PENGAWAL PRIBADI 2
Cerita ini hanyalah fiktif dan khayalan
belaka
Tokoh dalam cerita ini :
Tokoh dalam cerita ini :
Aku (Pak Zulham ) : Umur 45 tahun, Satpam, perawakan body
gempal Muscle, tinggi 170 berat 85 kg, berkumis tebal, Maried, manly, macho,
rule sex : Bisex Top
Pak Jupri : Umur 48 tahun, Juragan Kos, perawakan body gempal tinggi
165 berat 76 kg, berkumis tebal, Maried, manly, Rule sex : Bisex Bot
Pak Bagas umur 52 tahun, Pengusaha, perawakan, tinggi 165 cm berat 75 kg, berkumis, gempal,
putih, Maried, Bot
“Nikmati saja Pak Zul, kapan lagi bisa
menginap dihotel berbintang seperti ini, kecuali Pak Zul bersedia bekerja jadi
pengawal pribadi ku” Kata Pak Bagas kembali tersenyum menawarkan pekerjaan
menjadi pengawal pribadinya
“hmmmmm boleh deh Pak, saya mau jadi pengawal
pribadi Pak Bagas, asal gajinya gede” kataku sambil bercanda
“hahahahaha tenang saja Pak Zul, gaji dijamin
mantap, asalkan Pak Zul bisa bekerja sama denganku” kata Pak Bagas
“Deal” kataku
Akhirnya malam itu aku menerima tawaran dari
Pak Bagas menjadi pengawal pribadinya, sekaligus merangkap sopir pribadinya. Gaji
yang aku terima sekitar 6 juta plus uang lembur, untung tempat tinggal aku
harus tinggal di rumah Pak Bagas yang besar, sehingga untuk biaya makan dan
kontrakkan aku tidak memikirkan kembali, aku belum mengabarkan ke Pak Jupri
akan pekerjaan baru ku ini, tentu dia akan merasa sedih karena harus berpisah
denganku, tapi karena sudah lama berhubungan kami sekarang sudah seperti saudara
saja, walau aku masih kangen dengan goyangan pantatnya dan cengkraman lubang
duburnya.
“kok melamun Pak Zul?” tanya Pak BAgas
“ohh gpp pak , aku kepikiran sama Pak Jupri
saja, soalnya dia dan keluarganya sudah sangat baik padaku selama ini”kataku
“siapa Pak Jupri? Tanya Pak Bagas penasaran
“ohhhh Pak Jupri itu yang punya kontrakan
tempat aku tinggal itu pak, selama ini dia sudah sangat membantu aku, dan
keluarganya juga sudah menganggap aku seperti keluarga mereka, karena aku
sering membantu mereka juga” jawabku
“Pasti mereka setuju Pak kalau itu akan
membuat perekonomian Pak Zul jadi lebih baik lagi” kata Pak Bagas
“iya juga ya Pak, pasti mereka mendukung kalau
hidupku jadi lebih baik tidak hanya jadi seorang juru parkir” jawabku
“betul itu, toh masih di Jakarta ini kan Pak
Zul, masih bisa ketemu mereka untuk silaturahmi “ kata Pak Bagas
“hahaha iya juga ya Pak “ kataku tersenyum
malu
Akhirnya aku memantapkan diriku untuk menerima
pekerjaan ini, dan aku akan mengabarkan kabar baik ini setelah pulang dari
hotel, semoga saja Pak Jupri setuju atas keputusan yang aku buat ini.
“ayo kita jalan ke mall Pak Zul, sekalian aku
mau carikan seragam kerja buat Pak Zul” kata Pak Bagas tersenyum
“wah apa ga merepotkan Pak Bagas? Tanyaku
“kan aku belum punya uang buat belanja Pak “ kataku
lagi
“tenang saja Pak Zul, aku yang ajak artinya
aku yang traktir toh aku juga ingin pengawal pribadiku juga penampilannya juga
keren seperti bosnya “ kata pak Bagas sambil tertawa ngakak
Ganteng sekali Pak Bagas kalau lagi tertawa,
dia betul2 sangat menyanyangiku apa karena tadi aku sudah menolong dia ya,
pikirku saat itu, dan aku bersyukur ternyata perbuatan baikku mendapatkan
balasan yang baik juga. Dan aku pasti akan menjaga kepercayaan yang Pak Bagas
sudah berikan padaku, dan aku akan mengabdi dengan sebaik-baiknya. Lalu kami
berdua keluar kamar hotel dan pergi ke mall, kebetulan mallnya dekat dari
hotel, cukup berjalan kaki saja sudah sampai, dari cara berjalan Pak Bagas saja
sudah menunjukkan kewibawaan dari dirinya, dan gagah sekali, kulitnya yang
bersih, badannya yang gempal, dan kumisnya yang dicukur rapi membuatnya sangat
tampan, dibandingkan dengna pak jupri she jauh sekali, entah kenapa aku yang
berajlan dibelakan Pak Bagas sempat memperhatikan pantat majikanku ini yang
semok itu. tapi aku tidak akan melakukan hal hal yang diluar tugasku, kalaupun
aku lagi kangen aku bisa ketemuan dengan Pak Jupri untuk bercinta. Di dalam
mall kami memasukki area pakaian, Pak Bagas menyuruhku untuk memilih setelan
safari yang sangat keren dan pasti mahal
harganya. Pak Bagas tersenyum melihat aku yang sedikit ragu untuk memilih,
karena aku selalu melihat harga yang tertera , dan Pak Bagas meyakinkan aku
untuk bebas memilih yang nyaman aku pakai. Dan aku memilih baju safari warna
coklat muda, dan pak bagas meminta ku mencobanya. Saat itu aku berjalan kearah
kamar ganti untuk mencoba baju safari yang aku pilih tadi. Didalam aku melepaskan
semua pakaian yang kubpakai lalu mencoba baju safari yang aku pilih, selesai
mencoba aku berkaca melihat penampilan diriku, terasa sangat berbeda sekali aku
melihat diriku sendiri saat itu, jadi berbeda dan lebih gagah pikirku, lalu aku
keluar untuk meminta tanggapan dari Pak BAgas, dia menyukai baju safari yang
aku pilih, karena pas denganku, badan gempal berototku jadi nampak terlihat
jelas, dan Pak Bagas nampak senang melihatku memakai seragam itu kemudian pak
Bagas meminta aku untuk membeli satu style lagi, yang berbeda warna jadinya aku
akan memiliki dua seragam kerja, selesai berbelanja aku kembali mengenakan
pakaian yang aku pakai, lalu aku meminta nota pada pegawai mall , lalu
menyerahkannya pada pak bagas, setelah itu pak bagas berjalan kearah kasir
untuk melakukan pembayaran, aku hanya mengikuti dia dari belakang saja. Didepan
kasir dengan santainya Pak BAgas melakukan pembayaran hanya dengan menggesekkan
kartu yang dia keluarkan dari dompetnya, setelah itu barang yang dibeli diserahkan
oleh kasir , lalu diserahkan padaku. Enak juga ya jadi orang kaya kalau mau
belanja tinggal gesek saja “ aku melamun saat itu.
“sekarang tinggal mencari sepatu nya saja”
kata Pak Bagas
“ga usah pak , aku masih punya sepatu ini”
kataku sambil menunjuk sepatu yang aku pakai
“hahaha mana cocok pak Zul, udah ikuti aku
saja, kata Pak BAgas
“aku pun tau kalau sepatu ku ini tidak cocok
kalau aku memakai seragam safari nanti, karena mirip sepatu olahraga
Kembali aku disuruh memilih sepatu kerja oleh
Pak Bagas,
Pak Bagas juga membantuku memilih model yang
bagus untukku, dan setelah mencoba beberapa pasang sepatu akhirnya aku
mendapatkan sepatu yang sangat bagus sekali, dan aku sempat melihat harga nya
dan bagiku sangat mustahil untuk aku membelinya.
Selesai berbelanja Pak Bagas mengajakku
nongkrong di starbuck sambil ngopi2, akupun hanya mengikuti saja dan tidak
berani membantah karena dia sudah sangat baik padaku. Pak Bagas memesankan kopi
untuk kami berdua, setelah itukami ngobrol2 sambil ngopi untuk mengenal lebih
dekat lagi. Pak Bagas orangnya pandai menyesuaikan diri karena dari tingkat
pendidikanku yang hanya tamatan SMP, topic pembicaraan kami yang santai santai
saja, sehingga aku jadi nyaman dan tidak canggung. Beruntung sekali aku bisa
mengenal Pak Bagas yang baik ini, selain dia memberiku pekerjaan, dia juga
sudah membelikan aku seragam kerja yang bagus, serta sepatu kerja yang mahal,
dan satu lagi dia sudah memenuhi impianku untuk menginap di hotel berbintang
yagn mewah, dan aku atas kebaikan dari Pak Bagas akan menjaga kepercayaan yang
dia berikan padaku, dan aku akan bekerja dengan sebaik baiknya tidak akan
mengecewakan dia.
Jam menunjukkan pukul 22:00 malam, pak bagas
kembali mengajakku nongkrong di kafe. diKafe itu juga menjual minuman
beralkohol dan seumur2 aku tidak pernah meminum alcohol mahal, paling paling
aku hanya minum bir kalau lagi ada acara di tempat aku tinggal, dan aku bukan
tipikal pemabuk.
Pak Bagas memesan makanan dan wine saat itu,
dan menawarkannya padaku, tapi aku menolaknya karena tidak suka. Pak Bagas
sedikit heran melihat aku yang tidak meminum minuman beralkohol, dan dia
tersenyum senang melihat aku yang lebih memilih minum softdrink. Akhirnya malam
itu kami berdua menikmati malam didalam café yang ada live musicnya sambil
menikmati makanan dan minuman yang kami pesan. Pak Bagas lumayan kuat minum
anggurnya, aku jadi takut kalau dia jadi mabuk, bisa berabe pikirku
“kuat sekali minumnya Pak Bagas” kataku
mengingatkan
“ehehehe tenang Pak Zul, aku gak sampai mabuk
kok katanya
Pukul 01:00 dini hari Pak Bagas mengajakku
kembali kehotel karena dia mengatakan kepalanya pusing akibat minum terlalu
banyak, dan setelah membayarnya kami berjalan keluar dari café menuju ke hotel
tempat kami menginap. Saat itu aku melihat Pak BAgas jalannya agak sempoyongan,
karena aku khawatir, aku lalu buru buru mendekat kearahnya dan berjalan
disamping Pak Bagas berjaga jaga kalau Pak Bagas ambruk.
“pusing ya pak jalannya sempoyongan getu” tanyaku khawatir
“hehe iya neh Pak Zul, pusing sedikit saja”
jawab Pak Bagas.
Untuk menjaga hal hal yang tidak dinginkan aku
meminta pak bagas untuk memengagi pundakku saat berjalan agar tidak jatuh, dan
dia pun mengikuti saranku tapi malah memeluk pinggangku saat berjalan, ada
getaran2 hangat kurasakan , aroma sehar dari tubuh Pak Bagas tercium di
hidungku , walaupun badan pak bagas gempal, tapi sangat keras dan tampaknya dia
juga suka berolahraga. Tak lama kemudian kami sampai juga di kamar hotel lalu
aku arahkan pak bagas tidur diranjang, terlentang dia saat itu, matanya
terpejam menahan rasa pusing pada kepalanya, lalu aku membuka sepatu yang
dipakainya, kakinya sangat bersih dan kulitnya halus , kemudian terdengar
dengkuran halus pertada dia sudah terlelap tidur. Aku memandangi pak bagas yang
tengah tertidur itu, sangat tampan sekali,
bosku ini, sampai2 aku mempunya khayalan jorok ingin menikmati tubuhnya
saat itu, tapi aku buang jauh2 keinginan itu karena pak bagas sudah terlalu
baik padakku.
“tolong bukain pakaianku donk Pak Zul” kata
Pak Bagas tapi matanya masih terpejam saat itu.
Lalu aku menuruti keinginnanya membuka
pakaiannya karena mungkin dia tidak nyaman tidur menggunakan pakaian lengkap. Ikat
pinggangnya aku buka kemudian kubuka
resleting celananya, lalu aku tarik kebawah celana panjangnya. Terbelalak mataku
menyaksikan tubuh gempal pak bagas yang seksi mulus itu, pahanya banyak
ditumbuhi bulu, dan kini dia hanya mengenakan celana dalam putih yang sangat
seksi dan ketat. Kontolnya tertidur lemas dibalik celana dalamnya, sempat aku
menelan ludahku melihat pak bagas yang kini hanya bercelana dalam saja. Lalu aku
membuka kemeja yagn dipakai hanya menyisakan kaos singlet putih saja, dan
memang sangat seksi sekali pak bagas ini membuatku jadi naik nafsu birahiku,
kontolku mendadak tegang melihatnya. Karena tidak ingin berbuat yang diluar
kendali, lalu aku berniat untuk mandi saja lalu tidur, aku tidak ingin
melakukan hal yang tidak senonoh saat itu, walaupun pak bagas sangat seksi dan
membuat aku jadi ngaceng. Selesai melepaskan pakaian pak bagas, lalu aku simpan
pakaian pak bagas di lemari kamar hotel aku gantung dengan rapi agar tidak
lecek. Kemudian aku melepaskan pakaianku utnuk mandi, aku berpikiran kalau pak
bagas sedang tidur jadi aku dengan santai melepaskan pakaianku hanya menyisakan
celana dalam saja. Kontolku yang tegang sempurna nampak terlihat olehku karena aku sangat bernafsu melihat pak
bagas yang tidur terlentang hanya menggunakan celana dalam dan kaos singlet
saja.
Aku masuk kedalam kamar mandi mengguyur
tubuhku dengan air dari shower yang saat itu terasa dingin, dan aku saat itu
tidak tahu kalau dari shower itu ada air panasnya juga. Saat aku tengah asyik menyabuni
seluruh tubuhku aku mendengar suara orang masuk kedalam kamar mandi, kulihat
pak bagas sedang berada didalam kamar mandi dia sedang muntah di closet, aku
yang saat itu sedang memainkan batang kontolku yang besar dan panjang ini
dengan sabun jadi sedikit kaget karena pak bagas yang mendadak masuk itu.
“huekkkkkkkkkk huekkkkkkkkk hoekkkkkk” suara
pak bagas yagn saat itu sedang muntah akibat minum terlalu banyak.
Aku yang melihat pak bagas sedang muntah lalu
keluar dari tempatku mandi, dan berjalan mendekat ke arahnya masih dalam
keadaan bugil dan kontolnya yang mengacung tegak, Pak Bagas yang melihatku
menghampirinya sempat tersenyum dan meliriik ke bagian kontolku itu, lalu aku
pijit2 kepala dan leher pak bagas agar dia bisa mengeluarkan muntahnya .
beberapa saat kemudian dia menyelesaikan muntahnya aku menyuruhnya untuk mandi
saja agar jadi segar. Tapi jalannya masih sempoyongan membuat aku memapah dia
berjalan menuju shower, aku memeluk pinggang pak bagas agar tidak jatuh, saat
berjalan sempat tangan pak bagas menyentuh kontolku yang besar itu. ada getaran
getaran nikmat aku rasakan walaupun aku tau pakbagas tidak sengaja menyenggol
kontolku dengan tangannya.
“mandi ya pak biar segar” kataku pelan
Pak Bagas mengangguk lemah saat itu, lalu aku
buka kaos singlet dan celana dalamnya dan kini pak bagas sudah bugil didalam
kamar mandi, semakin keras jadinya kontolku melihat pak bagas yang sedang bugil
ini, badannya sangat seksi sekali, gempal putih mulus, wajahnya pun nampak sayu
dan tetap tampan. Aku hidupkan shower dan membasahi tubuh pak bagas saat itu,
yang mendadak menggigil kedinginan karena airnya yang lumayan dingin. Tapi hal
ini bisa membuat pak bagas menjadi segar.
“dingin banget pak zul, kemudian pak bagas
kulihat mengatur keran shower dan mendadak air menjadi lebih hangat. Dan aku
baru tau kalau bisa disetting jadi air hangat,
aku menyabuni tubuh pak bagas aku mandikan dia supaya dia jadi segar,
dan benar benar mulus sekali kulitnya pak bagas ini, kontolku jadi tak
terkontrol semakin keras saja. Aku sangat suka menyabuni bagian perut dan dada
pak bagas, aku usap2 bagian perut dan dadanya dan telapak tanganku menyentuh putting
susunya yang hangat. Lalu aku berjongkok untuk menyabuni bagian paha pak bagas,
kontol pak bagas tepat didepan kepalaku, bentuknya sangat bagus, putih, kepala
kontolnya bersih, dan masih lemas. Aku menyabuni paha berbulu pak bagas dansesekali tanganku
menyenggol biji peler dan batang pak bagas, saat aku asik menyabuni kaki pak
bagas kepalaku menyentuh kontol pak bagas yang sudah ngaceng, dan membuatku
melirik keatas dan memang betul kontol pak bagas sedang tegang. Sangat indah
pemandangan yagn aku lihat saat itu. pak bagas
hanya diam saja aku mandikan seperti ini, sepertinya dia menikmatinya. Selesai
menyabuni bagian kakinya aku masih berjongkok dan memandangi kontol pak bagas
yang mengacung tegak tepat didepan mataku ini, sampai melongo aku dibuatnya
saking sexy nya. Dan seperti disengaja pak bagas mendorong pantanya kedepan
menyebabkan kontolnya menyentuh bibirku. Kujulurkan lidahku mengenai kepala
kontolnya membuat pak bagas makin sering mendorong kontolnya mengenai wajahku. Karena
kepalang nafsu aku lahap kontol pak bagas yang ukurannya standar itu, aku jilat
dan hisap kontolnya dengan penuh nafsu sambil aku mengocok sendiri kontolku
saat itu, sensasinya betul2 sangat nikmat sekali aku mengisap kotnol pak bagas
yang sedang memejamkan matanya. Hampir 10
menit aku mengisap kotnol pak bagas, dan aku merasakan pak bagas menyemburkan
spermanya yang kental dan banyak dalam mulutku, aku telan sperma itu dan aku
jilati sisa spermanya sampai kontolnya bersih , aku remas remas pantat pak
bagas saat dia orgasme membuat dia mendesah
nikmat. Selesai memuncratkan sepermanya aku mematikan shower, lalu
menghanduki pak bagas sampai kering, lalu kupakaikan kembali celana dalam dan
kaos singletnya, kemudian aku juga
handukkan sampai kering dan mengantarkan pak bagas kembali keranjang dan dia
kembali tidur dengan nyenyaknya wajahnya sangat damai saat itu, dan tertidur
sambil tersenyum. Aku yang belum muncrat tetapi aku sudah merasakan sperma
nikmat dari pak bagas, dan aku tidak menyangka bisa merasakan kontol dan sperma
pak bagas malam ini, lalu aku tidur juga dengan perasaan puas walau belum
muncrat.
Pukul 06:00 pagi aku dibangunkan oleh pak
bagas, untuk sarapan, dia nampaknya baru bangun juga, aku yang tidur hanya
memakai celana dalam saja, menutupi bagian selangkanganku dengan tanganku
karena kontolku kalau baru bangun pasti akan ngaceng. Sempat tersenyum pak
bagas melihat aksiku itu,
“mandi pak zul, kita srarapan terus antarkan
aku kekantor ya pak, hari ini bisa mulai kerja kan kata pak bagas sambil
tersenyum
“oh ssiappppp pak” jawabku tegas.
Aku pun lalu mandi duluan dan dengan cepat aku
menyelesaikan mandiku tidak ingin membuat pak bagas menunggu.
Setelah
aku selesai mandi, gentian pak bagas masuk dan mandi, aku masih bertanya tanya
apa pak bagas sadar dengan aksiku semalam yang sudah mengisap kontolnya sampai
muncrat. Setelah itu aku memakai salah
satu seragam safari yang baru dibelikan kemarin itu, dan saat memakainya pak
bagas nampaknya sudah selesai mandi, dengan santainya dia hanya handukkan saja,
lalu dengan cueknya dia handukkan sambil bugil dihadapanku, kembali aku bisa
memandangi tubuhnya yang gempal seksi itu. membuatku jadi bernafsu saja. Saat pak
bagas mengenakan celana dalammnya dia sempat nungging dan seksi sekali jadi
ingin aku jilat pantatnya yang semok ituhehehe.
“btw makasi ya pak zul kemarin sudah bantu aku
saat aku muntah di kamar mandi semalam “ kata pak bagas membuka obrolan yang
saat itu masih mengenakan celana dalam saja.
“sama sama pak bagas, soalnya bapak muntah2
dan kebetulan aku sedang mandi waktu itu” kataku
“isapan pak zul juga enak banget sampai aku muncrat dalam mulut pak zul, dan
pak zul telan “ kata pak bagas tertawa kecil
“aku jadi malu dibuatnya karena ternyata pak
bagas sadar saat itu aku sudah mengisap kontolnya sampai muncrat”
“maaf kan saya pak bagas” kataku penuh
penyesalan
“gpp kok pak zul, aku juga menikmatinya kok”
kata pak bagas tersenyum
“boleh saya gentian liat punya pak zul? Kata pak
bagas
“ahhhhhhhhhh liat apa pak? tanyaku gugup
“kontolya pak Zul yang gede “ kata pak bagas
Sempat bengong dan seakan tidak percaya aku
atas permintaan dari pak bagas ini, dan kerena aku juga sedang terbakar birahi,
kemudian aku kembali melepaskan celana panjang yang sudah aku pakai lalu aku
pelorotkan celana dalamku juga sampai aku bugil.
“kok udah ngaceng aja pak zul? Tanya pak bagas
“ehhh anu pak , hmmmm a” aku bingung harus
bilang apa
Pak Bagas hanya tersenyum melihat aku yang
kebingungan saat itu, lalu tak aku duga pak bagas melepaskan celana dalamnya
juga, dan kontolnya tegang juga sama seperti kontolku.
“kontol pak zul gede banget ya “ kata pak
bagas.
“sini pak
peluk saya” kata pak bagas
Lalu tanpa membuang waktu lagi karena sudah
sangat bernasfu dengan pak bagas dengan cepat aku peluk tubuh gempalnya itu,
lalu aku remas remas pantatnya sampai membuat pak bagas mengerang kenikmatan. Pak
bagas meremas remas punggungku saat itu, dan tiba2 pak bagas mengarahkan
ciumannya kebibirku, lalu aku balas ciumannya itu dan aku hisap bibir sexy pak
bagas, kumis kami berdua beradu saat itu. lidah pak bags dikeluarkan lalu aku
isap2 lidahna , kulihat mata pak bagas dia sepertiyna sangat bahagia dan
terseynum saat berciuman dengan ku, betapa beruntungnya aku bisa bercinta
dengan bosku yang gempal dan ganteng ini pikirku. Aku tidurkan pak bagas
dikasur lalu aku jilati seluruh tubuhnya karena gemas dengan tubuuhnya yang
mulus dan gempal. Pak bagas memejamkan matanya menerima service lidahku seluruh
tubuhnya aku jilatin tidak ada bagian yang terlewatkan pak bagas paling suka kalau aku jilati bagian putting
susu dan ketiaknya, dia akan mendesah kencang saat itu. lalu kembali aku bisa
mengisap kontol pak bagas, aku sangat suka kontol pak bagas yang ukurannya standard
an bersih aku hisap dan jilat dengan lembut, sesekali aku gesekkan kumisku pada
biji pelernya membuat pak bagas mengerang penuh kenikmatan. Aku angkat kedua kaki pak bagas lalu aku
melihat lubang dubur pak bagas yang masih cantik, warnanya kemerahan aku gigit2
bongkahan pantatnya lalu aku jilati lubang duburnya, pak bagas menggelinjang
kegelian saat lidahku bermain dilubang duburnya itu.
Uhhhhhhhhhhhhhhhhh ohhhhhhhhhh ahhhhh ohhhhhhh
“ enak banget Pak Zul aku suka sekali” kata pak bagas
Aku tidak menjawabnya dan tetap asik menjilati
lubang duburnya dan sesekali kembali melahap kotnolnya dan aku isap kembali. Pak
bagas memintaku untuk berbalik dan kini kontolku sudah berada tepat diwajahnya,
dan tidak aku duga pak bagas ternyata mau mengisap kontolku saat itu, dan kini
kami sekarang dalam posisi 69.
“uhhhhhh gede banget kontol pak zul” aku suka
banget” kata pak bagas
“slurrrppp slurrpppp pak bagas asik menjilati
kontolku sampai mentok, dan isapan pak bagas nikmat sekali, sampai membuat
pantatku maju mundur agar bisa masuk lebih dalam lagi. Saat itu aku kembali menjilati lubang
duburnya pak bagas yang cantik, dan aku eksplore lubangnya sampai basah oleh
air ludahku. Aku memainkan jg jari jariku dilubang duburnya dan menekan sampai
jariku telunjukku masuk kedalam lubang duburnya sangat hangat dan menjepit
sekali, aku jadi membayangkan rasanya kalau kontolku yang besar yang masuk
lubang duburnya. Pak bagas juga mencoba menjilati lubang duburku rasanya enak
juga, baru kali ini aku merasakan lubang duburku dijilat jilat seperti ini. dan
jari2 pak bagas juga mulai bermain dilubang duburku. Rasanya sedikit aneh tapi
ada rasa nikmat yang aku rasakan.
Pak bagas
memintaku untuk nungging dan aku pasrah menikmati kemauan pak bagas itu, lubang
duburku dieksplore dan dijilati dengan buasnya, sesekali bongkahan pantatku
juga digigit dan dicium dalam dalam.
“entotin saya pak zul” kata pak bagas
Seperti tidak percaya akan keinginan dari pak
bagas, membuat kontolku semakin keras mendengar keinginannya padahal aku sudah
pasrah seandainya kalau pak bagaslah yang malah akan menyodomiku.pak bagas lalu
memposisikan dirinya terlentang dan mengganjal pantatnya dengan bantal, lalu
aku angkat kedua kaki pak bagas sampai lubangnya terlihat dengan jelas. Kemudian
aku ludahi lubang dubur pak bagas yang banyak, lalu aku ludahi batang kontolku
sampai basah oleh air ludahku, lalu aku tempelkan kepala kontolku tepat pada lubang
duburnya, pelan pelan aku gesek2an kepala kontolku di lubang pak bagas agar
lubangnya jadi lebih rilex.. karena aku sudah berpengalaman dalam mengentot
lubang pantat yang selama ini aku praktekkan dengan pak jupri membuat aku tidak
buru2 memasukkan kontolku, karena aku tidak ingin membuat pak bagas menderita
harus menahan sakit Karena kontolku besar dan panjang. Pelan namun pasti dari
gesekkan aku tekan pelan2 sampai kepala kontolku berhasil masuk kedalam lubang
duburnya, masih aku goyang2 pelan pantatku maju mundur, semua kulakukan pelan
sampai berhasil masuk semuanya dan pak bagas tidak sampai merasakan kesakitan,
krena aku melakukannya dengan sangat lembut, ketika kontolku berhasil masuk
semuanya terdengar desahan panjang pak bagas yang merasakan nikmat saat itu.
“ohhhhhhhhhhhhhhhh enak banget pak zul sampai
mentok dalam pantatku” desah pak bagas
Aku goyang pelan pelan kontolku maju mundur
sampai membuat pak bagas bergoyang mengikuti irama genjotan batang kontolku.
“uhhh ohhhhh enak pak zul enak banget, terus
pak zul tekan yang dalam” rancau pak bagas saking nikmatnya.
Ceprokkkk ceprokkkkkkkk cerprok suara tubuh
kami beradu saat itu. saat itu aku
menggenjot lubang dubur pak bagas sambil aku menjilati putting susu pak bagas
membuat pak bagas merasakan double sensasi nikmat, membuat lubang dubur pak
bagas mencengkram lebih kuat lagi, masih sempit lubang pak bagas, hangat dan
nikmat rasanya. Hampir 15 menit aku
menggenjot pak bagas , dan pak bagas meminta ganti gaya lalu dia nungging dan
aku masukkan kembali kontolku kedalam lubang duburnya dan kembali pak bagas
mendesah kencang merasakan nikmat saat itu.
“aduhhhhhhhhh pak zul nikmat banget pak zull,,
lebih mentok rasanya “ kata pak bagas
Aku jadi semangat ngentotin pak bagas, aku
pegang pinggang pak bagas dan aku genjot dengan kencang lubang duburnya, pak
bagas juga memainkan otot lubang duburnya membuat kontolku diremas2 dibuatnya,
kontol ngaceng pak bagas juga bergoyang goyang saat aku menggenjot tubuhnya. Kembali
pak bagas meminta ganti gaya lalu dia meminta aku memasukkan kontolku dari
samping sambil kami berciuman aku menggenjot lubang duburnya. Aku silangkan
kaki pak bagas kesamping sampai kedua kaki nya bertemu, dan membuat lubang pak
bagas terasa lebih sempit dan aku genjot kembali lubang duburnya.. pak bagas
ternyata sangat menikmati gaya menyamping ini, dan kembali dia mengajakku
berciuman. Hampir 30 menit kami bertarung dalam nafsu,birahi kami berdua, dan kenikmatan yang kami raih betul2 sangat
luar biasa.
Dan karena
saking nikmatnya dan sempitnya lubang duburnya pak bagas membuat ku sudah tidak
tahan lagi aku berbisik pada pak bagas kalau akan muncrat alu dia memintaku
kembali ganti gaya konvensional dan aku memasukkan kembali kontolku dari depan,
dan kulihat wajah pak bagas yang ganteng itu tersenyum merasakan aku entot ini.
karena sudah diujung aku genjot dengan kecnang lubang dubur pak bagas dan
terakhir aku mendesah panjang dan kutekan dalam2 batang kontolku dan aku
menyemprotkan spermaku yang banyak sekali dalam lubang duburnya pak bagas, kembali aku mengajak pak bagas
berciuman dimasa orgasmeku, sangat ganas aku mencium pak bagas saat itu, aku
hisap dalam2 bibirnya yang seksi itu. beberapa saat kemudian, kontolku yang
sudah melemas terlepas dari lubang duburnya dan
aku tergeletak kelelahan disamping pak bagas. Kemudian pak bagas kuliat
berdiri diatasku kemudian dia mengocok sendiri kontolnya sambil memainkan putting susunya, sepertiyna
dia ingin muncrat juga, lalu aku bangkit dan jilat jilat biji pelernya membuat
dia mendesah kencang.
“ohhhhhhhhhhhhhh enak pak zul enak banget, aku
keluar aku keluar ohhhhhhhhhhhhhhhhh” rancau pak bagas saat aku menjilati biji
pelernya
Dengan cepat aku masukkan batang kontol pak
bagas dalam mulutku dan sperma pak bagas menyembur kencang dalam mulutku
kembali aku menelan sperma pak bagas sebagai rasa suka dan pengabdianku
padanya, dan dia tersenyum bahagia melihat aku kembali menelan spermanya. Aku remas
remas pantat pak bagas saat masa orgasmenya membuat badanya tersengal sengal
menahan nikmat lalu ambruk tidur disebelahku, beberapa saat kemudian kembali
kami berciuman yang lama menikmati akhir percintaan kami.
“makasi ya pak zul, tadi nikmat banget” kata
pak bagas
“sama sama pak, aku juga suka dan menikmatinya”
kataku terseynum
Kami berdua lalu mandi dan berpakaian santai
dan sarapan di restaurant hotel, karena percintaan tadi sangatlah nikmat, untuk
hari ini, pak bagas membatalkan niatnya pergi kekantor, setelah selesai makan
dia ingin berduaan saja dengan ku dikamar hotel sambil pelukan dan cuman. Dan pada
hari itu kami bercinta dari siang dan malam
sampai sampai pak bagas menambah jam cek in hotelnya, kami tak henti2nya
bercinta selayaknya pasangan pengantin baru saat itu, dan ternyata pak bagas
menyukaiku saat pertama kali dia melihatku, dan akupun samat, dan karena
sekarang aku jadi pengawal pribadinya aku jadi bisa bercinta dengan nya kapan
saja dia mau. Kadang pernah aku diisap saat menyetir mobil dikala jalanan
macet, dan sensasinya memang luar biasa. dank arena pak bagas sayang padaku dia
juga selalu memberikan bonus yang besar padaku, dan aku bisa mengirimkan untuk
keluargaku dikampung, dan pak bagas juga kadang tiap hari minggu memberikan aku
libur sehingga aku bsa mengunjungi Pak Jupri dan untuk melepas kangen tentunya
kami akan bercinta dan aku masih sayang juga pada Pak Jupri, dan Pak Jupri juga
tidak tahu kalau aku juga sebenarnya lelaki simpanan dari bosku. Aku sangat
sayang kedua orang ini, karena mereka sangat baik padaku dan selalu bisa
memuaskan nafsu birahiku
TAMAT
Tidak ada komentar:
Posting Komentar