Cerita ini hanyalah fiktif dan khayalan belaka
Tokoh dalam cerita ini :
Tokoh dalam cerita ini :
Aku (Pak Gunawan ) : Umur 48
tahun, pekerjaan PNS, perawakan body gempal, tinggi 165 berat 75 kg, berkumis
tebal, Duda, manly, macho, rule sex : Bot
Pak Made : Pengusaha
dan Bapak Kos, umur 55 tahun, perawakan, tinggi 170 cm berat 80 kg, berkumis,
gempal, putih, bermata sipit bukan chinese, berbulu dada, Duda, , Rule Sex (Top).
Pak Chandra : Perwira
Polisi , umur 43 tahun, perawakan tinggi 170 80 kg gempal berotot, manly
berkumis berbulu dada, putih, rapi, married, Rule Sex (Verst Top)
Pak Sultan : PNS
(satu kantor) umur 48 tahun, perawakan tinggi 170 cm berat 85kg, perawakan
gempal, hitam manis, berkumis, brewok tipis,
married rule sex ( Verst Top).
Pak Syarifuddin : Pegawai
BUMN umur 52 tahun, perawakan tinggi 170cm, berat 85 kg, gempal putih, berkumis , Duda, Rule sex (Bot).
Setelah kejadian sex bertiga antara aku, Pak Made
dan Pak Syarifuddin, membuat kami makin sering untuk bercinta bareng, pak made
betul betul sosok pejantan tangguh dia bisa memuaskan kami berdua. Dihari sabtu
dan minggu kalau aku dan Pak Syarifuddin tidak pulang kampung kami akan
berjalan jalan keliling pulau bali bertiga, pernah kami bertiga jalan jalan ke
daerah dingin di bali, kalau tidak salah nama daerahnya bedugul, kami bertiga
menyewa satu villa, di villa itu kami habiskan waktu kami untuk bercinta
bersama. Benar benar menyenangkan sekali saat itu, bisa saling memberi
kepuasan.
Pada suatu malam aku saat itu sangat gelisah,
karena aku mendapatkan surat tugas untuk raker di Lombok, selama 3 hari aku
akan berada dilombok, karena bakal meninggalkan pak made dan pak syarifuddin
untuk beberapa hari, aku pun keluar kamarku saat itu, dan masuk kekamar pak
made yang saat itu sudah tidur. Aku naik ke ranjang dan kupeluk tubuhnya,
membuat dia terjaga dari tidur sambil tersenyum dia menanyakan ada apa. Aku menceritakan
bahwa aku harus keluar kota 3 hari urusan pekerjaan.
“pasti kangen ya 3 hari ga ketemu yayangnya ya”
kata Pak Made menggodaku.
Akupun tersenyum menanggapinya dan menciumi
bibirnya dan memeluk tubuhnya dengan sangat erat seakan akan taku kehilangan
dirinya. Pak made pun paham kondisiku saat itu dia pun mulai bernafsu saat itu dan
mengimbangi ciuman ku saat itu. luar biasa lama sekali bibir kami berciuman
tidak terlepas saat itu, sementara tangan kami mulai sibuk menggerayangi bagian
tubuh masing2 . akhinya malam itu kami habiskan untuk bercinta, Pak Made masih
senantiasa akan menusukkan kontolnya kedalam lubang duburku, dan meminum
spermaku, aku sangat puas dengan hujaman kontolnya itu yang sangat tangguh, dan
pada dini hari sebelum berangkat ke Lombok untuk Raker aku kemali dientot oleh
Pak Made untuk ronde kedua, dironde kedua permainan pak made akan lebih lama
lagi, dan aku tentu saja akan
mengimbanginya, makin aku sayang padanya.
Aku , Pak Made, dan Pak Syarifuddin pada pagi
itu sarapan bersama dan aku mengatakan ke Pak Syarifuddin bahwa aku akan keluar
kota untuk 3 hari dan aku berpesan agar dia mau menjaga kekasihnya ini dan
memberikan kepuasan batin padanya kataku bercanda. Kami bertiga tertawa bersama
sama saat itu, dan pak made merangkulkan tangannya dipundakku dan tanpa malu
malu lagi menciumi bibirku didepan pak syarifuddin.
Sesuai rencana aku akan ke Lombok untuk Raker,
aku memilih mengajak Pak Sultan menemaniku, karena dia selain anak buahku dia
juga teman seangakatanku jadi aku merasa cocok dengannya. Pak Sultan menemaniku
untuk 3 hari dan dia pun sangat senang karena dipercaya untuk menemaniku. Dilombok
kami tidur sekamar karena tidak ada kamar yang dua bed, terpaksa kami tidur
seranjang.
Raker ini dihadiri oleh kepala kantor di
seluruh Indonesia tempatku bekerja, disana juga kami jadikan ajang reuni,
dimana aku bertemu dengan teman teman lamaku yang kini sudah naik jabatannya
sepertiku, dan mantan mantan atasanku. Raker berjalan seperti biasa, aku sempat
grogi saat itu karena ini pengalaman pertamaku menghadiri raker sebagai kepala
kantor, tapi aku bisa mengatasiya dengan bantuan Pak Sultan tentunya. Hari pertama
Rapat Kerja, sudah hampir selesai, aku dan teman teman seangkatanku yang lain
berencana ingin jalan jalan bersama saat itu dan kami janjian pukul 19:00
berkumpul dilobby hotel, mungkin saat itu ada 5 orang teman seangkatanku yang
sama sama ada dilombok selain aku dan Pak Sultan.
Aku dan Pak Sultan kembali kekamar, dan sempat
ngobrol ngborol sebentar membahas rencana jalan jalan ini, dan kami kaget
ternyata jam menunjukkan pukul 18:30 dan kami berdua belum mandi.
“waduh gemana neh pak bisa telat kita kalau
gini ayo mandi “ kataku.
“kalau mandinya gentian takutnya ga keburu pak “
kata Pak Sultan.
Ya sudah kita mandi bareng aja, toh kita sama sama lelaki kataku.
“ayo” jawab pak sultan saat itu.
Kami berdua melepaskan pakaian kami dan kini
sudah bugil berdua di dalam kamar mandi. Pak Sultan ini gagah sekali pikirku, orangnya
tinggi besar dan gempal. Kumisnya sangat tebal, dan aku terkaget kaget melihat
kontolnya yang sangat besar. Brewok tipisnya membuat dia sangat jantan. Aku menepiskan
rasa kagumku saat itu, aku tidak mau kontolku jadi ngaceng karenanya. Tapi tubuh
pak Sultan terlalu seksi bagiku saat itu, dan lama kelamaan aku ngaceng saat
itu, aku mencoba menutupi kondisi kontolku saat itu, dengan membuat buih sabun
yang banyak agar menutupi kontolku. Pak Sultan saat itu sempat melirik kearah
kontolku yang saat itu sedang ngaceng, dan dia tersenyum manis. Kami mandi
sambil ngobrol saat itu, tapi mataku menjelajahi tubuhnya sebenarnya aku
menyukainya tapi dia temanku dan belum tentu suka sex sejeni.
Anehnya kini aku melihat kontol Pak sultan juga
ngaceng , aku terbelalak melihat ukurannya yang super jumbo, lebih besar
sedikit dari kontol Pak Made, membuatku panas dingin, karena kondisi saat itu
tidak memungkinkan dan belum saling mengetahui tidak ada aktivitas sex yang
terjadi, kami hanya mandi sambil ngobrol saja.
Jam 19:00 malam aku dan Pak Sultan sudah berada
di Lobby hotel menunggu teman teman yang lain, saat semuanya sudah komplit kami
berjalan jalan dikota Lombok malam itu. kami ber7 saat itu makan bersama di
sebuah rumah makan taliwang di daerah cakranegara Lombok. Disana kami renuian
kecil saat itu, mengenang masa susah dulu saat awal awal kerja, dan kini sudah
pada sukses. Gelak tawa pun kadang mengisi obrolan kami itu, dan kami bubar
kembali kehotel pada pukul 22:00 malam.
Aku membukan pakaianku menyisakan celana
dalamku saja dan mengambl piyama yang ada dilemari kamar hotel., paksultan saat
itu hanya mengenakan celana yang sangat pendek, aku rasa dia tidak memakai
celana dalam karena belahan pantatnya yang semok dan bulan tercetak garis
pantatnya, dan tidak ada garis celana dalam kuliat,. Benar benar seksi temanku
ini pikirku seandainya malam ini kami bisa bercinta hehehehe.
Kami berdua pun tidur , aku yang tumben tidur
dengan orang lain selain Pak Made dan Pak Syariufddin membuat ku jadi susah
tidur, karena pikiranku melayang layang, karena sosok Pak Sultan yang tidur
disebelahku sangat jantan dan seksi. Aku tidak nyaman memakai piyama
tidurku karena jadi panas, dan aku
bangkit dari ranjang untuk melepaskan piyamaku dan meletakkannya di sofa .
kulihat Pak Sultan sudah tertidur dengan pulasnya, dengkuran halus keluar dari
hidungnya, aku memandangi tubuh nya yang sedang tidur itu dan aku sangat
antusias dengan jendolan kontol dibalik celananya yang menggembung dengan
besarnya. Aku kembali lagi keranjang dan mencoba untuk kembali tidur, saat aku
berhasil memejamkan mataku, tiba tiba saja pak sultan memeluku yang tidur
menyamping, aku didekapnya seperti bantal guling saja,
Aku merasakan sangat nyaman ketika dipeluk oleh
Pak Sultan, dan aku membiarkan saja dipeluk seperti itu. tak lama kemudian
salah satu kaki pak sultan menindih kakiku dan posisi badannya sangat menempel
denganku. Perutnya yang besar padat menyentuh pungguhgku membuatku merasa
sangat nyaman sekali, dan aku kontolnya yang menempel dipantatku. Aku memejamkan
mataku menikmati semua ini, tapi aku tidak mau gegabah, kontolku sangat tegang
saat itu apalagi kemudian kepala Pak Sultan semakin mendekat, brewok dan
kumisnya mengenai leherku membuatku kegelian, tapi dia masih mendengkur halus
saat itu pertanda dia sedang tertidur pulas, dadaku berdetak kencang saat itu,
aku menikmati ini merasakan mirip seperti pelukan Pak Made saat tidur bersama
dia paling suka memeluku dari belakang kalau tertidur. Beberapa lama kemudian
aku tertidur pulas, dan bangun saat ada morning call dari receptionist. Aku mengucek
mataku pak sultan belum bangun saat itu, kini posisi tidurnya terlentang
disebelaku, kontolnya sedang tegang
karena pagi dan membuatku sangat kagum ternyata ukurannya sangat jumbo,
hehe aku pun membangunkan pak Sultan untuk bersiap siap rapat kerja hari kedua.
Kami mandi bergantian dan setelah beres dan
sudah berpakaian kami sarapan bersama dengan peserta yang lain di ruang makan
hotel. Dan rapat kerja hari kedua pun berlangsung dengan sangat padatnya dan
lancar tak terasa sudah akan selesai. Kembali aku dan teman teman seangkatanku
setelah acara raker malamnya ingin nongkrong di café yang ada dilombok. Setelah
acara selesai, aku dan Pak Sultan siap siap untuk ke café sambil makan malam
dengan teman teman seangkatanku, dan dicafe itu menjual minuman keras juga, dan
salah satu temanku memesankan untuk kami. Mengenang masa muda katanya..selesai
makan kami pun ngobrol sambil minum minum, entah berapa sloki yang sudah aku
habiskan, aku sebenarnya sudah lama berhenti dari minuman beralkohol karena
hanya menghormati saja aku ikut serta.
Kepalaku sangat pusing saat itu, karena aku
yang sudah lama berhenti minum alcohol membuatku cepat mabuk, walau mabuk aku
masih sadar sesadarnya. Akhirnya kami bubar pukul 00:00 dan kembali kekamar
hotel, saat masuk kamar, aku kemudian
berlari kea rah kamar mandi, aku muntah muntah karena mabuk, Pak sultan yang
mengetahui kalau aku sedang mabuk membantuku saat itu mengurut ngurutkan
kepalaku karena jalanku agak goyang karena mabuk, Pak sultan memapahku menuju
ranjang, aku memenjamkan mataku saat itu, nafasku ngos ngosan. Pak Sultan
membantu aku membuka pakaian yang aku pakai, dan melorotkan celanaku , dan kini
aku hanya bercelana dalam saja, aku sadar tapi mataku terpejam saat itu.
kepalaku sangat pusing dan berputar putar rasanya.
Aku merasakan ada usapan usapan lembut pada
dadaku yang berbulu, usapan usapannya sangat pelan dan lembut, mungkin orang
itu khawatir aku jadi terjaga. Aku yang memejamkan mata itu sebenarnya bukan
tidur, dan aku bisa menyadari kalau Pak Sultan yang melakukan ini, dia
sepertinya menyukai bulu dadaku, karena dia sangat lama mengusap ngusapkan
dengan telapak tangannya. Kaerna melihat aku mabuk dan memejamkan mata, kini
aku merasakan usapan itu makin turun kebawah, dan kini kontolku yang
diusapusapnya sehingga membuat kontolku menegang sangat keras. Aku mendesah
desah kenikmatan saat itu, tapi aku tidak mampu membuka mataku, karena masih
pusing akibat efek alcohol. Sambil mengusapkan kontolku, putting susu dimainkan
juga oleh pak sultan dengna tangan satunya, sensasi nya betul betul sangat
nikmat, sehingga aku mengeliat geliat kenikmatan.karena merasa aman, kini
celana dalamku dibuka maka mencuatlah kontol tegang ku keluar dari sangkarnya,
diraihnya kontolku dan dikocok kocokan dengan pelan dan lembut, aku masih
memejamkan mataku tapi desahan desahan nikmat kukeluarkan darimulutku. Aku mengira hanya akan dikocok kocok saja
saat itu, tapi tak lama kemudian, ada benda lunak dan basah kurasakan pada
kepala kontolku, ternyata kini kontolku mulai dihisap dengan pelan pelan oleh
pak sultan, dia melakukan dengan penuh hati hati dan pelan pelan mungkin karena
takut kalau aku bangun dan jadi marah padahal aku sangat menikmatinya.
Hampir 5 menit dia mengisap kontolku sampai
basah, kemudian kurasakan hisapannya tidak ada lagi, beberapa saat kemudian,
aku merasakan kepala kontolku menempel ada sesuatu dan makin lama ternyata
makan hangat dan batang kontolku menjepit sesuatu, ahhhhhhhhhhhhhhhhhhh aku
mengerang saat kontolku menembus sesuatu itu, ada gerakan gerakan meremas aku
rasa saat itu, dan kini aku menyadari bahwa batang kontolku sudah bersarang
dalam lubang dubur Pak Sultan. Aku coba membuka mataku aku melihat Pak sultan
menduduki kontolku saat itu, dan menggoyangkan pantatnya dengan pelan,
kontolnya saat itu sangat tegang sekali mengacung keatas dan dia mengerang
ngerang nikmat , menikmati kontolku menusuk nusuk lubang nya.
Akumemegang pinggangnya saat itu, dan mengerang
ngerang nikmat, tapi mataku kembali kupejamkan, aku hentak hentakkan kontolku
lebih dalam lagi pada lubang itu, membuat Pak Sultan makin mengerang
kenikmatan, 20 menit kontolku diduduki oleh pak sultan, dan dia sambil
mengocokkan kontolnya, dan aku merasakan
akan mencapai orgasmeku dan kuremas keras pinggangnya dan menghentak lebih
dalam lagi saat itu, untuk menyemprotkan spermaku dilubang duburnya, dan
kurasakan semburan sperma yang jatuh
diatas perutku pertanda pak sultan juga mencapai orgasmenya. Dicabutnya batang
kontolku yang mulai melemas, dan dia membersihkan sisa sperma diatas perutku
menggunakan tisu, dibersihkannya secara perlahan lahan seolah olah ingin
membuatku tetap tidur. Dan dia rebahan tidur disebelahku, nafasnya nampak ngos
ngosan secara teratur, sebernarnya aku ingin berciuman tapi aku tidak ingin
memulainya.
BERSAMBUNG
Tidak ada komentar:
Posting Komentar