Jumat, 13 Oktober 2017

MUTASI 12 (IURAN PENDATANG DAN PAK PECALANG) UPDATED


MUTASI 12 (PAK PECALANG)
Cerita ini hanyalah fiktif dan khayalan belaka 
Tokoh dalam cerita ini :

Aku (Pak Gunawan ) : Umur 48 tahun, pekerjaan PNS, perawakan body gempal, tinggi 165 berat 75 kg, berkumis tebal, Duda, manly, macho, rule sex : Bot
Pak Made : Pengusaha dan Bapak Kos, umur 55 tahun, perawakan, tinggi 170 cm berat 80 kg, berkumis, gempal, putih, bermata sipit bukan chinese, berbulu dada, Duda, , Rule Sex (Top).
Pak Sultan : PNS (satu kantor) umur 48 tahun, perawakan tinggi 170 cm berat 85kg, perawakan gempal, hitam manis, berkumis,  brewok tipis, married rule sex ( Verst Top).
Pak Syarifuddin : Pegawai BUMN umur 52 tahun, perawakan tinggi 170cm, berat 85 kg,  gempal putih, berkumis , Duda, Rule sex (Bot).
Pak Agung Bagus : Pecalang umur 45 tahun, perawakan tinggi 170cm, berat 85 kg,  gempal, kulitnya Coklat berkumis, cepak, berkaca mata Rule sex Bisex.



Week end ini aku tidak balik ke Jakarta karena ada kesibukkan dikantor, sedangkan Pak Syarifuddin dan Pak Sultan balik kampung menghabiskan waktu libur bersama keluarga, sehingga hanya ada aku dan Pak Made di rumah. Hubunganku dengan Pak Made makin harmonis karena kami berdua selalu open dalam berhubungan, tidak ada kecemburuan walau pasangan ML dengan orang lain, kami ingin hubungan yang dewasa. Pada pagi hari aku biasa melakukan jogging di lapangan Renon, selain karena tempatnya yang asik juga sangat ramai warga Denpasar berolahraga disana kalau hari libur, ada yang bermain bola, jogging, senam, dll. Selain ingin tetap menjaga kesehatan karena aku hanya punya kesempatan olahraga disaat libur aku juga bisa cuci mata di lapangan, karena tak jarang banyak juga bapak2 yang juga berolah raga pagi disana. Pak Made seperti biasa masih ngorok , paling malas dia kalau diajak lari pagi, tapi dia lebih suka olahraga dirumah saja, treadmill, sepeda statis atau renang, sehingga badan dia juga masih terawatt gempal kencang.
Sudah satu jam lamanya aku jogging saat itu, keringatku mengucur dengan derasna, lalu aku beristirahat di bangku yang ada di lapangan, sambil meminum air yang aku bawa aku melepas lelah saat itu sambil menikmati pemandangan monument bajra sandi yang indah itu. begitu nyamannya tinggal dikota ini karena jarang sekali aku mengalami yang namanya macet parah seperti di Jakarta, lalu lintas di kota Denpasar juga sangat tertib jalan rayanya pun jarang kujumpai yang berlobang karena kualitas aspalnya yang bagus. Selesai aku berolahraga, aku mampir ke pedagang kaki lima yang ada didekat lapangan yang menjual makanan, lalu aku sarapan disana, ada nasi kuning , ketoprak, nasi uduk, dll, aku beli dua bungkus  untuk aku dan Pak Made, dan setelah itu aku kembali kekontrakkan. Sampai dirumah, aku masuk kedalam, suasananya sangat sepi, karena pak syarif sedang mudik, dan pak made ternyata belum juga bangun, lalu aku masuk kedalam kamar untuk membangunkannya karena sudah siang,  sangat lelap sekali pak made kuliat, dengkuran halusnya  terdengar membuat perutnya naik turun, dia hanya memakai celana dalam saja kau tidur, nampak kontolnya lagi tegang, aku naik keranjang lalu kupeluk dia dan mengguncang guncangkan tubuhnya.
“bli bangun bli udah siang” kataku
“hoamhemmmmmmmmmm” geliat pak made saat itu sambil mengucek2 matanya.
“met pagi sayangku “ kata pak made
“met siang bli made “godaku
“udah siang bli, mandi dulu aku tadi beliin sarapan di dekat lapangan renon tadi aku habis jogging” kataku
“makasi ya sayang “ jawab pak made
Lalu Pak Made ngeloyor ke kamar mandi, akupun naik ke kamarku untuk mandi juga, sengaja aku ga mandi bareng sama pak made karena pasti akan terjadi hal hal yang diinginkan nantinya hahaha, minimal pasti dia akan meminta aku mengisap kontolnya atau ga dia akan nembakin aku, walau semalam Pak Made seperti biasa akan menggenjot lubang duburku sebelum kita tidur dan tetnu saja aku selalu puas dengan hujaman kontolnya yang keluar masuk didalam lubang duburku. Selesai aku mandi aku berpakaian santai saja saat itu bercelana pendek dan kaos saja, turun kebawah untuk sarapan bersama Pak Made, sampai dibawah pak made sudah menungguku dimeja makan untuk sarapan bersama, nampak dia berpakaian adat bali rapi sekali Pak Made saat itu , wajahnya sudah segar . baru kali ini aku melihat Pak Made memakai pakaian adat Bali, sepertinya dia ada acara hari ini, dan tambah ganteng dan berwibawa dimataku.
“mau kemana bli tumben pakai pakaian adat bali? Tanyaku
“lupa aku kasi tau sayang, hari ini aku harus kondangan ke tempat saudara, di Kota Singaraja” kata Pak Made
“ohhhhh sama siapa bli? Tanyaku
“sama keluarga sayang , nanti aku dijemput mereka kesini, aku nebeng aja malas nyetir sendiri karena jauh “ jawab Pak Made
“sayang gpp kan dirumah sendirian dulu” kata Pak Made
“tenang aja bli, aku bisa santai2 aja dirumah, atau ga aku muter2 kota “jawabku santai
Aku juga maklum tidak bisa ikut karena tidak mungkin juga bergabung bersama keluarga besarnya.
“kok mandangi aku kayak getu sayang? Tanya Pak Made
“abis bli ganteng dan berwibawa makin sayang aku sama bli” kataku
“hahahaha bisa saja, aku juga sayang banget sama Pak Gun” jawab Pak Made
Lalu kami berdua berpelukan dan berciuman dengan mesranya, ada kesan tersendiri rasanya berciuman dengna pak made saat ini. beberapa saat kemudian, Pak Made menerima telepon yang mengabarkan bahwa keluarga nya sudah ada di gerbang dan akan berangkat lalu sebelum keluar kami berdua sempat berciuman dan berpelukan beberapa saat . sambil tersenyum manis Pak Made melangkah keluar menuju gerbang dan pergi ke luar kota untuk acara kondangan. Kini aku sendirian aja di rumah , tau gini aku mending pulang ke Jakarta aja karena Pak Syarifuddin dan Pak Sultan mudik jadi aku kesepian juga dirumah, tapi kata Pak Made she dia balik ke Denpasar sekitar jam 8 malam, jadi aku tenang  saja.  Untuk mengisi waktu, aku mengsms teman2 yang aku kenal untuk aku ajak jalan2 keliling kota daripada kesepian, ternyata teman2 pada sibuk dengan keluarga masing2. Karena tidak ada teman yang bisa aku ajak jalan, aku berniat untuk jalan2 sendiri saja saat itu, kemudian aku ganti pakaian untuk keluar jalan2 belum ada tujuan sebenarnya tapi yang namanya tinggal di bali pasti semua lokasi sangat menarik untuk dilihat. aku mengemudikan mobilku saat itu, karena aku sudah lumayan lama tinggal di Denpasar jadi aku sudah mulai hafal jalan2 disini, sehingga aku tidak akan nyasar.  Aku mengarahkan mobilku ke mall Kuta Galeria saat itu, ingin cuci mata saja, karena sudah lama aku tidak pergi ke mall, sambil wasting time karena kalau dirumah juga pasti sepi hehe. Mall saat itu lumayan ramai karena week end, pengunjungnya juga bervariasi, ada warga local maupun turis2 mancanegara.  Saat aku jalan2 didalam mall ada seseorang memanggilku saat itu, tapi aku tidak terlalu yakin siapa yang memanggilku, karena wajahnya sedikit asing dimataku. Seorang laki2 seumuranku berbadan gempal dan brewokkan kumis dan jenggotnya nyambung tercukur rapi, kulitnya putih bersih, memakai kaca mata, ada tahi lalat di bawah matanya, aku masih mengingat2 siapa orang ini ya, tapi dari wajahnya aku sebenarnya pernah kenal dengan orang ini tapi lupa. Karena aku yakin kalau aku dipanggil saat itu, aku menghampiri orang itu.
“iya pak, siapa ya? “ tanyaku penuh tanda tanya
“masa lupa sama aku gun” tanya orang itu
“maaf benar pak aku lupa , dimana ya kita kenal” tanyaku lagi
“ayo ingat2 lagi masa lupa ama kawan baikmu ini? tanya nya lagi
“waduh benaran pak aku sduah tua jadi lupa hahaha” kataku
“oke cluenya kamu dan aku waktu SMA pernah dihukum sama bu Guru karena ketahuan masukkin kodok didalam tas nya” katanya tersenyum manis
“oalahhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhh aku inget banget , ini kamu Bram? Tanyaku
“hahahahaha udah inget toh kamu gun, “kata Pak Bram lengkapnya Bramastyo
“yahhh ga mungkin toh aku lupa ama teman aku yang paling jahil dikelas” kataku sambil tertawa ngakak
Tak disangka aku yang sedang jalan2 bisa ketemu dengan sahabatku semasa SMA dulu, tapi kini dia sudah berbeda penampilannya sangat rapi, dan tidak kurus dekil berantakkan waktu jaman SMA dulu, tapi dia orangnya sangat cerdas dan kami selalu bergantian menjadi juara kelas di sekolah. Sekarang penampilan temanku sudah berubah sangat ganteng, sekali, penampilannya rapi dan sepertinya dia sudah sukses sekarang.
“ayo gun kita ngobrol sambil ngopi kata Pak Bram
“ayo kangen aku ama kamu bram , dah lama banget kita ga jumpa” kataku
Akhirnya kami berdua mencari tempat buat ngobrol sambil melepas kangen saat itu.
“sendirian aja neh gun? Tanya Pak Bram
Iya neh bram, aku sekarang tugas di Denpasar jadi kepala kantor, keluargaku tinggal di Jakarta gam au ikut “ kataku
“ohhhhhh , anakmu dah berapa gun? Tanya Pak Bram
“aku dua aja cukup Pak, udah abg sekarang, jadi mereka gam au diajak pindah keluar kota, kalau kamu gemana bram? Tanyaku
“oh sama gun, aku juga udah 2 umur 15 sama 13 tahun yang paling gede cowok, yang nomor 2 cewek,” jawab Pak Bram
“lohhhhh kok bisa sama sehh anak anaku juga seumuran anakmu bram, tapi sekarang aku duda bram, istriku beberapa tahun yang lalu meninggal karena sakit” kataku
“lohhhhhh kok bisa sama she, aku juga duda sekarang gun, “senyum Pak Bram
“kamu ga niat kawin lagi bram? Tanyaku
“ga gun, males, kasihan anak2 sudah gede, aku juga masih cinta ama istriku” kata Pak Bram, kalau kamu gemana gun?”
“aku juga ga mau nikah lagi bram, udah tua kataku “
Kami pun mengobrol panjang lebar saat itu, mengenang masa lalu yang indah semasa SMA dulu. Pak Bram adalah kawan karibku semasa muda, karena orangnya bandel tapi pintar hampir serupa denganku sehingga kami cocok bersahabat, dan dari oborolan tersebut aku baru tau dia sekarang sudah menjadi kepala cabang salah satu bank BUMN. Pantas saja kini penampilannya sudah berubah lebih rapid an perlente. Karena dia sekarang penampilannya gempal dan brewoknya juga rapi sempat membuat aku naksir juga, apalagi kalau dia tersenyum sangat manis sekali ( CERITA SELENGKAPNYa AKAN DICERITAKAN PADA BAGIAN SELANJUTNYA , MUTASI 13 # REUNIAN) jadi aku skip2 di bagian ini. hampir 2 jam kami ngobrol2 saat itu, dan kedua anak Pak Bram datang menghampiri, ternyata kedua anaknya tadi sedang nonton di Bioskop dan sudah selesai menonton film yang diputar, dan mengajak Pak Bram pulang. Aku dikenalkan kepada dua anaknya saat itu, menceritakan kalau aku teman baiknya saat SMA dulu. Anak anak Pak Bram sangat sopan , mereka tersenyum saat berkenalan denganku dansungkem pada diriku. Sebelum berpisah aku dan Pak Bram bertukar no hp untuk menjaga silaturahmi. Setelah Pak Bram pergi meninggalkan ku, aku sendirian lagi muter2 dan sempat makan siang di mall, beruntung sekali aku bisa berjumpa dengan sahabat lamaku. Jam menunjukkan pukul 13:00 karena suntuk aku balik kerumah kontrakan, tidak butuh waktu lama untuk sampai dikontrakkan karena lalu lintas di kota Denpasar yang tertib dan lancar. Karena ngantuk aku memutuskan untuk tidur siang saja saat itu, karena saking ngantuknya aku cepat sekali terlelap .pukul 03 sore aku terbangun dari tidurku, setelah cuci muka, aku turun ke bawah berniat bersantai di ruang tamu sambil nonton tv. Tayangan di televise membosankan sehingga tidak membuat bosan. Karena bosan aku memutuskan untuk berenang saja, karena malas mengambil celana renang kekamar, aku berenang bugil aja saat itu, karena kolamnya juga indoor, jadi tidak akan ada yang melihat, kulepaskan celana pendek yang kupakai lalu aku nyebur kedalam kolam dan berenang sendirian saat itu. coba ada Pak Made jadi aku bisa berenang berdua sambil bercinta bersamanya mengenang masa pertama kali aku bercinta dengannya, hampir 30 menit aku berenang sendiri dikolam renang saat itu, dan aku mendengar ada ketukan pintu dan teriakan dari luar rumah. Aku buru2 keluar dari kolam renang, lalu karena aku berenang tanpa persiapan aku tidak membawa handuk, jadinya aku menghadukkan diriku dengan kaos yang tadi aku pakai, lalu memakai celaan pendekku tanpa sempat menggunakan celana dalam yang masih tergeletak dipinggir kolam.  Lalu aku membuka pintu rumah, dan kulihat seorang bapak2 dengan pakain adat khas orang bali tersenyum menyambut kedatanganku.penampilannya sangat jantan, wajahnya khas orang bali, kumisnya tebal, matanya besar senyumnya manis sekali, kulitnya  hitam manis khas orang bali, badanya gempal padat nampaknya rajin berolah raga karena otot lengannya sangat kuat membuat aku terkagum2 melihat bapak itu.
“ohhhhh maaf  Pak Made nya ada? Tanya bapak itu
“Pak Made  lagi ke Singaraja Pak, kondangan katanya” kataku
“kalau bapak siapa ya? Tanya bapak itu lagi
“saya yang ngontrak disini Pak” kataku
“ohhhhhh ini Pak Gunawan apa Pak Syarifuddin? Tanya bapak itu
“saya Gunawan Pak,kok bapak bisa tau nama kita Pak “ tanyaku
“ohhhhh begini Pak Gunawan, saya yang biasanya memungut iuran bulanan warga pendatang, setiap saya kesini biasanya hari kerja, dan Pak Gunawan dan Pak Syarifuddin tidak ada di tempat karena kerja, tapi sudah biasa di bayarkan oleh Pak Made “ kata bapak itu tersenyum
“ohhhhh begitu ya Pak, maaf saya tidak tahu Pak, jawabku sopan
“masuk dulu Pak saya mau ambil uang dulu” kataku
bapak itu lalu masuk kedalam rumah, lalu aku persilahkan duduk  lalu aku kekamar utnuk mengambil dompetku dan kembali keruang tamu untuk menemui bapak itu.
“berapa ya Pak iuran warga pendatang ?” tanyaku
Setelah menyebutkan angka nya untuk perorangnya akupun menyerahkan uang nya kepada bapak itu.
“kartunya dimana pak biar saya tanda tangan sebagai tanda terima” kata bapak itu
“wah pak made ga pernah kasih tau saya pak jadi saya ga tau kartunya disimpan dimana, maaf “ kataku
“oh ya udah gpp nanti bulan depan biar saya kasih tau kalau sudah dibayarkan “ jawab bapak itu.
Bapak ini sangat jantan sekali dan ganteng sekali membuatku jadi menyukai dirinya. Posisi duduknya juga memancing nafsu birahiku saat itu, karena dia duduk mengangkang dan pahanya yang besar dan padat terlihat jelas karena aku duduk berhadapan dengan dirinya. Karena ingin berlama2 dengannya, dan ingin punya teman ngobrol aku iseng2 menawarkan minum untuknya saat itu, siapa tahu dia mau pikirku saat itu, karena dari cara dia ngobrol kayaknya enak diajak ngobrol. Dan ternyata dia menerima tawaranku, lalu aku kedapur membuatkan kopi utnuk bapak itu. setelah itu kami berdua ngobrol2 dan ternyata memang benar seperti dugaanku dia orangnya supel dan pintar bergaul,orangnya kocal juga, suka tertawa dan melucu kakinya juga ga bisa diam kalau ngobrol sehingga kadang membuat kain yang dipakainya tersingkap. Dan ternyata dia hanya memakan celana dalam saat itu, karena sempat terlihat oleh mataku,.celana dalamnya warna putih bersih dan terlihat sangat besar. Dari obrolan tadi aku baru tahu namanya pak agung bagus, biasa dipanggil aji bagus di desa ini, umurnya 45 tahun, sudah berkeluarga, dan kerja jadi PNS di Pemkot. Dan aku baru tahu kalau aji bagus ini seorang pecalang juga kalau bahasa simplenya hansipnya warga bali yang menjaga ketertiban dan keamanan apabila ada upacara2 agama biasanya bersifat sukarela.dari penampilannya juga aji bagus ini orang yang kaya karena penampilannya yang rapid an bersih, aroma parfum nya pun segar.
“boleh saya numpang kekamar mandi pak? tanya Aji Bagus
“silahkan Pak, itu di dekat kolam renang ada kamar mandi.
Aji Bagus pun kekamar mandi dekat kolam karena mungkin kebelet kencing, aku menunggu nya disofa sambil menghayal jorok membayangkan kontolnya sebesar apa, apakah segede pak made atau sama sepertiku, heheheheh. Beberapa saat kemudian aji bagus kembali dari kamar mandi dan duduk kembali disofa ruang tamu.
“wah ternyata ada kolam renang ya Pak didalam sini” kata Aji Bagus
“lho memangnya Aji Bagus baru pertama kali liat? Tanyaku
“iya Pak Gun, aku biasanya buru2 kalau memungut iuran, karena harus keliling jadi tidak sempat mampir dan ngobrol” jawab aji bagus
“oh begitu pak, tapi sekarang lagi santai kan? Tanyaku sambil tersenyum manis
“santai Pak, disini yang terakhri yang aku pungut, karena tadi aku bagi tugas dengan yang lain jadi cepat selesai.”kata aji bagus
“kalau ga sibuk ngobrol ngobrol disini pak, karena pak made jam 8 baru pulang “ kataku penuh harap
“oh boleh pak gun aku juga lagi santai kok” jawab aji bagus membalas senyumku.
Karena orangnya asik sehingga kami cepat akrab, dan membuat kami lebih santai ngobrol bahkan dia tak segan2 bicara tentang hal hal yang berbau porno. Karena dia tau aku seorang duda dia malah ingin mengenalkan aku pada seorang gadis untukku, tapi aku menolaknya secara halus karena aku masih nyaman dengan status dudaku hehehe.
“terus kalau lagi pengen gemana tuh Pak Gun?” tanya aji bagus
“wah pengen apa tuh aji? Tanyaku
“pengen mekatuk pak” jawab aji bagus
“mekatuk itu apa aji?tanyaku penasaran
“mekatuk itu ngentot pak” jawab aji bagus vulgar sambil tertawa kencang
Wah wah obrolannya sudah sangat menjurus dan aku menikmati perkembangan situasi yang terjadi berharap aji bagus ini jadi terangsang.
“hahahaha aji bagus bisa aja. Paling ngocok aja aji” jawabku
“ohhhhh iya juga pak gun, yang penting keluar “ kata aji bagus kembali tertawa kencang.
“kalau aji bagus bagaimana, mekatuknya (ngentot) ? tanyaku
“hahahahahaha aku she kuat ngesexnya pak gun, sehari bisa 2x malam sebelum tidur dan baru bangun tidur biasanya aku minta jatah sama istriku.”kata aji bagus
“wah aji bagus hebat sekali, pasti istrinya puas ya pak” kataku memuji
“pasti puas pak wong kontolku gede kata aji bagus
“orang bali gede gede ya pak? tanyaku
“kata istriku she gede pak” kata aji bagus
“punya orang bali disunat ga pak? tanyaku
“ga pak “ jawab aji bagus
“hihihihhi lucu donk pak “ kataku
“iya ada tutupnya “ kata aji bagus tertawa ngakak
“tapi walaupun ga disunat tapi bersih pak karena selalu dicuci setiap kencing dan mandi” jawabnya
Akupun jadi membayangkan bentuk kontolnya aji bagus seperti apa, karena aku belum pernah melihat kontol bapak2 yang belum disunat,apalagi dia bilang kalau kontolnya gede. Sesekali aku liat aji bagus menggaruk garuk biji pelernya karena aku duduknya berhadapan dengannya jadi asik memandang keselangkangannya.
“duhhhhhhhhhhhhh malah jadi ngaceng neh “ kata aji bagus
“waduhhhhhhhh harus cepat dicarikan lubang tuh pak godaku
“sayangnya istriku lagi mens Pak Gun, apessssssssss” jawab aji bagus
Situasi sangat mendukung untuk menggoda aji bagus ini, siapa tau dia bisa coba hal yang baru pikirku.
“waduh kasihan aji bagus, heheheh” kataku dan tertawa terbahak bahak.
“udah kalau mau adem berendam dikolam renang aja dulu pak kali aja kontolnya jadi reda” kataku
Sengaja aku menyuruhnya berendam dikolam renang berharap aji bagus mau , dan ternyata dia menyetujui sarannku
“tapi aku ga punya celana renang pak gun” kata aji bagus
“ya bugil aja aji, kan ga ada orang juga, Cuma ada aku kataku tersenyum mesum
“hahaha iya juga ya “ kata aji bagus
Lalu aji bagus membuka kain yang dipakainya, kemudian baju dan ikat kepala yang dipakainya sangat seksi sekali aji bagus ini. badannya gempal beroto, tonjolan kontolnya pun nampak besar, karena kondisi kontolnya yang sedang tegang itu. membuat nafsu birahiku langsung bangkit saja kontolku pun jadi ikutan ngaceng saat itu. beberapa saat kemudian aji bagus membuka celana daalam yang dipakai, begitu celana dalamnya dibuka, mencuatlah kontolnya keluar dari sarangnya. Memang seperti yang dia bilang, kontol aji bagus sangat besar dan panjang mirip kontol pak made. Tapi bentuknya lucu karena kontolnya yang tidak disunat itu. aku sampai terbengong takjub dibuatnya karena baru pertama kali aku melihat kontol orang dewasa yang tidak disunat. Ingin rasanya aku masukkan kontol itu kedalam mulutku dan kupermainkan kulupnya, hahah tapi aku tidak mau gegabah karena belum tentu aji bagus suka. Lalu aji bagus berjalan menuju kolam, seksi sekali aji bagus dari belakang badannya sangat gempal, pantatnya bulat, punggungnya bersih, pahanya kekar, otot tangnya juga besar, tipe BEARMUSCLE sangat jantan sekali apalagi kontolnya yang besar dan panjang itu membuat penampilan aji bagus saat itu betul2 menggairahkan. Lalu dia nyebur kedalam kolam lalu berendam. Aku hanya memperhatikan dia saja , kontolku sudah menegang di balik celana pendekku, karena aji bagus sangat seksi dan jantan sekali. Membayangkan kontolnya aku isap dan kontolnya ngentotin aku hahahaha.
“sini pak gun ayo ikutan : kata aji bagus
(waduh aji bagus malah ajak aku berendam juga, bisa berabe neh kontolku sedang ngaceng lagi pikirku saat itu)
“iya oak “ kataku
“ayolah sini kita ngobrol sambil berendam kata aji bagus tersenyum manis.
Karena sudah hornya dan berharap ada kejadian lebih, aku pun melepas celana yang kupakai sampai bugil dan mencuatlah kontolku yang sudah ngaceng juga, aji bagus yang melihat aku membuka pakaian dan melihat kontolku yang ngaceng malah senyum senyum saat itu.
“kok ngaceng juga pak gun? “ tanya aji bagus
“iya pak udah lama ga dikeluari” kata ku berbohong
Lalu aku nyebur dan ikut berendam dikolam renang bersama aji bagus. Sambil berendam kami ngobrol2 saat itu, dan aji bagus malah mengajakku bercanda saat itu sehingga kadang kontol besar dan panjangnya itu menyenggol2 tubuhku. Ada sensasi nikmat rasanya ketika tubuhku menyentuh batang kontolnya , terasa keras dan hangat.. tiba tiba aji bagus memelukku dari belakang dan meremas remas dadaku,
“hahaha aji bagus kok susu saya diremas remas” kataku
“abisnya montok pak gun jawab aji bagus bercanda.
“susunya aji bagus tuh yang montok “ kataku sambil tertawa
Setelah iseng mengerjaiku, dia melepaskan pelukannya dan melepaskan remasan pada susuku, lalu aku berniat jahil juga saat itu, lalu gentian aku memeluk dia dari belakang,dan meremas2 susunya.
“hahahaha pak gun balas dendam ya” kata aji bagus
“iya aji, soalnya montok sekali” kataku
Saat aku meremas2 susunya sengaja aku mengenai bagian telapakku pada putting susuna sehingga menimbulkan gesekkan gesekkan halus. Hal ini aku lakukan untuk membangkitkan nafsu birahinya. Dan ternyata usahaku sukses karena aji bagus mendesah desah pelan kenikmatan. Lalu aku memakai jari2ku untuk memilin putting susunya dan membuat pak bagus mendesah penuh rasa nikmat.
“ohhhhhhhhh ahhhhh ohhhh ahhh enak banget Pak Gun” kata aji bagus
“aji suka? Tanyaku
Aji bagus menganggukan kepala lalu aku semakin aktif memainkan jari jemariku pada putting susunya membuat dia mendesah dan menggelinjang. Kudekatkan kepalaku aku gesekkan kumisku pada lehernya dan telinganya membuat dia semaklin menggelinjang kegelian.
“ohhhhhhhhhhhhh pak gun enak banget, geli geli nikmat” kata aji bagus.
Aku diam saja dan tetap memancing nafsu birahinya lalu, tanganku meraih batang kontonya didalam air yang kondisi kontolnya sudah tegang. Aku genggam batang kontol besarnya itu, memang betul2 besar kontolnya sepertinya lebih besar dari pak made karena dari genggaman tanganku terasa berbeda, tapi panjangnya lebih panjang pak made.aku kocok2 pelan kontolnya saat itu dan membuat aji bagus kembali mendesah nikmat. Baru beberapa saat aku mengocok pelan kontolnya ternyata membuat terbakar nafsu birahiku, lalu dia membalikkan badannya, dan memelukku dengan kencang kemudian mengajakku berciuman. Rangsangan rangsangan yang aku lakukan ternyata membuat dia lupa diri kalau sekarang dia sedang bercinta dengan pria yang seumuran dengannya, dimana sama sama memiliki tubuh gempal dan berkumis. Aji bagus betul2 terbakar nafsu birahinya, ciumanya sangat kuat dan sedikit kasar, habis mulutku dihisap olehnya. Kumis kami juga beradu saat itu, dia memejamkan matanya saat berciuman akupun menikmati ciumannya. Dan ketika aku menjulurkan lidahku ternyata langsung dihisap olehnya sehingga ciuman kami lebih panas jadinya. Aji bagus ternyata sangat menyukai ciuman sambil pelukan dan hampir 10 menit kami berciuman sambil berpelukan,  tidak sempat kami melepas ciuman karena aji bagus tidak ingin melepaskanya. Akupun menuruti kemauannya dan mengimbangi ciuman ciumannya saat berciuman dia suka sekali meremas remas bongkahan pantatku membuat aku sangat menikmatinya, kontol kami ddialam air kolam renang sudah beradu dari tadi saling bergesekkan dan sangat nikmat sekali.
“boleh saya isap aji? Tanyaku pelan
“emang pak gun bisa?tanya aji bagus
Kami berdua kemudian keluar dari dalam kolam lalu duduk lalu tanpa menunggu persetujuan darinya aku masukkan kontolnya kedalam mulutku, wah penuh rasanya mulutku ketikan batang kontol aji bagus masuk kedalam mulutku, kontolnya sangat tebal sekalii. Aku gigit2 kulup kontolnya dan aku isap2 sensasinya terasa lain dan enak. Aji Bagus mendesah kenikmatan merasakan hisapan mulutku pada kontolnya itu, kepalaku diremas remas mungkin baru kali ini dia merasakan diisap oleh seorang laki laki.
“uhhhhhhh ahhh enak sekali Pak gun, baru kali ini lo aku di isap” kata Aji Bagus meracau karena merasakan nikmat
Slurppp slurrppp slurrppp hampir 5 menit aku hisap hisap kontol aji bagus yang besar ini, aku isap dalam2 aku sedot2, dan pada saat aku menjilat biji pelirnya membuat aji bagus menggelinjang kegelian
“udah udah pak gun, ini terlalu enak aku ga kuat lagi lagi.
“keluarin aja aji” kataku
Croootttttttt sperma aji bagus menyembur deras dalam mulutku, ternyata banyak sekali spermanya , sangat kental dan aku coba telan sedikit dan ternyata rasanya nikmat, aku bersihkan kontol aji bagus ini sampai bersih spermanya, kepala kontol aji bagus yang merah bersih aku isap lagi dalam2 membuat aji bagus kelojotan.
Tergeletak aji bagus kelelahan setelah menyemburkan spermanya yang banyak di kursi, kemudian aku mengajak aji bagus duduk disofa agar lebih luas dan lega. Setelah duduk disofa aji bagus meminta ku duduk didekatnya lalu aku dipeluknya dan dia mengajakku berciuman kembali. Luar biasa nikmat sekali berciuman dengan aji bagus dia sangat buas sekali memainkan bibirnya aku memahami karena mungkin dia sedang dilanda birahi karena sudah lama tidak ngesex. 5 menit berciuman kontolnya kembali menegang dengan sempurna lalu sambil berciuman aku raih batang kontolnya dan aku kocok2 pelan, walau baru saja mengeluarkan spermanya, kontol aji bagus sangat keras sekali, aku ingin sekali merasakan kontol itu menghujam lubang duburku. Kemudian aku duduk berhadapan dengan ajik bagus, duduk dipahanya yang kekar dan besar itu, kontol kami berdua beradu saat itu, dan aku kembali memeluk dan berciuman dengnanya.
“entot aku aji” bisikku saat itu
Aji bagus membuka matanya dan tampak terkejut atas permintaanku
“aku belum pernah Pak Gun nembak Pantat” kata aji bagus
“aji diem aja biar aku yang service aji ya” kataku
Kemudian aku melepaskan ciuman bibirku saat itu lalu aku meludah yang banyak untuk melumurkannya pada batang kontol aji bagus, kemudian meludah kembali untuk aku lumurkan pada lubang duburku. Aji bagus hanya bengong saja memperhatikan aksiku karena dilanda nafsu birahi tapi dia sangat penasaran dengan apa yang terjadi. Lalu aku pegang batang kontol aji bagus kemudian aku arahkan dilubang duburku, ketika aku rasakan sudah pas dengan lubangku aku tekan pelan2 badanku kebawah membuat kontol aji bagus pelan pelan berhasil masuk kedalam lubang duburku, rasanya sedikit perih, karena tebalnya batang kontol aji bagus ini, lebih tebal dari kontol pak made,untung saja tidak terlalu panjang, pelan namun pasti akhirnya kontol aji bagus ini berhasil masuk sempurna didalam lubang duburku.
“ohhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhh Pak Gun enak banget, sempit sekali lubangmu pak,” racau ajik bagus
Aku lalu mengoyangkan pelan2 pantatku naik turun agar ajik bagus merasakan nikmat,lalu aku kemut2 dan remas2 kontolnya memakai otot kemut lubang duburku membuat ajik bagus mendesah kencang.
Plok plok plok ahhhhhh ohhhh yessss plok plok plok ahhhhh ahhhhhh ahhhh plokkk plokk ahhhhhhhh suara tubuh kami dan desahan kami saat itu, aji bagus lalu memelukku dengan kencang dan mengajakku berciuman kembali, kint dia ngentotin aku sambil berciuman, jujur rasanya sangat nikmat sekali hujaman kontol besar aji bagus ini, aji bagus masih mampu menahan orgasmenya dironde kedua ini.
“jilati putting aku aji” kataku
Kemudian sambil mengentoti aku dia kini menjilati putting susuku kiri dan kanan membuat aku mendesah kencang sangat pandai lidahnya memainkan putting susuku, sensasi nya sangat nikmat sekali membuat kontolku berdenyut denyut. Kepala kontol aji bagus menghantam prostatku membuat aku merasakan sensasi rasa nikmat yang luar biasa.  aku lalu mencabut batang kontol aji bagus dari dalam lubang duburku, tampak ekspresi kecewa dari wajahnya tapi tidak berlangsung lama karena aku sudah memposisikan diriku menungging sekarang dan aji bagus paham akan maksudku, kemudian kuraskan dia sudah menempelkan kepala kontolnya tepat dilubangku dan menusuknya dengan kencang  karena kaget akan tusukkannya yang sangat cepat membuat aku merasakan sedikit kesakitan saat itu.
“pelan pelan aji, kontol aji gede banget” kataku merintih rkesakitan tapi berubah jadi nikmat saat sudah masuk mentok dadalm lubang duburku. Aji bagus mulai menggenjot tubuhku maju mundur,  hujaman kontolnya sangat bertenaga dan temponya cepat sensasinya sedikit berbeda aku rasakan kalau bercinta dengan pak made. Kadang aji bagus menampar pantatku, terasa panas tapi nikmat. Hampir 10 menit aji bagus ngentotin aku dan aku sebenarnya sangat ingin keluar saat itu tapi aku coba tahan karena kalau aku sudah keluar rasanya jadi tidak nikmat lagi.
“aku mau keluar Pak Gun” kata aji bagus,
“sama aji aku juga mau keluar” kataku
Aku cepat menarik pantatku membuat kontol aji bagus terlepas dalam lubang duburku, lalu aku tidur terlentang dan ajik bagus paham aku ingin ganti gaya, dan dia masukkan kembalikontolnya dalam lubang duburku, kini dia ngentotin aku dari depan sehingga kami bisa sambil ciuman, aji bagus karena akan mencapai orgasmen makin mempercepat tempo hujaman kontolnya sehingga perutnya juga menggesek gesek kontolku, desahan nafas aji bagus kian kencang terdengar dan dia berteriak kencang saat itu
“aku keluar Pak Gunnnnnnnnnnnnnnn ahhhhhhhhh” teriak aji bagus
Aku merasakan semprotan yang deras dan kencang dalam lubang duburku.
Dan akupun karena juga merasakan nikmat yang luar biasa  menyemprotkan spermaku diperut aji bagus, lalu kami berdua berciuman untuk melepas lelah. Beberapa saat kemudian aku dan aji bagus mandi bersama dikamar mandi kami saling menyabuni, seperti pengantin baru kami berdua selalu berciuman, ternyata aji bagus suka ciuman, karena enak aku pun siap meladeninya, selesai mandi kami berdua kembali berpakaian dan kembali ke ruang tamu dan ngobrol2  jam saat itu menunjukkan pukul 07 malam dan sebentar lagi artinya pak made akan pulang, dan aku tidak mau kepergok pak made, dan aku bilang ke aji bagus kalau pak made sebentar lagi akan pulang
Dan sebelum pulang kami sempat berciuman beberapa saat
“ilove u Pak Gun” bisik aji bagus
“love u too aji” kataku hehehehehe
Aji bagus lalu pergi meninggalkan ku dirumah dan aku duduk disofa membereskan segalanya agar tidak membuat pak made curiga nanti, dan ketika aku rasakan sudah rapi dan aman aku duduk di sofa sambil menunggu pak made pulang dari luar kota. Dan tepat pukul 08 malam pak gun kembali dari luar kota diamembawakan oleh2 untukku  untungnya saat itu dia bilang capek karena perjalannan nya jauh, jadi malam itu kami berdua hanya tidur berpelukkan sambil berciuman saja, karena kalau dia entot aku bisa berabe kalu dirasakan longgar heheheh.

BERSAMBUNG

5 komentar: