Senin, 30 Oktober 2017

PENGAWAL PRIBADI 2 (TAMAT)

PENGAWAL PRIBADI 2

Cerita ini hanyalah fiktif dan khayalan belaka 
Tokoh dalam cerita ini :

Aku (Pak Zulham ) : Umur 45 tahun, Satpam, perawakan body gempal Muscle, tinggi 170 berat 85 kg, berkumis tebal, Maried, manly, macho, rule sex : Bisex Top

Pak Jupri : Umur 48 tahun, Juragan Kos, perawakan body gempal tinggi 165 berat 76 kg, berkumis tebal, Maried, manly, Rule sex : Bisex Bot

Pak Bagas umur 52 tahun, Pengusaha, perawakan, tinggi 165 cm berat 75 kg, berkumis, gempal, putih, Maried, Bot



“Nikmati saja Pak Zul, kapan lagi bisa menginap dihotel berbintang seperti ini, kecuali Pak Zul bersedia bekerja jadi pengawal pribadi ku” Kata Pak Bagas kembali tersenyum menawarkan pekerjaan menjadi pengawal pribadinya
“hmmmmm boleh deh Pak, saya mau jadi pengawal pribadi Pak Bagas, asal gajinya gede” kataku sambil bercanda
“hahahahaha tenang saja Pak Zul, gaji dijamin mantap, asalkan Pak Zul bisa bekerja sama denganku” kata Pak Bagas
“Deal” kataku
Akhirnya malam itu aku menerima tawaran dari Pak Bagas menjadi pengawal pribadinya, sekaligus merangkap sopir pribadinya. Gaji yang aku terima sekitar 6 juta plus uang lembur, untung tempat tinggal aku harus tinggal di rumah Pak Bagas yang besar, sehingga untuk biaya makan dan kontrakkan aku tidak memikirkan kembali, aku belum mengabarkan ke Pak Jupri akan pekerjaan baru ku ini, tentu dia akan merasa sedih karena harus berpisah denganku, tapi karena sudah lama berhubungan kami sekarang sudah seperti saudara saja, walau aku masih kangen dengan goyangan pantatnya dan cengkraman lubang duburnya.
“kok melamun Pak Zul?” tanya Pak BAgas
“ohh gpp pak , aku kepikiran sama Pak Jupri saja, soalnya dia dan keluarganya sudah sangat baik padaku selama ini”kataku
“siapa Pak Jupri? Tanya Pak Bagas penasaran
“ohhhh Pak Jupri itu yang punya kontrakan tempat aku tinggal itu pak, selama ini dia sudah sangat membantu aku, dan keluarganya juga sudah menganggap aku seperti keluarga mereka, karena aku sering membantu mereka juga” jawabku
“Pasti mereka setuju Pak kalau itu akan membuat perekonomian Pak Zul jadi lebih baik lagi” kata Pak Bagas
“iya juga ya Pak, pasti mereka mendukung kalau hidupku jadi lebih baik tidak hanya jadi seorang juru parkir” jawabku
“betul itu, toh masih di Jakarta ini kan Pak Zul, masih bisa ketemu mereka untuk silaturahmi “ kata Pak Bagas
“hahaha iya juga ya Pak “ kataku tersenyum malu
Akhirnya aku memantapkan diriku untuk menerima pekerjaan ini, dan aku akan mengabarkan kabar baik ini setelah pulang dari hotel, semoga saja Pak Jupri setuju atas keputusan yang aku buat ini.
“ayo kita jalan ke mall Pak Zul, sekalian aku mau carikan seragam kerja buat Pak Zul” kata Pak Bagas tersenyum
“wah apa ga merepotkan Pak Bagas? Tanyaku
“kan aku belum punya uang buat belanja Pak “ kataku lagi
“tenang saja Pak Zul, aku yang ajak artinya aku yang traktir toh aku juga ingin pengawal pribadiku juga penampilannya juga keren seperti bosnya “ kata pak Bagas sambil tertawa ngakak
Ganteng sekali Pak Bagas kalau lagi tertawa, dia betul2 sangat menyanyangiku apa karena tadi aku sudah menolong dia ya, pikirku saat itu, dan aku bersyukur ternyata perbuatan baikku mendapatkan balasan yang baik juga. Dan aku pasti akan menjaga kepercayaan yang Pak Bagas sudah berikan padaku, dan aku akan mengabdi dengan sebaik-baiknya. Lalu kami berdua keluar kamar hotel dan pergi ke mall, kebetulan mallnya dekat dari hotel, cukup berjalan kaki saja sudah sampai, dari cara berjalan Pak Bagas saja sudah menunjukkan kewibawaan dari dirinya, dan gagah sekali, kulitnya yang bersih, badannya yang gempal, dan kumisnya yang dicukur rapi membuatnya sangat tampan, dibandingkan dengna pak jupri she jauh sekali, entah kenapa aku yang berajlan dibelakan Pak Bagas sempat memperhatikan pantat majikanku ini yang semok itu. tapi aku tidak akan melakukan hal hal yang diluar tugasku, kalaupun aku lagi kangen aku bisa ketemuan dengan Pak Jupri untuk bercinta. Di dalam mall kami memasukki area pakaian, Pak Bagas menyuruhku untuk memilih setelan safari yang  sangat keren dan pasti mahal harganya. Pak Bagas tersenyum melihat aku yang sedikit ragu untuk memilih, karena aku selalu melihat harga yang tertera , dan Pak Bagas meyakinkan aku untuk bebas memilih yang nyaman aku pakai. Dan aku memilih baju safari warna coklat muda, dan pak bagas meminta ku mencobanya. Saat itu aku berjalan kearah kamar ganti untuk mencoba baju safari yang aku pilih tadi. Didalam aku melepaskan semua pakaian yang kubpakai lalu mencoba baju safari yang aku pilih, selesai mencoba aku berkaca melihat penampilan diriku, terasa sangat berbeda sekali aku melihat diriku sendiri saat itu, jadi berbeda dan lebih gagah pikirku, lalu aku keluar untuk meminta tanggapan dari Pak BAgas, dia menyukai baju safari yang aku pilih, karena pas denganku, badan gempal berototku jadi nampak terlihat jelas, dan Pak Bagas nampak senang melihatku memakai seragam itu kemudian pak Bagas meminta aku untuk membeli satu style lagi, yang berbeda warna jadinya aku akan memiliki dua seragam kerja, selesai berbelanja aku kembali mengenakan pakaian yang aku pakai, lalu aku meminta nota pada pegawai mall , lalu menyerahkannya pada pak bagas, setelah itu pak bagas berjalan kearah kasir untuk melakukan pembayaran, aku hanya mengikuti dia dari belakang saja. Didepan kasir dengan santainya Pak BAgas melakukan pembayaran hanya dengan menggesekkan kartu yang dia keluarkan dari dompetnya, setelah itu barang yang dibeli diserahkan oleh kasir , lalu diserahkan padaku. Enak juga ya jadi orang kaya kalau mau belanja tinggal gesek saja “ aku melamun saat itu.
“sekarang tinggal mencari sepatu nya saja” kata Pak Bagas
“ga usah pak , aku masih punya sepatu ini” kataku sambil menunjuk sepatu yang aku pakai
“hahaha mana cocok pak Zul, udah ikuti aku saja, kata Pak BAgas
“aku pun tau kalau sepatu ku ini tidak cocok kalau aku memakai seragam safari nanti, karena mirip sepatu olahraga
Kembali aku disuruh memilih sepatu kerja oleh Pak Bagas,
Pak Bagas juga membantuku memilih model yang bagus untukku, dan setelah mencoba beberapa pasang sepatu akhirnya aku mendapatkan sepatu yang sangat bagus sekali, dan aku sempat melihat harga nya dan bagiku sangat mustahil untuk aku membelinya.
Selesai berbelanja Pak Bagas mengajakku nongkrong di starbuck sambil ngopi2, akupun hanya mengikuti saja dan tidak berani membantah karena dia sudah sangat baik padaku. Pak Bagas memesankan kopi untuk kami berdua, setelah itukami ngobrol2 sambil ngopi untuk mengenal lebih dekat lagi. Pak Bagas orangnya pandai menyesuaikan diri karena dari tingkat pendidikanku yang hanya tamatan SMP, topic pembicaraan kami yang santai santai saja, sehingga aku jadi nyaman dan tidak canggung. Beruntung sekali aku bisa mengenal Pak Bagas yang baik ini, selain dia memberiku pekerjaan, dia juga sudah membelikan aku seragam kerja yang bagus, serta sepatu kerja yang mahal, dan satu lagi dia sudah memenuhi impianku untuk menginap di hotel berbintang yagn mewah, dan aku atas kebaikan dari Pak Bagas akan menjaga kepercayaan yang dia berikan padaku, dan aku akan bekerja dengan sebaik baiknya tidak akan mengecewakan dia.
Jam menunjukkan pukul 22:00 malam, pak bagas kembali mengajakku nongkrong di kafe. diKafe itu juga menjual minuman beralkohol dan seumur2 aku tidak pernah meminum alcohol mahal, paling paling aku hanya minum bir kalau lagi ada acara di tempat aku tinggal, dan aku bukan tipikal pemabuk.
Pak Bagas memesan makanan dan wine saat itu, dan menawarkannya padaku, tapi aku menolaknya karena tidak suka. Pak Bagas sedikit heran melihat aku yang tidak meminum minuman beralkohol, dan dia tersenyum senang melihat aku yang lebih memilih minum softdrink. Akhirnya malam itu kami berdua menikmati malam didalam café yang ada live musicnya sambil menikmati makanan dan minuman yang kami pesan. Pak Bagas lumayan kuat minum anggurnya, aku jadi takut kalau dia jadi mabuk, bisa berabe pikirku
“kuat sekali minumnya Pak Bagas” kataku mengingatkan
“ehehehe tenang Pak Zul, aku gak sampai mabuk kok katanya
Pukul 01:00 dini hari Pak Bagas mengajakku kembali kehotel karena dia mengatakan kepalanya pusing akibat minum terlalu banyak, dan setelah membayarnya kami berjalan keluar dari café menuju ke hotel tempat kami menginap. Saat itu aku melihat Pak BAgas jalannya agak sempoyongan, karena aku khawatir, aku lalu buru buru mendekat kearahnya dan berjalan disamping Pak Bagas berjaga jaga kalau Pak Bagas ambruk.
“pusing ya pak jalannya  sempoyongan getu” tanyaku khawatir
“hehe iya neh Pak Zul, pusing sedikit saja” jawab Pak Bagas.
Untuk menjaga hal hal yang tidak dinginkan aku meminta pak bagas untuk memengagi pundakku saat berjalan agar tidak jatuh, dan dia pun mengikuti saranku tapi malah memeluk pinggangku saat berjalan, ada getaran2 hangat kurasakan , aroma sehar dari tubuh Pak Bagas tercium di hidungku , walaupun badan pak bagas gempal, tapi sangat keras dan tampaknya dia juga suka berolahraga. Tak lama kemudian kami sampai juga di kamar hotel lalu aku arahkan pak bagas tidur diranjang, terlentang dia saat itu, matanya terpejam menahan rasa pusing pada kepalanya, lalu aku membuka sepatu yang dipakainya, kakinya sangat bersih dan kulitnya halus , kemudian terdengar dengkuran halus pertada dia sudah terlelap tidur. Aku memandangi pak bagas yang tengah tertidur itu, sangat tampan sekali,  bosku ini, sampai2 aku mempunya khayalan jorok ingin menikmati tubuhnya saat itu, tapi aku buang jauh2 keinginan itu karena pak bagas sudah terlalu baik padakku.
“tolong bukain pakaianku donk Pak Zul” kata Pak Bagas tapi matanya masih terpejam saat itu.
Lalu aku menuruti keinginnanya membuka pakaiannya karena mungkin dia tidak nyaman tidur menggunakan pakaian lengkap. Ikat pinggangnya aku buka  kemudian kubuka resleting celananya, lalu aku tarik kebawah celana panjangnya. Terbelalak mataku menyaksikan tubuh gempal pak bagas yang seksi mulus itu, pahanya banyak ditumbuhi bulu, dan kini dia hanya mengenakan celana dalam putih yang sangat seksi dan ketat. Kontolnya tertidur lemas dibalik celana dalamnya, sempat aku menelan ludahku melihat pak bagas yang kini hanya bercelana dalam saja. Lalu aku membuka kemeja yagn dipakai hanya menyisakan kaos singlet putih saja, dan memang sangat seksi sekali pak bagas ini membuatku jadi naik nafsu birahiku, kontolku mendadak tegang melihatnya. Karena tidak ingin berbuat yang diluar kendali, lalu aku berniat untuk mandi saja lalu tidur, aku tidak ingin melakukan hal yang tidak senonoh saat itu, walaupun pak bagas sangat seksi dan membuat aku jadi ngaceng. Selesai melepaskan pakaian pak bagas, lalu aku simpan pakaian pak bagas di lemari kamar hotel aku gantung dengan rapi agar tidak lecek. Kemudian aku melepaskan pakaianku utnuk mandi, aku berpikiran kalau pak bagas sedang tidur jadi aku dengan santai melepaskan pakaianku hanya menyisakan celana dalam saja. Kontolku yang tegang sempurna nampak terlihat  olehku karena aku sangat bernafsu melihat pak bagas yang tidur terlentang hanya menggunakan celana dalam dan kaos singlet saja.
Aku masuk kedalam kamar mandi mengguyur tubuhku dengan air dari shower yang saat itu terasa dingin, dan aku saat itu tidak tahu kalau dari shower itu ada air panasnya juga. Saat aku tengah asyik menyabuni seluruh tubuhku aku mendengar suara orang masuk kedalam kamar mandi, kulihat pak bagas sedang berada didalam kamar mandi dia sedang muntah di closet, aku yang saat itu sedang memainkan batang kontolku yang besar dan panjang ini dengan sabun jadi sedikit kaget karena pak bagas yang mendadak masuk itu.
“huekkkkkkkkkk huekkkkkkkkk hoekkkkkk” suara pak bagas yagn saat itu sedang muntah akibat minum terlalu banyak.
Aku yang melihat pak bagas sedang muntah lalu keluar dari tempatku mandi, dan berjalan mendekat ke arahnya masih dalam keadaan bugil dan kontolnya yang mengacung tegak, Pak Bagas yang melihatku menghampirinya sempat tersenyum dan meliriik ke bagian kontolku itu, lalu aku pijit2 kepala dan leher pak bagas agar dia bisa mengeluarkan muntahnya . beberapa saat kemudian dia menyelesaikan muntahnya aku menyuruhnya untuk mandi saja agar jadi segar. Tapi jalannya masih sempoyongan membuat aku memapah dia berjalan menuju shower, aku memeluk pinggang pak bagas agar tidak jatuh, saat berjalan sempat tangan pak bagas menyentuh kontolku yang besar itu. ada getaran getaran nikmat aku rasakan walaupun aku tau pakbagas tidak sengaja menyenggol kontolku dengan tangannya.
“mandi ya pak biar segar” kataku pelan
Pak Bagas mengangguk lemah saat itu, lalu aku buka kaos singlet dan celana dalamnya dan kini pak bagas sudah bugil didalam kamar mandi, semakin keras jadinya kontolku melihat pak bagas yang sedang bugil ini, badannya sangat seksi sekali, gempal putih mulus, wajahnya pun nampak sayu dan tetap tampan. Aku hidupkan shower dan membasahi tubuh pak bagas saat itu, yang mendadak menggigil kedinginan karena airnya yang lumayan dingin. Tapi hal ini bisa membuat pak bagas menjadi segar.
“dingin banget pak zul, kemudian pak bagas kulihat mengatur keran shower dan mendadak air menjadi lebih hangat. Dan aku baru tau kalau bisa disetting jadi air hangat,  aku menyabuni tubuh pak bagas aku mandikan dia supaya dia jadi segar, dan benar benar mulus sekali kulitnya pak bagas ini, kontolku jadi tak terkontrol semakin keras saja. Aku sangat suka menyabuni bagian perut dan dada pak bagas, aku usap2 bagian perut dan dadanya dan telapak tanganku menyentuh putting susunya yang hangat. Lalu aku berjongkok untuk menyabuni bagian paha pak bagas, kontol pak bagas tepat didepan kepalaku, bentuknya sangat bagus, putih, kepala kontolnya bersih, dan masih lemas. Aku menyabuni  paha berbulu pak bagas dansesekali tanganku menyenggol biji peler dan batang pak bagas, saat aku asik menyabuni kaki pak bagas kepalaku menyentuh kontol pak bagas yang sudah ngaceng, dan membuatku melirik keatas dan memang betul kontol pak bagas sedang tegang. Sangat indah pemandangan yagn aku lihat saat itu. pak bagas  hanya diam saja aku mandikan seperti ini, sepertinya dia menikmatinya. Selesai menyabuni bagian kakinya aku masih berjongkok dan memandangi kontol pak bagas yang mengacung tegak tepat didepan mataku ini, sampai melongo aku dibuatnya saking sexy nya. Dan seperti disengaja pak bagas mendorong pantanya kedepan menyebabkan kontolnya menyentuh bibirku. Kujulurkan lidahku mengenai kepala kontolnya membuat pak bagas makin sering mendorong kontolnya mengenai wajahku. Karena kepalang nafsu aku lahap kontol pak bagas yang ukurannya standar itu, aku jilat dan hisap kontolnya dengan penuh nafsu sambil aku mengocok sendiri kontolku saat itu, sensasinya betul2 sangat nikmat sekali aku mengisap kotnol pak bagas yang sedang memejamkan matanya.  Hampir 10 menit aku mengisap kotnol pak bagas, dan aku merasakan pak bagas menyemburkan spermanya yang kental dan banyak dalam mulutku, aku telan sperma itu dan aku jilati sisa spermanya sampai kontolnya bersih , aku remas remas pantat pak bagas saat dia orgasme membuat dia mendesah  nikmat. Selesai memuncratkan sepermanya aku mematikan shower, lalu menghanduki pak bagas sampai kering, lalu kupakaikan kembali celana dalam dan kaos singletnya,  kemudian aku juga handukkan sampai kering dan mengantarkan pak bagas kembali keranjang dan dia kembali tidur dengan nyenyaknya wajahnya sangat damai saat itu, dan tertidur sambil tersenyum. Aku yang belum muncrat tetapi aku sudah merasakan sperma nikmat dari pak bagas, dan aku tidak menyangka bisa merasakan kontol dan sperma pak bagas malam ini, lalu aku tidur juga dengan perasaan puas walau belum muncrat.
Pukul 06:00 pagi aku dibangunkan oleh pak bagas, untuk sarapan, dia nampaknya baru bangun juga, aku yang tidur hanya memakai celana dalam saja, menutupi bagian selangkanganku dengan tanganku karena kontolku kalau baru bangun pasti akan ngaceng. Sempat tersenyum pak bagas melihat aksiku itu,
“mandi pak zul, kita srarapan terus antarkan aku kekantor ya pak, hari ini bisa mulai kerja kan kata pak bagas sambil tersenyum
“oh ssiappppp pak” jawabku tegas.
Aku pun lalu mandi duluan dan dengan cepat aku menyelesaikan mandiku tidak ingin membuat pak bagas menunggu.
 Setelah aku selesai mandi, gentian pak bagas masuk dan mandi, aku masih bertanya tanya apa pak bagas sadar dengan aksiku semalam yang sudah mengisap kontolnya sampai muncrat.  Setelah itu aku memakai salah satu seragam safari yang baru dibelikan kemarin itu, dan saat memakainya pak bagas nampaknya sudah selesai mandi, dengan santainya dia hanya handukkan saja, lalu dengan cueknya dia handukkan sambil bugil dihadapanku, kembali aku bisa memandangi tubuhnya yang gempal seksi itu. membuatku jadi bernafsu saja. Saat pak bagas mengenakan celana dalammnya dia sempat nungging dan seksi sekali jadi ingin aku jilat pantatnya yang semok ituhehehe.
“btw makasi ya pak zul kemarin sudah bantu aku saat aku muntah di kamar mandi semalam “ kata pak bagas membuka obrolan yang saat itu masih mengenakan celana dalam saja.
“sama sama pak bagas, soalnya bapak muntah2 dan kebetulan aku sedang mandi waktu itu” kataku
“isapan pak zul juga enak banget  sampai aku muncrat dalam mulut pak zul, dan pak zul telan “ kata pak bagas tertawa kecil
“aku jadi malu dibuatnya karena ternyata pak bagas sadar saat itu aku sudah mengisap kontolnya sampai muncrat”
“maaf kan saya pak bagas” kataku penuh penyesalan
“gpp kok pak zul, aku juga menikmatinya kok” kata pak bagas tersenyum
“boleh saya gentian liat punya pak zul? Kata pak bagas
“ahhhhhhhhhh liat apa pak? tanyaku gugup
“kontolya pak Zul yang gede “ kata pak bagas
Sempat bengong dan seakan tidak percaya aku atas permintaan dari pak bagas ini, dan kerena aku juga sedang terbakar birahi, kemudian aku kembali melepaskan celana panjang yang sudah aku pakai lalu aku pelorotkan celana dalamku juga sampai aku bugil.
“kok udah ngaceng aja pak zul? Tanya pak bagas
“ehhh anu pak , hmmmm a” aku bingung harus bilang apa
Pak Bagas hanya tersenyum melihat aku yang kebingungan saat itu, lalu tak aku duga pak bagas melepaskan celana dalamnya juga, dan kontolnya tegang juga sama seperti kontolku.
“kontol pak zul gede banget ya “ kata pak bagas.
“sini pak  peluk saya” kata pak bagas
Lalu tanpa membuang waktu lagi karena sudah sangat bernasfu dengan pak bagas dengan cepat aku peluk tubuh gempalnya itu, lalu aku remas remas pantatnya sampai membuat pak bagas mengerang kenikmatan. Pak bagas meremas remas punggungku saat itu, dan tiba2 pak bagas mengarahkan ciumannya kebibirku, lalu aku balas ciumannya itu dan aku hisap bibir sexy pak bagas, kumis kami berdua beradu saat itu. lidah pak bags dikeluarkan lalu aku isap2 lidahna , kulihat mata pak bagas dia sepertiyna sangat bahagia dan terseynum saat berciuman dengan ku, betapa beruntungnya aku bisa bercinta dengan bosku yang gempal dan ganteng ini pikirku. Aku tidurkan pak bagas dikasur lalu aku jilati seluruh tubuhnya karena gemas dengan tubuuhnya yang mulus dan gempal. Pak bagas memejamkan matanya menerima service lidahku seluruh tubuhnya aku jilatin tidak ada bagian yang terlewatkan  pak bagas paling suka kalau aku jilati bagian putting susu dan ketiaknya, dia akan mendesah kencang saat itu. lalu kembali aku bisa mengisap kontol pak bagas, aku sangat suka kontol pak bagas yang ukurannya standard an bersih aku hisap dan jilat dengan lembut, sesekali aku gesekkan kumisku pada biji pelernya membuat pak bagas mengerang penuh kenikmatan.  Aku angkat kedua kaki pak bagas lalu aku melihat lubang dubur pak bagas yang masih cantik, warnanya kemerahan aku gigit2 bongkahan pantatnya lalu aku jilati lubang duburnya, pak bagas menggelinjang kegelian saat lidahku bermain dilubang duburnya itu.

Uhhhhhhhhhhhhhhhhh ohhhhhhhhhh ahhhhh ohhhhhhh “ enak banget Pak Zul aku suka sekali” kata pak bagas
Aku tidak menjawabnya dan tetap asik menjilati lubang duburnya dan sesekali kembali melahap kotnolnya dan aku isap kembali. Pak bagas memintaku untuk berbalik dan kini kontolku sudah berada tepat diwajahnya, dan tidak aku duga pak bagas ternyata mau mengisap kontolku saat itu, dan kini kami sekarang dalam posisi 69.
“uhhhhhh gede banget kontol pak zul” aku suka banget” kata pak bagas
“slurrrppp slurrpppp pak bagas asik menjilati kontolku sampai mentok, dan isapan pak bagas nikmat sekali, sampai membuat pantatku maju mundur agar bisa masuk lebih dalam lagi.  Saat itu aku kembali menjilati lubang duburnya pak bagas yang cantik, dan aku eksplore lubangnya sampai basah oleh air ludahku. Aku memainkan jg jari jariku dilubang duburnya dan menekan sampai jariku telunjukku masuk kedalam lubang duburnya sangat hangat dan menjepit sekali, aku jadi membayangkan rasanya kalau kontolku yang besar yang masuk lubang duburnya. Pak bagas juga mencoba menjilati lubang duburku rasanya enak juga, baru kali ini aku merasakan lubang duburku dijilat jilat seperti ini. dan jari2 pak bagas juga mulai bermain dilubang duburku. Rasanya sedikit aneh tapi ada rasa nikmat yang aku rasakan.
 Pak bagas memintaku untuk nungging dan aku pasrah menikmati kemauan pak bagas itu, lubang duburku dieksplore dan dijilati dengan buasnya, sesekali bongkahan pantatku juga digigit dan dicium dalam dalam.
“entotin saya pak zul” kata pak bagas
Seperti tidak percaya akan keinginan dari pak bagas, membuat kontolku semakin keras mendengar keinginannya padahal aku sudah pasrah seandainya kalau pak bagaslah yang malah akan menyodomiku.pak bagas lalu memposisikan dirinya terlentang dan mengganjal pantatnya dengan bantal, lalu aku angkat kedua kaki pak bagas sampai lubangnya terlihat dengan jelas. Kemudian aku ludahi lubang dubur pak bagas yang banyak, lalu aku ludahi batang kontolku sampai basah oleh air ludahku, lalu aku tempelkan kepala kontolku tepat pada lubang duburnya, pelan pelan aku gesek2an kepala kontolku di lubang pak bagas agar lubangnya jadi lebih rilex.. karena aku sudah berpengalaman dalam mengentot lubang pantat yang selama ini aku praktekkan dengan pak jupri membuat aku tidak buru2 memasukkan kontolku, karena aku tidak ingin membuat pak bagas menderita harus menahan sakit Karena kontolku besar dan panjang. Pelan namun pasti dari gesekkan aku tekan pelan2 sampai kepala kontolku berhasil masuk kedalam lubang duburnya, masih aku goyang2 pelan pantatku maju mundur, semua kulakukan pelan sampai berhasil masuk semuanya dan pak bagas tidak sampai merasakan kesakitan, krena aku melakukannya dengan sangat lembut, ketika kontolku berhasil masuk semuanya terdengar desahan panjang pak bagas yang merasakan nikmat saat itu.
“ohhhhhhhhhhhhhhhh enak banget pak zul sampai mentok dalam pantatku” desah pak bagas
Aku goyang pelan pelan kontolku maju mundur sampai membuat pak bagas bergoyang mengikuti irama genjotan batang kontolku.
“uhhh ohhhhh enak pak zul enak banget, terus pak zul tekan yang dalam” rancau pak bagas saking nikmatnya.
Ceprokkkk ceprokkkkkkkk cerprok suara tubuh kami beradu saat itu.  saat itu aku menggenjot lubang dubur pak bagas sambil aku menjilati putting susu pak bagas membuat pak bagas merasakan double sensasi nikmat, membuat lubang dubur pak bagas mencengkram lebih kuat lagi, masih sempit lubang pak bagas, hangat dan nikmat rasanya.  Hampir 15 menit aku menggenjot pak bagas , dan pak bagas meminta ganti gaya lalu dia nungging dan aku masukkan kembali kontolku kedalam lubang duburnya dan kembali pak bagas mendesah kencang merasakan nikmat saat itu.
“aduhhhhhhhhh pak zul nikmat banget pak zull,, lebih mentok rasanya “ kata pak bagas
Aku jadi semangat ngentotin pak bagas, aku pegang pinggang pak bagas dan aku genjot dengan kencang lubang duburnya, pak bagas juga memainkan otot lubang duburnya membuat kontolku diremas2 dibuatnya, kontol ngaceng pak bagas juga bergoyang goyang saat aku menggenjot tubuhnya. Kembali pak bagas meminta ganti gaya lalu dia meminta aku memasukkan kontolku dari samping sambil kami berciuman aku menggenjot lubang duburnya. Aku silangkan kaki pak bagas kesamping sampai kedua kaki nya bertemu, dan membuat lubang pak bagas terasa lebih sempit dan aku genjot kembali lubang duburnya.. pak bagas ternyata sangat menikmati gaya menyamping ini, dan kembali dia mengajakku berciuman. Hampir 30 menit kami bertarung dalam nafsu,birahi kami berdua,  dan kenikmatan yang kami raih betul2 sangat luar biasa.
 Dan karena saking nikmatnya dan sempitnya lubang duburnya pak bagas membuat ku sudah tidak tahan lagi aku berbisik pada pak bagas kalau akan muncrat alu dia memintaku kembali ganti gaya konvensional dan aku memasukkan kembali kontolku dari depan, dan kulihat wajah pak bagas yang ganteng itu tersenyum merasakan aku entot ini. karena sudah diujung aku genjot dengan kecnang lubang dubur pak bagas dan terakhir aku mendesah panjang dan kutekan dalam2 batang kontolku dan aku menyemprotkan spermaku yang banyak sekali dalam lubang duburnya pak  bagas, kembali aku mengajak pak bagas berciuman dimasa orgasmeku, sangat ganas aku mencium pak bagas saat itu, aku hisap dalam2 bibirnya yang seksi itu. beberapa saat kemudian, kontolku yang sudah melemas terlepas dari lubang duburnya dan  aku tergeletak kelelahan disamping pak bagas. Kemudian pak bagas kuliat berdiri diatasku kemudian dia mengocok sendiri kontolnya  sambil memainkan putting susunya, sepertiyna dia ingin muncrat juga, lalu aku bangkit dan jilat jilat biji pelernya membuat dia mendesah kencang.
“ohhhhhhhhhhhhhh enak pak zul enak banget, aku keluar aku keluar ohhhhhhhhhhhhhhhhh” rancau pak bagas saat aku menjilati biji pelernya
Dengan cepat aku masukkan batang kontol pak bagas dalam mulutku dan sperma pak bagas menyembur kencang dalam mulutku kembali aku menelan sperma pak bagas sebagai rasa suka dan pengabdianku padanya, dan dia tersenyum bahagia melihat aku kembali menelan spermanya. Aku remas remas pantat pak bagas saat masa orgasmenya membuat badanya tersengal sengal menahan nikmat lalu ambruk tidur disebelahku, beberapa saat kemudian kembali kami berciuman yang lama menikmati akhir percintaan kami.
“makasi ya pak zul, tadi nikmat banget” kata pak bagas
“sama sama pak, aku juga suka dan menikmatinya” kataku terseynum
Kami berdua lalu mandi dan berpakaian santai dan sarapan di restaurant hotel, karena percintaan tadi sangatlah nikmat, untuk hari ini, pak bagas membatalkan niatnya pergi kekantor, setelah selesai makan dia ingin berduaan saja dengan ku dikamar hotel sambil pelukan dan cuman. Dan pada hari itu kami bercinta dari siang dan malam  sampai sampai pak bagas menambah jam cek in hotelnya, kami tak henti2nya bercinta selayaknya pasangan pengantin baru saat itu, dan ternyata pak bagas menyukaiku saat pertama kali dia melihatku, dan akupun samat, dan karena sekarang aku jadi pengawal pribadinya aku jadi bisa bercinta dengan nya kapan saja dia mau. Kadang pernah aku diisap saat menyetir mobil dikala jalanan macet, dan sensasinya memang luar biasa. dank arena pak bagas sayang padaku dia juga selalu memberikan bonus yang besar padaku, dan aku bisa mengirimkan untuk keluargaku dikampung, dan pak bagas juga kadang tiap hari minggu memberikan aku libur sehingga aku bsa mengunjungi Pak Jupri dan untuk melepas kangen tentunya kami akan bercinta dan aku masih sayang juga pada Pak Jupri, dan Pak Jupri juga tidak tahu kalau aku juga sebenarnya lelaki simpanan dari bosku. Aku sangat sayang kedua orang ini, karena mereka sangat baik padaku dan selalu bisa memuaskan nafsu birahiku

TAMAT

Tidak ada komentar:

Posting Komentar