagian pantatku sambil mengurut2 punggungku, tapi aku harus tetap jaim karena kami baru kenal dan tidak tau apakah Pak Syarif ini pecinta lelaki atau bukan,  ternyata pak Syarif tidak duduk dipantatku tapi duduk disampingku, penisku yang sejak dipijat pantat sudah ereksi full, aku geser kesamping agar tidak terlalu sakit karena tertekan tubuhku. Pijat bagian punggung ini betul2 nikmat dan tanpa kusadari lutut pak Syarif mengenaii ujung kepala penisku, makin keras penisku jadinya karena goyangan2 saat memijat punggung ini, dia melirik kebawah dan kurasakan dia sedikit terdiam melihat semua ini, dan aku biarkan saja. Tanpa kusadari mungkin dia juga sudah mulai bangkit gairahnya dia  duduk diatas pantatku sambil memijat2 punggungku ini yang aku tunggu2 dari tadi, kini aku bisa merasakan sebatang penis yang sudah mengeras  menekan2 pantatku, aku pun semakin bergairah dengan apa yang terjadi sekarang. Penis pak Syarif sangatlah besar aku dapat merasakan itu, dia seperti dengan sengaja memaju mundurkan penisnya di alur lubang duburku, ahhhhhh sekali lagi aku mendesah kenikmatan.

Pjat bagian punggung selesai dan pak syarif memintaku terlentang , tapi aku meminta ijin untuk ke toilet terlebih dahulu,  kuikatkan sarungku tapi penisku sudah ereksi dengan sempurna sehingga sangatlah Nampak saat aku berdiri, pak Syarf tersenyum penuh arti padaku, dan aku pun melirik ke celana trainingnya ternyata penisnya pun sangat2 tegang, sampai ditoilet aku kencing dan membersihkan penisku berharap aka nada kejadian lebih nantinya, sebelum masuk kamar utama aku melihat istriku sudah terlelap tidur bersama anakku yang bungsu,  aku kedapur dulu untuk minum segelas air agar penisku bisa reda dari ereksi nya karena akan dipijat dalam posisi terlentang , sampai dikamar aku pun terlentang dan pak syarif melanjutkan pijatnya,. Penisku sudah reda dari erekesinya tapi aku masih dapat melihat dengan jelas kalau penis Pak Syarif dibalik celana trainingnya masih mengembang, artinya masih ngaceng full aku pun tersenyum dalam hati dan sekarang yakin bahwa pak Syarif juga suka dengan laki-laki sepertiku.

Pijat dibagian paha dalam sangatlah enak, kadang sedikit sakit, pak Syarif bilang kalau bagian ini sakit jadinya  akan cepat muncrat, jadi harus sering2 dipijat dibagian pangkal paha, jemari2 pak Syarif sangat telaten memijat ku, kadang jari2 akan menyentuh sampai ke biji penisku, dan sesekali jempolnya akan menekan kuat di lubang duburku, katanya akan membuat penis semakin keras dan tahan lama, walhasil penisku kembali ngaceng full akibat gesekkan jemarinya di biji penis dan lubang duburku. Pak syarif memajukan lagi duduknya sehingga jari jari ku sekarang dapat menyentuh penisn dibalik celana trainingnya, bentuk kepala penisnya terlihat jelas dibalik celana training itu dan aku yakin dia tidak menggunakan celana dalam. Aku semakin bergairah mala mini dipijat oleh Pak Syarif dan kulihat jakun pak Syarif naik turun memandang tubuhku, dia memuji ku katanya badanku bagus gempal padat penuh bulu dan aku pun memuji dia  dengan hal yang sama, dia meminta ijin untuk membuka kaos yang dipakainya karena panas aku iyakan, sekarang tampaklah tubuh indah gempal padat beroto dihadapanku sehingga membuat penisku semakin keras melihat sosok yang sangat jantan dihadapanku.  Pijat dilanjutkan kebagian dada putingku di pijat lebih intens yang membuatku menggelinjang kenikmatman, karena titik itu sangat sensitive . lalu turun kebagian perut dipijat naik turun sampai jari2nya akan mengenai batang penisku, ahhhhhh nikmat sekali pak aku tanpa sadar mengucap kata itu, pak syariff pun paham akan birahi yang melandaku,saking nikmatnya aku sampai merem melek, aku merasakan ada benda lunak basah di putting susu ku, tanpa kusadari pak Syarif kini tengah menjilat jilat putting susuku dengan rakusnya tapi sangatlah nikmat, kepala nya kupegangn agar dia terus melanjutkannya. Pak syarif lebih berani lagi dan dia mulai duduk diatasku sehingga penis kami berdua beradu, gesekkan antara penis kami memberikan sensasi yang lebih nikmat. Tapi kondisi yang sangat tidak memungkinkan membuat kami tidak melakukan yang lebih liar lagi, karena aku takut desahan kami akan membangunkan istriku dikamar sebelah. Sebagai penutupnya pak syarif menghisap penisku sangat nikmat , pandai sekali dia memainkan lidahnya di kepala penisku, ahhhhhh sesekali jarinya akan dimasukkan kedalam lubang duburku, walau aku seorang bisex aku belum pernah melakukan hubungan sex sampai sejauh ini, karena tidak ada kesempatan untuk melakukannya, tanganku meraih penis pak aku memposisikan 69 saat itu, aku hanya berani sekedar mengelus2 penisnya dibalik celana training itu, tapi pak Syarif memelorotkan celananya sehingga penisnya tepat berada diwajahkan, sangatlah besar dan panjang penis ini, itu yang kupikirkan, mungkin sekitar 16cm lebih panjang dari milikku, aku masih mengelus2 penis didepan wajahku, tapi Pak Syarif telah mengeluarkan semua kemampuan menghisapnya sehingga akupun akan muncrat saat itu, saat aku akan muncrat penis pak syarif segera kumasukkan kedalam mulutku aku sangat bergairah malam ini pak syarif menyodokkkan penisnya kedalam mulutku dengan penuh gairah tapi sangat lembut sehingga aku menyukainya,. 20 menit kami dalam posisi saling menghisap, aku hanya menghisap batang dan bolanya saja, tapi pak syarif menghisap penisku sambil memasukkan jari2nya kedalam lubang duburku yang masih ketat dan perawan hehehe, aku bisikkan ke pak syarif bahwa aku akan muncrat dan dia menganggukkan kepala saja, tanpa melepas hisapannya dari penisku, akupun tak tahan semburan sperma ku melesat didalam mulut pak syarif dan tanpa kuduga pak Syarif tetap menghisap dan menelan habis spermaku, ahhhh nikmat sekali belum pernah aku menikmati dihisap penis seperti ini, karena sama istriku dia tidak mau melakukannya karena aneh baginya, dan tak kuduga tanpa pemberitahuan ternyata pak syarif juga akan memuncratkan spermanya, penisnya yang masih didalam mulutku mau tidak mau aku menerima tiga sampai lima kali tembakkan sperma miiknya panas, tapi aku langsung keluarkan penisnya dari mulutku, sebagian sperma milikkna sempet tertelan olehku, rasa nya aneh asin asin gemana getu dan sepertinya enak juga, karena pak syarif menelan abis dan membersihkan spermaku dengan mulutnya aku pun mencoba untuk menjilat kembali sperma miliknya yang aku tumpahkan dan aku hisap kembali batang penisnya yang penuh dengan sperma, ahhhh nikmat sekali. Akhirnya kami berdua puas tanpa ada desahan desahan yang berlebihan. Selesainya kami kembali duduk diruang tamu, dan pak syarif meminum kopi yang telah dingin itu kami berbincang – bincang2  sambil meredakan lelah kami tak lupa kami bertukar nomor Whats app untuk saling berkomunikasi. Pukul 00:00 pak syarif pamit untuk pulang, dan kami pun tersenyum penuh arti, saya berjanji akan memanggilnya kembali, saya mengantarkan pak syarif sampai diluar rumah, saat melintasi garasi mobil tanpa diduga pak Syarif menarik leherku menciumku penuh nafsu sambil meremas penisku, dua kumis kami saling beradu, saling lumat terjadi beberapa saat mungkin karena pak Syarif sudah lama tidak berhubungan sex atau karena ini pengalaman pertamaku,  dan adegan ciuman panas itu berhenti saat ada suara motor akan melintas didepan rumahku, pak syari akhirnya pamit. Dan aku kembali masuk kamar dan tidur dengan penuh kepuasan. Esok harinya aku menceritakan ke istriku bahwa pijatan pak syarif enak, dan dia kemarin pulang pukul 00:00 karena kami sempat ngobrol2 dahulu, dan menawarkan ke istriku kalau mau dipijat dengannya, tapi istriku malu takut nanti dibicarakan ke orang2 , aku bilang saja kalau jangan cerita cerita dan pak syarif papa kira orang baik ma, istrikupun tersenyum dan menyetujui untuk mau dipijat kapan2 dengan Pak Syarif.

Bersambung

Tidak ada komentar:

Posting Komentar