Selasa, 11 Juli 2017

MUTASI 7 (Perampokan Birahi)




MUTASI 7 (Perampokan Birahi)

Cerita ini hanyalah fiktif dan khayalan belaka 
Tokoh dalam cerita ini :

Aku (Pak Gunawan ) : Umur 48 tahun, pekerjaan PNS, perawakan body gempal, tinggi 165 berat 75 kg, berkumis tebal, Duda, manly, macho, rule sex : Bot
Pak Made : Pengusaha dan Bapak Kos, umur 55 tahun, perawakan, tinggi 170 cm berat 80 kg, berkumis, gempal, putih, bermata sipit bukan chinese, berbulu dada, Duda, , Rule Sex (Top).
Pak Chandra : Perwira Polisi , umur 43 tahun, perawakan tinggi 170 80 kg gempal berotot, manly berkumis berbulu dada, putih, rapi, married, Rule Sex (Verst Top)
Pak Sultan : PNS (satu kantor) umur 48 tahun, perawakan tinggi 170 cm berat 85kg, perawakan gempal, hitam manis, berkumis,  brewok tipis, married rule sex ( Verst Top).
Pak Syarifuddin : Pegawai BUMN umur 52 tahun, perawakan tinggi 170cm, berat 85 kg,  gempal putih, berkumis , Duda, Rule sex (Bot).

Week end ini aku tidak pulang ke Jakarta karena ada acara di Kantorku, acara outbond kantor, rencana acaranya hari sabtu akan diadakan di Water Boom Kuta. Pak Syarifuddin rencananya akan pulang kampung, jadi Pak Made akan sendirian aja dirumah nanti, tapi acara outbond nanti ga sampai menginap, paling jam 8 malam aku sudah akan sampai dikontrakan. Seperti biasa jumat malam karena pak syarifuddin sudah pulang kampung aku habiskan mala mini bersama pak made tercinta. Kami makan malam bersama diluar, dan kami akan bercinta setelahnya. Pak made memang seorang pasangan yang sangat romantis, dan penyayang. Ada saja kejutan kejutan dalam bercinta yang dia ciptakan, membuat sex kami sangat bervariasi. malam itu sampai 2 ronde kami bercinta, sebelum tidur dan pada pagi hari sebelum aku berangkat ke acara outbond. Seperti biasa pak made akan menyodomi diriku, hentakan kontolnya yang besar itu sangat memuasakan hasrat birahi ku, gaya bercintanya pun sangat lembut sehingga aku sangat menyukainya.
Pukul 08:00 aku berangkat kekantor, Pak Made masih tertidur dengan pulasnya, akibat pertempuran dini hari tadi. Sampai dikantor sudah ramai dengan peserta outbond, suasana akrab terjalin semenjak aku memimpin kantor ini, sampai dikantor pun semua pegawai menyapa diriku, tak lupa aku selalu tersenyum. Mungkin aku adalah bos yang paling menyenangkan selama ini heheehe. Sebelum berangkat aku akan melakukan briefing terlebih dahulu, dan aku menyampaikan rundown acara yang telah disiapkan oleh panitia, dan aku mengingatkan untuk peserta outbond supaya mengikuti acara ini sampai selesai,karena sudah disiapkan doorprize yang sangat menarik dan rugi kalau dilewatkan. Tepuk tangan riuh mengakhiri briefing ku di pagi ini, sebelum berangkat kami berdoa bersama agar acara berjalan sukses dan lancar. Setelah itu kami berangkat menuju ke lokasi, benar benar tempat yang indah dan mengasikan, melepas lelah dan penat kerja ku dan bawahanku. Seperti biasa pak sultan akan selalu berada di sebelah ku, dia sudah menjadi tangan kanan ku selama aku memimpin kantor ini. akhirnya acara outbond berjalan sesuai dengan tujuan, seluruh peserta tetap setia mengikuti sampai acara ini berakhir, dan nampak wajah ceria dari peserta karena bisa mengakhiri akhir pekan dengan kegiatan yang mengasikan. Pukul 19:00 akhirnya acara selesai dan ditutup dengan pembagian doorprize dan doa bersama, setelah itu kembali kekantor, sekitar pukul 20:00 kami tiba dikantor, dan pulang kerumah masing2. Aku menelpon pak made ingin mengabarkan bahwa acara kantor ku sudah selesai, dan ingin menanyakan apa dia sudah makan apa belum, atau apa ada yang mau dia titipkan sekalian aku jalan pulang pikirku. Hampir 5 kali aku menelpon pak made tapi tidak diangkat, dan percobaan ke 6 malah hpnya tidak aktif. Mendadak perasaan tidak enak muncul saat itu, ada apa dengan pak made ya? Pikirku saat itu, tidak seperti biasanya dia tidak angkat telepon dariku. Apa Pak made sedang selingkuh ya? Pikiran cemburu mendadak hadir dalam pikiranku, kan pak syarifuddin sedang pulang jadi ga mungkin dia sedang bercinta, ah sudahlah pikirku, akupun pulang ke kontrakan.
Sesampai dikontrakan aku curiga karena lampu di serambi belum dinyalakan, padahal mobil pak made ada diparkiran. Akupun masuk kedalam kamar, sepi sekali tidak ada pak made diruang tamu, kondisinya pun gelap belum dinyalakan lampunya. Akupun menyalakan lampu serambi dan ruang tamu. Aku memanggil2 pak made dari ruang tamu tapi tidak ada yang menjawab. Akupun mencari pak made kekamarnya, begitu aku membuka pintunya, dan berjalan masuk ke ruangan, sebuah hantaman keras mengenai wajah ku, sehingga membuat diriku oleng tak sadarkan diri. Sadar sadar aku sudah terikat tanpa busana di atas kasur bersama pak made, dan didalam kamar sudah berdiri dua orang perampok dengan badan yang besar besar, bapak bapak berwajah garang dan bengis. Mereka tertawa keras sekali karena berhasil melumpuhkan penghuni rumah, mereka berteriak meminta pak made menyerah barang2 berharganya, tapi pak made bilang tidak ada barang berharga dirumah ini, dia mengaku kalau ini rumah kontrakan, dan dia hanya mengontrak,hmmm pintar juga acting nya pak made pikirku. Aku pun mencoba meyakinkan para perampok bahwa memang betul disini hanya rumah kontrakan dan kami hanya pengontrak. Tampak wajah kecewa dari kedua perampok ini, karena merasa gagal akan mendapatkan barang barang berharga dari aksinya. Dan dia pun mengambil pakaianku, mencari dompet ku dan pak made dan mereka mengambil semua uang yang ada didalamnya.  Tolong pak jangan sakiti kami, kami tidak akan melapor, ujar pak made saat itu.
“Diam kalian, bentak kedua penjahat.
Mendadak nyaliku jadi ciut saat itu, karena berhadapan dengan dua orang perampok yang bengis ini.
“Pak Dan kedua orang ini seksi sekali aku jadi horny melihat nya”
Ujar salah satu perampok kepada rekannya
“iya neh Pak Yan badan mereka semok banget, aku jadi ingin menikmati tubuh mereka” jawab rekannya.
Kalau begitu ayo kita kerjai mereka sebelum kita pulang, ujar Pak Dan. Dan Pak Yan pun mengangguk setuju.
Secara fisik Pak Dan kuperkirakan seumuranku, badannya gempal coklat , brewokan tipis, ada bekas luka diwajahnya, kalau Pak Yan ini kayaknya orang bali, face dan logatnya bali banget, umurnya sekitar 50 tahun, badannya tinggi besar, badannya gempal coklat, berkumis, berambut cepak, kedua orang ini sebenarnya lebih mirip security daripada perampok, wajah mereka juga tidak jelek2 amat, termasuk ganteng dan aku sebenarnya menyukai, tapi karena mereka perampok dan akan mengerjai kami, keringat dinginku mengucur saat itu. kulirik pak made dia juga seperti ketakutan, takut para perampok ini nekat.
“kalian jangan berontak atau macam2 kalau tidak nyawa kalian akan melayang, sambil Pak Dan mengeluarkan golok yang dibawanya. Aku menoleh Pak Made dan mengangguk bersama karena ketakutan.
Kedua perampok itu, kemudian melepaskan pakaian yang mereka kenakan, seksi juga kedua orang ini karena mereka adalah bapak2 dan badannya yang gempal pikirku dalam hati, begitu mereka membuka celana dalam yang mereka pakai, terlihat lah kontol mereka yang masing tergantung lemas, walaupun masih lemas tapi ukurannya sepertinya besar. Kedua orang  ini kemudian bergerak menuju kearah kami, Pak Yan  mendekat kearah ku, dan pak dan ke arah pak made. Kedua orang itu kemudian membuka celana dalam yang aku pakai. Walaupun aku menyukai kedua perampok ini, tapi karena mereka adalah perampok rasa birahi itu nyaris tidak ada tapi aku ketakutan, begitu juga pak made aku rasa sebenarnya dia juga pasti suka tapi takut juga.
“gede banget ini kontol” teriak pak dan begitu membuka celana dalam pak made
“ kayak kontolmu neh Pak Yan” ujar Pak Dan.
Hahahaha lebih besar kontolku kali Pak Dan, lu ka dah sering gw entot, pake rudal gw ini” ujar Pak Yan.
Nampak pak Dan tersenyum malu, karena secara tidak sengaja rahasia dia terbongkar suka dientot oleh kontolnya Pak Yan.
“udah ayo kita jangan buang buang waktu” kata Pak Yan.
Kemudian mereka berdua mulai mengerjai kami saat itu. Pak Yan menyodorkan kontolnya kewajahku memintaku untuk mengisap kontolnya. Aku menggeleng geleng beracting bahwa aku tidak pernah melakukan hal seperti itu, dan Pak Yan tetap  menyodok2an kontolnya kemulutku yang aku tutup rapat2 bibirku.
“hahahahaa gw dapat perawan neh “ teriak Pak Yan.
Pak Dan tidak menjawab ocehan Pak Yan karena dia sudah asik mengisap isap kontol Pak Made yang besar itu. sangat lihai kalau aku lihat saat itu. Pak Made menutup matanya seolah olah dia tidak menyukai itu, tapi dari reaksi kontolnya yang semakin membesar dan tegang sempurna menandakan dia sangat menikmati nya, lalu dia membuka matanya dan menoleh kearahku, ada rasa sedih diwajahnya, dan aku mengangguk gpp bisikku, dia pun tersenyum.
“isap” teriak Pak Yan kepadaku, tapi aku tetap menutup mulutku menolak untuk mengisap kontolnya, walaupun kontolnya sangat besar dan aku suka, tapi karena aku mencintai pak made seperti tidak rela untuk bercinta dengan orang lain dihadapannya, sebuah tamparan keras mendarat dipipiku kiri kanan, karena Pak Yan marah aku belum mau membuka mulutku,  akhirnya karena ancaman darinya akhirnya aku membuka mulutku, dan dengan sangat cepat dimasukkan batang kontolnya kedalam mulutku, aku seolah2 tidak pandai untuk mengisap kontolnya, dan dia memajukannya dalam mulutku sehingga tak lama kemudian kontolnya sudah tegang sempurna didalam mulutku. Dia menjolokkan kontolnya dalam mulutku dengan sangat kasar, ukuran selain panjang juga tebal , lebih besar dari punya pak made ternyata walau tidak berbeda jauh, sehingga membuat ku beberapa kali tersedak oleh ulahnya.
“hahhaha hahahaha hahahaha” kembali Pak Yan tertawa seolah2 telah berhasil memerawani mulutku.10 menit aku dipaksa untuk mengisap kontolnya, dan disebelahku Pak Dan sudah memasukkan kontol pak made kedalam lubang duburnya, dengan cara menduduki kontol pak made, sepertinya dia sudah sangat bernafsu ingin merasakan kontol pak made. Desahan desahan dia membahana didalam kamar. Dia menikmatan lubangnya oleh tusukan tusukan kontol besar pak made. Pak Yan pun terangsang oleh kejadian itu kemudian dia menunggingkan diriku. Lubang duburku dijilat2 oleh nya kontolku belum bisa tegang karena rasa takut yang lebih besar, tapi karena saking nikmatnya jilatan jilatan pada lubang duburku lama kelamaan membuat kontolku jadi tegang sempurna. Kembali pak Yan tertawa karena melihat reaksi kontolku yang jadi tegang karena jilatanya.
“enak ya Pak dijilat lubangnya kayak gini, apalagi nanti kalau ngerasain aku entot , kamu akan lebih menyukainya” ejek Pak Yan padaku.
Dan Pak Yan menjolokkan jarinya kedalam lubang duburku, dan aku mengetatkan lubangku memberi perlawanan agar dia tidak mengetahui bahwa lubang ku sudah sering dientot oleh kontol besarnya pak made.
“hahahaha “ kembali pak yan tertawa girang , karena merasa bahwa mendapatkan perawan lubang pantatku. Dan karena tekanan yang keras akhirnya jarinya masuk kedalam lubangku, sungguh pandai dia memainkan jarinya dalam lubang ku, sampai tak sadar aku mengerang nikmat,
Kembali pak yan tertawa karena membuat aku mengerang
“tuh apa gw bilang kamu akan suka , sudah kamu nikmati aja jangan ngelawan, ditamparnya pantatku kiri kanan.dan kemudian dia menggesek gesekkan kontolnya dilubang duburku. Birahiku sebenarnya sudah terbakar semenjak mengisap kontolnya , dan akupun akan menikmati pemerkosaan ini, toh pak made juga sedang menikmati dirinya diperkosa walaupun dia yang jadi topnya. Sebuah hentakkan kencang membuat kontol Pak Yan berhasil menembus lubang duburku, karena ukurannya lebih besar membuat aku sedikit kesakitan, mengaduh aduh aku dibuatnya, tetapi pak Yan bukannya menghentikkan nya malah memasukkan kontolnya lebih dalam kedalam lubang duburku. Sampai aku merasakan kepala kontolnya menyentuh titik kenikmatan aku. 5 menit kemudian rasa sakit itu sirna dan kini rasa nikmat aku rasakan, aku mengerang ngerang nikmat dibuatnya, hentakan hentakan sangat kencang membuat kontolku berguncang2 dan bunyi hentakan pada pantatku sangat kencang, desahan pak yan juga sangat kencang, dia suka meraba2 badanku saat mengentoti diriku ini. punggung diciuminya dan dijilati sehingga memberi sensasi yang nikmat. 10 menit mengentot dengan gaya doggy, pak yan membalikkan tubuhku terlentang kemudian mengentoti aku dari depan, tanpa hambatan kontolnya dimasukkan kembali kedalam lubang duburku, suara yang ditimbulkan sangat kencang. Kini kedua putting ku juga dijilati oleh na sambil dia tetap menggenjot batang kontolnya. Sangat nikmat sekali, lagi2 aku mengerang2 kenikmatan dan membuat pak yan makin semangat untuk mengentoti diriku ini. pak  Made juga nampak tak mau kalau dia juga mengerang ngerang  kencang dan kini pantat dia sudah ikut bergerak maju keatas dan kebawah, pak yan kini memaksa aku untuk berciuman dengan nya, karena terbakar birahi akupun pasrah mengikuti maunya dia selain karena takut juga.
“keluarin lidahnya “ teriak pak Yan.
Akupun mengeluarkan lidahku dan dihisapnya dengan kencang sehingga ciuman kami jadi sangat dahsyat, Pak Dan pun juga menciumi bibir pak Made pacarku, dan dia tampaknya sangat menyukai pak made karena seluruh wajah pak dijilatiolehnya. Karena pak made sangat2 gagah dan tampan. 20 menit aku dientot oleh pak yan dan kini dia ngentotin sambil mengocokkan kontolku, sehingga tak lama kemudian aku mengerang panjang menandakan aku akan mencapai orgasmeku muncrat spermaku banyak sekali saat itu,  sampai memenuhi perutku. Dan pak Yan mencabut kontolnya yang masih tegang sempurna. Karena sudah berhasil membuat aku orgasme, kemudian dia mendekat ke arah pak Made dan Pak Dan. Gw mau entot bapak ini, supaya gw dapat dua perawan sekaligus malam ini teriak Pak Yan. Mendadak wajah pak Made jadi kecut karena seumur hidupnya dia belum pernah disodomi, akupun jadi khawatir akan nasib pak Made.
“bangun sebentar Pak Dan “ kata Pak Yan
Pak Dan pun mencabut kontol pak made dari lubang duburnya,
“lu tidur terlentang aja sana pak dan kata pak yan “
Pak dan pun menurut perintanya, kemudian tidur terlentang ngangkang, kemudian Pak Yan menarik pak made bangun kontolnya masih tegang sempurna, kemudian dia memasukkan kembali kontol pak made kedalam lubang pak dan yang tidur terlentang, posisi pak made jadi nungging, kemudian pak yan menjilat2i lubang dubur Pak Made.
“jangan pak jangan, saya belum pernah “ pak made memohon ampun supaya jangan dientot.
Tapi pak yan tidak menggubrisnya dia tetap menjilati2 lubang pak made, dan mungkin saking nikmatnya sepintas aku mendengar pak made mendesah nikmat, karena sudah nafsu, pak yan mencoba memasukkan kontolnya ke lubang dubur pak made, tapi karena pak made benar2 belum pernah disodomi membuat pak yan kesusahan untuk memasukkan kontolnya, beberapa kali dia gagal.kemudian dia berjalan kea rah lemari mencari cairan yang bisa dipake pelicin, dan dia menemukan minyak zaitun kemudian melumurkan lubang pak made dengan minyak zaitun yang banyak dan batang kontolnya juga dilumuri minyak zaitun, dan untuk percobaan kali ini pak yan berhasil memasukkan batang kontolnya kedalam lubang pak made. Pak Made sampai mengaduh kesakitan saat itu, karena selain dia memang masih perawan dia , kontol pak yan juga terlalu besar, sehingga akan membuatnya sangat kesakitan, kesan darah nampaknya mengucur dari pantat pak made, pak yan pun mengentoti pak made dengan kasar, 10 menit berlalu teriakan sakit pak made berangsur tidak keluar lagi, kini dia mengaduh2 kecil, kadang mendesah nikmat, nampaknya dia sudah bisa mulai menikmatinya, dan pak yan yang paham akan itu kini lebih bisa menggoyang pak made dengan lebih nikmat, kontol pak made pun jadi keluar masuk juga didalam lubang pak dan. 5 menit kemudian pak yan sudah tidak mampu lagi untuk menahan orgasmenya sehingga dia lebih mempercepat genjotannya dan menekan dalam dalam kontolnya dalam lubang dubur pak made, menyemburkan spermanya kedalam lubang pak made, begitu pula pak made karena sensasi dientot dan mengentot membuat dia juga menyemburkan spermanya kedalam lubang dubur pak dan, Pak Yan mencabut kasar kontolnya dari lubang dubur pak made dan membuat pak made kembali mengerang kesakitan, dan membuat nya tak sadarkan diri, sepertinya pak made pingsan atas ulah pak yan itu, aku pun sedih melihat kekeasih ku diperkosa seperti itu. tapi aku hanya bisa diam saja. Selesai mengerjai kami berdua dan hanya mendapatkan uang yang ada didompet kami kedua penjahat itu melepaskan ikatan pada kami, kemudian mereka pergi dari kontrakan.

Pak Made masih tidak sadarkan diri saat itu, aku jadi khawatir akan keadaannya, tidak mungkin aku melaporkan kejadian ini pada polisi karena malu. Jadi akumenjaga pak made sampai dia sadar. aku usap usap kepala dia menghapus keringat dari wajah nya. Karena hampir 5 menit belum sadar aku mencari2 minyak angina di lemari pak made, dan menempelkan pada hidungnya, dan usahaku ternyata berhasil membuat dia sadar.  aku pun menanyakan keadaanya apakah baik2 baik saja, dia menganggukan kepalanya, tanpa berbicara apa2, aku mengatakan bahwa tadi adalah musibah dan aku tetap sayang padanya, dia tersenyum mendengar ucapanku dan aku memnta dia untuk mandi, dan aku buatkan teh hangat dan indomie goreng supaya dia tidak sakit  semoga atas kejadian ini Pak Made tidak trauma dan jadi sakit. BERSAMBUNG 

1 komentar:

  1. AKU JADI PINGIN DIRAMPOK JUGA NI.TERUS DIENTOT JUGA.PAK WAWAN GAY CIKUPA TANGERANG 085691291433/085719433932/pakwawansetiawan79@gmail.com

    BalasHapus