Cerita ini hanyalah fiktif dan khayalan belaka
Tokoh dalam cerita ini :
Tokoh dalam cerita ini :
Aku
(Pak Gunawan ) : Umur 48 tahun,
pekerjaan PNS, perawakan body gempal, tinggi 165 berat 75 kg, berkumis tebal, Duda,
manly, macho, rule sex : Bot
Pak
Made : Pengusaha dan Bapak Kos, umur 55
tahun, perawakan, tinggi 170 cm berat 80 kg, berkumis, gempal, putih, bermata
sipit bukan chinese, berbulu dada, Duda, , Rule Sex (Top).
Pak
Sultan : PNS (satu kantor) umur 48 tahun,
perawakan tinggi 170 cm berat 85kg, perawakan gempal, hitam manis, berkumis, brewok tipis, married rule sex ( Verst Top).
Pak
Syarifuddin : Pegawai BUMN umur 52
tahun, perawakan tinggi 170cm, berat 85 kg, gempal putih, berkumis , Duda, Rule sex (Bot).
Pak
Agung Bagus : Pecalang umur 45
tahun, perawakan tinggi 170cm, berat 85 kg,
gempal, kulitnya Coklat berkumis, cepak, berkaca mata Rule sex Bisex.
Week
end ini aku tidak balik ke Jakarta karena ada kesibukkan dikantor, sedangkan
Pak Syarifuddin dan Pak Sultan balik kampung menghabiskan waktu libur bersama
keluarga, sehingga hanya ada aku dan Pak Made di rumah. Hubunganku dengan Pak
Made makin harmonis karena kami berdua selalu open dalam berhubungan, tidak ada
kecemburuan walau pasangan ML dengan orang lain, kami ingin hubungan yang
dewasa. Pada pagi hari aku biasa melakukan jogging di lapangan Renon, selain
karena tempatnya yang asik juga sangat ramai warga Denpasar berolahraga disana
kalau hari libur, ada yang bermain bola, jogging, senam, dll. Selain ingin
tetap menjaga kesehatan karena aku hanya punya kesempatan olahraga disaat libur
aku juga bisa cuci mata di lapangan, karena tak jarang banyak juga bapak2 yang
juga berolah raga pagi disana. Pak Made seperti biasa masih ngorok , paling
malas dia kalau diajak lari pagi, tapi dia lebih suka olahraga dirumah saja,
treadmill, sepeda statis atau renang, sehingga badan dia juga masih terawatt
gempal kencang.
Sudah
satu jam lamanya aku jogging saat itu, keringatku mengucur dengan derasna, lalu
aku beristirahat di bangku yang ada di lapangan, sambil meminum air yang aku
bawa aku melepas lelah saat itu sambil menikmati pemandangan monument bajra
sandi yang indah itu. begitu nyamannya tinggal dikota ini karena jarang sekali
aku mengalami yang namanya macet parah seperti di Jakarta, lalu lintas di kota
Denpasar juga sangat tertib jalan rayanya pun jarang kujumpai yang berlobang
karena kualitas aspalnya yang bagus. Selesai aku berolahraga, aku mampir ke
pedagang kaki lima yang ada didekat lapangan yang menjual makanan, lalu aku
sarapan disana, ada nasi kuning , ketoprak, nasi uduk, dll, aku beli dua
bungkus untuk aku dan Pak Made, dan
setelah itu aku kembali kekontrakkan. Sampai dirumah, aku masuk kedalam,
suasananya sangat sepi, karena pak syarif sedang mudik, dan pak made ternyata
belum juga bangun, lalu aku masuk kedalam kamar untuk membangunkannya karena
sudah siang, sangat lelap sekali pak
made kuliat, dengkuran halusnya
terdengar membuat perutnya naik turun, dia hanya memakai celana dalam
saja kau tidur, nampak kontolnya lagi tegang, aku naik keranjang lalu kupeluk
dia dan mengguncang guncangkan tubuhnya.
“bli
bangun bli udah siang” kataku
“hoamhemmmmmmmmmm”
geliat pak made saat itu sambil mengucek2 matanya.
“met
pagi sayangku “ kata pak made
“met
siang bli made “godaku
“udah
siang bli, mandi dulu aku tadi beliin sarapan di dekat lapangan renon tadi aku
habis jogging” kataku
“makasi
ya sayang “ jawab pak made
Lalu
Pak Made ngeloyor ke kamar mandi, akupun naik ke kamarku untuk mandi juga,
sengaja aku ga mandi bareng sama pak made karena pasti akan terjadi hal hal
yang diinginkan nantinya hahaha, minimal pasti dia akan meminta aku mengisap
kontolnya atau ga dia akan nembakin aku, walau semalam Pak Made seperti biasa
akan menggenjot lubang duburku sebelum kita tidur dan tetnu saja aku selalu
puas dengan hujaman kontolnya yang keluar masuk didalam lubang duburku. Selesai
aku mandi aku berpakaian santai saja saat itu bercelana pendek dan kaos saja,
turun kebawah untuk sarapan bersama Pak Made, sampai dibawah pak made sudah
menungguku dimeja makan untuk sarapan bersama, nampak dia berpakaian adat bali
rapi sekali Pak Made saat itu , wajahnya sudah segar . baru kali ini aku
melihat Pak Made memakai pakaian adat Bali, sepertinya dia ada acara hari ini,
dan tambah ganteng dan berwibawa dimataku.
“mau
kemana bli tumben pakai pakaian adat bali? Tanyaku
“lupa
aku kasi tau sayang, hari ini aku harus kondangan ke tempat saudara, di Kota
Singaraja” kata Pak Made
“ohhhhh
sama siapa bli? Tanyaku
“sama
keluarga sayang , nanti aku dijemput mereka kesini, aku nebeng aja malas nyetir
sendiri karena jauh “ jawab Pak Made
“sayang
gpp kan dirumah sendirian dulu” kata Pak Made
“tenang
aja bli, aku bisa santai2 aja dirumah, atau ga aku muter2 kota “jawabku santai
Aku
juga maklum tidak bisa ikut karena tidak mungkin juga bergabung bersama
keluarga besarnya.
“kok
mandangi aku kayak getu sayang? Tanya Pak Made
“abis
bli ganteng dan berwibawa makin sayang aku sama bli” kataku
“hahahaha
bisa saja, aku juga sayang banget sama Pak Gun” jawab Pak Made
Lalu
kami berdua berpelukan dan berciuman dengan mesranya, ada kesan tersendiri
rasanya berciuman dengna pak made saat ini. beberapa saat kemudian, Pak Made
menerima telepon yang mengabarkan bahwa keluarga nya sudah ada di gerbang dan
akan berangkat lalu sebelum keluar kami berdua sempat berciuman dan berpelukan
beberapa saat . sambil tersenyum manis Pak Made melangkah keluar menuju gerbang
dan pergi ke luar kota untuk acara kondangan. Kini aku sendirian aja di rumah ,
tau gini aku mending pulang ke Jakarta aja karena Pak Syarifuddin dan Pak
Sultan mudik jadi aku kesepian juga dirumah, tapi kata Pak Made she dia balik ke
Denpasar sekitar jam 8 malam, jadi aku tenang
saja. Untuk mengisi waktu, aku
mengsms teman2 yang aku kenal untuk aku ajak jalan2 keliling kota daripada
kesepian, ternyata teman2 pada sibuk dengan keluarga masing2. Karena tidak ada
teman yang bisa aku ajak jalan, aku berniat untuk jalan2 sendiri saja saat itu,
kemudian aku ganti pakaian untuk keluar jalan2 belum ada tujuan sebenarnya tapi
yang namanya tinggal di bali pasti semua lokasi sangat menarik untuk dilihat. aku
mengemudikan mobilku saat itu, karena aku sudah lumayan lama tinggal di
Denpasar jadi aku sudah mulai hafal jalan2 disini, sehingga aku tidak akan
nyasar. Aku mengarahkan mobilku ke mall
Kuta Galeria saat itu, ingin cuci mata saja, karena sudah lama aku tidak pergi
ke mall, sambil wasting time karena kalau dirumah juga pasti sepi hehe. Mall
saat itu lumayan ramai karena week end, pengunjungnya juga bervariasi, ada
warga local maupun turis2 mancanegara. Saat
aku jalan2 didalam mall ada seseorang memanggilku saat itu, tapi aku tidak
terlalu yakin siapa yang memanggilku, karena wajahnya sedikit asing dimataku. Seorang
laki2 seumuranku berbadan gempal dan brewokkan kumis dan jenggotnya nyambung
tercukur rapi, kulitnya putih bersih, memakai kaca mata, ada tahi lalat di
bawah matanya, aku masih mengingat2 siapa orang ini ya, tapi dari wajahnya aku
sebenarnya pernah kenal dengan orang ini tapi lupa. Karena aku yakin kalau aku
dipanggil saat itu, aku menghampiri orang itu.
“iya
pak, siapa ya? “ tanyaku penuh tanda tanya
“masa
lupa sama aku gun” tanya orang itu
“maaf
benar pak aku lupa , dimana ya kita kenal” tanyaku lagi
“ayo
ingat2 lagi masa lupa ama kawan baikmu ini? tanya nya lagi
“waduh
benaran pak aku sduah tua jadi lupa hahaha” kataku
“oke
cluenya kamu dan aku waktu SMA pernah dihukum sama bu Guru karena ketahuan
masukkin kodok didalam tas nya” katanya tersenyum manis
“oalahhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhh
aku inget banget , ini kamu Bram? Tanyaku
“hahahahaha
udah inget toh kamu gun, “kata Pak Bram lengkapnya Bramastyo
“yahhh
ga mungkin toh aku lupa ama teman aku yang paling jahil dikelas” kataku sambil
tertawa ngakak
Tak
disangka aku yang sedang jalan2 bisa ketemu dengan sahabatku semasa SMA dulu,
tapi kini dia sudah berbeda penampilannya sangat rapi, dan tidak kurus dekil
berantakkan waktu jaman SMA dulu, tapi dia orangnya sangat cerdas dan kami
selalu bergantian menjadi juara kelas di sekolah. Sekarang penampilan temanku
sudah berubah sangat ganteng, sekali, penampilannya rapi dan sepertinya dia
sudah sukses sekarang.
“ayo
gun kita ngobrol sambil ngopi kata Pak Bram
“ayo
kangen aku ama kamu bram , dah lama banget kita ga jumpa” kataku
Akhirnya
kami berdua mencari tempat buat ngobrol sambil melepas kangen saat itu.
“sendirian
aja neh gun? Tanya Pak Bram
Iya
neh bram, aku sekarang tugas di Denpasar jadi kepala kantor, keluargaku tinggal
di Jakarta gam au ikut “ kataku
“ohhhhhh
, anakmu dah berapa gun? Tanya Pak Bram
“aku
dua aja cukup Pak, udah abg sekarang, jadi mereka gam au diajak pindah keluar
kota, kalau kamu gemana bram? Tanyaku
“oh
sama gun, aku juga udah 2 umur 15 sama 13 tahun yang paling gede cowok, yang
nomor 2 cewek,” jawab Pak Bram
“lohhhhh
kok bisa sama sehh anak anaku juga seumuran anakmu bram, tapi sekarang aku duda
bram, istriku beberapa tahun yang lalu meninggal karena sakit” kataku
“lohhhhhh
kok bisa sama she, aku juga duda sekarang gun, “senyum Pak Bram
“kamu
ga niat kawin lagi bram? Tanyaku
“ga
gun, males, kasihan anak2 sudah gede, aku juga masih cinta ama istriku” kata
Pak Bram, kalau kamu gemana gun?”
“aku
juga ga mau nikah lagi bram, udah tua kataku “
Kami
pun mengobrol panjang lebar saat itu, mengenang masa lalu yang indah semasa SMA
dulu. Pak Bram adalah kawan karibku semasa muda, karena orangnya bandel tapi
pintar hampir serupa denganku sehingga kami cocok bersahabat, dan dari oborolan
tersebut aku baru tau dia sekarang sudah menjadi kepala cabang salah satu bank
BUMN. Pantas saja kini penampilannya sudah berubah lebih rapid an perlente. Karena
dia sekarang penampilannya gempal dan brewoknya juga rapi sempat membuat aku
naksir juga, apalagi kalau dia tersenyum sangat manis sekali ( CERITA
SELENGKAPNYa AKAN DICERITAKAN PADA BAGIAN SELANJUTNYA , MUTASI 13 # REUNIAN)
jadi aku skip2 di bagian ini. hampir 2 jam kami ngobrol2 saat itu, dan kedua
anak Pak Bram datang menghampiri, ternyata kedua anaknya tadi sedang nonton di
Bioskop dan sudah selesai menonton film yang diputar, dan mengajak Pak Bram
pulang. Aku dikenalkan kepada dua anaknya saat itu, menceritakan kalau aku teman
baiknya saat SMA dulu. Anak anak Pak Bram sangat sopan , mereka tersenyum saat
berkenalan denganku dansungkem pada diriku. Sebelum berpisah aku dan Pak Bram
bertukar no hp untuk menjaga silaturahmi. Setelah Pak Bram pergi meninggalkan
ku, aku sendirian lagi muter2 dan sempat makan siang di mall, beruntung sekali
aku bisa berjumpa dengan sahabat lamaku. Jam menunjukkan pukul 13:00 karena
suntuk aku balik kerumah kontrakan, tidak butuh waktu lama untuk sampai
dikontrakkan karena lalu lintas di kota Denpasar yang tertib dan lancar. Karena
ngantuk aku memutuskan untuk tidur siang saja saat itu, karena saking
ngantuknya aku cepat sekali terlelap .pukul 03 sore aku terbangun dari tidurku,
setelah cuci muka, aku turun ke bawah berniat bersantai di ruang tamu sambil
nonton tv. Tayangan di televise membosankan sehingga tidak membuat bosan. Karena
bosan aku memutuskan untuk berenang saja, karena malas mengambil celana renang
kekamar, aku berenang bugil aja saat itu, karena kolamnya juga indoor, jadi
tidak akan ada yang melihat, kulepaskan celana pendek yang kupakai lalu aku
nyebur kedalam kolam dan berenang sendirian saat itu. coba ada Pak Made jadi
aku bisa berenang berdua sambil bercinta bersamanya mengenang masa pertama kali
aku bercinta dengannya, hampir 30 menit aku berenang sendiri dikolam renang
saat itu, dan aku mendengar ada ketukan pintu dan teriakan dari luar rumah. Aku
buru2 keluar dari kolam renang, lalu karena aku berenang tanpa persiapan aku
tidak membawa handuk, jadinya aku menghadukkan diriku dengan kaos yang tadi aku
pakai, lalu memakai celaan pendekku tanpa sempat menggunakan celana dalam yang
masih tergeletak dipinggir kolam. Lalu aku
membuka pintu rumah, dan kulihat seorang bapak2 dengan pakain adat khas orang
bali tersenyum menyambut kedatanganku.penampilannya sangat jantan, wajahnya
khas orang bali, kumisnya tebal, matanya besar senyumnya manis sekali,
kulitnya hitam manis khas orang bali,
badanya gempal padat nampaknya rajin berolah raga karena otot lengannya sangat
kuat membuat aku terkagum2 melihat bapak itu.
“ohhhhh
maaf Pak Made nya ada? Tanya bapak itu
“Pak
Made lagi ke Singaraja Pak, kondangan
katanya” kataku
“kalau
bapak siapa ya? Tanya bapak itu lagi
“saya
yang ngontrak disini Pak” kataku
“ohhhhhh
ini Pak Gunawan apa Pak Syarifuddin? Tanya bapak itu
“saya
Gunawan Pak,kok bapak bisa tau nama kita Pak “ tanyaku
“ohhhhh
begini Pak Gunawan, saya yang biasanya memungut iuran bulanan warga pendatang,
setiap saya kesini biasanya hari kerja, dan Pak Gunawan dan Pak Syarifuddin
tidak ada di tempat karena kerja, tapi sudah biasa di bayarkan oleh Pak Made “
kata bapak itu tersenyum
“ohhhhh
begitu ya Pak, maaf saya tidak tahu Pak, jawabku sopan
“masuk
dulu Pak saya mau ambil uang dulu” kataku
bapak
itu lalu masuk kedalam rumah, lalu aku persilahkan duduk lalu aku kekamar utnuk mengambil dompetku dan
kembali keruang tamu untuk menemui bapak itu.
“berapa
ya Pak iuran warga pendatang ?” tanyaku
Setelah
menyebutkan angka nya untuk perorangnya akupun menyerahkan uang nya kepada
bapak itu.
“kartunya
dimana pak biar saya tanda tangan sebagai tanda terima” kata bapak itu
“wah
pak made ga pernah kasih tau saya pak jadi saya ga tau kartunya disimpan
dimana, maaf “ kataku
“oh
ya udah gpp nanti bulan depan biar saya kasih tau kalau sudah dibayarkan “
jawab bapak itu.
Bapak
ini sangat jantan sekali dan ganteng sekali membuatku jadi menyukai dirinya. Posisi
duduknya juga memancing nafsu birahiku saat itu, karena dia duduk mengangkang
dan pahanya yang besar dan padat terlihat jelas karena aku duduk berhadapan
dengan dirinya. Karena ingin berlama2 dengannya, dan ingin punya teman ngobrol
aku iseng2 menawarkan minum untuknya saat itu, siapa tahu dia mau pikirku saat
itu, karena dari cara dia ngobrol kayaknya enak diajak ngobrol. Dan ternyata
dia menerima tawaranku, lalu aku kedapur membuatkan kopi utnuk bapak itu.
setelah itu kami berdua ngobrol2 dan ternyata memang benar seperti dugaanku dia
orangnya supel dan pintar bergaul,orangnya kocal juga, suka tertawa dan melucu
kakinya juga ga bisa diam kalau ngobrol sehingga kadang membuat kain yang
dipakainya tersingkap. Dan ternyata dia hanya memakan celana dalam saat itu,
karena sempat terlihat oleh mataku,.celana dalamnya warna putih bersih dan
terlihat sangat besar. Dari obrolan tadi aku baru tahu namanya pak agung bagus,
biasa dipanggil aji bagus di desa ini, umurnya 45 tahun, sudah berkeluarga, dan
kerja jadi PNS di Pemkot. Dan aku baru tahu kalau aji bagus ini seorang
pecalang juga kalau bahasa simplenya hansipnya warga bali yang menjaga
ketertiban dan keamanan apabila ada upacara2 agama biasanya bersifat sukarela.dari
penampilannya juga aji bagus ini orang yang kaya karena penampilannya yang rapid
an bersih, aroma parfum nya pun segar.
“boleh
saya numpang kekamar mandi pak? tanya Aji Bagus
“silahkan
Pak, itu di dekat kolam renang ada kamar mandi.
Aji
Bagus pun kekamar mandi dekat kolam karena mungkin kebelet kencing, aku
menunggu nya disofa sambil menghayal jorok membayangkan kontolnya sebesar apa,
apakah segede pak made atau sama sepertiku, heheheheh. Beberapa saat kemudian
aji bagus kembali dari kamar mandi dan duduk kembali disofa ruang tamu.
“wah
ternyata ada kolam renang ya Pak didalam sini” kata Aji Bagus
“lho
memangnya Aji Bagus baru pertama kali liat? Tanyaku
“iya
Pak Gun, aku biasanya buru2 kalau memungut iuran, karena harus keliling jadi
tidak sempat mampir dan ngobrol” jawab aji bagus
“oh
begitu pak, tapi sekarang lagi santai kan? Tanyaku sambil tersenyum manis
“santai
Pak, disini yang terakhri yang aku pungut, karena tadi aku bagi tugas dengan
yang lain jadi cepat selesai.”kata aji bagus
“kalau
ga sibuk ngobrol ngobrol disini pak, karena pak made jam 8 baru pulang “ kataku
penuh harap
“oh
boleh pak gun aku juga lagi santai kok” jawab aji bagus membalas senyumku.
Karena
orangnya asik sehingga kami cepat akrab, dan membuat kami lebih santai ngobrol
bahkan dia tak segan2 bicara tentang hal hal yang berbau porno. Karena dia tau
aku seorang duda dia malah ingin mengenalkan aku pada seorang gadis untukku,
tapi aku menolaknya secara halus karena aku masih nyaman dengan status dudaku
hehehe.
“terus
kalau lagi pengen gemana tuh Pak Gun?” tanya aji bagus
“wah
pengen apa tuh aji? Tanyaku
“pengen
mekatuk pak” jawab aji bagus
“mekatuk
itu apa aji?tanyaku penasaran
“mekatuk
itu ngentot pak” jawab aji bagus vulgar sambil tertawa kencang
Wah
wah obrolannya sudah sangat menjurus dan aku menikmati perkembangan situasi
yang terjadi berharap aji bagus ini jadi terangsang.
“hahahaha
aji bagus bisa aja. Paling ngocok aja aji” jawabku
“ohhhhh
iya juga pak gun, yang penting keluar “ kata aji bagus kembali tertawa kencang.
“kalau
aji bagus bagaimana, mekatuknya (ngentot) ? tanyaku
“hahahahahaha
aku she kuat ngesexnya pak gun, sehari bisa 2x malam sebelum tidur dan baru
bangun tidur biasanya aku minta jatah sama istriku.”kata aji bagus
“wah
aji bagus hebat sekali, pasti istrinya puas ya pak” kataku memuji
“pasti
puas pak wong kontolku gede kata aji bagus
“orang
bali gede gede ya pak? tanyaku
“kata
istriku she gede pak” kata aji bagus
“punya
orang bali disunat ga pak? tanyaku
“ga
pak “ jawab aji bagus
“hihihihhi
lucu donk pak “ kataku
“iya
ada tutupnya “ kata aji bagus tertawa ngakak
“tapi
walaupun ga disunat tapi bersih pak karena selalu dicuci setiap kencing dan
mandi” jawabnya
Akupun
jadi membayangkan bentuk kontolnya aji bagus seperti apa, karena aku belum
pernah melihat kontol bapak2 yang belum disunat,apalagi dia bilang kalau
kontolnya gede. Sesekali aku liat aji bagus menggaruk garuk biji pelernya
karena aku duduknya berhadapan dengannya jadi asik memandang keselangkangannya.
“duhhhhhhhhhhhhh
malah jadi ngaceng neh “ kata aji bagus
“waduhhhhhhhh
harus cepat dicarikan lubang tuh pak godaku
“sayangnya
istriku lagi mens Pak Gun, apessssssssss” jawab aji bagus
Situasi
sangat mendukung untuk menggoda aji bagus ini, siapa tau dia bisa coba hal yang
baru pikirku.
“waduh
kasihan aji bagus, heheheh” kataku dan tertawa terbahak bahak.
“udah
kalau mau adem berendam dikolam renang aja dulu pak kali aja kontolnya jadi
reda” kataku
Sengaja
aku menyuruhnya berendam dikolam renang berharap aji bagus mau , dan ternyata
dia menyetujui sarannku
“tapi
aku ga punya celana renang pak gun” kata aji bagus
“ya
bugil aja aji, kan ga ada orang juga, Cuma ada aku kataku tersenyum mesum
“hahaha
iya juga ya “ kata aji bagus
Lalu
aji bagus membuka kain yang dipakainya, kemudian baju dan ikat kepala yang
dipakainya sangat seksi sekali aji bagus ini. badannya gempal beroto, tonjolan
kontolnya pun nampak besar, karena kondisi kontolnya yang sedang tegang itu.
membuat nafsu birahiku langsung bangkit saja kontolku pun jadi ikutan ngaceng
saat itu. beberapa saat kemudian aji bagus membuka celana daalam yang dipakai,
begitu celana dalamnya dibuka, mencuatlah kontolnya keluar dari sarangnya. Memang
seperti yang dia bilang, kontol aji bagus sangat besar dan panjang mirip kontol
pak made. Tapi bentuknya lucu karena kontolnya yang tidak disunat itu. aku
sampai terbengong takjub dibuatnya karena baru pertama kali aku melihat kontol
orang dewasa yang tidak disunat. Ingin rasanya aku masukkan kontol itu kedalam
mulutku dan kupermainkan kulupnya, hahah tapi aku tidak mau gegabah karena
belum tentu aji bagus suka. Lalu aji bagus berjalan menuju kolam, seksi sekali
aji bagus dari belakang badannya sangat gempal, pantatnya bulat, punggungnya
bersih, pahanya kekar, otot tangnya juga besar, tipe BEARMUSCLE sangat jantan
sekali apalagi kontolnya yang besar dan panjang itu membuat penampilan aji
bagus saat itu betul2 menggairahkan. Lalu dia nyebur kedalam kolam lalu
berendam. Aku hanya memperhatikan dia saja , kontolku sudah menegang di balik
celana pendekku, karena aji bagus sangat seksi dan jantan sekali. Membayangkan kontolnya
aku isap dan kontolnya ngentotin aku hahahaha.
“sini
pak gun ayo ikutan : kata aji bagus
(waduh
aji bagus malah ajak aku berendam juga, bisa berabe neh kontolku sedang ngaceng
lagi pikirku saat itu)
“iya
oak “ kataku
“ayolah
sini kita ngobrol sambil berendam kata aji bagus tersenyum manis.
Karena
sudah hornya dan berharap ada kejadian lebih, aku pun melepas celana yang
kupakai sampai bugil dan mencuatlah kontolku yang sudah ngaceng juga, aji bagus
yang melihat aku membuka pakaian dan melihat kontolku yang ngaceng malah senyum
senyum saat itu.
“kok
ngaceng juga pak gun? “ tanya aji bagus
“iya
pak udah lama ga dikeluari” kata ku berbohong
Lalu
aku nyebur dan ikut berendam dikolam renang bersama aji bagus. Sambil berendam
kami ngobrol2 saat itu, dan aji bagus malah mengajakku bercanda saat itu
sehingga kadang kontol besar dan panjangnya itu menyenggol2 tubuhku. Ada sensasi
nikmat rasanya ketika tubuhku menyentuh batang kontolnya , terasa keras dan hangat..
tiba tiba aji bagus memelukku dari belakang dan meremas remas dadaku,
“hahaha
aji bagus kok susu saya diremas remas” kataku
“abisnya
montok pak gun jawab aji bagus bercanda.
“susunya
aji bagus tuh yang montok “ kataku sambil tertawa
Setelah
iseng mengerjaiku, dia melepaskan pelukannya dan melepaskan remasan pada
susuku, lalu aku berniat jahil juga saat itu, lalu gentian aku memeluk dia dari
belakang,dan meremas2 susunya.
“hahahaha
pak gun balas dendam ya” kata aji bagus
“iya
aji, soalnya montok sekali” kataku
Saat
aku meremas2 susunya sengaja aku mengenai bagian telapakku pada putting susuna
sehingga menimbulkan gesekkan gesekkan halus. Hal ini aku lakukan untuk
membangkitkan nafsu birahinya. Dan ternyata usahaku sukses karena aji bagus
mendesah desah pelan kenikmatan. Lalu aku memakai jari2ku untuk memilin putting
susunya dan membuat pak bagus mendesah penuh rasa nikmat.
“ohhhhhhhhh
ahhhhh ohhhh ahhh enak banget Pak Gun” kata aji bagus
“aji
suka? Tanyaku
Aji
bagus menganggukan kepala lalu aku semakin aktif memainkan jari jemariku pada putting
susunya membuat dia mendesah dan menggelinjang. Kudekatkan kepalaku aku
gesekkan kumisku pada lehernya dan telinganya membuat dia semaklin
menggelinjang kegelian.
“ohhhhhhhhhhhhh
pak gun enak banget, geli geli nikmat” kata aji bagus.
Aku
diam saja dan tetap memancing nafsu birahinya lalu, tanganku meraih batang
kontonya didalam air yang kondisi kontolnya sudah tegang. Aku genggam batang
kontol besarnya itu, memang betul2 besar kontolnya sepertinya lebih besar dari
pak made karena dari genggaman tanganku terasa berbeda, tapi panjangnya lebih
panjang pak made.aku kocok2 pelan kontolnya saat itu dan membuat aji bagus
kembali mendesah nikmat. Baru beberapa saat aku mengocok pelan kontolnya
ternyata membuat terbakar nafsu birahiku, lalu dia membalikkan badannya, dan
memelukku dengan kencang kemudian mengajakku berciuman. Rangsangan rangsangan
yang aku lakukan ternyata membuat dia lupa diri kalau sekarang dia sedang
bercinta dengan pria yang seumuran dengannya, dimana sama sama memiliki tubuh
gempal dan berkumis. Aji bagus betul2 terbakar nafsu birahinya, ciumanya sangat
kuat dan sedikit kasar, habis mulutku dihisap olehnya. Kumis kami juga beradu
saat itu, dia memejamkan matanya saat berciuman akupun menikmati ciumannya. Dan
ketika aku menjulurkan lidahku ternyata langsung dihisap olehnya sehingga
ciuman kami lebih panas jadinya. Aji bagus ternyata sangat menyukai ciuman
sambil pelukan dan hampir 10 menit kami berciuman sambil berpelukan, tidak sempat kami melepas ciuman karena aji
bagus tidak ingin melepaskanya. Akupun menuruti kemauannya dan mengimbangi
ciuman ciumannya saat berciuman dia suka sekali meremas remas bongkahan
pantatku membuat aku sangat menikmatinya, kontol kami ddialam air kolam renang
sudah beradu dari tadi saling bergesekkan dan sangat nikmat sekali.
“boleh
saya isap aji? Tanyaku pelan
“emang
pak gun bisa?tanya aji bagus
Kami
berdua kemudian keluar dari dalam kolam lalu duduk lalu tanpa menunggu
persetujuan darinya aku masukkan kontolnya kedalam mulutku, wah penuh rasanya
mulutku ketikan batang kontol aji bagus masuk kedalam mulutku, kontolnya sangat
tebal sekalii. Aku gigit2 kulup kontolnya dan aku isap2 sensasinya terasa lain
dan enak. Aji Bagus mendesah kenikmatan merasakan hisapan mulutku pada
kontolnya itu, kepalaku diremas remas mungkin baru kali ini dia merasakan
diisap oleh seorang laki laki.
“uhhhhhhh
ahhh enak sekali Pak gun, baru kali ini lo aku di isap” kata Aji Bagus meracau
karena merasakan nikmat
Slurppp
slurrppp slurrppp hampir 5 menit aku hisap hisap kontol aji bagus yang besar
ini, aku isap dalam2 aku sedot2, dan pada saat aku menjilat biji pelirnya
membuat aji bagus menggelinjang kegelian
“udah
udah pak gun, ini terlalu enak aku ga kuat lagi lagi.
“keluarin
aja aji” kataku
Croootttttttt
sperma aji bagus menyembur deras dalam mulutku, ternyata banyak sekali
spermanya , sangat kental dan aku coba telan sedikit dan ternyata rasanya
nikmat, aku bersihkan kontol aji bagus ini sampai bersih spermanya, kepala
kontol aji bagus yang merah bersih aku isap lagi dalam2 membuat aji bagus
kelojotan.
Tergeletak
aji bagus kelelahan setelah menyemburkan spermanya yang banyak di kursi,
kemudian aku mengajak aji bagus duduk disofa agar lebih luas dan lega. Setelah duduk
disofa aji bagus meminta ku duduk didekatnya lalu aku dipeluknya dan dia
mengajakku berciuman kembali. Luar biasa nikmat sekali berciuman dengan aji
bagus dia sangat buas sekali memainkan bibirnya aku memahami karena mungkin dia
sedang dilanda birahi karena sudah lama tidak ngesex. 5 menit berciuman
kontolnya kembali menegang dengan sempurna lalu sambil berciuman aku raih
batang kontolnya dan aku kocok2 pelan, walau baru saja mengeluarkan spermanya,
kontol aji bagus sangat keras sekali, aku ingin sekali merasakan kontol itu
menghujam lubang duburku. Kemudian aku duduk berhadapan dengan ajik bagus,
duduk dipahanya yang kekar dan besar itu, kontol kami berdua beradu saat itu,
dan aku kembali memeluk dan berciuman dengnanya.
“entot
aku aji” bisikku saat itu
Aji
bagus membuka matanya dan tampak terkejut atas permintaanku
“aku
belum pernah Pak Gun nembak Pantat” kata aji bagus
“aji
diem aja biar aku yang service aji ya” kataku
Kemudian
aku melepaskan ciuman bibirku saat itu lalu aku meludah yang banyak untuk
melumurkannya pada batang kontol aji bagus, kemudian meludah kembali untuk aku
lumurkan pada lubang duburku. Aji bagus hanya bengong saja memperhatikan aksiku
karena dilanda nafsu birahi tapi dia sangat penasaran dengan apa yang terjadi. Lalu
aku pegang batang kontol aji bagus kemudian aku arahkan dilubang duburku,
ketika aku rasakan sudah pas dengan lubangku aku tekan pelan2 badanku kebawah
membuat kontol aji bagus pelan pelan berhasil masuk kedalam lubang duburku,
rasanya sedikit perih, karena tebalnya batang kontol aji bagus ini, lebih tebal
dari kontol pak made,untung saja tidak terlalu panjang, pelan namun pasti
akhirnya kontol aji bagus ini berhasil masuk sempurna didalam lubang duburku.
“ohhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhh
Pak Gun enak banget, sempit sekali lubangmu pak,” racau ajik bagus
Aku
lalu mengoyangkan pelan2 pantatku naik turun agar ajik bagus merasakan
nikmat,lalu aku kemut2 dan remas2 kontolnya memakai otot kemut lubang duburku
membuat ajik bagus mendesah kencang.
Plok
plok plok ahhhhhh ohhhh yessss plok plok plok ahhhhh ahhhhhh ahhhh plokkk plokk
ahhhhhhhh suara tubuh kami dan desahan kami saat itu, aji bagus lalu memelukku
dengan kencang dan mengajakku berciuman kembali, kint dia ngentotin aku sambil
berciuman, jujur rasanya sangat nikmat sekali hujaman kontol besar aji bagus
ini, aji bagus masih mampu menahan orgasmenya dironde kedua ini.
“jilati
putting aku aji” kataku
Kemudian
sambil mengentoti aku dia kini menjilati putting susuku kiri dan kanan membuat
aku mendesah kencang sangat pandai lidahnya memainkan putting susuku, sensasi
nya sangat nikmat sekali membuat kontolku berdenyut denyut. Kepala kontol aji
bagus menghantam prostatku membuat aku merasakan sensasi rasa nikmat yang luar
biasa. aku lalu mencabut batang kontol
aji bagus dari dalam lubang duburku, tampak ekspresi kecewa dari wajahnya tapi
tidak berlangsung lama karena aku sudah memposisikan diriku menungging sekarang
dan aji bagus paham akan maksudku, kemudian kuraskan dia sudah menempelkan
kepala kontolnya tepat dilubangku dan menusuknya dengan kencang karena kaget akan tusukkannya yang sangat
cepat membuat aku merasakan sedikit kesakitan saat itu.
“pelan
pelan aji, kontol aji gede banget” kataku merintih rkesakitan tapi berubah jadi
nikmat saat sudah masuk mentok dadalm lubang duburku. Aji bagus mulai
menggenjot tubuhku maju mundur, hujaman
kontolnya sangat bertenaga dan temponya cepat sensasinya sedikit berbeda aku
rasakan kalau bercinta dengan pak made. Kadang aji bagus menampar pantatku,
terasa panas tapi nikmat. Hampir 10 menit aji bagus ngentotin aku dan aku
sebenarnya sangat ingin keluar saat itu tapi aku coba tahan karena kalau aku
sudah keluar rasanya jadi tidak nikmat lagi.
“aku
mau keluar Pak Gun” kata aji bagus,
“sama
aji aku juga mau keluar” kataku
Aku
cepat menarik pantatku membuat kontol aji bagus terlepas dalam lubang duburku,
lalu aku tidur terlentang dan ajik bagus paham aku ingin ganti gaya, dan dia
masukkan kembalikontolnya dalam lubang duburku, kini dia ngentotin aku dari
depan sehingga kami bisa sambil ciuman, aji bagus karena akan mencapai orgasmen
makin mempercepat tempo hujaman kontolnya sehingga perutnya juga menggesek
gesek kontolku, desahan nafas aji bagus kian kencang terdengar dan dia
berteriak kencang saat itu
“aku
keluar Pak Gunnnnnnnnnnnnnnn ahhhhhhhhh” teriak aji bagus
Aku
merasakan semprotan yang deras dan kencang dalam lubang duburku.
Dan
akupun karena juga merasakan nikmat yang luar biasa menyemprotkan spermaku diperut aji bagus,
lalu kami berdua berciuman untuk melepas lelah. Beberapa saat kemudian aku dan
aji bagus mandi bersama dikamar mandi kami saling menyabuni, seperti pengantin
baru kami berdua selalu berciuman, ternyata aji bagus suka ciuman, karena enak
aku pun siap meladeninya, selesai mandi kami berdua kembali berpakaian dan
kembali ke ruang tamu dan ngobrol2 jam
saat itu menunjukkan pukul 07 malam dan sebentar lagi artinya pak made akan
pulang, dan aku tidak mau kepergok pak made, dan aku bilang ke aji bagus kalau
pak made sebentar lagi akan pulang
Dan
sebelum pulang kami sempat berciuman beberapa saat
“ilove
u Pak Gun” bisik aji bagus
“love
u too aji” kataku hehehehehe
Aji
bagus lalu pergi meninggalkan ku dirumah dan aku duduk disofa membereskan
segalanya agar tidak membuat pak made curiga nanti, dan ketika aku rasakan
sudah rapi dan aman aku duduk di sofa sambil menunggu pak made pulang dari luar
kota. Dan tepat pukul 08 malam pak gun kembali dari luar kota diamembawakan
oleh2 untukku untungnya saat itu dia
bilang capek karena perjalannan nya jauh, jadi malam itu kami berdua hanya
tidur berpelukkan sambil berciuman saja, karena kalau dia entot aku bisa berabe
kalu dirasakan longgar heheheh.
BERSAMBUNG
Ditunggu yah thor
BalasHapusCepetan udah gak tahan nich
BalasHapusSialan pak gunawan mirip aku banget
BalasHapusNex yah thor... Penasaran nih
BalasHapusKok gak bikin lagi min please bikin lagi dong
BalasHapus