Senin, 24 April 2017

MUTASI 7 (Dinas Luar , kejadian yang tak terduga)




MUTASI 7 (Dinas Luar , kejadian yang tak terduga)

Cerita ini hanyalah fiktif dan khayalan belaka 
Tokoh dalam cerita ini :

Aku (Pak Gunawan ) : Umur 48 tahun, pekerjaan PNS, perawakan body gempal, tinggi 165 berat 75 kg, berkumis tebal, Duda, manly, macho, rule sex : Bot
Pak Made : Pengusaha dan Bapak Kos, umur 55 tahun, perawakan, tinggi 170 cm berat 80 kg, berkumis, gempal, putih, bermata sipit bukan chinese, berbulu dada, Duda, , Rule Sex (Top).
Pak Chandra : Perwira Polisi , umur 43 tahun, perawakan tinggi 170 80 kg gempal berotot, manly berkumis berbulu dada, putih, rapi, married, Rule Sex (Verst Top)
Pak Sultan : PNS (satu kantor) umur 48 tahun, perawakan tinggi 170 cm berat 85kg, perawakan gempal, hitam manis, berkumis,  brewok tipis, married rule sex ( Verst Top).
Pak Syarifuddin : Pegawai BUMN umur 52 tahun, perawakan tinggi 170cm, berat 85 kg,  gempal putih, berkumis , Duda, Rule sex (Bot).

Setelah kejadian sex bertiga antara aku, Pak Made dan Pak Syarifuddin, membuat kami makin sering untuk bercinta bareng, pak made betul betul sosok pejantan tangguh dia bisa memuaskan kami berdua. Dihari sabtu dan minggu kalau aku dan Pak Syarifuddin tidak pulang kampung kami akan berjalan jalan keliling pulau bali bertiga, pernah kami bertiga jalan jalan ke daerah dingin di bali, kalau tidak salah nama daerahnya bedugul, kami bertiga menyewa satu villa, di villa itu kami habiskan waktu kami untuk bercinta bersama. Benar benar menyenangkan sekali saat itu, bisa saling memberi kepuasan.
Pada suatu malam aku saat itu sangat gelisah, karena aku mendapatkan surat tugas untuk raker di Lombok, selama 3 hari aku akan berada dilombok, karena bakal meninggalkan pak made dan pak syarifuddin untuk beberapa hari, aku pun keluar kamarku saat itu, dan masuk kekamar pak made yang saat itu sudah tidur. Aku naik ke ranjang dan kupeluk tubuhnya, membuat dia terjaga dari tidur sambil tersenyum dia menanyakan ada apa. Aku menceritakan bahwa aku harus keluar kota 3 hari urusan pekerjaan.
“pasti kangen ya 3 hari ga ketemu yayangnya ya” kata Pak Made menggodaku.
Akupun tersenyum menanggapinya dan menciumi bibirnya dan memeluk tubuhnya dengan sangat erat seakan akan taku kehilangan dirinya. Pak made pun paham kondisiku saat itu dia pun mulai bernafsu saat itu dan mengimbangi ciuman ku saat itu. luar biasa lama sekali bibir kami berciuman tidak terlepas saat itu, sementara tangan kami mulai sibuk menggerayangi bagian tubuh masing2 . akhinya malam itu kami habiskan untuk bercinta, Pak Made masih senantiasa akan menusukkan kontolnya kedalam lubang duburku, dan meminum spermaku, aku sangat puas dengan hujaman kontolnya itu yang sangat tangguh, dan pada dini hari sebelum berangkat ke Lombok untuk Raker aku kemali dientot oleh Pak Made untuk ronde kedua, dironde kedua permainan pak made akan lebih lama lagi, dan aku  tentu saja akan mengimbanginya, makin aku sayang padanya.
Aku , Pak Made, dan Pak Syarifuddin pada pagi itu sarapan bersama dan aku mengatakan ke Pak Syarifuddin bahwa aku akan keluar kota untuk 3 hari dan aku berpesan agar dia mau menjaga kekasihnya ini dan memberikan kepuasan batin padanya kataku bercanda. Kami bertiga tertawa bersama sama saat itu, dan pak made merangkulkan tangannya dipundakku dan tanpa malu malu lagi menciumi bibirku didepan pak syarifuddin.
Sesuai rencana aku akan ke Lombok untuk Raker, aku memilih mengajak Pak Sultan menemaniku, karena dia selain anak buahku dia juga teman seangakatanku jadi aku merasa cocok dengannya. Pak Sultan menemaniku untuk 3 hari dan dia pun sangat senang karena dipercaya untuk menemaniku. Dilombok kami tidur sekamar karena tidak ada kamar yang dua bed, terpaksa kami tidur seranjang.
Raker ini dihadiri oleh kepala kantor di seluruh Indonesia tempatku bekerja, disana juga kami jadikan ajang reuni, dimana aku bertemu dengan teman teman lamaku yang kini sudah naik jabatannya sepertiku, dan mantan mantan atasanku. Raker berjalan seperti biasa, aku sempat grogi saat itu karena ini pengalaman pertamaku menghadiri raker sebagai kepala kantor, tapi aku bisa mengatasiya dengan bantuan Pak Sultan tentunya. Hari pertama Rapat Kerja, sudah hampir selesai, aku dan teman teman seangkatanku yang lain berencana ingin jalan jalan bersama saat itu dan kami janjian pukul 19:00 berkumpul dilobby hotel, mungkin saat itu ada 5 orang teman seangkatanku yang sama sama ada dilombok selain aku dan Pak Sultan.
Aku dan Pak Sultan kembali kekamar, dan sempat ngobrol ngborol sebentar membahas rencana jalan jalan ini, dan kami kaget ternyata jam menunjukkan pukul 18:30 dan kami berdua belum mandi.
“waduh gemana neh pak bisa telat kita kalau gini ayo mandi “ kataku.
“kalau mandinya gentian takutnya ga keburu pak “ kata Pak Sultan.
Ya sudah kita mandi bareng aja, toh kita  sama sama lelaki kataku.
“ayo” jawab pak sultan saat itu.
Kami berdua melepaskan pakaian kami dan kini sudah bugil berdua di dalam kamar mandi.  Pak Sultan ini gagah sekali pikirku, orangnya tinggi besar dan gempal. Kumisnya sangat tebal, dan aku terkaget kaget melihat kontolnya yang sangat besar. Brewok tipisnya membuat dia sangat jantan. Aku menepiskan rasa kagumku saat itu, aku tidak mau kontolku jadi ngaceng karenanya. Tapi tubuh pak Sultan terlalu seksi bagiku saat itu, dan lama kelamaan aku ngaceng saat itu, aku mencoba menutupi kondisi kontolku saat itu, dengan membuat buih sabun yang banyak agar menutupi kontolku. Pak Sultan saat itu sempat melirik kearah kontolku yang saat itu sedang ngaceng, dan dia tersenyum manis. Kami mandi sambil ngobrol saat itu, tapi mataku menjelajahi tubuhnya sebenarnya aku menyukainya tapi dia temanku dan belum tentu suka sex sejeni.
Anehnya kini aku melihat kontol Pak sultan juga ngaceng , aku terbelalak melihat ukurannya yang super jumbo, lebih besar sedikit dari kontol Pak Made, membuatku panas dingin, karena kondisi saat itu tidak memungkinkan dan belum saling mengetahui tidak ada aktivitas sex yang terjadi, kami hanya mandi sambil ngobrol saja.
Jam 19:00 malam aku dan Pak Sultan sudah berada di Lobby hotel menunggu teman teman yang lain, saat semuanya sudah komplit kami berjalan jalan dikota Lombok malam itu. kami ber7 saat itu makan bersama di sebuah rumah makan taliwang di daerah cakranegara Lombok. Disana kami renuian kecil saat itu, mengenang masa susah dulu saat awal awal kerja, dan kini sudah pada sukses. Gelak tawa pun kadang mengisi obrolan kami itu, dan kami bubar kembali kehotel pada pukul 22:00 malam.
Aku membukan pakaianku menyisakan celana dalamku saja dan mengambl piyama yang ada dilemari kamar hotel., paksultan saat itu hanya mengenakan celana yang sangat pendek, aku rasa dia tidak memakai celana dalam karena belahan pantatnya yang semok dan bulan tercetak garis pantatnya, dan tidak ada garis celana dalam kuliat,. Benar benar seksi temanku ini pikirku seandainya malam ini kami bisa bercinta hehehehe.
Kami berdua pun tidur , aku yang tumben tidur dengan orang lain selain Pak Made dan Pak Syariufddin membuat ku jadi susah tidur, karena pikiranku melayang layang, karena sosok Pak Sultan yang tidur disebelahku sangat jantan dan seksi. Aku tidak nyaman memakai piyama tidurku  karena jadi panas, dan aku bangkit dari ranjang untuk melepaskan piyamaku dan meletakkannya di sofa . kulihat Pak Sultan sudah tertidur dengan pulasnya, dengkuran halus keluar dari hidungnya, aku memandangi tubuh nya yang sedang tidur itu dan aku sangat antusias dengan jendolan kontol dibalik celananya yang menggembung dengan besarnya. Aku kembali lagi keranjang dan mencoba untuk kembali tidur, saat aku berhasil memejamkan mataku, tiba tiba saja pak sultan memeluku yang tidur menyamping, aku didekapnya seperti bantal guling saja,
Aku merasakan sangat nyaman ketika dipeluk oleh Pak Sultan, dan aku membiarkan saja dipeluk seperti itu. tak lama kemudian salah satu kaki pak sultan menindih kakiku dan posisi badannya sangat menempel denganku. Perutnya yang besar padat menyentuh pungguhgku membuatku merasa sangat nyaman sekali, dan aku kontolnya yang menempel dipantatku. Aku memejamkan mataku menikmati semua ini, tapi aku tidak mau gegabah, kontolku sangat tegang saat itu apalagi kemudian kepala Pak Sultan semakin mendekat, brewok dan kumisnya mengenai leherku membuatku kegelian, tapi dia masih mendengkur halus saat itu pertanda dia sedang tertidur pulas, dadaku berdetak kencang saat itu, aku menikmati ini merasakan mirip seperti pelukan Pak Made saat tidur bersama dia paling suka memeluku dari belakang kalau tertidur. Beberapa lama kemudian aku tertidur pulas, dan bangun saat ada morning call dari receptionist. Aku mengucek mataku pak sultan belum bangun saat itu, kini posisi tidurnya terlentang disebelaku, kontolnya sedang tegang  karena pagi dan membuatku sangat kagum ternyata ukurannya sangat jumbo, hehe aku pun membangunkan pak Sultan untuk bersiap siap rapat kerja hari kedua.
Kami mandi bergantian dan setelah beres dan sudah berpakaian kami sarapan bersama dengan peserta yang lain di ruang makan hotel. Dan rapat kerja hari kedua pun berlangsung dengan sangat padatnya dan lancar tak terasa sudah akan selesai. Kembali aku dan teman teman seangkatanku setelah acara raker malamnya ingin nongkrong di café yang ada dilombok. Setelah acara selesai, aku dan Pak Sultan siap siap untuk ke café sambil makan malam dengan teman teman seangkatanku, dan dicafe itu menjual minuman keras juga, dan salah satu temanku memesankan untuk kami. Mengenang masa muda katanya..selesai makan kami pun ngobrol sambil minum minum, entah berapa sloki yang sudah aku habiskan, aku sebenarnya sudah lama berhenti dari minuman beralkohol karena hanya menghormati saja aku ikut serta.
Kepalaku sangat pusing saat itu, karena aku yang sudah lama berhenti minum alcohol membuatku cepat mabuk, walau mabuk aku masih sadar sesadarnya. Akhirnya kami bubar pukul 00:00 dan kembali kekamar hotel,  saat masuk kamar, aku kemudian berlari kea rah kamar mandi, aku muntah muntah karena mabuk, Pak sultan yang mengetahui kalau aku sedang mabuk membantuku saat itu mengurut ngurutkan kepalaku karena jalanku agak goyang karena mabuk, Pak sultan memapahku menuju ranjang, aku memenjamkan mataku saat itu, nafasku ngos ngosan. Pak Sultan membantu aku membuka pakaian yang aku pakai, dan melorotkan celanaku , dan kini aku hanya bercelana dalam saja, aku sadar tapi mataku terpejam saat itu. kepalaku sangat pusing dan berputar putar rasanya.
Aku merasakan ada usapan usapan lembut pada dadaku yang berbulu, usapan usapannya sangat pelan dan lembut, mungkin orang itu khawatir aku jadi terjaga. Aku yang memejamkan mata itu sebenarnya bukan tidur, dan aku bisa menyadari kalau Pak Sultan yang melakukan ini, dia sepertinya menyukai bulu dadaku, karena dia sangat lama mengusap ngusapkan dengan telapak tangannya. Kaerna melihat aku mabuk dan memejamkan mata, kini aku merasakan usapan itu makin turun kebawah, dan kini kontolku yang diusapusapnya sehingga membuat kontolku menegang sangat keras. Aku mendesah desah kenikmatan saat itu, tapi aku tidak mampu membuka mataku, karena masih pusing akibat efek alcohol. Sambil mengusapkan kontolku, putting susu dimainkan juga oleh pak sultan dengna tangan satunya, sensasi nya betul betul sangat nikmat, sehingga aku mengeliat geliat kenikmatan.karena merasa aman, kini celana dalamku dibuka maka mencuatlah kontol tegang ku keluar dari sangkarnya, diraihnya kontolku dan dikocok kocokan dengan pelan dan lembut, aku masih memejamkan mataku tapi desahan desahan nikmat kukeluarkan darimulutku.  Aku mengira hanya akan dikocok kocok saja saat itu, tapi tak lama kemudian, ada benda lunak dan basah kurasakan pada kepala kontolku, ternyata kini kontolku mulai dihisap dengan pelan pelan oleh pak sultan, dia melakukan dengan penuh hati hati dan pelan pelan mungkin karena takut kalau aku bangun dan jadi marah padahal aku sangat menikmatinya.
Hampir 5 menit dia mengisap kontolku sampai basah, kemudian kurasakan hisapannya tidak ada lagi, beberapa saat kemudian, aku merasakan kepala kontolku menempel ada sesuatu dan makin lama ternyata makan hangat dan batang kontolku menjepit sesuatu, ahhhhhhhhhhhhhhhhhhh aku mengerang saat kontolku menembus sesuatu itu, ada gerakan gerakan meremas aku rasa saat itu, dan kini aku menyadari bahwa batang kontolku sudah bersarang dalam lubang dubur Pak Sultan. Aku coba membuka mataku aku melihat Pak sultan menduduki kontolku saat itu, dan menggoyangkan pantatnya dengan pelan, kontolnya saat itu sangat tegang sekali mengacung keatas dan dia mengerang ngerang nikmat , menikmati kontolku menusuk nusuk lubang nya.
Akumemegang pinggangnya saat itu, dan mengerang ngerang nikmat, tapi mataku kembali kupejamkan, aku hentak hentakkan kontolku lebih dalam lagi pada lubang itu, membuat Pak Sultan makin mengerang kenikmatan, 20 menit kontolku diduduki oleh pak sultan, dan dia sambil mengocokkan kontolnya,  dan aku merasakan akan mencapai orgasmeku dan kuremas keras pinggangnya dan menghentak lebih dalam lagi saat itu, untuk menyemprotkan spermaku dilubang duburnya, dan kurasakan semburan sperma yang  jatuh diatas perutku pertanda pak sultan juga mencapai orgasmenya. Dicabutnya batang kontolku yang mulai melemas, dan dia membersihkan sisa sperma diatas perutku menggunakan tisu, dibersihkannya secara perlahan lahan seolah olah ingin membuatku tetap tidur. Dan dia rebahan tidur disebelahku, nafasnya nampak ngos ngosan secara teratur, sebernarnya aku ingin berciuman tapi aku tidak ingin memulainya.

BERSAMBUNG

Tidak ada komentar:

Posting Komentar